Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS SISTEM E-LOGISTIC EKSPOR IMPOR

Denny Riandhita Ariep Permana


dennyrian76@gmail.com

ABSTRAK
United Parcel Service (UPS) merupakan salah satu perusahaan global yang bergerak
di bidang jasa pengiriman barang keluar negeri (export-Import) menggunakan moda
transportasi udara. UPS adalah pemimpin global dalam logistik, menawarkan banyak
sekali solusi termasuk pengangkutan paket dan pengapalan, fasilitasi perdagangan
internasional, dan penggunaan teknologi maju untuk mengelola dunia bisnis secara
lebih efisien. Berdasarkan data yang dikeluarkan BPS mengenai jumlah ekspor-impor
di Indonesia membuat banyak perusahaan freight forwarder, yang berskala nasional
maupun internasional berdiri di Indonesia. Freight forwarder adalah perusahaan
yang menjadi perantara antara pengirim barang (shipper) dan penerima barang
(consignee). Sesuai dengan regulasi dari Negara Indonesia, UPS bekerjasama dengan
PT Cardig mendirikan PT UPS Cardig International untuk mengakomodir kegiatan
eksport-import yang ada di Indonesia. PT UPS Cardig International (UCI) dalam
melaksanakan kegiatan operationalnya menggunakan e-logistic. Mulai dari
pengiriman eksport sampai import selalu terintegrasi dengan sistem e-logistic.
Penggunaan sistem ini tentu tidak terlepas dari masalah eror, perubahan system dan
perubahan regulasi pemerintah. Masalah itu bisa hadir dari internal maupun
eksternal perusahaan. Analisis SWOT dilakukan untuk membantu dan mencoba
memberikan solusi strategi kepada PT UPS Cardig International (UCI).

Kata kunci: E-logistic, Ekspor, Impor, Analisis SWOT, Kekuatan,


Kelemahan,Peluang, Ancaman.

PENDAHULUAN
Latar Belakang Perusahaan yang tidak mampu
Sistem transportasi merupakan menciptakan inovasi baru dapat dipastikan
salah satu bidang perekonomian nasional akan sulit memenangkan persaingan di
yang sangat berkembang saat ini khu- dunia global. Perusahaan-perusahaan yang
susnya dibidang transportasi udara, karena ada membutuhkan pula strategi bersaing
transportasi udara mampu memindahkan yang handal dan berorientasi ke depan,
orang ataupun barang dari satu tempat ke dimana perlu adanya penyusunan strategi
tempat lainnya dalam waktu yang relatif yang matang dan tidak main-main. Peru-
singkat. Pergerakan penumpang dan atau sahaan harus memahami apa yang d-
barang pun kian meningkat seiring dengan iinginkan konsumen saat ini dan untuk
berkembangnya bisnis transportasi udara. masa mendatang. Jadi, sukses dan
Dengan menggunakan moda transportasi gagalnya suatu perusahaan sangat ber-
udara, penumpang dapat melakukan gantung kepada keunggulan bersaing yang
perpindahan dengan waktu yang cepat dimiliki oleh perusahan tersebut.
begitu pula pada pengiriman barang
trutama pada barang yang bersifat urgent.

126
Pemanfaatan sistem Electronic katnya impor di indonesia. Tentu saja ini
Logistic (E-Logistik) yang baik akan akan membuat industri asli Indonesia
mampu membuat Industri logistik makin harus lebih keras dalam membuat inovasi
efisien, sehingga perusahaan yang ber- dari barang daganganya. Dapat dilihat
gerak di bidang jasa pengiriman akan nilai impor Indonesia Agustus 2015
mampu memberikan layanan yang baik mencapai US$12,27 miliar atau naik
kepada pelanggannya. Tak hanya itu, pro- 21,69 persen apabila dibandingkan Juli
gram E-Logistik juga akan mampu meno- 2015. Akan tetapi turun 17,06 persen jika
long perusahaan jasa pengiriman dalam dibandingkan Agustus 2014. (BPS,2015).
memberikan kepastian terhadap jasa pe-
ngiriman barang. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang
Dengan teknologi informasi yang diatas maka dibuat rumusan masalah apa
menyertainya, layanan e-Logistik dipasti- saja yang terkait e-logistic di PT UPS
kan akan mampu memberikan jaminan Cardig International.
kepastian yang lebih baik kepada pelang- 1. Bagaimana sistem e-logistic bekerja
gan. Karena itu, layanan e-Logistik sa- pada PT UPS Cardig International?
ngat berguna untuk memberikan service 2. Bagaimana kesiapan PT UPS Cardig
level yang excellent buat pelanggan. International terhadap kebijakan yang
Tujuan dari sistem ini adalah memberikan dikeluarkan pemerintah bagi kegiatan
solusi untuk menumbuhkan industri bisnis?
logistik, mengingat logistik menjadi salah 3. Bagaimana Strategi PT UPS Cardig
satu struktur penting dari kegiatan International dalam menghadapi mar-
ekonomi. ket dan competitor di Indonesia ?
4. Bagaimana langkah yang diambil PT
Pada Negara berkembang seperti UPS Cardig International untuk terus
Indonesia, kegiatan ekspor sangatlah berkembang?
menjadi prospek yang baik bagi per-
kembangan ekonomi nasional. Itu dapat Ruang Lingkup
dilihat dari meningkatnya volume ekspor Masalah yang dibahas pada tesis ini
Indonesia pada Agustus 2015 meningkat adalah bagaimana pemanfaatan sistem e-
10,79 persen dibanding Juli 2015, yaitu logistic, masalah yang dihadapi pada
dari US$11.465,8 juta menjadi sistem e-logistic. Selain itu bagaimana
US$12.702,8 juta. Sementara itu, diban- strategi bisnis PT UPS Cardig Inter-
dingkan dengan Agustus 2014, ekspor me- national dalam memanfaatkan berkem-
nurun 12,28 persen. bangnya e-logistic dan munculnya pe-
saing. Analisis sistem ini dilakukan pada
Peningkatan ekspor Agustus 2015 di- lingkungan operasional. Analisis yang
sebabkan oleh meningkatnya ekspor dilakukan menggunakan analisis swot dan
migas 7,67 persen dari US$1.421,8 juta matriks IFAS dan EFAS.
menjadi US$1.530,8 juta, demikian juga
ekspor nonmigas naik 11,23 persen, yaitu Tujuan Penulisan
dari US$10.044,0 juta menjadi Berdasarkan rumusan masalah dan ruang-
US$11.172,0 juta. (BPS, 2015). Ditengah lingkup masalah yang dibuat maka di-
terus meningkatnya ekspor di Indonesia, tentukan tujuan dari penulisan ini sebagai
ini juga dibarengi dengan terus mening- berikut:

