Anda di halaman 1dari 23

MATA KULIAH METODOLI PENELITIAN

(Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester)

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

DISUSUN OLEH :

Fara Iza Akmalia (041911535008)

PRODI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA PSDKU BANYUWANGI


2022
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

I. JUDUL PENELITIAN
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PT. ASDP KETAPANG BANYUWANGI

II. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Menghadapi persaingan bisnis yang semakin sengit, terutama menjelang era pasar
bebas akan membawa tantangan baru, yaitu persaingan untuk bersaing untuk keunggulan
produk dan manajemen produksi yang efisien. Di era pasar gratis ini, informasi adalah faktor
penting yang menuntut perusahaan untuk menggunakan informasi yang dapat mendukung
ketersediaan data dan membantu inovasi. Produktivitas perusahaan sangat penting, sehingga
dapat tetap kompetitif, sistem informasi yang lebih baik perlu dikembangkan. Pengembangan
sistem dapat berarti menyusun sistem baru untuk menggantikan sistem lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada.
Ruang lingkup SIA melibatkan semua departemen, sehingga keberadaannya akan
mempengaruhi kinerja masing-masing departemen. Selain itu, SIA memudahkan pekerja untuk
memahami batasan tanggung jawab dan kewajibannya. Manajemen puncak akan mengevaluasi
secara objektif apakah setiap departemen mematuhi konten yang diuraikan dalam SIA.
Manajemen puncak akan mengetahui kelemahan dari setiap lini produksi yang harus diperbaiki
lebih lanjut, dan mengetahui kelalaian pekerja dalam menjalankan fungsinya. Bagi pekerja,
semakin jelas batasan tanggung jawab dan tugas yang diberikan kepada mereka, semakin
banyak individu yang terinspirasi untuk berinovasi guna mendapatkan penilaian kinerja yang
lebih baik dari manajemen senior.
Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan teknologi yang terjadi saat ini,
mengakibatkan berkembangnya pula usaha yang dilakukan oleh para pengusaha melalui
kegiatan operasinya. Hal ini berakibat persaingan bisnis yang semakin ketat dan dinamis
berpengaruh dalam bisnis perusahaan. Tingginya persaingan tiap perusahaan perlu
meningkatkan efisiensi dan efektifitas usaha untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan di
masa sekarang dan yang akan datang.
Pt. Angkutan sungai, danau, dan penyebrangan indonesia ferry (persero) adalah salah
satu BUMN di indonesia yang bergerak dalam jasa angkutan penyebrangan untuk penumpang,
kendaraan, dan barang. Fungsi utama perusahaan ini adalah menyediakan akses transportasi
publik antar pulau yang bersebelahan serta menyatukan pulau-pulau besar sekaligus
menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki penyebrangan guna
mempercepat pembangunan.
Dalam penelitian ini mengambil perusahan yang bergerak di bidang jasa transportasi
untuk di teliti. Obyek yang diambil merupakan perusahaan yang berada pada sektor bisnis yang
strategis, karena mempunyai perputaran bisnis yang sangat cepat.
Perkembangan teknologi yang telah menyentuh hampir sebagian besar aspek kehidupan
sehingga lahirlah inovasi terbaru berbasis teknologi. Adapun sistem pembayaran secara non
tunai di pelabuhan penyebrangan milik ASDP mempunyai berbagai keuntungan bagi para
pengguna jasa antara lain mempersingkat waktu pembelian di loket meminimalisir kurangnya
kembalian atas harga tiket yang di bayar, dan kemanan bagi pengguna jasa. Dengan demikian
peningkatan layanan tersebut bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna
jasa penyebrangan dan perusahaan jasa tersebut.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang permasalahan diatas, yang selanjutnya untuk
menilai kinerja perusahaan pada kurun waktu tertentu, maka perumusanmasalah adalah sebagai
berikut: “Bagaimana cara agar sistem penjualan tiket online berlangsung dengan baik pada
perusahaan jasa PT. ASDP INDONESIA FERRY DI PELABUHAN KETAPANG
BANYUWANGI”

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan di capai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara agar sistem
pennjualan tiket online menjaadi lebih efektif dan tidak mengalami kendala pada sistem.

