2. D . S
Qi =
√ h.Ci
Langkah 2 : Selanjutnya pilih jumlah pesanan Qi untuk setiap harga Ci. Ada 3 kemungkinan
untuk Qi :
1. qi <= Qi <= qi + 1
2. Qi <= qi
3. Qi >= qi + 1
Kasus 3 dapat diabaikan untuk Qi karena dianggap untuk Qi + 1. Jadi, kita hanya perlu
mempertimbangkan dua kasus pertama. Jika qi <= Qi < qi + 1, maka Qi* = Qi. Jika Qi < qi,
maka Qi tidak menghasilkan diskon. Pada kasus ini Qi* = qi untuk memenuhi syarat harga
diskon Ci per unit.
Langkah 3 : Untuk setiap i, hitung total biaya pemesanan tahunan unit Qi* (termasuk biaya
pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya bahan)
Total biaya tahunan, TCi = ¿
Langkah 4 : Pilih jumlah pesanan Qi dengan total biaya TCi terendah
1 DS h
C* = (𝐷𝐶𝑟 + + 𝑞𝑟𝐶𝑟 − √ 2 hDSCr )
D qr 2
Contoh soal :
Drugs Online (DO) adalah peritel daring obat resep dan suplemen kesehatan. Vitamin
mewakili persentase penjualan yang signifikan. Permintaan vitamin 10.000 botol/bulan. DO
mengeluarkan penempatan pesanan tetap, transportasi, dan menerima biaya $ 100 setiap kali
pesanan untuk vitamin ditempatkan dengan pabrik. DO mengeluarkan biaya penyimpanan 20
persen. Pabrik menggunakan jadwal harga diskon semua unit. Mengevaluasi jumlah botol
yang harus dipesan oleh manajer DO di setiap lot.
Analisis
q0 = 0, q1 = 5,000, q2 =10,000
C0 = $3.00, C1 = $2.96, C2 = $2.92
D = 120,000/th, S = $100/lot, h = 0.2
Langkah 1 :
2. D . S 2. D . S 2. D . S
Q0 =
√ h. C 0 √
= 6,324; Q1 =
h .C 1
= 6,367; Q2 =
√ h .C 2
= 6,410
Quantity discount atau diskon kuantitas menunjukkan adanya ukuran pesanan yang
signifikan, dan dengan demikian siklus persediaan yang signifikan tanpa adanya biaya
pemesanan resmi selama diskon kuantitas ditawarkan. Quantity disount menyebabkan
penumpukan inventaris siklus yang signifikan dalam supply chain. Quantity disount
dapat meningkatkan surplus supply chain karena dua alasan utama sebagai berikut :
Munson dan Rosenblatt (1998) juga mengatakan faktor lain, seperti pemasaran, yang
memotivasi penjual unuk menawarkan quantity discount.
Koordinasi untuk Meningkatkan Keuntungan Total Supply Chain
Untuk produk komoditas yang harganya sudah ditentukan oleh pasar, perusahaan
manufaktur yang menjual barang dengan jumlah yang banyak bisa memberikan diskon
kuantitas untuk memaksimalkan jumlah keuntungan rantai pasok. Jumlah diskon
kuantitas akan berjalan walaupun siklus penyimpanan akan meningkat. Dalam hal ini
ukuran diskon kuantitas dan permintaan biaya tergantung pada perusahaan manufaktur.
Apabila perusahaan manufaktur mengurangi biaya yang ditetapkan, maka potongan biaya
ke retailer pun harus berubah. Untuk biaya penyiapan atau pemesanan yang cukup
rendah, manufaktur akan mendapat sedikit keuntungan apabila memberikan diskon
kuantitas. Namun, disebagian besar perusahaan manufaktur, dalam pemasaran dan
penjualan mendesain akan menggunakan quantity discount, sementara dalam
pengoperasian berusaha untuk mengurangi biaya pemesanan. Akibatnya, perubahan
harga secara signifikan tidak terjadi. Penting bagi kedua fungsi tersebut untuk
dikoordinasikan dengan baik agar menghasilkan surplus bagi seluruh pihak supply chain.
QR =
√2 D S R = √2 x 120,000 x 100 = $6,324
hR C R 0,2 x 3
D QR
DO = ( ) ( )
QR
SR+ h C =$ 3,795
2 R R
D QR
( ) ( )
QR
SM + h C =$ 6,009
2 M M
The annual supply chain cost (manufacturer + DO) is thus $6,009 + $3,795 = $9,804.
