Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANAJEMEN OPERASI

Analisis Perusahaan J&T CARGO Cabang Majalaya

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Operasi

Dosen Pengampu: Ageng Saepudin Kanda, S.PD., M.PD

Disusun oleh:

Muhammad Raffi 10121152

Shofa Nurfajrin 10121153

Reni Marzeta 10121154

Risal Sabilil Haq 10121160

I2 MANAJEMEN

Universitas Teknologi Digital

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan menyusun makalah yang
tujuannya mengetahui sistem manajemen di tempat J&T CARGO.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Ageng Saepudin Kanda, S.PD., M.PD
selaku Dosen Pengampu Manajemen Operasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil tugas ini masih jauh dari
kata sempurna mengingat pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, sehingga kami selaku
penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Akhir kata semoga laporan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk kelompok
kami.

Bandung, 15 Januari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... i

DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................ 2

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 2

BAB II KAJIAN TEORITIS................................................................................................... 3

A. Pengiriman ...................................................................................................................... 3

B. Konsep dasar optimasi dan konsep jarak ........................................................................ 3

C. Travelling Salesman Problem ......................................................................................... 4

BAB III METODOLOGI ANALISIS .................................................................................... 5

A. Jenis Penelitian................................................................................................................ 5

B. Definisi Konseptual ........................................................................................................ 5

C. Metode Peneliatian.......................................................................................................... 5

D. Lokasi Penelitian ............................................................................................................. 5

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................................. 5

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................................ 6

A. Objek Penelitian .............................................................................................................. 6

B. Metode Penelitian ........................................................................................................... 6

C. Keputusan Perencanaan Strategi ..................................................................................... 7

D. Perencanaan Kapasitas .................................................................................................... 8

E. Lokasi dan Distribusi ...................................................................................................... 9

F. Tata Letak Fasilitas ......................................................................................................... 9

ii
G. Manajemen Mutu ............................................................................................................ 9

H. Penjadwalan dan Pengawasan Proyek ............................................................................ 9

BAB V PENUTUPAN ............................................................................................................ 10

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 10

B. Saran ............................................................................................................................. 10

LAMPIRAN............................................................................................................................ 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen operasi merupakan disiplin ilmu yang diterapkan pada seluruh dunia
usaha baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Manajemen operasi adalah
serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang atau jasa dengan
mengubah input menjadi output. Dalam organisasi yang tidak menghasilkan produk
secara fisik, fungsi produksi mungkin tidak terlihat dengan jelas, fungsi produksi ini
bisa “tersembunyi” dari pelanggan dan masyarakat.

Untuk itu manajemen operasi dibutuhkan di berbagai perusahaan, karena selain


mengatur sistem produksi mereka juga sebagai pengatur strategi yang akan di ambil
pada setiap langkah perusahaan.

J&T Cargo adalah perusahaan ekspres yang inovatif secara teknologi di bawah
naungan J&T Group. J&T Cargo terus meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan
biaya logistik berdasarkan standar operasional yang tinggi, sistem transportasi dan
distribusi gudang yang kuat, dan aplikasi logistik yang canggih, untuk meningkatkan
nilai distribusi bisnis bagi pelanggan dan menciptakan pengalaman logistik yang
terbaik.

J&T Group yang didirikan pada Agustus 2015 merupakan perusahaan logistik
berbasis teknologi pertama di Asia Tenggara dengan E-commerce sebagai bisnis
utamanya, bisnisnya mencakup berbagai bidang seperti pengiriman ekspres,
pengiriman kargo, pergudangan dan rantai pasok, serta jenis bisnisnya melayani
pengiriman antar kota, antar provinsi dan internasional. Pada Januari 2021, J&T Group
memiliki lebih dari 240 gudang sortir skala besar, 600 set alat sortir otomatis dan 8.000
kendaraan milik sendiri yang tersebar di seluruh dunia, serta mengoperasikan lebih dari
23.000 outlet dan memiliki hingga 350.000 karyawan.

B. Rumusan Masalah
Berikut rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini, diantaranya:
1. Bergerak di bidang apakah perusahaan JNT Cargo Cabang Majalaya?