D. Manfaat

Penelitian menjelaskan kontribusi atau manfaat yang diharapkan dari penelitian, dengan
mengkategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:

 Kontribusi Praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memberikan
informasi yang berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan yang memiliki
kinerja keuangan lebih baik yang bermanfaat-

bagi investor dan manajemen keuangan dalam pengambilan keputusan, dan juga
sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam meningkatkan kinerja perusahaan,
sebagai salah satu alternatif untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan
pengambilan keputusan.
 Kontribusi Teoritis

Dari hasil penelitian, penulis berharap untuk dapat menambah sarana


informasi perbendaharaan perpustakaan sebagai acuan dalam kepentingan ilmiah
bagi mahasiswa Universitas Airlangga khususnya pada bidang analisis laporan
keuangan dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai penambah wawasan dan
pengetahuan atau kemungkinan untuk dapat dilakukan penelitian lebih lanjut.
mengenai accounting information systems design.

 Kontribusi Kebijakan
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat
sebagai bahan rujukan serta acuaan yang dapat di gunakan oleh Pt. Asdp dalam
upaya memudahkan sistem penjualan tiket online untuk meningkatkan efektifitas
dan efisiensi penjualan Pt. Asdp Ketapang Banyuwangi.

E. Ruang Lingkup Penelitian


Agar arah pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, serta untuk
menghindari pembahasan yang terlalu meluas dan tidak terarah maka ruang lingkup
permasalahannya dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan judul diatas. ANALISIS
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI pada PT.ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) DI
PELABUHAN KETAPANG BANYUWANGI.
III. TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Pengembangan sistem dan analisis sistem
Dalam pengembangan sistem adalah dengan analisis sistem, dimana informasi
yang diperlukan untuk membeli, mengembangkan, atau memodifikasi sistem
dikumpulkan (Romney dan Steinbart, 2015:587). Untuk menggunakan sumber daya
terbatas dengan lebih baik, permintaan pengembangan disaring dan diprioritaskan. Jika
keputusan dibuat untuk maju, sifat dan ruang lingkup proyek yang diusulkan
diidentifikasi, sistem saat ini disurvei untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahannya, dan kelayakan proyek yang diusulkan ditentukan. Jika proyek yang
diusulkan layak, kebutuhan informasi pengguna sistem dan manajer diidentifikasi dan
didokumentasikan. Kebutuhan ini digunakan untuk mengembangkan dan
mendokumentasikan persyaratan sistem yang digunakan untuk memilih atau
mengembangkan sistem baru. Laporan analisis sistem disiapkan dan diserahkan ke
komite pengarah sistem informasi.
1.2 Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan


kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-
penjualan tersebut.Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dimulai dari
bagian penjualanotorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan
sampai denganpenerimaan kas.

Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan

Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan :

1. Entri Pesanan Pesanan Penjualan Siklus pendapatan dimulai dengan menerima


pesanan dari pelanggan. Mengentri pesanan penjualan mengharuskan tiga langkah
yaitu : mengambil pesanan pelanggan , mengecek dan menyetujui kredit
pelanggan dan mengecek ketersediaan persediaan.
2. Pengiriman Pada aktivitas ini mempunyai 2 langkah yaitu : memilih dan
mengepak pesanan dan mengirilmkan pesanan. Departemen gudang dan
pengiriman menjalankan aktivitas-aktivitas ini secara berurutan. Kedua fungsi ini
mencakup penjagaan persediaan.
3. Penagihan Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan melibatkan penagihan
para pelanggan dan menunjukkan bahwa aktivitas ini melibatkan dua tugas
terpisah tetapi terkait erat dengan menagihkan dan memperbarui piutang, yang
dijalankan oleh dua unit terpisah dalam departemen akuntansi.
4. Penerimaan Kas Langkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah penerimaan
kas dan proses pembayaran dari pelanggan.

Tujuan Siklus Pendapatan

Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat
dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Tujuan – tujuan lain antara lain sebagai
berikut :

1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar


2. Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi)
3. Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat
 Semua transaksi dicatat dengan akurat
 Asetdijaga dari kehilangan ataupun pencurian
 Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif
4. Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Pendapatan.

Prosedur Manual dalam Sistem Pemesanan Penjualan

1) Penjualan Kredit
2) Prosedur Gudang
3) Retur Penjualan
4) Prosedur retur penjualan
5) Prosedur ruang penerimaan Kas

Prosedur Berbasis Komputer dalam Sistem Pemesanan Penjualan

Prinsip pembukuan pada sistem berbantuan komputer sama dengan sistem


manual. Komputer berfungsi untuk mengotomatisasikan pekerjaan manual dan untuk
memungkinkan penyajian laporan secara lebih cepat, lengkap, dan terpercaya. Pada
sistem berbantuan komputer arsip pembukuan dalam bentuk file atau data-base. Data
base adalah kumpulan file.

