Anda di halaman 1dari 4

No.Form: BAA.

41

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI


PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA
ITL TRISAKTI FAKULTAS MANAJEMEN DAN BISNIS

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah Telah diperiksa & disetujui


Dosen : Wynd Rizaldy , SE MMTr Program Studi Dosen
Prog.Studi / Kelas : D3 MLM A
Hari/Tanggal : Jumat/ 21 Januari 2022
Waktu : 08.40 – 11.30
Sifat Ujian : TUTUP BUKU/BUKA BUKU

PERHATIAN : Agar setiap mahasiswa mematuhi Tata tertib Ujian yang berlaku di ITL Trisakti
(lihat Buku Pedoman Akademik). Soal dan lembar jawaban dikumpulkan.

Nama siswa Abdul Jabbar Rahim


NPM 23A304001033
Tanda tangan

Soal :
Session 8
1. Sebutkan Definisi “ 3rd PL ,4th PL dan 5th PL serta fungsinya dalam Logistik”
 3PL (Third-Party Logistics) Dalam konsep 3PL, Perusahaan tetap memegang
pengawasan manajemen. Hanya saja mereka meng-outsource operasional
transportasi dan logistiknya ke provider. Yang di outsource bisa sebagian atau
keseluruhan operasional logistik.
 4PL (Fourth-Party Logistics) Kalau skema 4PL, perusahaan meng-outsource
aktifitas manajemen logistic sekaligus eksekusinya di seluruh supply chain.
4PL provider biasanya menawarkan manajemen dan insight yang lebih strategis
dalam supply chain perusahaan.
 5PL (Fifth-Party Logistics)
5PL provider akan memberikan solusi logistic yang inovatif dan membangun
supply chain network yang optimal. Mereka akan mecari cara bagaimana efesiensi
keseluruhan supply chain bisa ditingkatkan sekaligus menambah nilainya lewat
penggunaan tekenlogi, seperti blockhain, robot, automation, atau RFID.

2. Jelaskan fungsi dokumen dalam Logistik dalam perspektif Hukum?


 Selain kebutuhan kmersial, dokumen untuk ekspor memiliki legal perspektif. Di
seluruh dunia, undang-undang mengatur ekspor impor perdagangan serta
pergerakan devisa telah terjadi diberlakukan di beberapa Negara, peraturannya
sedikit, yaitu ditegakkan melalui prosedur prosedurai dan dokumentasi sederhana
formalitas. Dinegara lain, peraturannya banyak dan prosedur penegakan hokum
itu rumit.
 Kepatuhan terhadap peraturan ini mengharuskan dokumentasi. Dokumentasi juga
diperlukan untuk memenuhi persyaratan dibawah perjanjian perdagangan bilateral
dan multilateral. Misalnya, pengekspor india perlu mendaptan GPS, Certificate of
Origin.
 Untuk mengekspor produk tertentu ke Negara-negara yang mengoperasikan
Sistem Generalized preferensi. Dibawah system ini, Negara maju sesuai perlakuan
bea cukai untuk barang tertentu yang berasal dari Negara berkembang. Sertifikst
GPS akan memungkinkan importer membayar konsesional tugas.

Session 9
3. Bagaimana fungsi PLB (sesuai Basic Conceptnya) dalam mendukung kegiatan Rantai
Pasok dan logistik di Indonesia3 serta gambarkan sebaran 11 perusahaan penerima
PLB dengan Map )
Keberadaan PLB ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan investasi di Indone-
sia yang akan memudahkan para investor untuk mendapatkan bahan baku untuk men-
jamin keberlangsungan proses produksinya, dan fungsi PLB adalah menydiakan gudang
sebagai tempat penimbunan barang ekspor dan impor untuk menciptakan kondisi
perekonomian nasional yang lebih efektif, menjadikan jarak antara pelaku bisnis dengan
bahan baku semakin dekat sehingga dapat menurunkan harga bahan baku dan biaya pro-
duksi.
11 Perusahaan penerima Fasilitas PLB adalah :
1. PT. Cipta Krida Bahari (Cakung)
2. PT. Petrosea Tbk (Balikpapan)
3. PT. Pelabuhan Panajam (Eastkal-Astra Group) (Balikpapan)
4. PT. Kamadjaja Logistics (Cibitung)
5. PT. Toyota Manufacturing Indonesia (Karawang)
6. PT. Agility International
7. PT. Gerbang Teknelogi Cikarang (Cikarang Dry Pot)
8. PT. Dunia Express (Sunter dan Karawang)
9. PT. Khrisna Cargo (Benoa dan Denpasar)
10. PT. Vopak Terminal Merak (Merak)
11. PT. Dahana (Persero) (Subang)

Session 10
4. Sebutkan 6 Penggerak Utama dari SISLOGNAS?
1. Infrastruktur Transportasi
2. Pelaku dan Penyedia Jasa Logistik, Teknelogi Informasi dan Komunikasi
3. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Logistik
4. Serta Regulasi dan Kebijakan
5. Komoditas Penggerak Utama
6. Tekenologi Informasi dan Komunikasi