127
1. Menganalisis sistem e-logistic pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan
PT UPS Cardig International perbaikan atau pengembangan
2. Menganalisis strategi bisnis yang
digunakan PT UPS Cardig Tujuan Analisis Sistem
International Tujuan analisis sistem yang utama
3. Memberikan pandangan untuk pe- adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi
ngambilan strategi bisnis kedepa- berbagai macam permasalahan maupun
nya terkait kebijakan pemerintah hambatan yang terjadi. selain itu juga ada
terhadap ekspor-impor beberapa tujuan dari analisis sistem
4. Menganalisis sebaran market place sebagai berikut:
dan pesaing dari PT UPS Cardig 1. Memberikan pelayanan kebutuhan
International informasi kepada fungsi manajerial
5. Menganalisis kekurangan dan di dalam pengendalian pelaksana-
kelebihan dari PT UPS Cardig an kegiatan operasional perusahaan
International 2. Membantu para pemngambil kepu-
tusan
Manfaat Penulisan 3. Mengevaluasi sistem yang telah ada
Penelitian yang dilakukan pada 4. Merumuskan tujuan yang ingin
penulisan tesis ini memiliki beberapa ke- dicapai berupa pengolahan data
gunaan, adapun kegunaan tersebut di- maupun pembuatan laporan baru
antaranya : 5. Menyusun suatu tahap rencana pe-
1. Kegunaan Praktis ngembangan sistem
Bagi PT UPS Cardig International Yang perlu diperhatikan oleh Ana-
hasil penelitian ini diharapkan dapat lisis Sistem
membantu perusahaan dalam me- 6. Mempelajari permasalahan yang
ngembangkan bisnis di masa yang ada secara terinci
akan datang. Selain itu dapat 7. Menentukan pendekatan yang akan
membantu dalam pemecahan masalah digunakan dalam memecahkan ma-
jika terjadi pada sistem yang berjalan salah
8. Membuat suatu pertimbangan apa-
2. Kegunaan Akademis kah perlu atau tidak menggunakan
Penelitian ini diharapkan dapat cara komputerisasi.
memperdalam kajian teori mengenai 9. Langkah langkah dalam Pengerjaan
sistem e-logistic dan managemen Analisis sistem
logistic serta dapat dikembangkan di 10. Mengidentifikasi masalah
masa yang akan datang. 11. Mengidentifikasi penyebab masa-
lah
TINJAUAN PUSTAKA 12. Analisis sistem
Analisis Sistem Informasi 13. Mengidentifikasi solusi dari masa-
Analisis Sistem adalah penguraian lah
suatu sistem informasi yang sudah utuh 14. Analisis Kebutuhan
kedalam bagian-bagian komponennya 15. Mengidentifikasi data apa dan
dengan tujuan dapat menidentifikasi dan proses apa yang dibutuhkan pada
menevaluasi berbagai macam permasa- sistem baru.
lahan maupun hambatan yang terjadi pada 16. Menentukan kebutuhan fungsional
dan non-fungsional dari sistem baru

128
Analis system dengan partner bisnis, sedangkan e-
analis sistem adalah orang yang business mengandalkan media internet
mempunyai kemampuan untuk meng- sebagai sarana untuk memperoleh
analisis sebuah sistem, memilih alternatif tujuannya. Dalam kegiatan e-business, ada
pemecahan masalah dan menyelesaikan lima kemungkinan bentuk hubungan
masalah tersebut dengan menggunakan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
computer. Business to Business (perdagangan antar
Adapun beberapa fungsi dari sistem pelaku usaha bisnis) Business to
analis, yang diantaranya meliputi: Consumer (perdagangan antar pelaku
1. Dapat menidentifikasikan berbagai usaha bisnis dengan konsumen) Consumer
masalah dari pemakai (user). to Consumer (perdagangan antar
2. Menentukan secara jelas mengenai konsumen yang satu dengan konsumen
sasaran yang harus dicapai untuk yang lain) Consumer to Business
dapat memenuhi kebutuhan (perdagangan antar konsumen dengan
pemakai. pelaku bisnis atau perusahaan)
3. Dapat memilih metode alternatif Intrabusiness e-business (perdangan
dalam memecahkan masalah pada dalam lingkup intranet perusahaan yang
sistem. melibatkan pertukaran barang, jasa, dan
4. Dapat merencanakan maupun informasi( Nof. Shimon dan Ceroni. Jose,
menerapkan rancangan sistem 2015). Sasaran dari e-business adalah
sesuai dengan apa yang diinginkan pasar atau market. Menurut Forrester
pemakai. Research, telah terjadi perkembangan
yang sangat fantastis terhadap jumlah
Pengertian E-Business komputer yang terhubung dalam internet,
E-business adalah kegiatan bisnis termasuk penggunanya. E-business market
yang dilakukan secara otomatis dengan ini menyimpan peluang omset yang besar
memanfaatkan teknologi elektronik yang dapat diperebutkan oleh para
seperti komputer dan internet. E-business pebisnis.
memungkinkan suatu perusahaan untuk Tahapan E-business
berhubungan dengan sistem pemrosesan
data internal dan eksternal secara lebih Ada empat tahap pemanfaatan
efisien dan fleksibel. Contoh dari e- jaringan komputer dan internet untuk
business misalnya pembelian barang tujuan e-business, di mana terjadi
secara online melalui transformasi perusahaan tradisional ke e-
www.tokopedia.com. Dari proses business (Jen-Yao. 2015), diantaranya
pemesanan barang, konfirmasi sebagai berikut:
pembayaran, hingga konfirmasi bahwa 1. Mendayagunakan komputer
pengiriman barang tersebut sudah sampai 2. Mendayagunakan jaringan dan
kepada customer dilakukan secara internet (seperti email, chat
elektronik. E-business memiliki messanger, IRC)
karakteristik tujuan yang sama dengan 3. Membangun dan mendayagunakan
bisnis secara konvensional, hanya saja e- web
business memiliki cakupan yang berbeda. 4. E – commerce
Bisnis mengandalkan pertemuan antar
pebisnis seperti halnya rapat ditempat Jadi dapat disimpulkan bahwa
khusus, atau sekadar untuk berkenalan pengertian e-commerce dan e-business