1
2. Bagaimana strategi yang diterapkan di perusahaan JNT Cargo Cabang
Majalaya?
3. Apakah JNT Cargo Cabang Majalaya dalam kapasitasnya selalu tercukupi?
4. Apakah lokasi JNT Cargo Cabang Majalaya mudah di akses oleh publik?
5. Apakah JNT Cargo Cabang Majalaya menerapkan manejemen mutu?
6. Bagaimana penjadwalan JNT Cargo Cabang Majalaya beroperasi?
C. Tujuan Penelitian
1. Bertujuan untuk membuktikan sekaligus menguji teori manajemen operasional
yang digunakan di salah satu kalangan perusahaan.
2. Mengidentifikasi suatu model pengembangan perusahaan dalam bidang
pengiriman/ekspedisi.
3. Memaparkan bagaimana pengoperasian yang diterapkan di perusahaan JNT
Cargo Cabang Majalaya.
4. Mendeskripsikan bagaimana kualitas pelayanan JNT Cargo Cabang Majalaya.
D. Manfaat Penelitian
1. Sebagai referensi pemilihan penggunaan ekspedisi yang terpercaya untuk
pengiriman paket untuk perusahaan yang berbisnis via online.
2. Sebagai bahan referensi bagi masyarakat umum sekitar untuk memilih ekspedisi
yang terpercaya dan berkualitas.
3. Sebagai referensi penerapan manajemen operasional bagi penulis di kehidupan
sehari-hari atau dalam bisnis di masa yang akan datang.
4. Sebagai pertimbangan bagi Bapak Dosen agar lulus pada mata kuliah Manajemen
Operasional bagi mahasiswa semester III.

2
BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Pengiriman

Definisi pengiriman adalah kegiatan mendistribusikan produk barang dan jasa


produsen kepada konsumen. Pengiriman adalah kegiatan pemasaran untuk
memudahkan dalam penyampaian produk dari produsen kepada konsumen. Manfaat
pengiriman berdasarkan definisi sebelumnya adalah kegiatan pengalih pindah tangan
kepemilikan suatu barang atau jasa. Kegiatan pengiriman menciptakan arus saluran
pemasaran atau arus saluran pengiriman. Distributor adalah orang yang melaksanakan
kegiatan pengiriman. Distributor bertugas menghubungkan antara kegiatan produksi
dan konsumsi.

Menurut Mikael (2016) kegiatan pengiriman secara tidak langsung secara actual
sudah sering kali dijumpai dalam kehidupan sehari – hari, dari kebanyakan pihak
produsen sendiri tidak mampu untuk menangani masalah pengiriman tanpa dibantu oleh
beberapa penyedia jasa pengiriman itu sendiri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
produsen tentunya membutuhkan mitra bisnis yang mumpuni untuk menangani
penyaluran pengiriman yang baik agar produk dan jasa yang diberikan dapat dengan
cepat diraskan dampaknya oleh konsumen selaku target pasar dari produsen itu sendiri.

Dalam konsep pengiriman ada dua hal yang berperan mensukseskan pengiriman,
yaitu produsen dan konsumen. Dimana produsen sebagai bagian prinsipal berperan agar
suatu produk dapat dipengirimankan secara merata. Sementara untuk sudut pandang
konsumen sendiri ingin mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkan dengan mudah.
Kedua sudut pandang ini yang memiliki benang merah berupa kedekatan dan
kemudahan.

B. Konsep dasar optimasi dan konsep jarak

Optimasi digunakan untuk menerjemahkan kata optimization. Dewasa ini banyak


perkembangan yang mengarah kepada banyaknya variansi teknik – teknik optimasi
baru yang dapat menyelesaikan beragam masalah yang semakin kompleks dari waktu
ke waktu. Pengertian dari optimasi sendiri dijelaskan pada buku Budi Santoso (2017)
bahwa optimasi adalah sekumpulan formula matematis dan metode numerik untuk
mendaptkan dan mengidentifikasikan kandidat terbaik dari sekumpulan alternatif tanpa

3
harus secara eksplisit menghitung dan mengevaluasi semua alternatif, hal ini dapat
dinyatakan bahwa metode optimasi berguna untuk membantu dan memudahkan
menyelasaikan permasalahan dengan permasalahan yang luas dan kompleks dengan
beberapa tambahan menyesuaikan permasalahan yang akan dihadapi.

