Anda di halaman 1dari 7

Nama : Amelia Shaffira Putri

NIM : 19B505011186
Kelas : S1 Manajemen Transportasi Udara
Mata Kuliah : Pengantar Transportasi dan Logistik
Dosen : Chaidir Tasran AMTrU MM

1. Lingkup logistik dalam manajemen industri, bagaimana menurut saudara?

Jawab:

Berdasarkan pandangan saya dapat disimpulkan bahwa logistik dalam manajemen industri
merupakan serangkaian yang saling terkait dan terlibat dalam proses penyampaian atau
penyaluran barang. Dalam arti luas, ruang lingkup aktifitas logistik meliputi segala sesuatu yang
memindahkan dari, di antara fasilitas-fasilitas perusahaan.

Ruang lingkup kegiatan logistik mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan
pengangkutan, pergerakan, dan penyimpanan. Memiliki pelayanan transportasi yang handal
juga menjadi bagian dari peran manajemen yang harus diperhatikan, karena jika dipilih dengan
tepat maka rantai distribusi akan berjalan dengan lancar, sehingga produk produksi dapat
sampai ke konsumen tanpa kendala. Manajemen industri merupakan bagian dari proses
beruntun dan saling berkaitan, yang bekerja melalui perencanaan, implementasi, pengendalian
efisiensi, pengefektifan penyimpanan dan aliran keluar masuk barang. Dalam perusahaan,
manajemen industri merupakan kunci utama untuk mengendalikan dan memantau proses mulai
dari penyimpanan, pengiriman, dan penerimaan produk. Manajemen industri seringkali menjadi
faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan biaya. Karena pekerjaan tersebut akan
digunakan secara terus menerus, maka harga yang harus dibayar pun akan tinggi karena
mempengaruhi kecepatan pengerjaannya.
Ruang lingkup logistik dalam manajemen industri mencakup berbagai fungsi dan kegiatan,
seperti:

• Desain jaringan: Ini melibatkan penentuan lokasi, kapasitas, dan konfigurasi optimal
fasilitas produksi, pusat distribusi, dan rute transportasi.
• Pengadaan: Ini melibatkan sumber, pembelian, dan pengiriman bahan baku, suku cadang,
dan peralatan yang dibutuhkan untuk produksi.
• Penanganan material: Ini melibatkan pemindahan, penyimpanan, dan perlindungan barang
dan material di dalam dan di antara fasilitas.
• Produksi: Ini melibatkan koordinasi dan pengendalian transformasi input menjadi output,
seperti barang jadi atau jasa.
• Penjualan: Ini melibatkan mendistribusikan dan mengirimkan produk atau layanan kepada
pelanggan, grosir, atau pengecer.
• Layanan pelanggan: Ini melibatkan pemberian dukungan dan umpan balik kepada
pelanggan sebelum, selama, dan setelah pembelian.
• Logistik terbalik: Ini melibatkan pengelolaan pengembalian, penggunaan kembali, daur
ulang, atau pembuangan produk atau bahan.

Tujuan logistik dalam manajemen industri adalah untuk memaksimalkan efisiensi rantai
pasokan dan menjamin kepuasan pelanggan. Ini termasuk manajemen inventaris yang
tepat, transportasi yang efisien, dan pengiriman tepat waktu. Selain itu, tujuan manajemen
industri adalah untuk mengurangi biaya operasional tanpa mengurangi kualitas layanan.

2. Beberapa faktor yang memepengaruhi perkembangan transportasi di masa mendatang.


Jelaskan dengan lengkap tanggapan saudara.

Jawab:

1. Faktor ekonomi

Hampir seluruh perkembangan transportasi pada awalnya didorong oleh faktor ekonomi.
Semula keinginan utama masyarakat adalah memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
Seiring berkembangnya peradaban manusia, timbullah kebutuhan-kebutuhan yang tidak dapat
dipenuhi hanya dengan pasokan lokal. Oleh karena itu, barang harus diangkut dari daerah lain
sehingga menyebabkan harga barang tersebut meningkat. Perkembangan yang pesat pada
sistem transportasi menyebabkan meningkatnya produktivitas transportasi dan menurunnya
unit biaya transportasi.