129
apabila tidak dipahami terlebih dahulu efektif dan efisien, aliran dan pe-
akan membuat pembahasan tentang hal nyimpanan dari barang dan jasa serta
tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini informasi terkait dari titik (tempat) asal ke
dikarenakan kebingungan dalam me- titik (tempat) konsumsi yang bertujuan
nentukan istilah yang paling cocok untuk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
mewakili konsep perdagangan dengan (Chen. Hanlin dan Kong. Lingxiang,
sarana elektronik. Perbedaan yang 2008).
mendasar antara e-commerce dan e-
business adalah bahwa tujuan e-commerce Sistem logistik merupakan inter-
berorientasi pada bagaimana memperoleh aksi yang terintegrasi dari berbagai sub
keuntungan, sedangkan e-business ber- sistem dalam bidang logistik dimana
orientasi pada kepentingan jangka panjang terjadi keterkaitan antar peran dan antar
dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan fungsi dan antar bagian yang diarahkan
konsumen, pelayanan terhadap konsumen, untuk mencapai sasaran yang menyeluruh.
peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, sistem logistik mempunyai masukan
dan penanganan masalah social lainnya. berupa sumber daya manusia seperti uang,
Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh mesin, material,jasa, manjemen,metoda,
keduanya, ternyata keduanya juga dan sebagainya.
memiliki persamaan tujuan yaitu me-
majukan perusahaan menjadi perusahaan Managemen Logistik
yang lebih besar dari sebelumnya. Manajemen logistik adalah bagai-
mana mendisain dan mengurus suatu
Pengenalan Logistik sistem untuk mengawasi arus dan pe-
Kata logistik berasal dari bahasa nyimpanan yang strategis bagi material,
Yunani logos (λόγος) yang berarti “rasio, suku cadang dan barang jadi agar dapat
kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, diperoleh manfaat maksimum bagi
orasi”. Kata logistik memiliki asal kata organisasi.
dari Bahasa Perancis loger yaitu untuk
menginapkan atau menyediakan. Ke- 1. Tujuan umum
gunaan asalnya untuk menjelaskan ilmu a. Tujuan Operasional : agar tersedia
dari pergerakan, suplai & perawatan dari barang atau bahan dalam jumlah
pasukan militer di lapangan. Nantinya yang tepat dan mutu yang memadai
digunakan untuk mendeskripsikan mana- b. Tujuan keuangan Merupakan opra-
jemen arus barang di sebuah organisasi, sional dapat terlaksana dengan
dari barang mentah menjadi barang jadi. biaya yang serendah-rendahnya.
c. Tujuan pengamanan agar persediaan
Pegertian lain logistik adalah tidak terganggu dari kerusakan,
proses pengelolaan dari pada pemindahan pemborosan, pencucian dan
dan penyimpanan barang dan infomasi pengusutan yang tidak wajar.
terkait dari sumber pengadaaan ke kon-
sumen akhir secara efektif dan efisien. 2. Tujuan khusus
Mendukung efektifitas dan efisiensi dalam
Manajemen logistik merupakan setiap upaya pencapaian tujuan organisasi.
bagian dari rantai pasokan atau (supply
chain management) yang merencanakan, Fungsi Manajemen Logistik
melaksanakan dan mengendalikan secara