Lot size based discount
Diskon yang berdasarkan banyaknya pembelian satuan. Yang dimana dapat menurunkan total
harga rantai pasok. Begitupula dapat menaikan banyaknya pembelian oleh retailer dan dapat
menaikan cycle inventory dalam rantai pasok. Ketika pabrikan menurunkan biaya produksi
suatu barang, maka, diskon pada retailer akan berubah juga. Dengan biaya produksi yang
cukup rendah, pabrikan dapat meningkatkan keuntungang menggunakan lot size based
quantity discount. Dikebanyakan perusahaan, bidang pemasaran dan penjualan yang
mendesain quantity discount, ketika bidang operasi mengurangi biaya produksi. Sebagai
hasilnya, perubahan harga tidak selalu berdampak pada pengurangan biaya produksi di
manufacturing. Penting bahwa kedua fungsi mengkoordinasi aktifitas ini.
Perhitungan
CR
P=3+
2
Retailer :
ProfR = (p-CR)(360.000-p)
Manufacturer :
ProfM = (CR-CM)(360.000-60.000p)
Keterangan :
ProfR = Profit Retailer
ProfM = Profit Manufakturer
P = Price yang dikenakan konsumer yang sudah ditentukan oleh retailer (Harga)
CR = Harga yang dikenakan ke retailer oleh manufakturer
CM = Harga produksi
1. Two-Part Tarif : pada sistem ini, manufaktur mengenakan seluruh keuntungannya di muka
atau dapat disebut dengan franchise fee (bisa diantara profit manufaktur tak terkoordinasi dan
perbedaan diantara rantai pasok terkoordinasi serta keuntungan retailer tak terkoordinasi) dan
menjual barangnya ke retailer dengan harga yang secara keseluruhan ditentukan oleh
manufaktur. Dapat disebut two part tariff karena manufaktur menentukan harga franchise fee
dan harga keseluruhan. Retailer mengambil harga dari memaksimalkan keuntungannya.
𝐶𝑅 = 𝐶𝑀
2. Volume-based quantity discount : jika diamati two-part tarif sebagai volumebased
discount dimana retailer membayar unit cost rata-rata lebih rendah, sebagaimana retailer
membeli barang lebih banyak per tahun. Pengamatan ini dapat dilakukan dengan membuat
skema volume-based quantity discount dimana retailer membeli dan menjual sejumlah
barangnya ketika kedua tahap telah terkoordinasi.
Price discrimination
Diskriminasi harga adalah sebuah penerapan dimana sebuah firma mengenakan berbagai
harga untuk memaksimalkan keuntungan. Contoh : maskapai penerbangan, yang dimana
penumpang naik di pesawat yang sama namun membayar beda tergantung kelas tempat
duduknya. Dengan menetapkan fixed price untuk segala barang tidak memaksimakan profit
untuk manufakturer. Price discrimination dapat sebagai alasan untuk manufakturer
memaksimalisasikan keuntungan dan untuk menawarkan quantity discount didalam rantai
pasok.
LATIHAN SOAL
(Azzahra Paramanindhita Zakaria_04411840000030)
1. Harley-Davidson memiliki pabrik perakitan mesin di Milwaukee dan pabrik perakitan
sepeda motornya di Pennsylvania. Mesin diangkut antara dua pabrik menggunakan
truk, dengan setiap perjalanan menelan biaya $ 1.000. Pabrik sepeda motor berkumpul
dan menjual 300 sepeda motor setiap hari. Setiap mesin berharga $ 500, dan Harley
dikenakan biaya penyimpanan 20 persen pertahun. Berapa banyak mesin yang harus
dimuat Harley ke setiap truk? Berapa jumlah cycle inventory mesin di Harley?
Diketahui:
Fixed Cost (S) = $ 1.000
Demand (D) = 300 unit/ hari
= 109.500 unit/ tahun
Unit Cost (C) = $ 500
Holding Cost (h) = 20 % per-tahun
Ditanya:
a. Berapa banyak mesin yang harus dimuat Harley setiap pemesanan? (Optimal Lot
Size)
b. Berapa jumlah cycle inventory mesin di Harley?
Perhitungan:
a. Jumlah mesin yang harus dimuat setiap pemesanan.
