Anda di halaman 1dari 8

Makalah Industri Logistik

DISUSUN OLEH:

- AFRIZAL IZHAR 11180117


- NOVIETE JUANDA ALMINDO 121901507
- RENI ANGELI 111801171

PROGRAM STUDI MANAJEMEN STIM YKPN YOGYAKARTA TAHUN


2021 SEMESTER VI
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Perusahaan (industri logistik).
Makalah ini dibuat dengan berbagai referensi, dan sumber yang berasal dari google dan
banyaknya hambatan kami dalam selama menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dosen Any Agus Kana yang
telah memberikan tugas tersebut. Kami menyadari banyak kekurangan dalam membuat
makalah ini, sehingga apabila materi yang ditulis kurang lengkap kami mohon maaf sebesar-
besarnya.
Latar Belakang
Logistik bukanlah hal yang baru di dunia industri. Sepanjang sejarah logistik sudah
digunakan untuk mengatasi berbagai jenis kebutuhan manusia dan mengirimkannya ke setiap
bagian wilayah. Dan seiring berkembangnya zaman, ilmu ini terus diperbaharui untuk
mendapatkan sistem yang tepat guna. Logistik memegang peranan yang vital dalam sistem
industri. Untuk menciptakan keunggulan berkompetensi, perusahaan tidak lagi mengandalkan
cara-cara tradisional dalam mendistribusikan produk. Perkembangan keilmuan dan inovasi
dalam manajemen distribusi memungkinkan perusahaan untuk menciptakan efesiensi, sesuatu
yang sangat dipentingkan oleh pelanggan dewasa ini. PT. Central Proteinaprima merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang produksi pakan udang. Secara umum, perusahaan ini
memproduksi dua jenis pakan, yaitu crumble dan pellet. Perusahaan ini memiliki 3
distribution center yaitu: PT. Jaya Windu Lestari, PT. Sumber Windu Makmur Semesta, PT.
Bintang Windu Perkasa dan 1 wholesaler yaitu CV. Willy Sanjaya. Masalah utama pada PT.
Central Proteinaprima adalah ketidakseniambungan antara perusahaan penyuplai produk
dengan jaringan distribusi fisiknya yang berujung pada masalah distribusi berupa
ketidaksesuaian jumlah produk yang diproduksi terhadap produk yang dibutuhkan
distribution center dan wholesaler.
Rumusan masalah :
1) Buatlah analisis tentang kondisi atau struktur persaingan dalam industrinya!
2) Buatlah prakiraan tentang daya tarik industrinya!
3) Identifikasi strategi yang dipakai oleh setiap perusahaan (untuk retail, jasa dan
manufaktur). Identifikasi strategi
mencakup:
a) Strategi generic dan strategi pendukung yang telah dilakukan (bila ada).
b) Strategi yang disesuaikan dengan kondisi setiap perusahaan, misal sebagai pemimpin,
penantang atau
pengikut; atau industrinya dalam kondisi: tumbuh, stagnan atau turun; atau
c) Strategi memasuki pasar internasional.
4) Jelaskan apakah perusahaan telah melakukan diversifikasi? Jika ya, tipe diversifikasi apa
yang dilakukan? Apaalasan mereka melakukan diversifikasi?
5) Eksekusi strategi: Tindakan apa saja yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengeksekusi
strategi agarberhasil? Sebutkan dan jelaskan!
6) Strategi apa yang dapat anda rekopmendasikan bagi perusahaan untuk mengatasi masalah
yang dihadapi.

Tujuan :
1. Untuk mengetahui tentang kondisi atau struktur persaingan dalam industrinya
2. Untuk mengetahui tentang daya tarik industrinya
3. Untuk mengetahui strategi yang dipakai oleh setiap perusahaan
4. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah melakukan diverivikasi
5. Untuk mengetahui tindakan apa saja yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengeksekusi
strategi agarberhasil
6. Untuk mengetahui yang dapat anda rekomendasikan bagi perusahaan untuk mengatasi
masalah yang dihadapi
Pembahasan
1. Industri logistic akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin
memudahkan industry ini. Berdasarkan analisis Supply Chain Indonesia (SCI) terhadap
data Produk Domestik Bruto (PDB) dari Biro Pusat Statistik (BPS), sektor logistik
(lapangan usaha
Transportasi dan Pergudangan) tahun 2018 tumbuh 8,44% dari tahun 2017 yang sebesar
735,2 triliun. Namun, kontribusi terhadap PDB mengalami penurunan dari 5,41% pada
2017 menjadi 5,37% pada 2018. SCI memprediksi kontribusi sektor logistik terhadap PDB
pada tahun 2019 akan meningkat menjadi 5,55%. Nilai kontribusi tersebut lebih tinggi
daripada kontribusi pada periode 2016-2018. Dengan adanya data tersebut menunjukan
bahwa tingkat persaingan industrylogistic di Indonesia akan terus meningkat seiring
dengan pertumbuhan sectorlogistic di Indonesia. Hal ini juga dibuktikan dengan semakin
bertambahnya jumalhperusahaaan yang bergerak dalam industry ini sehingga intensitas
persaingan menjadi semakin tinggi.