2. Faktor Geografis

Lokasi geografis dari sumber alam akan menentukan rute transport yang memberikan akses
menuju sumber alam tersebut dan menciptakan utilitas ekonominya, yaitu dengan membawa
bahan baku dari lokasi dimana bahan tersebut mempunyai harga rendah, menuju ke daerah yang
memproses dan mengkonsumsikannya dengan harga yang lebih tinggi.

3. Faktor Politik

Kebijaksanaan politik seringkali berperan dalam penentuan perkembangan transport, dalam hal
ini biasanya untuk tujuan pengembangan wilayah perkotaan, memajukan daerah tertinggal,
swasembada ekonomi daerah, dan sebagainya. Hal ini dimungkinkan karena kita mengingat
peran transportasi yang dapat memperkuat persatuan bangsa dengan mengurangi isolasi. Selain
itu, transportasi memungkinkan layanan masyarakat dikembangkan atau diperluas secara lebih
merata di seluruh negeri.

4. Faktor Militer

Militer suatu negara dimaksudkan untuk mendukung kebijakan politik pemerintah dan
pertahanan negara. Selain itu, strategi dan taktik militer seringkali berdampak langsung pada
pengembangan sistem transportasi. Misalnya, Perang Dunia II pengembangan pesawat
bertenaga jet dan penggunaan radar serta komputer elektronik untuk keperluan penerbangan,
yang mengarah pada perkembangan transportasi udara di seluruh dunia. Oleh karena itu, dapat
dikatakan bahwa pihak militer turut andil dalam perkembangan teknologi transportasi.

5. Faktor Teknis

Perkembangan teknologi memegang peranan nyata dalam transportasi.


Pelaut jaman dulu terpaksa berlayar di dekat daerah pesisir dimana kontur daratan berfungsi
sebagai panduan navigasi. Penemuan kompas dan jam matahari (perangkat yang menggunakan
gambar matahari untuk mengukur waktu) memungkinkan para pelaut menentukan garis lintang,
namun masalah penentuan garis bujur terpecahkan setelah ditemukannya kronometer.

6. Faktor Persaingan

Saat melakukan perjalanan atau mengantarkan barang, masyarakat biasanya dihadapkan pada
pilihan moda transportasi yang akan digunakan.

Banyak faktor yang biasanya dipertimbangkan ketika memilih opsi ini, termasuk tujuan
perjalanan, jarak perjalanan, biaya, dan tingkat kenyamanan.

Untuk menjangkau konsumen, perusahaan pelayaran lain terus meningkatkan layanannya dan
saling bersaing.

7. Faktor Urbanisasi

Aksesibilitas suatu wilayah dan derajat penggunaan lahan sangat erat kaitannya dengan
ketersediaan transportasi dan infrastruktur. Perkembangan kota yang pesat dan dibarengi
dengan ledakan penduduk merupakan fenomena yang tidak dapat diabaikan sebagai salah satu
faktor penentu perkembangan transportasi.

3. Supply Chain adalah.... Jelaskan dan ada tiga [3] macam hal yang harus di kelola dalam
Supply Chain, berikan penjelasan saudara.

Jawab:

Supply Chain adalah sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja
secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen
akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di bagian hulu)
sampai retailer / toko (pada bagian hilir).

Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu :
1. aliran barang dari hulu ke hilir. contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik,
setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.
2. Kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan
3. Ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.

4. Mengapa di perlukan manajemen logistik? Berikan ulasan/opini anda.

Jawab:

Logistik memegang peranan penting dalam memperlancar kegiatan rantai pasok. Agar logistik
dapat berjalan dengan lancar diperlukan berbagai hal seperti manajemen logistik transportasi,
dan pengelolaan barang yang tepat. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

Manajemen logistik sendiri mengacu pada pengertian logistik, yaitu proses pengolahan strategis
pengangkutan dan penyimpanan barang, suku cadang, dan barang dari pemasok. Dapat
disimpulkan bahwa manajemen logistik berperan penting dalam mengendalikan perencanaan
dan penempatan fasilitas suatu perusahaan atau pelanggan agar berjalan dengan lancar

Hal ini diperlukan karena beberapa alasan:

1. Kita memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dengan menyediakan produk yang
tepat, kepada pelanggan yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dalam kondisi yang tepat,
di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan pada harga yang tepat.
2. Memaksimalkan keuntungan. Dengan meminimalkan pemborosan, meningkatkan
efisiensi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan, saya dapat mengurangi biaya
operasional dan meningkatkan pendapatan perusahaan saya.
3. Membantu meningkatkan proses logistik terbalik, yaitu pengembalian produk dari
pembeli ke penjual. Hal ini mengurangi biaya pemrosesan pengembalian, meningkatkan
loyalitas pelanggan, dan menciptakan peluang untuk mendaur ulang dan menggunakan
kembali.
4. Memanfaatkan data dan teknologi real-time untuk membantu membangun visibilitas
dan transparansi rantai pasokan. Ini membantu saya membuat keputusan yang tepat,
menghindari kebingungan, dan mengoptimalkan proses pengiriman.
Oleh karena itu, menurut saya, manajemen logistik merupakan faktor penentu keberhasilan
setiap bisnis yang berhubungan dengan pergerakan dan penyimpanan barang, jasa, dan
informasi. Ini memberikan keunggulan kompetitif di pasar dan meningkatkan pengalaman
pelanggan. Oleh karena itu, saya percaya bahwa penting untuk berinvestasi dalam manajemen
logistik dan memanfaatkan praktik dan alat terbaik yang tersedia.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jasa angkutan, uraikan dengan lengkap.

Jawab:

Jasa transportasi sangat penting untuk memindahkan orang dan barang dari satu tempat ke
tempat lain. Permintaan terhadap jasa transportasi ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain:

- Pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk:

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan perjalanan meningkat,


terutama di daerah perkotaan dimana penduduknya tinggal berdekatan dan memiliki
akses terhadap berbagai pilihan transportasi.

- Perkembangan teknologi: Inovasi teknologi meningkatkan efisiensi, produktivitas dan


keandalan layanan transportasi, mengurangi biaya lingkungan dan sosial. Misalnya,
solusi mobilitas cerdas seperti informasi real-time, harga dinamis, ride-hailing (aplikasi
online), dan mobil self-driving dapat meningkatkan pengalaman perjalanan dan
mengoptimalkan penggunaan sumber daya transportasi.
- Jenis peralatan: Jenis dan ukuran kendaraan transportasi serta infrastruktur
mempengaruhi kapasitas, kecepatan, dan biaya layanan transportasi. Dengan memilih
perlengkapan yang paling sesuai berdasarkan jenis dan jumlah kargo dan penumpang,
Anda dapat mengurangi ruang dan bahan bakar yang terbuang. Meningkatkan kualitas
layanan
- Fasilitas ramah pengemudi:

Khususnya kondisi kerja dan tunjangan bagi pekerja transportasi. Penggerak yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran jasa transportasi. Menyediakan fasilitas
ramah pengemudi seperti toilet, kamar mandi, dan mesin penjual otomatis akan
meningkatkan semangat dan retensi pengemudi, serta membina hubungan yang lebih
baik dengan operator dan pelanggan.

- Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi:

Meningkatnya tingkat pendapatan dan peningkatan aktivitas ekonomi meningkatkan


permintaan terhadap angkutan penumpang dan barang karena masyarakat mampu
melakukan perjalanan lebih banyak dan mengonsumsi lebih banyak barang.

- Waktu menunggu dan memuat/naik:

Waktu yang dibutuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan layanan transportasi


mempengaruhi permintaan dan biaya transportasi. Waktu tunggu yang lebih lama
memungkinkan pilihan yang lebih fleksibel dan lebih murah seperti kereta api atau
tongkang, sementara waktu pemuatan/penumpang yang lebih singkat meningkatkan
utilisasi dan profitabilitas armada.

- Pola penggunaan lahan:

Distribusi spasial populasi, lapangan kerja, dan fasilitas mempengaruhi jarak dan
frekuensi perjalanan. Pembangunan yang terpadu dan beragam dapat mengurangi
kebutuhan akan transportasi bermotor dan mendorong moda transportasi yang lebih
aktif dan berkelanjutan.

Inilah beberapa faktor utama yang mempengaruhi permintaan jasa transportasi. Namun,
mungkin juga terdapat faktor lain yang spesifik pada wilayah, sektor, atau moda
transportasi tertentu. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis permintaan
transportasi secara komprehensif dan kontekstual.

Anda mungkin juga menyukai