130
Menurut Syafrudin (2009), Fungsi logistik perusahaan yang bergerak di bidang jasa
dapat disusun dalam bentuk skema siklus pengiriman akan mampu memberikan
kegiatan logistik sebagai berikut : layanan yang baik kepada pelanggannya.
Masing-masing fungsi logistik tersebut Tak hanya itu, program e-logistik juga
saling berhubungan satu dengan yang lain. akan mampu menolong perusahaan jasa
Untuk itu kita bahas satu persatu fungsi pengiriman dalam memberikan kepastian
logistik tersebut. terhadap jasa pengiriman barang.
1. Fungsi Perencanaan Pemanfaatan TI e-logistik dapat dipakai
2. Fungsi Penganggaran oleh perusahaan-perusahaan yang
3. Fungsi Pengadaan menggunakan sistem logistik, sehingga
4. Fungsi Penyimpanan logistik menjadi lebih maju dan efisien
5. Fungsi Penyaluran (Distribusi) bagi perusahaan tersebut. Selain itu sistem
6. Fungsi Penghapusan ini juga dapat mengontrol masalah
7. Fungsi Pengendalian tracking pengiriman barang sehingga
suatu perusahaan dapat memberikan
Pengertian E-Logistik jaminan terhadap barang transaksi.
E-logistik merupakan kegiatan- Dengan teknologi informasi yang
kegiatan bisnis yang menyangkut kon- menyertainya, layanan e-logistik
sumen (consumers), manufaktur (manu- dipastikan akan mampu memberikan
factures), service providers dan pedagang jaminan kepastian yang lebih baik kepada
perantara (intermediaries) dengan meng- pelanggan. Karena itu, layanan e-logistik
gunakan jaringan-jaringan komputer sangat berguna untuk memberikan service
(komputer networks) yaitu internet.(PPM level yang excellent buat pelanggan.
dan Asosiasi Logistic Indonesia. 2011). Tujuan dari sistem ini adalah memberikan
solusi untuk menumbuhkan industri
E-logistik menjadi suatu bagian logistik, mengingat logistik menjadi salah
penting dalam dunia bisnis saat ini. E- satu struktur penting dari kegiatan
logistik tidak hanya bicara tentang ekonomi.
pergudangan tapi juga pelayanan
terintegrasi oleh sistem. Mulai dari Penerapan E-logistic di Perusahaan
pergudangan atau istilahnya track and Pengiriman Barang (Ekspor-Impor)
trace shipment hingga ke pengiriman ke Perusahaan jasa pengiriman
tangan konsumen yang lebih efektif. barang saat ini sudah sangat berkembang.
Layanan ini merupakan layanan out- Perkembangannya sudah cepat apalagi
sourcing end to end yang dimulai dari dengan adanya pengaruh IT dalam proses
menyediakan infrastruktur, data centre, bisnisnya. Pengaruh IT dalam perusahaan
aplikasi, perangkat, operasi bisnis jasa pengiriman sangat bermanfaat, misal
(business operation) dan terakhir disaster membuat pengriman barang menjadi cepat
recovery sistem, semua itu berbasis real atau memudahkan dalam proses.
time untuk semua transaksi pembayaran Berikut adalah beberapa penerapan e-
dan penagihan. logistic pada perusahaan jasa:
1. Website Trace & Tracking
Keuntungan E-logistik Pemanfa- 2. Website Pickup
atan aplikasi Electronic Logistic (e- 3. GPS
logistik) yang baik akan mampu membuat 4. Scanner
Industri logistik makin efisien, sehingga

131
Kuesioner diartikan sebagai sebuah bentuk analisa
Kuesioner adalah suatu teknik situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif
pengumpulan informasi yang memung- (memberi suatu gambaran) tentang sebuah
kinkan analis mempelajari sikap-sikap, perusahan atau oraganisasi. Analisa ini
keyakinan, perilaku, dan karakteristik menempatkan situasi dan kondisi sebagai
beberapa orang utama di dalam organisasi sebagai faktor yang di jadikan masukan.
yang bisa terpengaruh oleh sistem yang Dan kemudian masukan tersebut
diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. dikelompokkan sesuai kontribusinya
masing-masing. SWOT merupakan sing-
Dengan menggunakan kuesioner, katan dari Strength Weaknesses Oppor-
analis berupaya mengukur apa yang tunities Threats. Yang artinya Strength
ditemukan dalam wawancara, selain itu (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
juga untuk menentukan seberapa luas atau Opportunities (Peluang), Threats (ham-
terbatasnya sentimen yang diekspresikan batan).
dalam suatu wawancara.
Penggunaan kuesioner tepat bila : Manfaat Analisis SWOT
Metode analisis SWOT merupakan
1. Responden (orang yang merenpons metode analisis yang paling dasar dalam
atau menjawab pertanyaan) saling melakukan analisis strategi, yang ber-
berjauhan. manfaat untuk mengetahui suatu per-
2. Melibatkan sejumlah orang di dalam masalahan ataupun suatu topik dari 4
proyek sistem, dan berguna bila empat sisi yang berbeda. Hasil dari
mengetahui berapa proporsi suatu analisis ini biasanya berupa arahan
kelompok tertentu yang menyetujui ataupun rekomendasi untuk memperta-
atau tidak menyetujui suatu fitur khusu hankan kekuatan dan untuk menambah
dari sistem yang diajukan. keuntungan suatu perusahaan atau orga-
3. Melakukan studi untuk mengetahui nisasi dari segi peluang yang ada, sambil
sesuatu dan ingin mencari seluruh mengurangi kekurangan yang dimiliki dan
pendapat sebelum proyek sistem diberi juga menghindari berbagai ancaman yang
petunjuk-petunjuk tertentu. terjadi.
4. Ingin yakin bahwa masalah-masalah
dalam sistem yang ada bisa Analisis ini akan dapat digunakan
diidentifikasi dan dibicarakan dalam untuk membantu melihat sisi-sisi yang
wawancara tindak lanjut. terabaikan atau tidak terlihat dari sebuah
perusahaan atau organisasi. Berdasarkan
Analisis SWOT uraian di atas tadi, analisis SWOT adalah
Analisis SWOT merupakan suatu instrumen yang bermanfaat dalam me-
bentuk analisis yang digunakan oleh lakukan analisis strategi dalam mana-
manajemen perusahaan atau organisasi jemen perusahaan atau organisasi . Ana-
yang sistematis dan dapat membantu lisis ini berperan sebagai alat untuk
dalam usaha penyusunan suatu rencana meminimalisir kelemahan atau kekura-
yang matang untuk mencapai tujuan ngan yang terdapat dalam suatu perusaha-
perusahaan atau organisasi tersebut. Baik an atau organisasi serta menekan dampak
tujuan tersebut untuk tujuan jangkan dari ancaman yang timbul dan harus
panjang maupun tujuan jangka pendek. dihadapi.
Selain itu, Analisis SWOT juga dapat