Kategori – kategori file :

 File transaksi (transaction file), file ini berisi data transaksi tertentu, misalnya
transaksi penjualan, penerimaan kas, dan retur penjualan. Data pada file transaksi
digunakan sebagai basis pemutakhiran file induk (master file).
 File induk (master file), file ini berisi data lengkap setiap pelanggan dan tersedia
untuk seluruh pelanggan.

1.3 Teori Monitoring


Monitoring, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah pemantauan.
Monitoring merupakan sebuah kegiatan untuk menjamin akan tercapainya semua tujuan
organisasi dan manajemen (Handoko, 1995). monitoring juga didefinisikan sebagai
langkah untuk mengkaji apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana,
mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi, melakukan penilaian
apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan,
mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan.
“Peran monitoring adalah untuk mengenali dan mengevaluasi perkembangan yang
terjadi akibat tindakan yaitu mengenali apakah pelaksanaan tindakan sesuai dengan
rencana tindakan dan apakah telah terjadi peningkatan dengan adanya tindakan”
(Widayati, 2008). Berdasarkan hal yang dikemukakan oleh Widayati, maka dapat
dikemukakan bahwa monitoring merupakan salah satu kegiatan vital dalam pengerjaan
suatu proyek. Boleh dikatakan, jika proses monitoring tidak dilakukan dengan
perhitungan dan kesungguhan, dapat dipastikan proyek yang dikerjakan akan mengalami
banyak kerugian, mulai dari kerugian waktu, finansial bahkan bisa jadi akan membuat
proyek yang sedang dijalani dianggap gagal oleh konsumen.

1.4 Penelitian Terdahulu


Penelitian terdahulu yang menjadi salah satu dasar penelitian ini, telah dilakukan
oleh:

