Anda di halaman 1dari 11

MANUSIA, NILAI, NORMA DAN HUKUM

(Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah ISBD)

Dosen Pengampu : Triani Widyanti, M.Pd.

Nama : Nadiya Zulfa Fauziyah


Kelas : 2B

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)
GARUT
2020-2021
1. Definisi Nilai, Moral dan Norma Sosial
1.1. Definisi Nilai
Nilai adalah alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa "cara pelaksanaan atau
keadaan akhir tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau
keadaan akhir yang berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan yang
membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang benar, baik, atau
diinginkan.
Berikut definsi Nilai menurut para ahli, yaitu:
- Menurut Spranger
Arti nilai menurut Spranger adalah suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh
individu untuk menimbang dan memilih alternatif keputusan dalam situasi sosial
tertentu.
- Menurut Horrocks
Pengertian nilai adalah sesuatu yang memungkinkan individu atau kelompok
sosial membuat keputusan mengenai apa yang ingin dicapai atau sebagai sesuatu yang
dibutuhkan.
- Menurut Antony Giddens (1995)
Nilai merupakan suatu gagasan yang dimiliki seseorang maupun kelompok
mengenai apa yang layak, apa yang dikehendaki, serta apa yang baik dan buruk.
- Menurut Horton & Hunt (1987)
Definisi nilai adalah suatu gagasan mengenai apakah suatu tindakan itu
penting ataukah tidak penting.
- Menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lmm (1998)
Nilai adalah suatu gagasan bersama-sama (kolektif) mengenai apa yang
dianggap penting, baik, layak dan diinginkan, sekaligus mengenai yang dianggap
tidak penting, tidak baik, tidak layak dan tidak diinginkan dalam hal kebudayaan.
Nilai merujuk kepada suatu hal yang dianggap penting pada kehidupan manusia, baik
itu sebagai individu ataupun sebagai anggota masyarakat.
- Menurut Nietzsche
Pengertian nilai menurut Nietzsche merupakan sebuah tingkat atau derajat
yang diinginkan oleh manusia.
- Menurut Danandjaja
Nilai adalah pengertian yang dimiliki seseorang akan sesuatu yang lebih
penting maupun kurang penting, apa yang lebih baik dan kurang baik, dan juga apa
yang lebih benar dan apa yang salah.
- Menurut Gordon Allport
Nilai menurut Gordon adalah suatu keyakinan yang dapat membuat seseorang
melakukan tindakan berdasarkan pilihannya.
- Menurut Mulyana
Nilai diartikan oleh Mulyana sebagai suatu keyakinan dan rujukan untuk
menentukan sebuah pilihan.
- Menurut Kluckhohn
Nilai adalah sebuah konsepsi dari apa yang diinginkan dan mempengaruhi
seseorang dalam menentukan tindakan terhadap cara dan juga tujuan yang ingin
dicapai.
- Menurut Notonagoro
Menurut Notonagoro, nilai terdiri dari 3 (tiga) nilai pokok yang utama, yaitu
nilai vital, nilai materil, dan nilai rohani.
- Menurut Ralp Perry
Pengertian nilai menurut Ralp Perry adalah suatu objek yang berasal dari
minat suatu individu
- Menurut Fraenkel
Pengertian nilai merupakan sebuah konsep ataupun ide mengenai apa yang
dipikirkan seseorang dan dianggap penting.
- Menurut Kupperman 
Arti nilai adalah sebuah patokan yang bersifat normatif dan dapat
mempengaruhi manusia dalam menentukan sebuah pilihan.
- Menurut Louis O. Kattsof (1987)
Nilai dibagi menjadi dua macam oleh Louis, dimana terdapat nilai intristik
yang merupakan nilai yang semulanya sudah bernilai, dan yang kedua adalah nilai
instrumental dimana nilai merupakan hasil dari sesuatu akibat digunakan sebagai
sarana dalam mencapai suatu tujuan.
- Djahiri (1999)
Nilai adalah harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat
dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional.
- Menurut Purwodarmito
Nilai dapat dijelaskan menjadi lima hal, di antaranya adalah harga sesuatu,
harga sesuai taksiran, angka kepandaian, suatu kualitas, dan juga sifat-sifat yang
penting.
- Menurut Koentjaraningrat
Pengertian nilai menurut Koentjaraningrat adalah suatu bentuk budaya yang
