0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Ujian Tengah Semester mata kuliah Rantai Pasok Logistik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang (1) definisi manajemen rantai pasok dan tujuannya, (2) contoh rantai pasok beras, dan (3) peran transportasi dalam manajemen rantai pasok.
Dokumen tersebut membahas tentang Ujian Tengah Semester mata kuliah Rantai Pasok Logistik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang (1) definisi manajemen rantai pasok dan tujuannya, (2) contoh rantai pasok beras, dan (3) peran transportasi dalam manajemen rantai pasok.
Dokumen tersebut membahas tentang Ujian Tengah Semester mata kuliah Rantai Pasok Logistik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang (1) definisi manajemen rantai pasok dan tujuannya, (2) contoh rantai pasok beras, dan (3) peran transportasi dalam manajemen rantai pasok.
1. A. Menurut Saya, Manajemen Rantai Pasok yaitu suatu kegiatan operasional
yang mengkoordinasi, menjadwal, mengendalikan, mengadakan, produksi, dan mengirimkan produk kepada pelanggan. B. Tujuan Umum dari SCM adalah menyeimbangkan antara permintaan dan penawaran agar lebih efektif dan efisien dalam memproduksi suatu barang.
Contoh Rantai Pasok Beras : Supplier : Petani Padi Manufacturer :Pabrik yang menggiling Padi Menjadi Beras Distributor : Agen, Warung Retail Outlet : Agen menimbun beras di Gudang Customer : Pelanggan yang mengonsumsi atau membeli beras. 3. Pull System : Aksi untuk melayani permintaan. Proses produksi yang mengalir dengan ekspetasi inventori sekecil mungkin Contoh : Sebuah mesin melakukan proses produksi jika hanya ada permintaan dari mesin yang akan melakukan proses selanjutnya Push System : Aksi untuk mengantisipasi kebutuhan, Push System proses manajemen dalam upaya mengurangi risiko stock - out / Contoh : Sebuah mesin melakukan proses produksi tanpa harus menunggu permintaan.
4. Menurut Saya, Transportasi berperan penting dalam manajemen rantai pasok
karena jarang sekali suatu produk diproduksi dan dikonsumsi dalam satu lokasi yang sama. Oleh karena itu, Rantai pasok yang sukses memerlukan pengelolaan transportasi yang baik.
5. Menurut Saya, Cara mengurangi leadtime yaitu :
Meningkatkan Frekuensi Pemasaran : Dengan meningkat frekuensi pemasaran seperti promosi akan menarik perhatian pelanggan sehingga lead time dalam mencari pelanggan angkat singkat. Berkomunikasi : Berkomunikasi sangat penting untuk leadtime suatu peruhaan apabila terjadi misskom maka leadtime akan berlangsung sangat lama. Memberikan Pra Penjualan : Dengan memberikan pra penjualan kepada konsumen maka konsumen tersebut dapat memprediksi penjualan produk kita hal itu akan mempersingkat lead time dalam pembelian barang. 6. Menurut Saya, Indonesia adalah negara berkepulauan dimana membutuh penghubung antara pulau satu dengan pulau lainnya. Dengan adanya tol laut maka konektifitas antara pulau – pulau dapat berjalan dengan lancar, aktifitas transportasi logistic mengalami penurunan biaya sehingga menjadi hemat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat antar – pulau, dan meningkatnya invenstasi didaerah khususnya untuk peningkatan nilai tambah sebagai muatan balik. 7. A. Menurut Saya, Sangat penting bagi perusahaan dalam menerapkan GSCM karena di Indonesia terjadinya polusi udara, pemanasan global, dan efek rumah kaca sangat tinggi. Oleh karena itu, suatu perusahaan harus menerapkan GSCM demi kelangsungan hidup masyarakat di negara tersebut. B. Menurut Saya, Perbedaan mendasar antara SCM Tradisional dengan GSCM yaitu model bisnis GSCM lebih lengkap dibandingkan SCM Tradisional, Proses bisnis gscm bersifat sirkular dan reversible sehingga limbah akan menemukan daur hidup kedua.
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar