Ketika demand tidak berubah maka hubungan antara lot size dan cycle inventory :
Q
cycle inventory =Lot ¿ ¿ 2= ¿
2
Lot size dan cycle inventory mempengaruhi aliran waktu material dalam supply chain.
Dimana :
rata−rata inventori
Rata−rataaliran waktu=
rata−rataaliran kurs
Dimana rata-rata aliran kurs sama dengan Demand atau permintaan,
cycle inventory Q
Rata-rata liran waktu dihasilkan dari cycle inventory = =
demand 2D
Holding cost adalah biaya yang di habiskan satu unit dalam inventori selama periode
tertentu biasanya selama setahun. Holding cost di notasikan dengan H dimana :
H = Cost per produk x rata-rata harga pembelian ( harga material)
H = hc
ECONOMIES OF SCALE TO EXPLOIT FIXED COSTS
Seorang Imanager purchased ingin meminimasi biaya tetapi memuaskan konsumen , ini
merupakan sebuah trade-off ketika menentukan ukuran lot .
1. LOT SIZING FOR A SINGLE PRODUCT (ECONOMIC ORDER QUANTITY)
Ketika adanya ongkos transportasi dan ongkos per unit maka manager
purchasing harus mampu memutuskan jumlah pembelian.
Dengan asumsi :
D = Annual demand of the product
S = Fixed cost incurred per orde
C = Cost per unit
h = Holding cost per year as a fraction of product cost
seorang purchasing manager dalam memmutuskan ukuran lot yang meminimasi cost harus
memperhatikan tiga cost sebelum memmutuskan ukuran lot.
:
• Annual material cost = CD
D
• Annual order cost = ( )
Q
s
Q Q
• Annual holding cost = H = hc
2 2
Ukuran lot yang optimal disebut dengan EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY )
dimana :
Q* =
√ 2 DS
hc
Untuk menghitung frekuensi order (n*) ialah :
n* =
√ DhC
2S
Dalam case ini manajer harus memperhatikan ketiga hal berikut dalam
memutuskan ukuran lot pemesanan :
In all unit quantity discounts, the pricing schedule contains specified break points q 0,
qh ... , q, where q 0 = 0. If an order placed is at least as large as qi but smaller than qi+ 1,
each unit is obtained at a cost of Ci. In general, the unit cost decreases as the quantity
ordered increases; that is, Co ≥ C1 ≥· · · ≥ C,. The retailer's objective is to decide on
lot sizes to maximize profits or, equivalently, to minimize the sum of material, order,
and holding costs.
A multiechelon supply chain has multiple stages and possibly many players at each
stage. The lack of coordination in lot sizing decisions across the supply chain results in
high costs and more cycle inventory than required. The goal in a multiechelon system is
to decrease total costs by coordinating orders across the supply chain.
Pengertian sederhana tentang multiechelon system ialah satu manufaktur di supply oleh
satu pemasok.
Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang manajer yang bertugas dalam
mengatur cycle inventory harus memperhatikan hal berikut dalam menentukan ukuran lot
yang optimal sehingga menghasilkan keuntungan serta proses bisnis dapat berjalan dengan
baik adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi lot namun memastikan demand tercukupi atau memuaskan.
2. Menerapkan ukuran diskon agar menapai keuntungan yang maksimal.
3. Mengurangi proses bisnis yang lebih panjang sehingga produk dapat dijual lebih
murah dan menghasilkan perputaran bisnis yang cepat.