memiliki fungsi sebagai sebuah pedoman bagi setiap manusia dalam masyarakat.
Bentuk budaya ini dikehandaki dan bisa juga dibenci tergantung daripada anggapan
baik dan buruk dalam masyarakat.
- Menurut Alvin L. Bertrand
Nilai adalah kesadaran yang disertai gagasan atas perbutan yang dilakukan
seseorang, nilai dalam pengertian ini bisa baik dan bisa juga buruk. Oleh karenannya
setiap masyarakat harumampu menginterprasikannya dalam kehidupan yang
dijalaninya.
- Menurut Robert Lawang
Definisi nilai ialah gambaran mengenai apa yang diinginkan, berharga, pantas,
dan juga dapat memengaruhi perilaku sosial setiap individu yang memiliki nilai
tersebut. Nilai ini menjadi cerminan serta menjadi pedoman tata tertip kehidupan
masyarakat.
- Menurut Karel J. Veeger
Nilai adalah suatu kiteria yang dberikan kepada individu ke individu lain
berdasarkan dengan perbuatan yang dilakukan. Pengertian ini secara langsung juga
dapat diberikan pemahaman bahwa dipertimbangkan berdasarkan moral.
- Menurut Kimball Young
Pengertian nilai adalah asumsi abstrak dan sering kali tidak disadari apa
sebenarnya yang penting dalam masyarakat.
- Menurut AW Green
Definisi nilai adalah kesadaran berlangsung dengan disertai emosi terhadap
suatu objek.
- Menurut Bambang Daroeso
Arti nilai adalah suatu kualitas atau pengahargaan terhadap sesuatu, yang
menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang.
- Menurut Hendropusptio
Nilai adalah segala sesuatu yang masyarakat dapat hargai karena nilai
mempunyai daya guna yang fungsional dan berpengaruh dalam perkembangan
kehidupan mausia.
- Menurut Simanjuntak 
Pengertian nilai menurut Simanjutak adalah ide-ide yang berkembang pada
masyarakat mengenai sesuatu yang baik.
- Menurut Nursal Luth dan Dainel Fernandez
Nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak
diinginkan yang memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu. Nilai
merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu diperlihatkan melalui
perilaku oleh manusia.
- Menurut Sidi Gazalba
Nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, ia ideal, nilai bukan benda konkrit,
bukan fakta, tidak hanya persoalan benar dan salah yang menuntut pembuktian
empirik, melainkan penghayatan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki.
- Menurut Chabib Thoha
Arti nilai merupakan sifat yang melekat pada sesuatu (sistem kepercayaan)
yang telah berhubungan dengan subjek yang memberi arti (manusia yang meyakini).
Jadi nilai adalah sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi manusia sebagai acuan
tingkah laku
- Menurut Laboratorium Pancasila IKIP Malang
Pengertian nilai adalah sesuatu yang berharga, berguna, indah, yang
memperkaya batin, dan men yadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. Nilai
bersumber pada budi yang berfungsi mendorong, mengarahkan sikap, dan perilaku
manusia.
- Menurut Wikipedia
Pengertian nilai menurut Wikipedia adalah alat yang menunjukkan alasan
dasar bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara sosial
dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan. Nilai memuat
elemen pertimbangan yang membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang
benar, baik, atau diinginkan
- Menurut Soerjono Soekanto
Pengertian nilai menurut Soerjono Soekanto adalah konsepsi abstrak yang ada
dalam diri manusia, hal ini dikarenakan nilai dapat dianggap baik dan dapat pula
dianggap buruk. Nilai baik selalu menjadi simbol kehidupan yang dapat mendorong
ontegritas sosial sedangkan nilai yang buruk akan memberikan dampak yang berarati
seperti halnya dampak yang terjadi pada konflik.
- Menurut Wood
Nilai adalah petunjuk umum yang telah berlangsung lama, petunjuk ini bahkan
dianggap mampu mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-
hari. Oleh karenanya nilai dalam ketegori ini terbagi menjadi dua, yakni nilai baik dan
buruk.

