Week 4, Sesi 5
1. Jelaskan empat macam strategi proses dan berikan contoh masing-masing strategi!
Strategi proses adalah cara perusahaan merubah sumber daya menjadi produk atau jasa,
dengan tujuan untuk menciptakan proses yang dapat menghasilkan penawaran sesuai
dengan permintaan konsumen sesuai kemampuan perusahaan. Keempat strategi yang
paling umum adalah:
Sebuah fasilitas produksi yang memproduksi kuantitas rendah dengan variasi tinggi dengan
fokus pada proses yang sangat spesifik antar beberapa titik proses. Dalam sebuah pabrik
proses tersebut mungkin berupa departemen las atau cat. Setiap proses memiliki peralatan,
tata ruang dan prosedur yang sangat spesifik, yang menyediakan tingkat fleksibilitas
produksi yang tinggi antar berbagai proses yang terjadi. Setiap proses dirancang untuk
menjalankan berbagai kegiatan yang dapat berubah secara terus-menerus. Oleh karena itu
prosesnya intermittent, atau berselang-seling. Fasilitas yang fokus pada proses memiliki
biaya variabel tinggi dan tingkat utilisasi yang sangat rendah. Contohnya adalah rumah
sakit yang memiliki berbagai macam poliklinik, ruang operasi atau peralatan yang
memiliki proses yang sangat spesifik, namun digunakan untuk kebutuhan yang sangat
variatif dan beberapa alat sangat jarang digunakan.
Proses ini cocok untuk assembly line dalam pabrik dimana terdapat modul (komponen yang
sudah disiapkan sebelumnya) yang kemudian dirakit untuk menciptakan sebuah produk
baru dengan tingkat repetisi tinggi. Strategi ini sangat terstruktur dan efisien untuk produksi
dengan kuantitas tinggi, namun memiliki fleksibilitas rendah. Contoh: Restoran Makanan
Siap Saji yang sudah menyiapkan modul-modul (bahan baku berupa daging, salad dan
tomat) dan kemudian menciptakan variasi produk cukup tinggi (seperti berbagai macam
burger) secara berulang-ulang.
Strategi yang menyediakan produksi cepat dengan biaya rendah dan melayani kebutuhan
konsumen yang berubah secara terus-menerus. Strategi ini membawa variasi produk tinggi
(seperti pada fokus proses) dengan harga produksi kuantitas tinggi (seperti pada fokus
produk). Agar strategi yang cukup rumit ini berhasil, maka perusahaan memerlukan
kemampuan operasional yang mumpuni dengan meningkatkan kerjasama yang baik antar
departemen penjualan, desain, produksi dan logisitk. Lini produk yang ditawarkan tidak
boleh terlalu besar dan produknya sendiri harus memiliki desain modular. Selain itu agar
konsep Built-To-Order dalam kuantitas tinggi dapat berjalan dengan baik, maka
perusahaan perlu memperhatikan desain produk yang inovatif, desain proses yang fleksibel
dan dapat mengakomodasi perubahan desain dan teknologi, pengelolaan persediaan yang
ketat, jadwal padat yang melacak order dari desain hingga pengantaran dan tentunya
membutuhkan pemasok yang dapat diandalkan.
Contoh: Dell Computer sangat terkenal dengan layanan penyediaan komputer dengan
customization tinggi.
Diketahui:
Harga (P) (Oven A dan Oven B) = 14
Kuantitas = Q
TC = FC + VC
Oven A:
FC = 20.000
VC = 2 per unit (2Q)
Oven B:
FC = 30.000
VC = 1,25 per unit (1,25Q)
Jawab soal a)
Oven A:
!" &'.''' &'.'''
BEP (Q) = #$%" = )* $ & = )&
= 1.666,666 ≈ 1.667
Oven B:
!" 2'.''' 2'.'''
BEP (Q) = #$%" = )* $ ),&4 = )&,04
= 2.352,94 ≈ 2.353
Jawaban a) Titik impas secara kuantitas Oven A = 1.667 dan Oven B = 2.353 (angka
dibulatkan keatas). Titik impas dari secara nominal Oven A = $23.333,3 dan Oven B =
$32,941,2.
TC(A) = TC(B)
*
Q = 10.000 × 2
= 13.333,333 ≈ 13.334 (karena merupakan kuantitas produk, maka nilai perlu
dibulatkan keatas)
Tabel perhitungan Total Cost (TC) Oven A dan Oven B pada kuantitas (Q) berbeda-beda:
Oven A Oven B
0 20.000 30.000
Daftar Pustaka:
Jay Heizer (2017) Operations Management: Sustainability and supply chain management. 12th
Edition. Pearson Education. Chapter 7 & Supplement 7.
Lecture Note 4-5
http://digilib.uinsgd.ac.id/8788/1/Buku%20Manajemen%20Operasi.pdf?opwvc=1