2. Sebagai negara kepulauan (archipelago), yang terdiri lebih dari 17.000 pulau menjadikan
sistem dan bisnis logistik Indonesia memiliki karakteristik sendiri, termasuk biaya logistik
yang disebut tinggi. Tingginya biaya logistik nasional saat ini, tidak serta-merta
menjadikan daya saing industri logistik nasional melemah dan juga tidak serta-merta
memberikan arti bahwa Industri/perusahaan logistik nasional yang tidak efisien.
Karakteristik “thinkglobally, actlocally” yang melekat pada industry logistik menjadikan
sektor ini berbeda dengan industry lainnya. Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) pada akhir 2015 dan dengan melihat analisa berbagai pengamat, tidak
menjadikan kekhawatiran yang berlebihan terhadap daya saing industry logistik nasional.
Investor dari negara anggota ASEAN yang akan bersaing dalam industry logistik tetap
akan menggunakan infrastruktur yang sama, waktu tempuh yang sama, dwellingtime yang
sama, birokrasi dan regulasi yang sama. Namun demikian, pemberlakukan MEA tetap
memberikan ancaman terhadap industry logistik nasional

3. A. Seperti yang sudah kita sistem pendukung dalam industri logistik bahwa suatu sistem
pasti memiliki berbagai komponen yang mampu mendukung sistem tersebut agar bisa
terus berjalan dengan baik. Hal tersebut berlaku dalam sistem logistik. Untuk itu,
setidaknya ada lima komponen penting yang harus ada pada sistem logistik untuk
mendukung arus barang dan distribusi logistik.
B. Strategi yang digunakan Para pemimpin organisasi perusahaan logistik berusaha
meningkatkan ROI, meskipun tidak ada standar yang pasti berapa ROI yang harus dicapai.
Standar ROI untuk setiap perusahaan berbeda tergantung dari sektor industri, ukuran
perusahaan, dan ekspektasi investor.
Menariknya, pilihan strategi logistik yang dijalankan perusahaan dapat menentukan ROI.
Mengapa demikian? Penjelasannya sangat mudah dengan memahami rumus ROI kita
dapat melakukan simulasi atas pilihan strategi logistik yang akan dieksekusi perusahaan
dan apa implikasinya terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROI ini.
Sejatinya strategi logistik dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas logistik.
Efisiensi diartikan pencapaian biaya logistik yang paling rendah. Sementara efektif
merujuk pada ketepatan dan keandalan pengelolaan aktivitas logistik, seperti transportasi,
pergudangan, dan distribusi, untuk memastikan material atau barang tersedia pada saat
diperlukan.
C.
 pelajariRegulasi dan Persyaratan.
 Melakukan Riset untuk Pasar Baru.
 Buat Rencana yang Matang.
 Memilih Cara Penetrasi Pasar yang Tepat.
 Mulai Lakukan Pemasaran.
 Cek Ulang Legalitas Bisnis.
 7. Pilih Transportasi Logistik yang Tepat.
 Jalin Komunikasi yang Baik.

4. Perusahaan logistik menerapkan diverifikasi tipe konsentrik Karena terus memperkuat


jaringan logistik dengan melakukan diversifikasi target pasar dan armada dengan tujuan
meningkatkan efisiensi logistik di Indonesia melalui teknologi.

Sejak beroperasi di awal April 2019, Logistik terus tumbuh sebagai platform untuk
menjembatani perusahaan pengguna (shipper) dan penyedia jasa truk (transporter) dalam
rute layanan yang kini telah meliputi seluruh Indonesia.

5. Memanfaatkan IT teknologi di era Digital

Era digital membawa perubahan besar dalam berbagai lini, diantaranya kehidupan sosial
masyarakat, gaya hidup, dan sistem perdagangan. Karena itu, penting bagi perusahaan
untuk memanfaatkan teknologi IT guna menjangkau kebutuhan para pelanggannya.

Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan otomatisasi sistem kerja, sehingga dapat
membantu manajemen mengambil keputusan dalam hal optimalisasi dan efisiensi.

Untuk dapat melakukan hal tersebut, perusahaan perlu memiliki sebuah sistem/platform
digital yang khusus mengimplementasi kebutuhan manajemen armada. Pengusaha logistik
dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan sistem integrator atau perusahaan digital,
salah satunya layanan NEXTfleet.

NEXTFleet merupakan sebuah layanan manajemen armada berbasis Internet ofThings


(IoT) dari perusahaan digital Indosat Ooredoo Business. Sistem ini merupakan solusi jitu
bagi perusahaan logistik untuk mengoptimalkan fungsi armada, mulai dari perencanaan,
penjadwalan, penugasan, hingga pemantauan armada secara akurat dan real time. Fiturnya
pun beragam serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
Perusahaan akan memiliki sebuah aplikasi digital, baik untuk kebutuhan manajer armada,
supir, maupun aplikasi bagi pelanggan dalam memonitor posisi barangnya.

6. Karena itu, pengusaha logistik pun sebaiknya dapat selalu meningkatkan efektivitas dan
efisiensi sistem pelayanannya. Setidaknya ada lima solusi yang dapat dilakukan
perusahaan.
1. Pengelolaan manajemen armada yang baik

Penting bagi perusahaan memastikan armada dapat digunakan secara maksimal dan
efisien. Perusahaan juga perlu mengatur jadwal perjalanan yang tepat agar sesuai dengan
ekspektasi pelanggan dan keberadaan kendaraan.

2. Armada dapat melakukan banyak tugas dalam satu perjalanan

Supaya tak rugi, perusahaan harus menghindari kekosongan muatan dalam satu
perjalanan. Untuk menyiasatinya, perusahaan perlu memaksimalkan keberadaan armada
untuk dapat melakukan perjalanan ke berbagai tujuan dengan pemilihan rute dan
penjadwalan yang tepat.

3. Memastikan kesehatan armada

Armada sebagai aset inti perlu dirawat agar tetap prima. Perusahaan logistik sebaiknya
memiliki jadwal perawatan armada yang teratur dan melakukan identifikasi kerusakan
dini agar dapat terhindar dari hal-hal merugikan.

4. Informasi distribusi yang transparan bagi pelanggan

Guna memberikan kenyamanan bagi pelanggan, perusahaan perlu memberikan fasilitas


yang memungkinkan pelanggan dapat mengetahui status keberadaan barangnya. Dengan
begitu, pelanggan merasa lebih nyaman dan aman.

5. Memanfaatkan IT teknologi di era Digital

Era digital membawa perubahan besar dalam berbagai lini, diantaranya kehidupan sosial
masyarakat, gaya hidup, dan sistem perdagangan. Karena itu, penting bagi perusahaan
untuk memanfaatkan teknologi IT guna menjangkau kebutuhan para pelanggannya.

Kesimpulan
Logistik pada gilirannya ditentukan oleh lokasi yang tepat untuk menghantarkan
kebutuhan barang kepada konsumen pada harga yang murah, waktu yang tepat dan
kualitas yang baik.

Dengan penegelolaan manajemen logistic dan penelolaan manajemen persediaan yang


baik maka tujuan perusahaan bisa tercapai dengan cepat dan tepat. Untuk itu berbagai
tantangan harus benar-benar bisa ditangani oleh suatu perusahaan. Kegiatan ini harus
didukung dengan pelayanan yang baik dan bisa memberikan kepuasan pelanggan agar
setiap produk yang dihasilkan bisa memberikan manfaat yang tepat kepada pelanggan.

Saran

Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan yang sama yaitu bagaimana mendapatkan
keuntungan yang tinggi dan membuat setiap pelanggan merasa puas terhadap setiap
produknya. Maka dari itu untuk mencapai tujuan itu diperlukan planning yang matang
baik itu bagaimana mengelola SDA,SDM,manajemen logistic,manajemen persediaan dan
pelayanan pelanggannya,maupun structure organisasinya. Semua aspek itu harus bisa
dijalankan dengan prosedur yang sudah diterapkan sebagai strategi suatu perusahaan itu.
Sehingga apa yang menjadi tujuan utama sebuah perusahaan bisa tercapai dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai