Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM S1 MANAJEMEN SOAL UTS

SEKOLAH TINGGI MAJEMEN IMMI SEMETER VII

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL THN AKDEMIK 2023-2024

Mata Kuliah : Manajemen Logistik


Kode/ SKS : MKB-85 / 3 SKS
Kelas/ Smt : AB1
Hari/ Tanggal : Sabtu, 11 November 2023
Dosen Penguji : Putri Sarirati, SE, MM
Waktu : 2 x 24 Jam atau 2 x 24 Jam
Sifat Ujian : Daring

Petunjuk Soal :
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal .
2. Bacalah setiap soal dengan seksama sebelum mengerjakan;
3. Jawaban diketik
4. Jawaban diupload melalui portal students
5. Dilarang bekerja sama; jika diketahui jawaban sama atau copy paste maka dinyatakan gugur
dalam UTS.

Soal :

Industri logistik sudah ada di Indonesia sejak zaman kolonial. Namun, perkembangannya
baru terlihat ketika awal tahun 1980an hingga tahun 1990an. Perkembangan industri logistik
di Indonesia bisa dibilang cukup lambat karena infrastruktur yang tidak memadai mulai dari
akses jalan, tingginya ongkos transportasi, dan jauhnya jarak. Ketiga faktor yang sangat
berkesinambungan. Barulah setelah era reformasi, ekonomi mengalami pemulihan secara

1
besar-besaran. Pemerintah mulai mengimplementasikan kebijakan untuk mengembangkan
sektor logistik, termasuk port baru, bandara, dan pembangunan jalan tol serta jalur kereta
yang diprakarsai oleh banyak institusi pemerintah seperti Pelindo dan Waskita Karya.

Selain itu, dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Perdagangan
Bebas di Indonesia berkontribusi besar pada perkembangan industri logistik. Dengan
menggarap banyaknya investor untuk masuk ke Indonesia, tentunya jasa logistik juga akan
semakin tinggi demandnya.

Kehadiran eCommerce untuk Menunjang Industri Logistik


Dalam data yang dirilis oleh Statista dan Allied Market Research pada tahun 2022, kehadiran
digitalisasi dan perkembangan platform eCommerce di dunia menjadi kunci utama dalam
perkembangan logistik di dunia. Berapa nilai industri logistik saat ini? Nilai industri logistik
saat ini adalah $9 triliun USD atau senilai Rp 135.000 triliun. Asia memiliki market share
terbanyak dalam industri logistik.
Dan dari perkembangan industri logistik ini melahirkan juga lini bisnis baru yakni 3PL
(Third Party Logistics) atau logistik pihak ketiga, di mana saat ini banyak manufaktur atau
pabrik yang outsource urusan logistik mereka ke pihak ketiga dengan menggunakan jasa 3PL
seperti Freight Forwarding, Customs Clearance, dan lain sebagainya. Contoh perusahaan
3PL yang menangani end-to-end solusi logistik adalah Uniair Cargo (PT Uniair Indotama
Cargo).

Perkembangan eCommerce juga melahirkan layanan baru dalam lini industri logistik seperti
pengiriman kurir same day dan one day service. Industri logistik kemudian semakin
berkembang jauh diikuti oleh rasio penetrasi digital di seluruh dunia yang ada saat ini.
Sumber : https://store2go.co.id/blog/sejarah-perkembangan-industri-logistik-di-indonesia

Pertanyaan sebagai berikut :

1. Industri logistik sudah ada di Indonesia sejak zaman kolonial, perlu diingat bahwa dalam
manajemen logistik ada beberapa komponen utama dalam manajemen logistik, jabarkan
apa saja komponen utama manajemen logistik?
2. Stratrtegi logitik merupakan bagian dari Supply Chain Management yang memiliki fungsi
penting dalam pelaksanaan, perencanaan dan pengendalian. Macam-Macam Strategi
Logistik yang telah didiskusikan di kelas. Jabarkan Macam-Macam Strategi Logistik
tersebut.
3. Perkembangan eCommerce juga melahirkan layanan baru dalam lini industri logistik,
ERP merupakan Sistem Informasi untuk mengidentifikasi dan merencanakan sisi sumber
daya yang dibutuhkan perusahaan untuk digunakan, dibuat, dikirim dan dihitung secara
efisien dan dapat merespom kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Manfaat Sistem
ERP telah kita pelajari, jelaskan manfaat ERP tersebut.
4. Dalam hal pengelolaan persediaan, umumnya perusahaan menggunakan beberapa
metode,
Apa saja metode pengelolaan persediaan yang telah dipelajari?

2
SELAMAT MENGERJAKAN

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2023-2024


Program S1 Manajemen STIMA IMMI
Matakuliah : Manajemen Logistik
Nama Mahasiswa : Mardiyanti
NIM : 331201300099
Kelas : AB 1 Karyawan
Kode MK : MKB-85
Telp / email : 085814409912
Dosen Penguji : Putri Sarirati, SE, MM

Jawab :
1. 5 komponen yang selalu ada untuk bisnis ritel di Indonesia baik skala besar, menengah atau pun kecil
dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Komponen pertama sudah pasti jasa pengiriman ( transportasi).

Kenapa transportasi, karena semua pengiriman barang dari produsen ke distributor atau ke agen
ritel sudah pasti menggunakan jasa transportasi. Termasuk juga adalah pengiriman barang dari
distributor ke agen agen pemasaran ( outlet ) yang ada di mal atau pusat perbelanjaan maka mereka
menggunakan jasa pengiriman.

2. Komponen kedua adalah masalah komunikasi antara semua pihak.

Dengan adanya komunikasi maka semua hal akan bisa di jelaskan sesuai dengan kondisi yang ada di
lapangan.

3. Komponen ketiga adalah masalah pengawasan.

Masalah pengawasan adalah salah satu cara untuk membuat semua hal yang berhubungan dengan
jaringan distribusi bisa berjalan dengan baik dan lancar.

4. Komponen keempat masalah persediaan barang / produk

Ketersediaan barang atau produk menjadi salah satu dasar kenapa pada akhirnya konsumen suka
berbelanja di pusat perbelanjaan modern. Selain karena mereka bisa melihat lansgung produknya juga
masalah ketersediaan bahan jadi satu hal yang utama.

5. Komponen kelima adalah masalah penyimpanan barang.

3
Penyimpanan atau pergudangan menjadi satu dalam pengelolaan bisnis ritel. Bukan karena meteka
butuh yang namanya penyimpanan atau Gudang, tetapi agar mereka bisa lebi mudah memberikan
service terbaik kepada konsumennya.

2. Macam-Macam Strategi Logistik adalah


1. Visibilitas dan kontrol
2. Membangun hubungan kemitraan
3. Fokus ke pelanggan
4. Perencanaan berdasarkan permintaan
5. Review berkala

3. Manfaat system ERF yaitu dapat menghemat biaya, membuat alur kerja lebih jelas, pelaporan dan
analisis yang tepat, memberikan insight bisnis, kepatuhan aturan dan keamanan data, manajemen risiko,
kolaborasi antar departemen, dapat terukur, fleksibilitas, dapat dicustom sesuai work flow dan dapat
memperkuat hubungan perusahaan antara partner dan pelanggan.

4. -Metode Economic Order Quantity (EOQ)


- Metode Material Requirement Planning (MRP)
- Metode JIT (Just In Time)
- Metode Analisis ABC
- Metode Periodic Review

Anda mungkin juga menyukai