Nama
Judul Penelitian Tahun Hasil Penelitian
Peneliti
Farida Fitriani Pengaruh Sistem Informasi 2019 Dari hasil penelitian perihal Pengaruh
Ismail, Dedy Akuntansi Dan Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi dan
Sudarmadi Internal Terhadap Kinerja Pengendalian Internal terhadap Kinerja
Karyawan PT. Beton Karyawanpada PT. Beton Elemen
Elemen Persada Persada, didapatkan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Akuntansi
mempunyai pengaruh terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Beton
Elemen Persada. Sistem Informasi
Akuntansi yang ada di PT. Beton
Elemen Persada menunjukan hasil
yang baik. Hal tersebut
menunjukan bahwa Sistem
Informasi Akuntansi yang berjalan
di perusahaan belum berjalan
secara memadai.
2. Pengendalian Internal mempunyai
pengaruh terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Beton Elemen
Persada. Pengendalian Internal
yang terjadi di PT. Beton Elemen
Persada menunjukan hasil yang
baik. Hal tersebut menunjukan
bahwa Pengendalian Internal dalam
perusahaan belum berjalan dengan
baik karena kebijakan dan prosedur
perusahaan belum ketat dan
terkendali.
Siti Anggraeni, Analisis Dan Perancangan 2017 Setelah sistem ini diterapkan, ada
Ina Rayana, Sistem Penjualan Untuk beberapa hal yang dapat diambil sebagai
Sarah Meningkatkan Kualitas nilai lebih dari penerapan perancangan
Rahmalia Pelayanan Terhadap system penjualan barang pada
Rahayu, Pelanggan Dengan PTIndomarco Priskatama, hal tersebut
Annisa Perbaikan Sistem Akuntansi antara lain sebagai berikut:
JuliaKirani Penjualan (Studi Kasus PT 1. Dengan menggunakan sistem
Indomarco Bandung) komputerisasi dalam penjualan
barang, maka proses penjualan
barang dapat berjalan dengan cepat
dan lebih akurat dibanding dengan
cara manual, hal ini diakibatkan
karena mudahnya mengakses
informasi data barang melalui sistem
komputerisasi.
2. Semakin banyak konsumen yang
dapat dilayani karena waktu yang
dibutuhkan untuk melayani satu
konsumen semakin sedikit dibanding
dengan cara manual.
3. Sistem informasi ini dapat
menunjang kinerja karyawan lebih
baik, dan pelayanan kepada
konsumen akan lebih baik pula.
Yanti Mulyanti Pengaruh Teknologi 2017 Berdasarkan fenomena, rumusan
Informasi Dan Pengendalian masalah, hipotesis, dan pembahasan hasil
Internal Terhadap Kualitas penelitian mengenai Teknologi Informasi
Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal terhadap
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Teknologi Informasi berpengaruh
terhadap Kualitas Sistem Informasi
Akuntansi pada salah satu
perusahaan manufaktur di Wilayah
Bandung Selatan, sebesar 63,5%
menunjukan bahwa hubungan yang
terjadi antara variabel Teknologi
Informasi terhadap Kualitas Sistem
Informasi Akuntansi. Teknologi
informasi berpengaruh dalam upaya
meningkatkan kualitas sistem
informasi akuntansi, teknologi
informasi yang baik akan
memberikan pengaruh positif dalam
menigkatkan kualitas sistem
informasi akuntansi.
2. Pengendalian Internal berpengaruh
terhadap Kualitas Sistem Informasi
Akuntansi pada salah satu
perusahaan manufaktur di Wilayah
Bandung Selatan, sebesar 50,9%
menunjukan bahwa terdapat
hubungan yang terjadi antara variabel
Pengendalian Internal terhadap
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi.
Sehingga apabila Pengendalian
Internal dalam suatu perusahaan
dilakukan dengan baik maka Kualitas
Sistem Informasi Akuntansi yang
dihasilkan akan baik pula, namun
walaupun begitu bukan hanya
dikarenakan pengendalian
internalnya yang buruk maka
Kualitas Sistem Informasi juga akan
buruk, hal tersebut juga bisa
dikarenakan adanya faktor lain yang
mempengaruhi Kualitas Sistem
Informasi Akuntansi di luar model
yang tidak dibahas dalam penelitian
ini.
Siti Rosdianti Pengaruh Teknologi 2019 1. Perusahaan sudah memanfaatkan
Informasi Dan Pengendalian teknologi maju dengan menggunakan
Internal Terhadap Kualitas online processing. Hal ini
Sistem Informasi Akuntansi memberikan kemudahan akses bagi
Manajemen Pada Bank seluruh kantor cabang BCA yang
Central Asia tersebar di seluruh Indonesia.
2. Sistem pengendalian internal yang
saat ini diterapkan sangat mendukung
staf dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab yang dimiliki secara
profesional sehingga peluang bagi
staf perusahaan untuk melakukan
tindak kecurangan sangat tertutup.
3. Sistem informasi akuntansi
manajemen yang saat ini sedang
berjalan sudah sangat efektif dan
efisien. Selain itu, Laporan yang
dihasilkan dari aktivitas pencatatan
sangat dapat diandalkan. Hal tersebut
karena data transaksi yang sangat
banyak dikelola secara elektronik
IV. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan jenis yaitu:


1. Survey
Menurut Sugiyono (2018, hlm. 35). Penelitian dengan menggunakan angket sebagai salah
satu alat penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis.
2. Exploratory
Di mana kami melakukan eksplorasi masalah, kami mengamati masalah yang terjadi di
lapangan, dan menggambarkan dan menganalisis apa yang terjadi.
3. Action Research
Dalam penelitian ini kami menggambarkan, menafsirkan dan menjelaskan situasi sosial
untuk masalah yang terjadi, dan merumuskan solusi, dengan harapan bahwa penelitian kami
dapat membantu menerapkan pekerjaan yang lebih efektif dan efisien.

B. Teknik Pengumpulan Data


1. Tahap Pertama
Melakukan studi lapangan/ survey digunakan untuk menemukan, mengungkap, masalah
yang berkaitan dengan sistem informasi di perusahaan PT.Asdp Ketapang Banyuwangi
2. Tahap Kedua
Setelah mengidentifikasi masalah masing-masing sistem informasi yang ada, kamimerumuskan
model desain usulan untuk setiap sistem informasi yang ada.

C. Jenis dan Sumber Data


Berdasarkan permasalahan dan fokus penelitian di atas, maka sumber data dalam
penelitian ini berasal dari data primer yaitu: Data Primer yang digunakan berasal dari kegiatan
wawancara bersama bagian keuangan / pemimpin dari pihak pt. Asdp. Dan riset dari situs web :
www.indonesiaferry.co.id
D. Metode Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kasus dilakukan melalui 3 alur kegiatan sebagaimana yang
dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam (Sugiyono, 2009: 91) yaitu reduksi data, penyajian
data, dan verifikasi data.

