Mata Kuliah : Manajemen Rantai Pasok

Nama : Nadiya Zulfa Fauziyah

NIM : 19573013
Kelas :B
Prodi : SI-3

1. Apa perbedaan utama antara paradigma bisnis tradisional dan konsep supply chain/rantai,
pasokan yang saling terintegrasi?
Jawab : Perbedaan utama dari paradigma bisnis tradisional dan konsep supply
chain/rantai pasok adalah dimana bisnis tradisional dikelola dengan cara-cara yang lebih
menekankan pada apa yang disiapkan oleh pengusaha namun kurang memperhatikan
bagaimana kebutuhan dan keinginan konsumen untuk dipahami dan bahkan untuk
berusaha dipenuhi, berbeda dengan bisnis dengan konsep supply achain atau rantai pasok
yang lebih mementingkan kebutuhan dan konsumen nya disamping itu dengan kualitas
yang baik dan bagus namun berusaha dengan harga rendah, Supply Chain pun
terintegrasi dengan semangat kolaborasi, Supply Chain Management menekankan pada
pola terpadu menyangkut proses aliran produk dari supplier, manufaktur, retailer hingga
pada konsumen akhir.

2. Apa perbedaan antaramanajemen rantai pasokan dan manajemen logistik?

Jawab : perbedaan mendasar dari manajemen rantai pasok dan manajemen logistiik yaitu
pada subjek distribusi barangnya, ketika manajemen rantai pasok berfokus pada alur
distribusi agar pengadaan barang berjalan lancer, sementara itu logistic berfokus pada
strategi dan koordinasi pada pemasaran dan produksi. Jika dilihat secara hirarki, logistic
merupakan bagian dari D. Hal tersebut akibat logistic yang berkaitan dengan pergerakan
barang dalam perusahaan. Sementara manajemen Rantai memliki cakupan yang lebih
luas, kegiatan ini mencakup semua aspek mulai dari pendapatan bahan baku, produksi
barang, hingga distribusi barang ke konsumen, dalam menjalankna tugasnya rantai pasok
berhubungan mulai dari persediaan, bahan dan perencanaan produksi hingga pada
konsepnya. Sementara tugas logistic adalah manajemen permintaan untuk merencanakan
aliran barang, demi memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen secara efektif dan
efesien. Selain itu rantai pasok meliputi semua kegiatan logstik ditambah lagi kegiatan
lain seperti pembelian pengadaan, perencanaan, kapasitas produksi, perencanaan
produksi dan perencanaan kebutuhan. Ketika melihat focus atua orientasi kerja, logistic
akan mengutamakan arus barang dalam perusahaan, kemudian melakukan perencanaan
dan kerangka kerja yang menghasilkan rencana tunggal arus barang dan informasi di
seluruh bagian perusahaan, kemudian logistic juga akan menggunakan system informasi
yang bernama warehouse management system yang bertugas untuk mengawasi kegiatan
 pengelolaan gudang, penjadwalan, transportasi serta pengelolaan keluar masuk barang.
Sedangkan fokus kerja Rantai Pasok adalah menyeimbangkn penawaran dn juga
permintaan barang. Hal tersebut membuat cakupan rantai pasok lebih luas karena
meliputi kegiatan pengadaan barang dari awal hingga paling akhir. Karena cakupan kerja
yang sangat luas, Rantai Pasok juga bertanggung jawab dalam mengusahakan hubungan
dan koordinasi proses dari setiap perusahaan yang bersangkutan mulai dari pemasok
hingga pelanggan. Dari berbagai perbedaan, secara garis besar perbedaan logistik dan
Rantai Pasok adalah logistik merupakan bagian dari Rantai Pasok dan kegiatannya lebih
fokus pada perencanaan aliran produk pada konsumen. Sementara itu kegiatan Rantai
Pasok bermula saat proses awal ketika perusahaan mengambil pasokan. kemudian beralih
ke produksi hingga sampai pada konsumen.

3. Apa peran manajemen rantai pasokan dalam menciptakan dan menambah nilai bagi
pelanggan?
Jawab :
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan
- Membuat dan menambah pelanggan karena tau dari pelanggan lain
- Tidak membuat pelanggan takut kehilangan pasokan barang
4. Mengapa manajemen rantai pasokan muncul sebagai bidang studi penting dan praktek?
Jawab : karena rantai pasok sangat penting dan dibutuhkan dalam dunai kerja nanti,
apalagi dalam bisnis. Oleh karena itu rantai pasokan sangat lah penting untuk
meningkatkan kualitas perusahaan yang kita bangun agar mempunyai pelanggan yang
juga memang puas dengan produk kita, karena pengelolaan produk yang kita buat
sangatlah baik.

5. Bagaimana manajemen rantai pasokan berdampak pada organisasi bisnis?

Jawab :
- Memberikan kepuasan kepada konsumen
Kepuasan konsumen adalah target dari kegiatan produksi setiap barang atau jasa yang
dihasilkan perusahaan. Konsumen yang dimaksud dalam konteks ini adalah
konsumen setia dalam jangka waktu yang panjang. Untuk menjadikan konsumen agar
tetap setia maka terlebih dahulu konsumen harus puas dengan pelayanan yang
diberikan oleh perusahaan.
- Dapat meningkatkan pendapatan perusahaan
Meningkatkan pendapatan itu artinya semakin banyak konsumen yang setia dan
menjadi mitra perusahaan maka akan meningkatkan pendapatan perusahaan, sehingga
 produk-produk yang dihasilkan perusahaan tidak akan percuma karena diminati
konsumen.
- Dapat menurunkan biaya
Menurunkan biaya berarti pengintegrasian barang atau jasa dari perusahaan kepada
konsumen akhir berarti pula mengurangi biaya-biaya pada jalur distribusi.
- Pemanfaatan aset semakin tinggi
Aset terutama faktor sumber daya manusia akan semakin terlatih dan terampil baik
dari segi pengetahuan dan keterampilan. Tenaga manusia akan akan mampu
memberdayakan penggunaan teknologi tinggi sebagaimana yang dituntut dalam
pelaksanaan supply chain management.
- Dapat meningkatan laba
Semakin meningkatnya jumlah konsumen yang setia dan menjadi pengguna produk
(barang atau jasa) pada gilirannya akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
- Perusahaan akan semakin besar
Perusahaan semakin maju dan berkembang dengan mendapatkan keuntungan dari
proses distribusi produknya yang lambat laun akan menjadi besar. Perusahaan pun
tumbuh lebih kuat.

6. Pikirkan organisasi/perusahaan mana pun yang Anda ketahuil (Mobil, Pizza Hut, dll
bebas pilih ) kemudian gambarkan jaringan rantai pasok untuk oragnisasi tersebut.
Perusahaan Tempe

Ibu Rumah Tangga

Petani
kedelai
Tukang Sayur
Pasar
Perusahaan
Bibit Penjual tempe
Restoran
Tempe Tempe

Supermarket Ibu Rumah Tangga

Petani daun
pisang/ pabrik
plastik
SUPPLIER MANUFACTURER DISTRIBUTOR RETAILER CUSTOMER