Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER RANTAI PASOK LOGISTIK

Mata Kuliah Rantai dan Pasok Logistik

Dosen Pengampu :

Dr. Drs. Mashudi, S.E., M.M.

Disusun Oleh :

Diaz Rizky Aprillio 40011319650174

D4 MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI LOGISTIK

SEMESTER 3

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2020/2021
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang 50275
Telepon/Faksimile: (024) 7471379 Laman: http://www.vokasi.undip.ac.id/

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2020/2021

Mata kuliah : Rantai Pasok dan Logistik (RPL)


Pengampu : Dr. Drs. Mashudi, SE., MM., CIQaR., CIQnR.
Prodi /Kelas /Sem : MAL / C / 3
Hari dan tanggal : 16 Desember 2020
Jam : 10.00
Ruang :-
Durasi : 5 kali 24 jam
Sifat : Boleh membuka buku

------------------------------------------------------------------------------------------------

Soal :
1. Jelaskan, bahwa keberadaan gudang penting karena mendukung operasi
perusahaan, selain itu gudang berguna untuk manufaktur, distributor, dan
pengecer!
2. Perencanaan Logistic harus meperhatikan lokasi konsumen, potensi pasar,
distribution mix , distribution channel, dan faktor eksternal. Jelaskan !
3. Jelaskan, faktor-faktor bauran dalam pelayanan logistic!
4. Antara pemasaran, transportasi, dan logistic memiliki hubungan yang erat.
Jelaskan pernyataan tersebut!
5. Peraturan internasional pengangutan barang diatur dalam The Hague Visby
Rules yang antara lain menyatakan tentang kewajiban yang ditanggung oleh
crrier. Jelaskan kewajiban-kewajiban itu!
6. Logistic sebagai jembatan antara kegiatan produksi dengan kebutuhan
pelanggan. Jelaskan apa maksud dari pernyataan itu!
7. Pengawasan merupakan komponen penting dalam proses memasok kebutuhan
konsumen. Jelaskan bagaimana pelaksanaan pengawasan dalam transportasi/
pengangkutan barang dari gudang sampai ke tangan konsumen akhir!
8. Konflik sangat mungkin terjadi dalam kegiatan kelogistikan. Jelaskan tentang
konflik dalam kegiatan logistic dan jelaskan pula bagaimana mengelolanya
agar konflik menjadi konflik yang fungsional.

Selamat mengerjakan !!!


Jawaban :

1. Keberadaan gudang sangat penting bagi operasi perusahaan karena gudang


berguna sebagai Transportation-Production Cost Reduction, Coordination
of Supply and Demand, , Marketing Considerations.
 Transportation-Production Cost Reduction
Artinya, Peran gudang sangat penting bagi proses pengendalian,
pengurangan biaya transportasi, dan produksi. Selain itu, sistem ini
memudahkan perusahaan beroperasi, meminimalisir pengeluaran
biaya produksi & biaya transportasi.
 Coordination of Supply and Demand
Artinya, Fungsi gudang ini berguna untuk operasi perusahaan
sebagai koordinasi antara penawaran dan permintaan yang dimana
volume permintaan tidak selalu dapat di prediksi secara relatif.
 Marketing Considerations
Maksud dari Marketing Considerations itu adalah gudang sebagai
tempat klasifikasi dan karakteristik yang harus tersedia dipasaran
agar pasokan dipasaran dapat terpenuhi. Selain itu, Kegunaan ini
sangat penting bagi perusahaan beroperasi karena perusahaan dapat
memprediksi permintaan dan penawaran atas produknya sehingga
dapat memenuhi pasokan dipasaran.

Gudang Sebagai Pusat Distribusi

Artinya, gudang sebagai tempat pengumpulan dan penyimpanan


barang atau produk sementara waktu dari suatu lokasi (misalnya pabrik),
untuk selanjutnya dikirimkan ke beberapa lokasi tujuan ketika dibutuhkan.
Kemudian, dengan pusat distribusi itu, biaya pengiriman akan menjadi
lebih murah jika dibandingkan dengan pengiriman langsung dari lokasi
asal ke lokasi tujuan.

Gudang Berguna Untuk Manufaktur

Kegunaan Gudang untuk perusahaan manufaktur yaitu :


Mempermudah tata letak jenis – jenis produk dengan memberikan label
seperti barcode sehingga menjadi efektif dan efisien terhadap pemindahan
produk dari gudang ke lokasi tujuan, Memudahkan perpindahan frekuensi
produk yang keluar dan masuk, memperluas area penyimpanan barang
manufaktur, dan menentukan kebutuhan ruang penyimpanan barang dari
hasil pembelian supplier sehingga perusahaan sangat mudah dalam
memproduksi barangnya.
Gudang Berguna Untuk Pengecer

Kegunaan gudang bagi pihak pengecer yaitu : Sebagai tempat untuk


menyimpan dan mengelola barang sebelum di distribusikan ke konsumen
akhir, mendata dan mengkoordinasi barang yang keluar - masuk,
memelihara dan merawat barang yang ada di gudang tersebut,
mengkoordinasi penawaran dan permintaan.