132
Analisis Faktor Strategis Eksternal Analisis Faktor Strategis Eksternal, maka
Analisis faktor strategis eksternal dengan cara yang sama menyusun tabel
difokuskan pada kondisi yang ada dan Faktor-faktor Strategis Internal
kecenderungan yang muncul dari luar, (Internal Strategic Factors
tetapi dapat memberi pengaruh kinerja Analysis Summary/IFAS)
organisasi. Setelah mengetahui faktor-
faktor strategi eksternal, selanjutnya susun Metode Penelitian
tabel faktor-faktor Strategis Eksternal Kerangka Penelitian
(External Strategic Factors Analisis sistem E-Logistic di PT
Analysis Summary/EFAS) UPS Cardig International akan dilakukan
secara bertahap. Adapun tahapan –
Analisis Faktor Strategis Internal tahapanya dimulai dari pengumpulan data,
Analisis faktor strategis internal pengolahan data, pembuatan kuesioner,
adalah analisis yang menilai prestasi/ pengambilan sample kuesioner, dan
kinerja yang merupakan faktor kekuatan pengolahan data kuesioner, yang disajikan
dan kelemahan yang ada untuk mencapai dalam diagram sebagai berikut :
tujuan organisasi. Seperti halnya pada

Gambar 3.1 Diagram Kerangka Penelitian

Jenis dan Teknik Pengumpulan Data menghasilkan rekomendasi sistem yang


Jenis penelitian ini adalah baik kedepanya. Berdasarkan sifat dan
penelitian kuantitatif yang menekankan sumber datanya data yang digunakan,
pada analisis sistem e-logistic terhadap yaitu:
kegiatan ekspor-impor di PT UPS Cardig Data primer
international menggunakan metode Data mentah yang didapat dari objek
SWOT. Analisis ini diharapkan dapat penelitian. Data jenis ini akan diolah

133
dengan teknik pengolahan tertentu diambil sampel sebanyak 20 kores-
agar dapat digunakan dalam langkah- ponden dengan rincian 4 kuesioner
langkah analisis.yang termasuk dalam pada divisi ekspor (1 supervisor dan 3
data primer antara lain data mengenai staff), 4 kuesioner pada divis impor (1
faktor-faktor internal kekuatan dan supervisor dan 3 staff), 4 kuesioner
kelemahan dari sistem e-logistic di PT pada kurir dan 4 kuesioner pada divisi
UPS Cardig International serta data CSTC (4 staff).
mengenai faktor-faktor eksternal pe-
luang dan ancaman. Sumber data ini Metode Wawancara
didapat dari pengguna sistem, pe- Metode ini dilakukan dengan melaku-
ngelola gudang, dan pegawai di kan komunikasi untuk mendapatkan
lingkungan operational. data-data dari perusahaan. Wawan-
cara dilakukan kepada manager dan
Metode Pengumpulan Data supervisor sebagai level managemen.
Dalam pengumpulan data Data yang dikumpulkan berupa studi
dilakukan di lingkungan PT UPS Cardig kasus yang sering terjadi atau masalah
international. Pengumpulan data di- yang terjadi dalam kegiatan
lakukan selama 2 minggu. Untuk pe- operasional.
ngumpulan data yang relevan dan lengkap
akan digunakan metode pengumpulan data Metode Observasi
sebagai berikut: Metode ini dilakukan dengan pe-
Metode Dokumentasi ngamatan secara langsung objek
Metode dengan melakukan pengam- penelitian. Metode ini digunakan
bilan data secara langsung dengan untuk mengetahui secara langsung
melakukan pencatatan atas dokumen- sistem teknologi yang ada di PT UPS
dokumen yang ada pada PT UPS Cardig International. Sebagai contoh
Cardig International. Metode ini observasi yang dilakukan dengan ikut
digunakan terutama untuk mengambil megantar paket kiriman ke costumer.
data-data sekunder.
Metode Studi Pustaka
Metode Angket atau Kuesioner Pengumpulan data atau informasi dari
Angket atau kuesioner adalah teknik buku-buku yang berhubungan dengan
pengumpulan data melalui formulir penelitian dan bertujuan untuk mene-
yang berisi pertanyaan-pertanyaan mukan teori, konsep, dan variable lain
yang diajukan secara tertulis pada yang dapat mendukung penelitian.
seseorang atau sekumpulan orang Data atau informasi yang dikumpul-
untuk mendapatkan jawaban atau kan melalui refrensi-refrensi, jurnal
tanggapan dan informasi yang dan artikel di perpustakaan ataupun
diperlukan oleh peneliti (Mardalis: internet.
2008: 66). Kuesioner ini digunakan
untuk memperoleh data tentang Variabel Penelitian
metode SWOT pada PT UPS Cardig Variabel penelitian adalah suatu
International. Kuesioner akan disebar atribut atau sifat atau nilai dari orang,
ke 5 divisi operasional yaitu divisi obyek atau kegiatan yang mempunyai
ekspor, BC (impor), kurir, IS dan variasi tertentu yang ditetapkan oleh
CSTC. Dalam penyebaran kuesioner peneliti untuk dipelajari dan kemudian

134
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: Cardig International dalam
61). pemanfaatan dan
pengembangan sistem E-
Pada penelitian ini digunakan satu logistic.
variable yaitu variable bebas. variabel 2. Jaringan
bebas adalah “Merupakan variabel yang Setiap perangkat computer di
mempengaruhi atau yang menjadi sebab wilayah operational PT UPS
perubahannya atau timbulnya variabel Cardig International
dependen (terikat)” Sugiyono (2011:61). menggunakan kabel lan untuk
Variable bebas yang digunakan dalam menghubungkan internet.
penelitian ini adalah faktor-faktor internal Jaringan internet harus
dan eksternal sistem e-logistic di PT UPS terhubung pada setiap
Cardig International. perangkat e-logistic
dikarenakan setiap kinerja
Faktor Internal harus update secara real dan
Faktor-faktor internal yang cepat.
termasuk dalam sistem elogistic 3. Perangkat Keras
PT UPS Cardig International yaitu: Perangkat keras yang
1. Sumber Daya Manusia digunakan tergantung
Sumber daya Manusia spesifikasi dan kegunaan dari
merupakan factor penting perangkat keras tersebut. Pada
dalam kemajuan suatu sistem setiap divisi perangkat
informasi. Setiap karyawan computer yang digunakan
harus mempunyai kemampuan berspesifikasi sebagai tersebut:
yang dibutuhkan oleh PT UPS

Gambar 3.2 Spesifikasi Komputer

Gambar 3.2 Spesifikasi Komputer

135
4. Armada Salah satu masalah yang
Dalam proses pengiriman ba- dihadapi persuahaan multi-
rang PT UPS Cardig Inter- nasional atu perusahaan eks-
national memerlukan armada por-impor adalah kebijakan
seperti mobil, truk dan sepeda pemerintah. Kebijakan peme-
motor. Armada yang baik dan rintah yang ketat dan sering
prima akan membantu dalam berubahubah terhadap peru-
proses pengriman barang ke sahaan asing menyebabkan
pelanggan, maka dari itu terbatasnya bantuan yang bisa
armada akan dilakukan service diberikan UPS pusat.
rutin sebagai salah satu 3. Hubungan dengan rekan bisnis
pelayanan yang baik. PT UPS Cardig International
5. Aplikasi dalam memajukan bisnisnya di
Aplikasi yang digunakan oleh Indonesia bekerja sama dengan
PT UPS Cardig International beberapa perusahaan seperti
merupakan aplikasi global. TIKI JNE. Kerja sama ini
Aplikasi ini digunakan oleh dilakukan selain pengemba-
semua cabang UPS (Unite ngan bisnis juga untuk dapat
Parcel Service) di seluruh membantu dalam pengiriman
dunia. Beberapa aplikasi yang yang tidak terjangkau seperti
digunakan yaitu: ke daerah-daerah terpencil oleh
1. UDC (United Data PT UPS Cardig International.
Capture) 4. Pendanaan
2. IDC (International Data Dalam kegiatan bisnisnya PT
Capture) UPS Cardig International
3. Sistem informasi mempunyai pendanaan yang
Mainframe cukup besar mulai dari
4. Sistem Billing kegiatan operasional, peng-
adaan item, dan perawatan
Faktor eksternal hardware maupun armada dan
Faktor-faktor eksternal yang lain-lain. Pada dasarnya pe-
mempengaruhi sistem E-logistic di ndanaan didapat dari hasil
PT UPS Cardig International, bisnis maupun bantuan dana
yaitu: dari pusat.
1. Persaingan
Persaingan dengan perusahaan Metode Analisis Data
multinasional yang bergerak Analisis SWOT
dibidang yang sama seperti Analisis SWOT digunakan untuk
DHL, FEDEX dan TNT masih menggambarkan kondisi dan meng-
menjadi persaingan utama evaluasi suatu masalah, proyek atau
maka dari itu PT UPS cardig konsep berdasarkan faktor internal dan
International terus faktor eksternal yaitu Strength, Weakness,
mengembakan sistem Oppurtunity, dan Threats. Metode sering
informasi yang dimilikinya. digunakan dalam metode evaluasi bisnis
2. Kebijakan Pemerintah untuk mencari strategi yang akan
dilakukan. Analisis SWOT menggambar-

136
kan situasi yang terjadi bukan sebagai Pendekatan kualitatif matriks
pemecah masalah. Analisis SWOT akan SWOT sebagaimana dikembangkan oleh
membedah permasalahan sistem E- Kearns menampilkan delapan kotak, yaitu
Logistic ekspor-impor di PT UPS Cardig dua paling atas adalah kotak faktor
International yang terdiri dari empat eksternal (Peluang dan Tantangan)
factor, yaitu: sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah
1. Kekuatan faktor internal (Kekuatan dan
2. Kelemahan Kelamahan). Empat kotak lainnya
3. Peluang merupakan kotak isu-isu strategis yang
4. Ancaman timbul sebagai hasil titik pertemua antara
faktor-faktor internal dan eksternal.
Pendekatan Kualitatif Analisis SWOT

Tabel 3.1 Matriks SWOT Kearns

HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Faktor Strategis Ling-


Hasil Analisis SWOT Sistem E-Logistic kungan Eksternal
Identifikasi Faktor Strategis Ling- 3. Peluang
kungan Internal Peluang atau Kesempatan merupakan
1. Kekuatan kondisi yang menggambarkan kemung-
Kekuatan merupakan kondisi yang kinan diluar perusahaan. Kemungkinan ini
menggambarkan kekuatan didalam yang bisa membuat suatu perusahaan
perusahaan. Analisa SWOT terhadap berkembang kedepanya. Perusahaan dapat
Sistem e-logistic diidentifikasi factor berkembang jika perusahaan dapat
strategis lingkungan internal. memanfaatkan peluang sekecil apapun.
Analisa SWOT terhadap Sistem e-logistic
2. Kelemahan diidentifikasi factor strategis lingkungan
Kelemahan merupakan kondisi yang internal.
menggambarkan kelemahan didalam
perusahaan. Kelemahan ini yang bisa 4. Ancaman
menjadi kendala di waktu lama atau dekat Ancaman merupakan kondisi yang
jika tidak segera di antisipasi. Analisa menggambarkan ancaman dari luar
SWOT terhadap Sistem e-logistic perusahaan. Ancaman ini yang bisa
diidentifikasi faktor strategis lingkungan membuat suatu perusahaan merugi atau
internal yang paling parah bangkrut jika tidak
segera dicegah dan ditemukan solusinya.
Ancaman yang didapat biasanya dari