Jenis – jenis Nilai


Ada beberapa bentuk dan jenis-jenis nilai dilihat dari bidangnya. Berikut
merupakan macam-macam nilai selengkapnya.
 Nilai sosial, yakni nilai yang berhubungan dengan sikap manusia yang
membutuhkan pertolongan orang lain.
 Nilai agama, yakni nilai yang bersumber dari Tuhan yang tidak dapat
diganggu gugat.
 Nilai ekonomi, yakni nilai yang berhubungan dengan prinsip-prinsip
ekonomi secara umum.
 Nilai moral, yakni nilai yang bersumber dari  bersumber dari kehendak
maupun kemauan, disebut juga nilai kebenaran.
 Nilai keilmuan, yakni nilai yang berkaitan dengan wawasan dan ilmu
pengetahuan.
 Nilai seni, yakni nilai yang bersumber melalui unsur rasa pada setiap diri
manusia, disebut juga nilai estetika atau keindahan.
1.2. Definisi Moral
Moral adalah prinsip yang memandu perilaku individu dalam masyarakat.
Meski moral dapat berubah seiring waktu, moral tetap menjadi standar perilaku
yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Moral adalah standar perilaku
yang berlaku yang memungkinkan orang untuk hidup secara kooperatif dalam
kelompok.
Adapun Definis moral menurut para ahli, yaitu:
 Menurut Kamus Psikologi : Pengertian moral adalah mengacu kepada
akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau
adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku.
 Menurut W. J. S. Poerdarminta : Menyatakan bahwa ajaran moral dari
perbuatan baik dan buruk dan perilaku.
 Menurut Hurlock : Definisi moral adalah perilaku yang sesuai dengan kode
moral kelompok sosial. Moral sendiri berarti tata cara, kebiasaan, dan adat.
Perilaku moral dikendalikan konsep konsep moral atau peraturan perilaku
yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya.
 Menurut Sonny Keraf : Pengertian moral adalah Moral dapat digunakan
untuk mengukur kadar baik dan buruknya sebuah tindakan manusia sebagai
manusia, mungkin sebagai anggota masyarakat (member of society) atau
sebagai manusia yang memiliki posisi tertentu atau pekerjaan tertentu.
 Menurut Zainuddin Saifullah Nainggolan : Pengertian moral adalah suatu
tendensi rohani untuk melakukan seperangkat standar dan norma yang
mengatur perilaku seseorang dan masyarakat.
 Menurut Chaplin (2006) : Moral mengacu pada akhlak yang sesuai dengan
peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur
tingkah laku.
 Menurut Wantah (2005) : Pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan
atau ada hubungannya dengan kemampuan menentukan benar salah dan baik
buruknya tingkah laku
 Menurut Dewey : Mengatakan bahwa masalah moral yang berkaitan dengan
nilai-nilai moral.
 Menurut Maria Assumpta : Pengertian moral adalah aturan aturan (rule)
mengenai sikap (attitude) dan perilaku manusia (human behavior) sebagai
manusia.
 Menurut Merriam-webster : Moral adalah mengenai atau berhubungan
dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku manusia, dianggap benar dan
baik oleh kebanyakan orang sesuai dengan standar perilaku yang tepat pada
kelompok atau masyarakat tersebut.
 Menurut Baron dkk, : Mengatakan bahwa moral yang terkait dengan
pelarangan dan mendiskusikan tindakan yang benar atau salah.
 Menurut Dian Ibung : Moral adalah nilai (value) yang berlaku dalam suatu
lingkungan sosial dan mengatur tingkah laku seseorang. Maria Assumpta
menambahkan bahwa pengertian moral adalah aturan aturan (rule) mengenai
sikap (attitude) dan perilaku manusia (human behavior) sebagai manusia.
 Menurut Magnis-Susino : Mengatakan bahwa moral selalu mengacu pada
baik orang miskin sebagai manusia, sehingga aspek moral kehidupan manusia
dalam hal kebaikan sebagai manusia.
 Menurut Shaffer : Moral merupakan kaidah norma yang dapat mengatur
perilaku suatu individu dalam menjalankan hubungan dan kerjasama di
lingkungan masyarakat berdasarkan aturan yang berlaku.
 Menurut A. Mustafa : Mengungkapkan moral sebagai penentuan dasar
perilaku mana yang baik dan yang buruk melalui pengamatan pada perbuatan
manusia sejauh akal pikiran mereka.
 Menurut Imam Sukardi : Moral adalah kebaikan bahwa seorang pria
dengan langkah-langkah yang diadopsi oleh aksi bersama.
 Menurut Wiwit Wahyuning (2003) : Menurutnya, ketika seseorang
berbicara tentang nilai moral pada umumnya akan terdengar sebagai sikap dan
perbuatan setiap inividu terhadap kehidupan orang lain.
 Menurut Russel Swanburg : Moral merupakan pernyataan dari pemikiran
yang berhubungan dengan keantusiasan seseorang dalam bekerja dimana hal
itu dapat merangsang perilaku seseorang tersebut.
 Menurut Gunarsa : Arti moral adalah seperangkat nilai-nilai berbagai
perilaku yang harus dipatuhi.