5. Meliputi apa saja simpul logistic atau “Logistic Node ” dalam SISLOGNAS?
Pelaku logistik dan Konsumen
Session 11.
6. Apa Manfaat Sistem Cloud dalam IOT dan sebutkan beberapa tipe Penyedia jasa sis-
tem cloud tersebut?
Manfaatnya adalah :
Dengan system cloud, perusahaan logistik tidak perlu melakukan investasi pengadaan
sendiri untuk omplementasi IoT dan Big Data. Sistem cloud memungkinkan perusahaan
logistic menggunakan jasa penyedia cloud untuk menerapkan IoT dan Big Data. Bberapa
tipe penyedia jasa cloud misalnya, Platform as Service (Paas), Software as Service (Saas)
memeungkinkan penggunaan teknelogi yang dimiliki bebrasis data pemakaian, dengan
basis perhitungan misalnya per user,per penggunaan. Dengan basis perhitungan tersebut,
maka sangat ddimungkinkan bagi perusahaan logistik berskala kecil bisa menerapkan
tekenelogi IoT DAN Big Data secara langsung. Jadi di era baru ini, perusahaan logistik
tidak harus mengimplementasikan IoT dan big data dengan supporting oleh system
cloud.

7. Bagaimana sinergi antar moda di sistem logistic ?


Terlihat adanya interkoneksi intermoda,khususnya di Angkutan Darat. Angkutan apapun
baik di laut maupun di udara pada akhirnya akan melewati jalan darat juga. Disini kita
mesti melihata adanya interkoneksi tersebut. Lalu perlu adanya interkoneksi antarlem-
baga Negara baik Kementrian Perhubungan. Kemenetrian Perdagangan dan Kementrian
Pekerjaan Umum agar terlibat. Kementrian Perindustrian juga bisa diikutsertakan.
Session 12
8. Sebutkan 5 Faktor Budaya Pendukung Kaizen dalam logistik dan arti dari masing2 Fak-
tor tersebut ?
 Team workatau kerja sama merupakan bentuk kerja dengan menggabungkan be-
berapa kemampuan individu dalam tim untuk mencapai target yang sudah disepa-
kati sebelumnya guna mencapai tujuan bersama secara efektifitas dan efesiensi
dalam perusahaan.
 Personal discipline atau nilai disiplin tidak ada kaitannya dengan kekerasan atau
hukuman, namun lebih kepada motivasi. Motivasi dapat tumbuh jika memiliki
ambisi yang tinggi dan memilikikeinginan yang sangat besar untuk sebuah tu-
juan. Dispilin pribadi merupakan suatu skill, yang artinya dapat dilatih dan dibi-
asakan.
 Improved morale atau peningkatan kualitas moral sangat berperan penting dalam
budaya kaizen, hal ini identik dengan aspek moral yang tetap dijaga dari dulu
hingga saat ini.
 Quality circle merupakan sebuah control kualitas dan peningkatan komunikasi
dua arah antara staf dan manajemen.
 Fokus pada pelanggan yaitu pandangan jangka panjang pada kebutuhan pelang-
gan merupakan focus yang menjadi penopang kaizen, dimana didalam kaizen
penting untuk melakukan segala secara absolut tanpa boleh diubah harus selalu
diarahkan pada kepuasan pelanggan yang lebih besar dan sebuah perusahaan
harus menyediakan produk mutu tinggi dan kepuasan yang tidak tertandingi.

9. Sebutkan definisi konsep 5 S dalam kaizen dan arti dari masing-masing ?


 Seiri atau ringkas, yaitu membuang /menyortir/menyingkirkan barang-barang,
file-file yang tidak digunakan lagi ke tempat pembuangan. Semua barang
yang ada di lokasi kerja, hanyalah barang yang benar-benar dibutuhkan untuk
aktivitas kerja.
 Seiton atau rapi, yaitu memastikan segala sesuatu harus diletakkan sesuai
posisi yang ditetapkan, sehingga selalu siap pada saat diperlukan.
 Seiso atau resik, yaitu membersihkan tempat kerja, ruangan kerja, peralatan
dan lingkungan kerja. Tumbuhkan pemikiran bahwa kebershan merupakan
hal yang vital dalam kehidupan, karena dengan kebersihan akan
meningkatkan produktivitas dan mengurangi kemungkinan terjadinya
kerugian.
 Seiketsu atau rawat, yaitu membuat standarisasi dan konsistensi dari masing-
masing individu untuk melakukan tahpan-tahapan sebelumnya. Semua
indivdu harus patuh dan standar yang telah ditentukan. Keuntungan yang
didapat dalam menerapkan seiketsu, yaitu kesamaan standar yang digunakan
semua individu dalam pekerjaan.
 Shitsuke atau rajin, yaitu pemeliharaan kedisiplinan pribadi meliputi suatu
kebiasaan dan pemeliharaan program 5S yang sudah berjalan. Bila berada
pada posisi sebagai atasan, buatlah standarisasi 5S serta berikan pelatihan 5S.
Session 13
10. Sebutkan 5 stages pada Pharmaceutical Life cycle (Daur hidup Farmasi) dalam Hu-
manitarian supply chains/Medical Logistic?
 Penerimaan dan penanganan
 Penyimpanan
 Pemeliharaan
 Pendistribusian
 Pemusnahan serta pelaporan logistik dan peralatan penanggulangan bencana
agar kualitas dan kuantitas tetap terjamin.

Anda mungkin juga menyukai