2. Lokasi Konsumen
Lokasi konsumen sangat dibutuhkan dalam perencanaan logistik karena
menurut saya, lokasi konsumen merupakan akar dari permintaan pasar.
Apabila suatu usaha mempunyai lokasi yang strategis serta dekat dengan
lokasi konsumen maka permintaan dan penawaran akan meningkat, biaya
yang dikeluarkan lebih murah, produksi lebih efektif dan efisien,
pengiriman menjadi lancar, leadtime menjadi lebih singkat serta
menguntungkan pihak pemasok, perusahaan, dan konsumen akhir.

Potensi Pasar
Berhubung Indonesia merupakan negara kepulauan/perairan yang dimana
lokasi negara tersebut strategis, maka akan sangat mudah dalam
menjalankan aktivitas pasar. Estimasi tingkat minat dan kebutuhan pasar
di indonesia sangat tinggi karena indonesia merupakan negara kaya akan
SDA sehingga minat investor luar terhadap SDA sangat tinggi. Menurut
Saya, Perencanaan Logistik terhadap potensi pasar dapat menentukan
seberapa cepat perusahaan mampu menyediakan produk-produk yang
mendekati konsumennya sesuai dengan saluran pemasaran yang dipilih,
dan seberapa cepat perusahaan mampu memenuhi order dari konsumen,
dan seberapa efisien biaya distribusi produk-produk dari pabrik atau
gudang perusahaan ke konsumen akhir

Distribution Mix
Perencanaan Logistik terhadap Distribution Mix Menurut Saya, dapat
memungkinkan suatu Perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan
dalam bisnisnya atau untuk perubahan eksternal yang mempengaruhi
bisnis perusahaannya, seperti perubahan teknologi atau biaya transportasi
meningkat.

Distribution Channel
Perencanaan Logistik Distribution Channel itu merupakan rute yang
ditentukan oleh perusahaan untuk menyalurkan barang atau layanannya
kepada pelanggan. Rute tersebut dapat berupa interaksi langsung antara
perusahaan dengan pelanggan atau dapat juga mencakup beberapa
perantara yang saling berhubungan seperti grosir, distributor, Pengecer.
Oleh karena itu, saluran distribusi juga dapat disebut sebagai seperangkat
perantara yang saling bergantung yang membantu suatu produk atau
layanan tersedia siap untuk dikonsumsi atau digunakan oleh pelanggan
atau konsumennya.
Faktor Eksternal
Faktor Eksternal sangat penting bagi perencanaan logisitik karena faktor
eksternal mencakup supplier/pemasok, produsen, distributor,
retailer/pengecer, dan konsumen akhir. Apabila salah satu dari faktor
eksternal tersebut terjadi miss komunikasi akan sangat mempengaruhi
proses logistik suatu perusahaan yang mengakibatkan kerugian di
perusahaan tersebut. Selain itu, Faktor Eksternal mempengaruhi makro
dan mikro ekonomi di suatu negara yang bisa menyebabkan inflansi atau
deflasi apabila tidak seimbang.

3. Faktor – Faktor Bauran pelayanan logistik itu terdiri dari 7 R, yaitu : Right
quality (mutu yang tepat), Right quantity (jumlah yang tepat), Right time
(waktu yang tepat), Right place (tempat yang tepat), Right impression
(kesan/impresi yang tepat), Right price (harga yang tepat), Right
information (informasi yang tepat). Selain itu, dalam pelayanan logistik
kepuasan pelanggan adalah yang paling utama, untuk itu dengan adanya
sistem keluhan & saran, lost customer analysis, dan survei kepuasan
pelanggan akan mengukur seberapa puas pelanggan terhadap pelayanan
logistik yang diberikan perusahaan tersebut. Apabila perusahaan mendapat
banyak kritikan, perusahaan dapat memperbaiki kesalahan dalam
pelayanannya. Sebaliknya, apabila perusahaan mendapat banyak saran,
perusahaan tersebut dapat mempertahankan dan meningkatkan performa
dalam pelayanan logistiknya.