137
pesaing atau pelanggan dari perusahaan. dimana bobot telah ditentukan
Analisa SWOT terhadap Sistem e-logistic berdasarkan kepentingan dari pert-
diidentifikasi factor strategis lingkungan anyaan kuesioner. Dari perhitungan
internal tersebut maka didapat hasil kelemahan
-8.42 .
Analisis Matriks SWOT
Berdasarkan hasil yang didapat dari 3. Skor Total Peluang 8,61
analisis internal dan eksternal maka Menunjukan bahwa faktor strategis
hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut: seperti persaingan, kebijakan
1. Skor Total Kekuatan 8,98 pemerintah, hubungan dengan partner
Menunjukan bahwa faktor strategis dan pendanaan memberikan pengaruh
seperti sumber daya manusia, jaringan, penting terhadap eksternal faktor
perangkat keras, armada dan aplikasi analysis strategy untuk mengetahui
memberikan pengaruh penting peluang dengan ukuran pembobotan
terhadap internal faktor analisis nilainya 1 sampai dengan 4 dari segi
strategi. Untuk mengetahui kekuatan pentingnya faktor tersebut dan ukuran
dengan ukuran pembobotan nilainya 1 rating bernilai 1 sampai dengan 4 dari
sampai dengan 4 dari segi pentingnya segi peluangnya. Perhitungan di-
faktor tersebut dan ukuran rating lakukan dengan cara untuk menen-
bernilai 1 sampai dengan 4 dari segi tukan rating pada tabel yaitu rating =
kekuatanya. Perhitungan dilakukan jumlah / audience. Selanjutnya untuk
dengan cara untuk menentukan rating menentukan skor dalah skor = bobot *
pada tabel yaitu rating = jumlah / rating, dimana bobot telah ditentukan
audience. Selanjutnya untuk menen- berdasarkan kepentingan dari
tukan skor dalah skor = bobot * rating, pertanyaan kuesioner. Dari perhi-
dimana bobot telah ditentukan ber- tungan tersebut maka didapat hasil
dasarkan kepentingan dari pertanyaan peluang 8.61 .
kuesioner. Dari perhitungan tersebut
maka didapat hasil Kekuatan 8.98 . 4. Skor Total Ancaman -8,26
Menunjukan bahwa faktor strategis
2. Skor Total Kelemahan -8,42 seperti persaingan, kebijakan pemerin-
Menunjukan bahwa faktor strategis tah, hubungan dengan partner dan
seperti sumber daya manusia, jaringan, pendanaan memberikan pengaruh pen-
perangkat keras, armada dan aplikasi ting terhadap eksternal faktor analysis
memberikan pengaruh penting ter- strategy untuk mengetahui ancaman
hadap internal faktor analysis strategy dengan ukuran pembobotan nilainya 1
untuk mengetahui kelemahan dengan sampai dengan 4 dari segi pentingnya
ukuran pembobotan nilainya 1 sampai faktor tersebut dan ukuran rating
dengan 4 dari segi pentingnya faktor bernilai -1 sampai dengan -4 dari segi
tersebut dan ukuran rating bernilai -1 ancamanya. Perhitungan dilakukan
sampai dengan -4 dari segi kele- dengan cara untuk menentukan rating
mahanya. Perhitungan dilakukan pada tabel yaitu rating = jumlah /
dengan cara untuk menentukan rating audience. Selanjutnya untuk
pada tabel yaitu rating = jumlah / menentukan skor dalah skor = bobot *
audience. Selanjutnya untuk menen- rating, dimana bobot telah ditentukan
tukan skor dalah skor = bobot * rating, berdasarkan kepentingan dari

138
pertanyaan kuesioner. Dari per- Posisi SWOT Sistem E-Logistic Ekspor-
hitungan tersebut maka didapat hasil Impor
ancaman -8.26. Posisi SWOT system e-logistic ekspor-
impor PT UPS Cardig International dapat
Dari hasil perhitungan diatas, di digambarkan pada gambar 4.1
dalam perhitungan strateginya
memerlukan penegasan dari adanya posisi
dalm salib sumbu yaitu antara kekuatan
dan kelemahan, maupun peluang dan
ancaman yang semuanya digambarkan
dalam garis-garis positif dan negative. Hal
ini mengakibatkan, skor total kekutan
tetap 8,98, skor total kelemahan menjadi -
8,42 sedangkan skor peluang 8,61 dan
skor total ancaman menjadi- 8,26.

Dari analisis tersebut diatas


bahwasanya faktor kekuatan lebih besar Gambar 4.1 Posisi SWOT Sistem E-
dari faktor kelemahan dan mempunyai Logistic Ekspor-Impor
faktor peluang yang besar dibandingkan
ancaman. Oleh karena itu posisi sistem e- Setelah diketahui titik pertemuan
logistic ekspor-impor berada pada koordinat tersebut (0,175;0,28) maka
kwadran 1 yang berarti sistem memiliki posisi perusahaan terdapat pada kuadran I.
intern yang kuat dan sangat berpeluang
untuk lebih berkembang. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Penentuan posisi sistem e-logistic Didapat kesimpulan berdasarkan
ekspor-impor selanjutnya dicari koor- pengolahan data kuesioner yang dilakukan
dinatnya. Untuk mencari koordinat, dapat kepada karyawan internal perusahaan
dicari dengan cara sebagai berikut: serta melakukan beberapa analisis
terhadap masing-masing dimensi
Koordinat Analisis Internal kekuatan, kelemahan, peluang dan anca-
(Skor total kekuatan – skor total man adalah kesimpulan yang baik untuk
kelemahan) : 2 terus berkembangnya sistem e-logistic
(8,98-8,42) : 2 = 0.28 ekspor-impor PT UPS Cardig Inter-
Koordinat Analisis Eksternal national. berdasarkan hasil tersebut
(Skor total peluang – skor total ancaman) : didapat bahwa strategi yang digunakan
2 yaitu strategi bersifat agresif, misalnya
(8,61 – 8,26) :2 = 0,175 terus berkembang dan melebarkan market
Jadi titik koordinatnya terletak pada place dari perusahaan.
(0,175 ; 0.28)
Berdasarkan hasil analisis SWOT
yang terdiri dari lingkungan internal
(kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (
peluang dan ancaman) diadapatkan skor
total kekuatan 8,98, skor total kelemahan -