Jenis Moral
Moral dapat dibagi menjadi dua yaitu :

- Moral murni atau disebut juga hati nurani yaitu moral yang terdapat dalam
setiap manusia, sebagai suatu bentuk dari anugrah Tuhan. Tuhan pasti
memberikan moral yang baik pada setiap umatnya seperti penyayang, jujur,
sopan, santun, berakhlak baik, bertawakal dan lain-lain namun situasinya
dapat berubah apabila masuk ke moral terapan.
- Moral terapan merupakan sesuatu yang didapat dari ajaran berbagai ajaran
adat, agama, filosofis, yang menguasai kehidupan manusia sesuai lingkungan
tempat tinggal mereka. Moral terapan adalah hasil rekonstruksi lingkungan,
oleh karenanya terdapat dua jenis yaitu moral baik dan buruk. Moral baik
seperti jujur, sopan, dan santun sedangkan yang buruk seperti suka mencela,
mencuri, dan berbohong.

1.3. Definisi Norma


Norma berasal dari bahasa Belanda yaitu 'norm' yang berarti patokan,
pedoman, atau pokok kaidah. Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok
dalam masyarakat.
Ada berbagai macam norma, salah satunya yaitu Norma Sosial. Berdasarkan
Bahan Belajar "Nilai dan Norma" yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, norma
sosial adalah sekumpulan pendapat tentang bagaimana seharusnya manusia itu
harus bertingkah laku, bahkan harus bertindak yang pantas, sehingga keharusan
dan kepantasan itu menjadi terbiasa dan selanjutnya diturunkan secara turun
temurun sampai, mewujudkan aturan-aturan dalam pergaulan kehidupan
masyarakat.

Ada berbegai jenis norma sosial, yaitu:


Berdasarkan sumbernya, berikut jenis-jenis norma sosial, dikutip dari laman
Megister Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Medan Area.
1. Norma Keagamaan
Norma Keagamaan adalah aturan yang bersumber dari sabda atau perintah
Tuhan melalui Nabi / Rasul. Bagi orang beragama, perintah atau firman Tuhan
menjadi pedoman atau pedoman dalam sikap dan tindakan mereka (perang
kehidupan). Aturan agama tidak hanya mengatur hubungan antara manusia
dengan dewa mereka tetapi juga mengatur hubungan antar manusia. Mereka
yang melanggar norma agama akan mendapat sanksi berupa dosa.
2. Norma Kesusilaan
Norma Kesusilaan adalah aturan yang datang dari bisikan suara hati manusia.
Aturan kesusilaan ini bisa dikenali dan disadari setiap orang dan menjadi
pendorong dalam bertindak, atau pedoman berperilaku dan bersikap. Mereka
yang melanggar norma ini akan mendapatkan sanksi otonom yang datang dari
orangnya sendiri berupa penyesalan, siksaan batin atau sejenisnya.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan atau sopan santun (tata krama) adalah aturan yang muncul
di kehidupan sosial sekelompok orang. Aturan ini diikuti dan ditaati sebagai
pedoman dalam berperilaku orang-orang di sekitarnya. Jika seseorang
melanggar norma ini maka akan mendapat sanksi dari masyarakat berupa
ejekan, celaan, hingga diasingkan dari kehidupan sosial dan sejenisnya.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan yang dibuat oleh negara. Penegakan norma
hukum dilakukan oleh aparat negara dan pemerintahan, termasuk polisi, jaksa,
hakim dan sebagainya. Ciri khas norma hukum adalah bersifat kuat dan
memaksa. Sanksi terhadap orang yang melanggar norma hukum bersifat
heteronom atau dari luar, yaitu negara melalui aparaturnya.