4. Menurut Saya, Hubungan antara pemasaran, transportasi, dan logistik


sangatlah erat hubungannya karena logistik adalah kegiatan fungsional
( transportasi, pemasaran, produksi,distribusi) yang dilakukan perusahaan
untuk proses produksi mulai dari bahan mentah – barang setengah jadi –
barang jadi. Selain itu, transportasi menyatu dengan kegiatan logistik
karena transportasi mempunyai faktor yang mempengaruhi
biaya,kecepatan dan ketepatan dalam pengiriman, dan konsistensi.
Sedangkan, pemasaran mencangkup promosi barang, permintaan dan
penawaran produk, prediksi harga dipasaran. Oleh karena itu, hubungan
antara pemasaran, transportasi, dan logistik sangatlah erat, apabila salah
satu dari bidang tersebut mengalami masalah akan menimbulkan kerugian
disuatu perusahaan.

5. Berdasarkan Peraturan The Hague - Visby Rules kewajiban dari carrier itu
adalah memuat, menangani, menyimpan, membawa, menyimpan,
merawat, dan membuang barang yang dibawa dengan hati – hati, dan
melakukan uji tuntas untuk menyediakan kapal yang layak laut serta
menjaga muatan.

6. Menurut Saya, yang dimaksud dari Logistik sebagai jembatan kegiatan


produksi itu adalah suatu proses pengadaan material dari supplier ke
perusahaan untuk memenuhi proses produksi. Sedangkan, Logistik sebagai
jembatan kebutuhan konsumen itu adalah pengendalian dan
pendistribusian produk jadi dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen akhir. Jadi, intinya logistik itu adalah pengubung dari pihak
supplier/ pemasok – perusahaan – konsumen akhir.

7. Pengawasan Transportasi

Transportasi memainkan peran penting dalam melakukan pergerakan


barang dari tempat satu ketempat lainnya. Pergerakan barang itu diawasi
oleh pihak jasa transportasi. Pengawasan barang tersebut mencakup
keutuhan barang saat dikirim, lokasi tujuan dan estimasi jarak barang yang
diantar, dan sarana transportasi yang dipakai baik darat, laut, udara.

Pengawasan Pengangkutan Barang


Proses pengawasan pengangkutan barang digudang menggunakan forklift
bagi barang yang besar agar barang tersebut tidak terjatuh. Lalu untuk
pemindahan barang yang sedang digunakan alat conveyor. Hal ini
termasuk pengawasan pengangkutan barang di gudang agar barang
tersebut tidak mengalami kerusakan maka digunakanlah alat tersebut.

Pengawasan Barang di Gudang


Proses Pengawasan digudang menggunakan sistem labeling dan validasi
agar barang tersebut diklasifikasi menurut ukuran, jenis, berat, dan
bidangnya masing – masing. Hal ini dapat mempermudah proses
pengangkutan barang apabila perusahaan tersebut meminta barangnya
untuk diangkut.

Pengawasan Produksi Barang


Pengawasan Produksi barang di suatu perusahaan diawasi oleh manajemen
operasional agar produknya dapat didistribusikan dengan baik. Manajemen
Operasional mengelola material, mesin, teknologi dan SDM. Manajemen
operasional mengawasi produksi barang dengan cara melihat data – data
dari produksi barang tersebut.

Pengawasan Barang di tangan Konsumen Akhir


Proses pengawasan barang di tangan konsumen akhir, dengan memberikan
surat income atau faktur pembelian kepada konsumen. Apabila barang
tersebut sudah sampai ke tangan konsumen maka dilakukan
penandatanganan atas barang yang sampai, kemudian pihak mengantar
melaporkan kepada perusahaan bahwa barang tersebut sudah sampai
dilokasi tujuan.

8. Konflik yang terjadi dalam kegiatan logistikan itu adalah keterlambatan


dalam penyampaian barang misalnya dari pihak perusahaan ke pihak
konsumen. Dengan kasus keterlambatan ini akan berdampak buruk pada
perusahaan, konsumen bisa memberikan feedback yang buruk pada
perusahaan itu sehingga citra perusahaan tersebut menurut dan bisa
mengalami kerugian. Hal ini merupakan konflik eksternal perusahaan
yang bisa menyebabkan putusnya kerjasama antara pihak supplier,
perusahaan, dan juga konsumen. Selain itu, cara mengelola konflik
tersebut menjadi konflik fungsional bisa dengan cara packaging yang
sangat unik, memberikan cash back sekitar beberapa % bagi terlambat
pengiriman, dan memberikan garansi beberapa bulan apabila barang
tersebut rusak selama pengiriman. Hal ini dapat menarik perhatian
konsumen untuk tidak memberikan feedback yang buruk kepada
perusahaan sehingga citra perusahaan tidak menurun.

Anda mungkin juga menyukai