Pada pembahasan yang sama menjelaskan keberhasilan penerapan teknik


optimasi setidaknya memerlukan tiga syarat yaitu, kemampuan membuat model
matematika dari permasalahan yang dihadapi, pengetahuan teknik optimasi dan
pengetahuan dengan program computer.

C. Travelling Salesman Problem

Salah satu masalah yang timbul dalam kegiatan pengiriman adalah penentuan
arah pengiriman yang akan ditempuh. Apabila hanya ada satu kendaraan yang
melakukan perjalanan tanpa batasan kapasitas maka masalah penentuan arah tersebut
disebut Travelling Salesman Problem (TSP). Dalam konsep TSP, tidak diperhatikan
permintaan di tiap titik yang berarti perjalanan tidak dibatasi oleh kapasitas kendaraan.

TSP dikenal juga dengan masalah penyusunan arah dengan titik awal dan titik
tujuan yang sama. Tujuan dari TSP adalah menentukan arah dengan total waktu dan
jarak tempuh perjalanan yang minimal. Berbagai macam aplikasi TSP diantaranya:

1. Perjalanan bagian penjualan atau sales sebuah perusahaan.


2. Pengantaran makanan dan minuman restoran.
3. Jasa penjemputan dan pengantaran anak sekolah
4. Kegiatan penjemputan donasi ke rumah-rumah penyumbang
5. Pengantar koran
6. Perjalanan petugas pos
7. Kegiatan pengantaran barang pesanan, dll.

4
BAB III

METODOLOGI ANALISIS

A. Jenis Penelitian

Jenis penilitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif


dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara atau di sebut kuesioner.

B. Definisi Konseptual

JNE merupakan singkatan dari PT Jalur Nugraha Ekakurir. Perusahaan ini


merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa pengiriman barang terbesar dengan
jaringan terluas di Indonesia saat ini.

C. Metode Peneliatian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Studi
kasus adalah sebuah strategi penelitian di mana peneliti menjelajahi dengan mendalam
sebuah program, peristiwa, aktivitas, proses, pada 1 (status) individu atau lebih
(Creswell, 2009: 13). Tujuan dari studi kasus untuk memberikan deskripsi yang akurat
atau merekonstruksi sebuah kasus. Studi kasus dapat menangkap proses kajian yang
sangat terperinci dan tepat (Flick, 2010: 134).

D. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan di lakukan di salah satu tempat kerja JNE Cargo.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara dengan


mewawancarai salah satu pekerja di JNE Cargo. Wawancara adalah kegiatan yang
memberikan kuesioner (pertanyaan) kepada narasumber atau wawancara adalah
kegiatan percakapan dengan maksud tertentu, tujuan wawancara ini ialah untuk
mendapatkan informasi tentang sesuatu yang ditanyakan.

5
BAB IV

PEMBAHASAN

Nama Perusahaan : J&T CARGO Cabang Majalayta

Bidang Usaha : Ekspedisi

Alamat Perusahaan : Jln. Raya Laswi No. 270 Majalaya

A. Objek Penelitian

J&T Cargo adalah perusahaan ekspres yang inovatif secara teknologi di bawah
naungan J&T Group. J&T Cargo terus meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan
biaya logistik berdasarkan standar operasional yang tinggi, sistem transportasi dan
distribusi gudang yang kuat, dan aplikasi logistik yang canggih, untuk meningkatkan
nilai distribusi bisnis bagi pelanggan dan menciptakan pengalaman logistik yang
terbaik.

