Penyaluran merupakan kegiatan untuk melakukan pengiriman barang dari
gudang ke unit kerja. Fungsi penyaluran adalah menyelenggarakan pengurusan pembagian atau pelayanan barang secara tepat, cepat dan teratur sesuai dengan kebutuhan.
Kegiatan penyaluran yaitu :
1. Menyelenggarakan penyaluran barang kepada unit kerja 2. Menyelenggarakan adminstrasi penyaluran dengan tertib dan rapi 3. Membuat laporan realisasi penyaluran barang milik daerah. Tujuan Fungsi Penyaluran
Tujuan distribusi, yaitu sebagai berikut:
1. Menyampaikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen 2. Mempercepat sampainya hasil produksi ke tangan konsumen 3. Tercapainya pemerataan produksi 4. Menjaga kontinuitas produksi 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi 6. Meningkatkan nilai guna barang dan jasa 7. Kelangsungan hidup kegiatan produksi terjamin,maksudnya produsen atau perusahaan membuat barang dengan tujuan dijual untuk memperolehkeuntungan.dari hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk melakukan proses produksi kembali sehingga kelangsungan hidup perusahaan tetap terjamin. 8. Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen, artinya barang atau jasa tidak akan ada artinya bila tetap berada ditempat produsen.barang atau jasa tersebut akan bermanfaat bagi konsumen yangmembutuhkan setelah ada kegiatan distribusi Prosedur Fungsi Penyaluran
Prosedur Penyaluran (Distribusi)
a. Menyusun konsep daftar pengalokasian barang. b. Meminta arahan dan petunjuk atasan untuk kesesuaian pengalokasian. c. Mendistribusikan / penginstalan barang agar barang siap pakai. d. Menyususn berita acara serah terima barang kepada pengguna barang. e. Memasukkan ke kartu KIR (bila di perlukan). f. Pembuatan laporan distribusi barang. g. Menghitung dan merinci persediaan barang . Asas - Asas Penyaluran Logistik
Lukas dan Rumsari (2004: 100-101) berpendapat
bahwa dalam rangka mendukung efisiensi dan efektivitas kerja, maka setiap unit kerja maupun organisasi secara keseluruhan yang terlibat dalam penyaluran logistik, harus memperhatikan dan mengimplementasikan asas - asas penyaluran logistik. Asas - Asas Penyaluran Logistik Asas - Asas Penyaluran Logistik tersebut, meliputi :
Ketepatan jenis dan spesifikasi Logistik yang disampaikan
Asas ketepatan jenis dan spesifikasi logistik yang disampai erat kaitannya dengan penyaluran logistik. Penyaluran ini harus sesuai dengan jenis dan spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya. Barang yang dipesan, jangan sampai nanti setelah diterima pihak pemesan berbeda antara jenis dan spesifikasinya. Asas ini menjadi asas yang sangat penting karena secara fungsional, asas ini bertujuan untuk mencapai batas “optimal”, baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya. Selain itu, asas ini juga memperhatikan aspek efisiensi baik dari segi waktu, tenaga maupun finansial. Apabila terjadi kesalahan pada asas ini, maka akibatnya bisa sangat fatal terhadap aktivitas kerja organisasi. Asas - Asas Penyaluran Logistik Ketepatan nilai logistik yang disampaikan Dalam asas ketepatan nilai logistik yang disampaikan, hal yang perlu diperhatikan adalah barang yang dikirim tidak kurang maupun tidak lebih dari nilai yang telah ditetapkan semula. Asas ini erat kaitannya dengan pertimbangan terkait pelaksanaan program efisiensi unit kerja. Oleh karena itu, apabila kita lalai dalam memenuhi asas ini, nantinya proses aktivitas organisasi dapat terganggu.
Ketepatan jumlah logistik yang disampaikan
Asas ketepatan jumlah logistik yang disampaikan dalam penyaluran logistik sangat perlu memperhatikan ketelitian jumlah barang yang dikirimkan. Alangkah baiknya apabila barang yang dikirim tidak kurang juga tidak lebih dari yang seharusnya, atau sesuai dengan permintaan dan kebutuhan. Apabila nantinya barang yang dikirim melebihi jumlah yang ditentukan, maka hal ini dapat mengakibatkan pemborosan. Begitu pula sebaliknya, apabila barang yang dikirim kurang dari yang diperlukan, maka dapat menghambat aktivitas kerja organisasi. Asas - Asas Penyaluran Logistik
Ketepatan waktu penyampaian
Asas ketepatan waktu penyampaian sangat perlu memperhatikan perhitungan waktu yang digunakan dalam mendistribusikan barang-barang logistik. Jangan sampai barang yang dikirimkan terlambat datang dari waktu yang seharusnya. Jika hal ini terjadi, akibatnya bisa cukup fatal karena menyebabkan terhambatnya aktivitas kerja suatu organisasi. Padahal, aktivitas kerja organisasi yang terhambat bisa sangat luas dan menyeluruh terhadap semua bidang yang terkait. Asas - Asas Penyaluran Logistik Ketepatan tempat penyampaian Dalam asas ketepatan tempat penyampaian, hal yang perlu diperhatikan adalah ketepatan tempat penyampaian barang - barang logistik, sesuai yang dibutuhkan. Jangan sampai barang yang dikirimkan bisa salah tujuan atau bahkan tertukar dengan tempat atau unit kerja lainnya. Jika terjadi ketidaktepatan atas asas ini, akibatnya bukan hanya akan mengganggu aktivitas kerja organisasi bersangkutan saja, melainkan dapat pula berdampak pada unit kerja lainnya. Oleh karena itu, asas ketepatan tempat penyampaian menjadi asas yang sangat penting dalam proses pesdistribusian barang-barang logistik. Asas - Asas Penyaluran Logistik
Ketepatan kondisi logistik yang disampaikan
Asas ketepatan kondisi logistik yang disampaikan artinya bahwa barang yang disampaikan harus siap pakai (“ready for use”). Ini karena barang -barang logistik tersebut diperlukan dalam rangka mendukung efektifitas dan efisiensi kerja dari organisasi. Agar barang dapat selalu siap digunakan atau siap pakai, maka dibutuhkan pemeliharaan dan perawatan barang selama barang ada dalam penyimpanan atau gudang. Questions Time!! “Kami siap menerima semua pertanyaan, kecuali menerima kenyataan bahwa kita hanya sebatas teman ”