2. D . S [ ( 2 )( 109.500 ) ( 1000 ) ]
Q∗¿ √ Q∗¿ √
h .C (20 %)(500)
219.000.000
Q∗¿ √
100
Q∗¿ √ 2.190 .000
Q∗¿1.479,86 ≈ 1.480 unit/ order
Maka, berdasarkan perhitungan Optimal lot size (Q*), jumlah mesin yang harus
dimuat dalam setiap kali pemesanan adalah sebanyak 1.480 unit.
b. Cycle Inventory mesin di Harley
Cycle Inventory
Q∗¿
Cycle Inventory = ¿
2
1.480
¿
2
¿ 740 unit
(Algifary Akbar_04411840000002)
2. Sebagai bagian dari inisiatifnya untuk mengimplementasikan manufaktur just-in-time
(JIT) di pabrik perakitan sepeda motor pada Latihan 1, Harley telah mengurangi jumlah
mesin yang dimuat pada setiap truk menjadi 100. Jika setiap perjalanan truk masih
menelan biaya $ 1000, bagaimana melakukannya? keputusan memengaruhi biaya
inventaris tahunan di Harley? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap truk jika
muatan 100 mesin ingin optimal untuk Harley?
Diketauhi:
Lot Size (Q) = 100 Unit
Fixed Transportasion Cost (S) = $1000
Demand (D) = 300 Unit/Day x 365 Days
= 109.500-Unit Motorscycle
Unit Cost (C) = $500
Holding Cost (h) = 20%/Year
Ditanya:
a) Pengaruh keputusan penurunan lot size terhadap annual inventory cost
b) Biaya Transportasi yang seharusnya
Jawab:
a) Untuk mengetahui pengaruh keputusan dalam penurunan lot size menjadi 100 unit
terhadap annual inventory cost, maka dihitung terlebih dahulu annual inventory cost
pada saat lot size sejumlah 1480 unit.
Lot size optimal
Perhitungan untuk annual inventory cost ketika Harley menggunakan optimal lot size
yang diketahui dari hasil perhitungan soal no 1, yaitu 1480 unit.
Demand (D) = 109.500 unit/year
Unit Cost (C) = $500
Fixed Transportation (S) = $1.000
Holding cost (h) = 20% per year
Optimal Lot Size (Q*) = 1.480 unit
Cycle Inventory (Q*/2) = 740 unit
Step 1: number of order per year
D
n* =
Q∗¿ ¿
109.500
=
1480
= 73,99 order
= 74 order
Step 2: Annual Ordering Cost
Annual Ordering Cost = n* x S
= 74 x 1000
= 74000
Step 3: Holding Cost
Q∗¿
Annual Holding Cost == ¿xhxC
2
1480
= x 20% x 500
2
= $ 74.000
Step 4: Inventory Cost
Annual Inventory Cost = Annual ordering cost + annual holding cost
= $ 74.000 + $ 74.000
= $ 148.000
Lot Size 100 Unit
Perhitungan annual inventory cost yang akan dilakukan sama dengan diatas tetapi dibedakan
pengurangan Lot size menjadi 100 unit tiap pemesanan. Berikut merupakan data diketauhi
untuk mengerjakan perhitungan:
Demand (D) = 109.500 unit/year
Unit Cost (C) = $500
Fixed Transportation (S) = $1.000
Holding cost (h) = 20% per year
Lot size (Q) = 100 unit/order
Step 1: number of order per year (n*)
n* = D/Q
= 109.500/100
= 1.095 order
Step 2: annual ordering cost
Annual ordering cost = n* x S
= 1.095 x 1000
= $ 1.095.000
Step 3: holding cost
Annual holding cost = Q/2 x h x C
= 100/2 x 20% x 500
= $ 5.000
Step 4: inventory cost
Annual inventory cost = Annual ordering cost + annual holding cost
= $ 1.095.000 + $ 5.000
= $ 1.100.000
Dapat dilihat perbandingan biaya Inventory cost tahunanan antara Lot size 1480 unit/order
dengan 100 unit/order. Harley harus menanggung biaya sebesar $952.000 jika lot size
diturunkan menjadi 100 unit/order.
Jadi, biaya transportasi yang ditanggung Harley dengan penurunan lot size menjadi
100 unit/order adalah sebesar $ 4,57
(Adrian Hartanto 04411840000051)
3. Harley membeli komponen dari tiga pemasok. Komponen yang dibeli dari Pemasok A
masing-masing dihargai $ 5 dan digunakan dengan tarif 20.000 unit per bulan.
Komponen dibeli dari Pemasok B dengan harga masing-masing $ 4 dan sudah digunakan
dengan kecepatan 2.500 unit per bulan. Komponen dibeli dari Pemasok C masing-
masing dihargai $ 5 dan digunakan dengan tarif 900 unit per bulan. Saat ini, Harley
membeli secara terpisah muatan truk dari setiap pemasok. Sebagai bagian dari JIT drive-
nya, Harley telah memutuskan untuk mengumpulkan pembelian dari tiga pemasok.
Perusahaan angkutan truk membebankan biaya tetap sebesar $ 400 untuk truk dengan
biaya tambahan $ 100 untuk setiap pemberhentian. Jadi, jika Harley meminta pickup
hanya dari satu pemasok, truk itu biaya perusahaan $ 500; dari dua pemasok, biayanya $
600; dan dari tiga pemasok, biayanya $ 700. Sarankan strategi pengisian ulang untuk
Harley yang meminimalkan biaya tahunan. Bandingkan biaya strategi Anda dengan
strategi Harley saat ini memesan secara terpisah dari masing-masing pemasok. Apa
siklusnya inventaris setiap komponen di Harley?
Diketahui:
Ditanya
a. Sarankan strategi pengisian ulang untuk Harley yang meminimalkan biaya tahunan
b. Bandingkan biaya strategi anda dengan strategi Harley saat memesan secara terpisah
dari masing-masing pemasok
c. Apa startegi siklus persediaan setiap komponen Harley?
Jawab
a.
Strategi 1:Multiple product with Lots Ordered and Delivered Independently
Fixed cost sebesar $500 karena produk dikirim dari masing-masing supplier
Produk Supplier A
- Optimal Lot Size (Q*) supplier A
2 DS
Q* = √
hC
Q*= √ (2¿¿ 240.000∗500)/(20 %∗5)¿ = √ 240.000.000 = 15.491,93338 ≈ 15.492
Jadi produk dari supplier A optimal lot size dalam 1 kali order memiliki jumlah unit sebanyak
15.492 unit.
Jadi dalam setahun produk dari supllier A melakukan order sebanyak 16 kali
Ordering Cost
OC = n * S
OC = 16 * 500 = $8.000/year
Jadi dalam setahun produk dari supplier A dikenakan ordering cost sebesar $8.000
Holding cost
HC = Q/2 * h * C
HC = 240.000/2 * 20% * 5 = $7.746/year
Jadi dalam setahun produk supplier A dikenakan holding cost sebesar $7.746
Annual cost
Annual cost = OC + HC = $8000+ $7.746= $15.746/year
Jadi dalam setahun produk supplier A dikenakan annual cost sebesar $15.746
Produk Supplier B
- Optimal Lot Size (Q*) supplier B
2 DS
Q* = √
hC
Q*= √ (2¿¿ 30.000∗500)/(20 %∗4)¿ = √ 37.500.000 = 6.123,724357 ≈ 6.124 unit
Jadi produk dari supplier B optimal lot size dalam 1 kali order memiliki jumlah unit sebanyak
6.124 unit.
Jadi dalam setahun produk dari supllier B melakukan order sebanyak 5 kali
Ordering Cost
OC = n * S
OC = 5 * 500 = $2.500/year
Jadi dalam setahun produk dari supplier B dikenakan ordering cost sebesar $2.500
Holding cost
HC = Q/2 * h * C
HC = 30.000/2 * 20% * 4 = $2.449,6/year
Jadi dalam setahun produk supplier B dikenakan holding cost sebesar $2.449,6
Annual cost
Annual cost = OC + HC = $2.500+ $2.449,6 = $4.949,6/year
Jadi dalam setahun produk supplier B dikenakan annual cost sebesar $4.949,6/year
Produk Supplier C
- Optimal Lot Size (Q*) supplier C
2 DS
Q* = √
hC
Q*= √ (2¿¿ 10.800∗500)/(20 %∗5)¿ = √ 10.800.000 = 3.286,335345 ≈ 3.287 unit
Jadi produk dari supplier C optimal lot size dalam 1 kali order memiliki jumlah unit sebanyak
3.287 unit.
Jadi dalam setahun produk dari supllier C melakukan order sebanyak 4 kali
Ordering Cost
OC = n * S
OC = 4 * 500 = $2.000/year
Jadi dalam setahun produk dari supplier C dikenakan ordering cost sebesar $2.000
Holding cost
HC = Q/2 * h * C
HC = 10.800/2 * 20% * 5 = $1.643,5/year
Jadi dalam setahun produk supplier C dikenakan holding cost sebesar $1.643,5
Annual cost
Annual cost = OC + HC = $2.000 + $1.643,5 = $3.643,5/year
Jadi dalam setahun produk supplier C dikenakan annual cost sebesar $3.643,5/year
Total cost yang dikeluarkan oleh Harley
TC = $15.746 + $4.949,6 + $3.643,5 = $24.339,1/year
Jadi, untuk strategi yang pertama ini maka biaya yang harus diperlukan Harley dalam satu
tahun sebesar $24.339,1
n*= √ ¿
n*= √ (240.000¿¿ 20 %∗5+ 30.000∗20 %∗4+10.800∗20 %∗5)/(2∗700)¿
n*= 14.01020037 ≈ 15 order/year
Jadi dalam setahun produk dipesan sebanyak 15 kali
Ordering cost
OC = n* * S*
OC = 15 * 700 = $10.500/year
Jadi dalam setahun dikenakan ordering cost sebesar $10.500
Holding Cost
HC = ¿*
Total Cost
TC = OC + OH
TC = $10.500+$9.160=$19.660/year
Jadi untuk strategi 2, biaya yang diperlukan Harley per tahun sebesar $19.660
Cycle inventory = Q/2
Q A= Lot Size A = 16.000/2 = 8.000
QB = Lot Size B = 2.000/2 = 1.000
QC = Lot Size C = 720/2 = 360
b. Hasil perhitungan dua strategi diatas, strategi yang ke 2 memiliki total cost yang lebih
rendah dibandingkan dengan strategi yang ke 1. Sehingga, Harley dapat menggunakan
strategi yang kedua.