Berdasarkan Tingkatan Daya Ikat, Norma sosial juga dibedakan.


Artinya, norma-norma yang ada mempunyai kekuatan mengikat yang berbeda-
beda. Untuk dapat membedakan kekuatan mengikat norma-norma tersebut,
dikenal empat jenis pengertian norma.
Pertama, cara (usage). Norma jenis ini paling lemah daya pengikatnya
karena sanksinya bagi yang melanggar hanya berupa cemoohan. Contohnya,
ketika sedang makan orang tidak bersendawa.
Kedua, kebiasaan (folkways). Norma jenis ini merupakan aturan
dengan kekuatan mengikat yang lebih kuat daripada usage karena termasuk
perbuatan yang dilakukan berulang-ulang. Contohnya ialah menghormati
orang yang lebih tua.
Ketiga, tata kelakuan (mores). Norma jenis ini merupakan aturan yang
sudah diterima masyarakat dan dijadikan alat pengawas atau kontrol, secara
sadar maupun tidak sadar, oleh masyarakat pada anggotanya. Maka,
pelanggaran atas norma ini bisa berujung pada sanksi berat. Contonya adalah
larangan berzina.
Keempat, adat istiadat (custom). Norma jenis ini merupakan suatu
aturan turun-temurun, tetapi sangat mengikat. Pelanggaran norma ini juga bisa
berujung pada sanksi sosial. Contoh dari norma jenis ini adalah larangan
menikah dengan orang yang satu marga dalam adat Batak.

2. Cari atau amati lingkungan sekitar anda, mana nilai yg termasuk kedalam Folkways
dan mana yg masuk ke dalam Mores
2.1. Nilai yang termasuk Folkways
Contoh nilai yang termasuk Folkways
1. Mandi teratur setiap hari,
2. Saling menghormati sesame manusia.
3. Menyapa orang lain ketika saling bertemu
4. Berkata sopan dan santun terhadap orang lain,
5. Menggosok gigi tiap hari agar nafas senantiasa segar,
6. Menyayangi binatang dan menjaga kelestarian alam.

2.2. Nilai yang termasuk Mores


Contoh nilai yang termasuk Mores
1. Dilarang melakukan zina
2. Dilarang mengkonsumsi obat-obatan terlarang, seperti sabu,
ganja, ekstasi, dll.
3. Dilarang meminum minuman keras yang memabukkan.
4. Dilarang tinggal Bersama jika tanpa ada ikatan apapun.
5. Melanggar peraturan disekolah.
6. Melanggar aturan dijalan.
7. Melakukkan pencurian.
8. Melakukkan pembunuhan.
9. Melakukkan penculikkan.
10. Melakukkan kekerasan dalam rumah tangga.
11. Merenggut hak orang lain.
REFERENSI

Lado, V. H. (2021, Januari 13). Apa Itu Norma Sosial: Definisi dan Beragam Jenis-jenisnya. Retrieved
from tirto.id: https://tirto.id/apa-itu-norma-sosial-definisi-dan-beragam-jenis-jenisnya-f9bk

Nugroho, F. T. (2020, Desember 17). Pengertian Norma, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Macam-macamnya.
Retrieved from www.bola.com: https://www.bola.com/ragam/read/4435653/pengertian-
norma-ciri-ciri-fungsi-dan-macam-macamnya

Om.makplus. (2018, Juli 25). Pengertian Moral serta definisi Moral Menurut Para Ahli. Retrieved
from www.definisi-pengertian.com: http://www.definisi-
pengertian.com/2018/07/pengertian-moral-definisi-menurut-ahli.html

Sendari, A. A. (2021, April 08). Moral adalah Tingkah Laku Manusia, Kenali Pengertian, Ciri dan
Macamnya. Retrieved from hot.liputan6.com:
https://hot.liputan6.com/read/4524584/moral-adalah-tingkah-laku-manusia-kenali-
pengertian-ciri-dan-macamnya

Wikipedia. (2021, Maret 26). Nilai. Retrieved from id.wikipedia.org:


https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai

Zakky. (2020, Februari 19). Pengertian Nilai Menurut Para Ahli dan Secara Umum [Terlengkap].
Retrieved from ZonaReferensi.com: https://www.zonareferensi.com/pengertian-nilai/

Anda mungkin juga menyukai