J&T Group yang didirikan pada Agustus 2015 merupakan perusahaan logistik
berbasis teknologi pertama di Asia Tenggara dengan E-commerce sebagai bisnis
utamanya, bisnisnya mencakup berbagai bidang seperti pengiriman ekspres,
pengiriman kargo, pergudangan dan rantai pasok, serta jenis bisnisnya melayani
pengiriman antar kota, antar provinsi dan internasional. Pada Januari 2021, J&T Group
memiliki lebih dari 240 gudang sortir skala besar, 600 set alat sortir otomatis dan 8.000
kendaraan milik sendiri yang tersebar di seluruh dunia, serta mengoperasikan lebih dari
23.000 outlet dan memiliki hingga 350.000 karyawan.

B. Metode Penelitian

Didalam metode penelitian kali ini kami melakukan analisis dan observasi
langsung pada perusahaan, metode penelitian yang kami lakukan kami langsung datang
ke cabang yang berada di sekitar majalaya kami disana melakukan wawancara dan
memperhatikan form-form yang ada di perusahaan ini, dengan diberikan izin untuk
mempelajari sistem disana, dengan sumber yang terbatas yang diberikan pihak
perusahaan, maka kami mencoba dengan semaksimal mungkin untuk dapat
menyelesaikan tugas pada mata kuliah manajemen operasi ini.

6
C. Keputusan Perencanaan Strategi
• Layanan SLA
Termasuk pengiriman tepat waktu antar kota via darat, proses operasional yang
efisien dan profesional, hotline eksklusif, tracking setiap saat, dan pengiriman
dengan SLA terjamin.
• Kargo Kecil
Memasuki pasar grosir paket kecil, terutama layanan pengiriman produk fashion,
elektronik 3C, kosmetik, makanan segar, perangkat keras (mur dan baut) dan
produk chain store lainnya di seluruh Indonesia, keberangkatan tepat waktu,
prioritas transit dan delivery, prioritas pengiriman, pengantaran barang hingga
lantai atas tanpa ragu.
• Kargo Standar
Harga yang ekonomis dan prosedur operasional yang standar, layanan pengiriman
pintu ke pintu yang aman, tepat waktu, dan efisien dengan harga yang terjangkau.
• Pemesanan yang mudah
Pesan dengan mudah melalui saluran online dan offline, termasuk situs web resmi,
sistem pelanggan, hotline, aplikasi, dan lain-lain. Anda juga dapat menghubungi
outlet atau sales di tempat anda berada.
• Full Tracking
Melalui tracking visual, barang akan dipantau setiap saat, dan akan mengedepankan
layanan, proaktif melakukan komunikasi apabila ditemukan masalah dan langsung
diselesaikan.
• Operasional yang Profesional
Memiliki kemampuan operasional yang tinggi dan profesional, serta solusi logistik
yang disesuaikan untuk berbagai industri, dan memberikan solusi layanan VIP
eksklusif.
• Standar manajemen
Penyatuan pelayanan sesuai dengan standar manajemen, eksekusi layanan
networking yang kuat, penyebaran sumber daya yang cepat, dan kualitas layanan
yang lebih tinggi.
• Jaminan klaim

7
Memberikan layanan klaim yang baik kepada pelanggan tanpa ragu, dan
memberikan layanan asuransi barang, agar memberikan rasa aman kepada
pelanggan.
• Respon cepat
Saluran layanan yang beragam dan tim call center yang profesional yang bersedia
melayani pelanggan 7x24 jam. Untuk kebutuhan pelanggan, klaim akan
diselesaikan sesuai dengan prinsip "Telepon selama 5 menit, dan penyelesaian
dalam 30 menit”.
D. Perencanaan Kapasitas

Pada J&T CARGO perencanaan permintaan pada kapasitasnya dilakukan dengan


memperkirakan jumlah order yang akan masuk, mereka juga melihat jumlah
permintaan hari sebelumnya. Pada J&T CARGO kebanyakan klien merupakan
pelanggan. Pelanggan pada perusahaan ini merupakan perusahaan yang biasanya
melakukan impor barang, mereka sudah lama berlangganan.

J&T CARGO sudah bisa melihat pola pelanggan mereka dalam melakukan order.
Di antara semua klien J&T CARGO ini juga ada yang bukan pelanggan. Ketika mereka
masih mampu mengerjakan order, perusahaan ini akan menerima order, tetapi ketika
mereka kewalahan dalam menampung order dari klien, mereka akan menolak
permintaan tersebut.

J&T CARGO sebisa mungkin tidak menolak permintaan, apalagi jika permintaan
datang dari klien yang sudah menjadi pelanggan J&T CARGO. Jadi J&T CARGO juga
melihat dan memperkirakan akan menolak atau tidak permintaan dari hari sebelumnya,
apakah masih ada armada yang tersedia atau tidak pada esok harinya.

8
E. Lokasi dan Distribusi

Lokasi untuk J&T CARGO sangat strategis karena berada dipusat kota dan pinggir jalan
raya sehingga memudahkan akses untuk diketahui.

J&T CARGO cabang Majalaya hanya dapat pendistribusianya jika sudah terkomulatif
akan dikirim ke gateway pusat.

F. Tata Letak Fasilitas


Berikut merupakan tata letak fasilitas yang terdapat di J&T CARGO Cabang Majalaya:
• Luar kantor: Parkiran untuk fasilitas pengiriman (Mobil)
• Setelah pintu masuk sebelah kanan: Kursi tunggu dan pelayanan administrasi
khusus via ekspedisi J&T CARGO
• Setelah pintu masuk sebelah kiri: Pelayanan administrasi khusus via ekspedisi lain
(Lion Parcel)
G. Manajemen Mutu

J&T cargo memberikan opsi untuk konsumen yaitu adanya asuransi barang
sehingga jika kehilangan barang dalam proses penerimaan akan
dipertanggungjawabkan oleh pihak J&T dan begitupun jika barang mengalami
kerusakan (dilihat dulu packingan dari pengirim apakah layak atau tidak). Untuk
asuransi di kenakan tarif tambahan 5rb/kg dari harga ongkos kirim.

H. Penjadwalan dan Pengawasan Proyek


Penjadwalan:
• kantor buka jam 08.00-20.00 WIB setiap hari
• Pelayanan dibuka dari jam masuk kantor sampai tutup kantor
• Paket yang sudah terkumpul akan langsung dikirimkan ke gateway (pusat)
Soekarno Hatta langsung setelah kantor tutup.
• Tidak adanya pending dalam pendistribusian.

Pengawasan Proyek:

Diawasi langsung oleh pihak kantor dan melalui CCTV

9
BAB V

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Apa itu manajemen operasi? Pengertian Manajemen Operasi secaraumum adalah


sebuah usaha pengelolaan secara maksimal dalam penggunaan berbagai faktor
produksi, mulai dari sumber daya manusia (SDM), mesin, peralatan (tools), bahan
mentah (raw material), dan faktor produksi lainnya dalam proses mengubahnya menjadi
beragam produk barang atau jasa.

Manajemen operasional secara umum memegang peranan soal isu strategis dalam
menentukan rencana produksi (manufacturing) juga metode manajemen proyek serta
implementasi struktur jaringan teknologi informasi.

Dalam perdagangan penyedia jasa yang mempunyai manajemen operasi yang


baik adalah yang mampu bersaing dalam industrinya. Pengirim cenderung memilih
berdasarkan harga, kecepatan, kemudahan, dan keamanan. Penyedia jasa harus
melakukan pengorganisiran barang kiriman dengan baik agar kegiatan mereka semakin
produktif dan menghasilkan biaya produksi yang murah, sebab kegiatan operasional
dalam organisasi merupakan yang paling banyak mengeluarkan biaya.

B. Saran

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, peneliti


mempunyai beberapa saran untuk J&T Express:

1) Lebih memperluas wilayah jangkau pengiriman, perlu penambahan jumlah


drop point terutama didaerah-daerah pelosok agar pengiriman lebih cepat dan
merata.
2) Selalu melakukan inovasi-inovasi untuk mempertahankan dan
mengembangkan diferensiasi yang membedakan J&T Express dengan para
pesaing. Mencari keunggulan-keunggulan lain sebagai sumber diferensiasi
baru agar selalu unggul dalam persaingan bisnis jasa pengiriman seperti
penambah pelayanan
3) Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan variabel penelitian yang
digunakan sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen.

10
LAMPIRAN

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

11

Anda mungkin juga menyukai