Total Cost strategi 1 = $24.339,1
Total Cost strategi 2 = $19.660
c. Cycle Inventory dapat dilihat dari perhitungan yang sudah dilakukan diatas. Strategi 1,
untuk produk supplier A sebanyak 7.746 unit, Produk supplier B sebanyak 3.062 unit, produk
supplier C sebanyak 1.644 unit. Strategi 2, untuk produk supplier A sebanyak 8.000 unit,
produk supplier B sebanyak 1.000 unit, sebanyak produk supplier C sebanyak 360 unit.
(Bustomi_04411840000014)
4. Rumah pabrikan, produsen furnitur, menggunakan kayu lapis 20.000 ft2/bulan.
Perusahaan angkutan truknya mengenakan biaya $ 400 per pengiriman, terlepas dari
jumlah yang dibeli. Pabrikan menawarkan diskon semua unit kuantitas dengan harga $ 1
per ft2 untuk pesanan di bawah 20.000 ft2, $ 0,98 per ft2 untuk pesanan antara 20.000 ft2
dan 40.000 ft2, dan $ 0,96 per ft2 untuk pesanan yang lebih besar dari 40.000 ft2 . Prefab
menimbulkan biaya penyimpanan 20 persen. Berapa ukuran lot optimal untuk Prefab?
Berapa biaya tahunan dari kebijakan semacam itu? Berapakah siklus persediaan kayu lapis
di Prefab? Bagaimana perbandingannya dengan siklus persediaan jika pabrikan tidak
menawarkan diskon kuantitas tetapi menjual semua kayu lapis dengan harga $ 0,96 per
kaki persegi?
Diketahui:
Monthly demand = 20.000 unit
Fixed cost (S) = $400
Holding cost (h) = 20%
All unit quantity discount = $1/ ft2 untuk (<20.000 ft2)
= $0,98/ ft2 untuk (20.000 ft2- 40.000 ft2)
= $0,96/ ft2 untuk (>40.000 ft2)
Penyelesaian:
Langkah 1: Menentukan EOQi
Dalam soal ini, hal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi kuantitas pesanan
optimal terhadap diskon dan mengevaluasi jumlah pesanan dengan harga satuan yang
berbeda. Perlu diingat bahwa sebelum menghitung total biaya untuk mendapatkan Annual
Demand adalah:
Dannual = Permintaan tiap bulan x 12
Dannual = 20.000 x 12
Dannual = 240.000 unit/tahun
Untuk menghitung jumlah pesanan dengan harga satuan yang berbeda menggunakan
persamaan kuantitas pesanan ekonomi yaitu dengan menggunakan rumus:
2. D . S
Qi = EOQi =
√ h.Ci
2 . ( 240.000 ) . (400)
EOQ =
√ 20 % . 1
(untuk jumlah pemesanan <20.000 ft2)
2 . ( 240.000 ) . (400)
EOQ =
√ 20 % . 0,98
(untuk jumlah pemesanan 20.000-40.000 ft2)
2 . ( 240.000 ) . (400)
EOQ =
√ 20 % . 0,96
(untuk jumlah pemesanan >40.000 ft2)
2 . ( 240.000 ) . (400)
EOQ =
√ 20 % . 0,96
=31.623unit
EOQ
Cycle Inventory =
2
31.623
Cycle Inventory = =15.812unit
2
Bila dibandingkan dengan cycle inventory sebelumnya jika produsen tidak menawarkan
diskon kuantitas dan dijual dengan $0,96 per ft2 menjadi Q = 15.812 unit dan cycle
inventorinya lebih besar dari cycle inventory sebelumnya.