139
8,42, skor total peluang 8,61 dan skor total Saran
ancaman -8,26. Saran untuk pengembangan sistem
E-Logistic Ekspor-Impor yang dipunyai
Mengacu pada angka skor di atas PT UPS Cardig International dapat
dan berdasarkan matriks IFAS dan EFAS merekrut SDM yang profesional dan terus
maka diperoleh pemahaman bahwa posisi meningkatkan kemampuan karyawan
system e-logistic ekspor-impor berada dengan pelatihan-pelatihan di bidang IT
dalam keadaan yang menggambarkan maupun Logistik. Melakukan kerjasama
kondisi internal yang baik dan kondisi dengan vendor untuk melakukan
eksternal yang mendukung sehingga titik pengembangan dari segi jaringan maupun
koordinat pertemuan berada posisi server, dengan melakukan kerjasama
pertumbuhan. Artinya PT UPS Cardig dengan vendor maka system jaringan yang
International dapat terus berkembang dan baik dan terstruktur dapat terwujud. Untuk
tumbuh yaitu bersifat growth strategi. pengembangan aplikasi dapat dibuat
Selain itu untuk memperlebar sayap aplikasi mobile untuk melakukan pickup
bisnisnya PT UPS Cardig International atau pemesanaan pengiriman ekspor
harus memulai dari memperbaiki layanan maupaun impor.
servis yang sudah ada. Dengan meperbaiki
layanan servis yang ada maka selanjutnya Dalam kegiatan operationalnya
dengan menambah target pasar dari yaitu pengiriman barang perusahaan
perusahaan. Dengan bertambahnya target diharapkan dapat menambah jumlah
pasar otomatis volume ekspor dan impor. armada untuk mempercepat pengiriman
sebagai penambahan service yang lebih
Terkait pesaing yang dihadapi PT baik bagi pelanggan. Untuk eksternal
UPS Cardig International seperti DHL, lingkungan diharapkan perusahaan terus
Fedex dan TNT. Maka PT UPS Cardig mengembangkan pasarnya tidak hanya
International harus memiliki inovasi dari dibidang pengiriman namun bisa
segi layanan servis, armada maupun pengurusan dokumen. Perbaikan dari
adanya diskon-diskon yang menarik bagi prasarana dan infrastruktur warehouse
pelanggan. Jadi untuk terus berkembang menjadi perhatian paling utama.
PT UPS Cardig International harus
mengembangkan sumber daya manusia, DAFTAR PUSTAKA
jaringan, hardware dan armada yang
dimiliki oleh perusahaan. Chen. Hanlin dan Kong. Lingxiang. 2008.
Berdasarkan semua analisis yang An Analysis on the Implementation
dilakukan disimpulkan bahwa PT UPS of Electronic Supply Chain in
Cardig International dapat mencapai visi International Trade. Integration and
dan misinya dalam 5 tahun kedepan yaitu Innovation Orient to E-Society,
menghubungkan semua orang didunia Volume 1, pp 115-125
melalui jaringan logistic yang cerdas
dengan menciptakan nilai, perubahan dan Elisabeth, Erly Farida, 2010. Perencanaan
berinvestasi untuk berkembang. Visi dan Strategis Sistem Informasi PD.
misi tersebut terwujud dalam bagaimana Alom Jaya(AJ), Universitas
PT UPS Cardig International bekerja yaitu Gunadarama E-Paper, pp, 1-15.
empowering, growing and innovating
together.

140
XYZ Untuk Tahun 2010-2015,
Gartuna, Dhani & Thalib, Farid, 2010. Tesis Magister Managemen
Analisis dan Rancangan Cetak Biru Teknologi, Institut Teknologi
Pengembangan Infrastruktur Sepuluh Nopember, Surabaya.
Jaringan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Badan Litbang Narasipuram. Murali Mohan.2004.
Pertanian, Universitas Gunadarama Modeling Framework for E-
E-Paper,pp 1-13. Business Systems,Digital
Communities In a Networked
Ha. Soo-Cheol dan Choi. Jae-Eon. 2002. Society, Vol 139, pp 357-366
A model design of the Track &
Trace system for e-logistics. Nof. Shimon dan Ceroni. Jose. 2015. e-
Operational Research, Volume 2, Logistics, e-Production, and e-
Issue 1 , pp 5-15. Supply Networks. Revolutionizing
Collaboration through e-Work, e-
Holtgrave. David R dan Greenwald. Business, and e-Service, Volume 2,
Robert. 2016. A SWOT Analysis of pp 237-271.
the Updated National HIV/AIDS
Strategy for the U.S. AIDS and Anonim. 2011. Panduan Logistic
Behaviour, Volume 20, Issue 1 , pp Indonesia, Penerbit PPM dan
1-6 Asosiasi Logistic Indonesia.

Juhardi, Ujang. Noersasongko, Edi, & Pujawan. I Nyoman. 2015.Supply Chain


Sidiq, Mohamad,2010. “Penerapan Management. Management Logistic.
Analisis SWOT Guna Penyusunan Volume 1, pp 288.
Rencana Induk E-Government
Kabupaten Kaur”, Jurnal Teknologi Wijayanto. 2011. Sistem Informasi
Informasi, Vol, 6, No. 1, pp 80-93 Managemen Produksi dan
Pemasaran Pada Sistem Informasi
Jen-Yao, Chung. Xiang Fei. 2015. IT For Managemen Korporasi. Jurnal
Future E-Business Management, Teknologi Informasi, Volume 7
Information Systems and e-Business Nomor 1.
Management, Volume
13, Issue 2, pp 191–192 BPS, Volume Ekspor-Impor Indonesia,
2014. URL :
Koilam, Regina a, 2010. Pembuatan https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/vie
Perencanaan Strategis Sistem w/id/1003, 25 Maret 2016.
Informasi Dengan Metode Analisa
SWOT dan BSC Untuk
Meningkatkan Daya Saing di PT

141

Anda mungkin juga menyukai