a. Reduksi Data = merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal
yang penting terkait permasalahan yang terdapat pada Pt. Asdp ketapang Banyuwangi
b. Penyajian Data = proses penyusunan informasi secara sistematik dalam rangka
memperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagai temuan penelitian
c. Verifikasi Data = kegiatan yang yang dilakukan untuk menilai kebenaran atau keabsahan
dari data yang diperoleh.
V. PEMBAHASAN
5.1 Sistem Lama

Diagram Konteks sistem pemesanan tiket

Dfd level 0 (PT. ASDP)


flowchart

5.2 Analisis Sistem


Pengembangan sistem informasi akuntansi penjualan jasa pada perusahaan ini
dilakukan untuk mendukung pencatatan dan pengendalian internal atas transaksi harian
penjualan. Mulai dari kegiatan registrasi pelanggan baru, penerimaan pesanan
pelanggan, penagihan, pencatatan pembayaran, dan penilaian pelanggan. Sistem
informasi akuntansi penjualan yang digunakan perusahan sebagai alat bantu untuk
menangani pencatatan aktivitas harian perusahaan yang berhubungan dengan penjualan
menggunakan arsitektur client server. Setiap client dan server menggunakan PC biasa
berbasis windows.
Hasil evaluasi yang dilakukan terhadap sistem adalah sebagai berikut:
5.2.1 perusahaan belum melakukan pencadangan atas kemungkinan tidak
tertagihnya piutang usaha. Padahal untuk mengantisipasi piutang yang
tertagih, perusahaan-perusahaan biasanya membuat kebijakan dengan
membentuk rekening cadangan kerugian piutang;
5.2.2 pada sistem yang masih berjalan data kontrak dan invoice dapat
dimanipulasi serta adanya data yang dimasukkan berulang seperti
memasukkan

5.3 Sistem usulan


Flowchart sistem usulan

a. Nama Program : Login.


b. Fungsi Program : Sebagai akses keamanan untuk masuk kedalam sistem dan
menampilkan Halaman Utama (Home).
c. Proses Program : Jalankan program Login, kemudian masukan username dan
password pada halaman Login untuk masuk ke dalam sistem dan menampilkan halaman
home. PT. ASDP
a. Nama Program : Pelanggan.
b. Fungsi Program : Untuk melihat data pelanggan dan input, update serta delete data
pelanggan.
c. Proses Program : Pada halaman Home, pilih menu Pelanggan maka akan tampil data
pelanggan, apabila ingin input data pelanggan baru, klik Tambah Pelanggan.
a. Nama Program : Kapal.
b. Fungsi Program : Untuk melihat data kapal dan input, update serta delete data kapal.
c. Proses Program : Pada halaman Home, pilih menu Kapal maka akan tampil data kapal
laut, apabila ingin input data kapal baru, klik Tambah Kapal.

a. Nama Program : Pemesanan.


b. Fungsi Program : Untuk input data dan melihat data-data pemesanan.
c. Proses Program : Pada halaman Home, pilih menu Pemesanan maka akan tampil data
pemesanan, apabila ingin tambah pemesanan baru, klik Tambah Pemesanan

a. Nama Program : Invoice.

b. Fungsi Program : Untuk input invoice dan melihat informasi data-data invoice serta
mengupdate keterangan bahwa invoice telah Lunas.

c. Proses Program : Pada halaman Home, pilih menu Invoice maka akan tampil data
invoice, apabila ingin membuat invoice baru, klik Tambah Invoice. Seandainya ingin
merubah keterangan bahwa invoice telah lunas, pilih data invoice yang diinginkan
kemudian klik Lunas pada kolom update.
a. Nama Program : Laporan.

b. Fungsi Program : Untuk melihat dan mencetak data laporan invoice berdasarkan kata
kunci tanggal pencarian yang diinginkan.

c. Proses Program : Pada halaman Home, pilih menu Laporan maka akan tampil data
laporan invoice, apabila ingin mencetak laporan, klik Cetak Laporan.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Siklus pendapatan suatu perusahaan meliputi kegiatan kegiatan yang


bersangkutandengan transaksi transaksi penjualan , penerimaan kas, dan penyesuaian
penjualan. Transaksi-transaksi tersebut berpengaruh terhadapsejumlah rekening signifikan
dalam laporan keuangan, termasuk di dalamnyaadalah kas, piutang, usaha, persediaan, dan
penjualan. Pada kebanyakan perusahaan, siklus pendapatan sangat vital, tetapi praktik
bisnisdan pemicu ekonomisnya sangat berbeda antara perusahaan yang satu dengan
perusahaanlainnya, maka perlu audit untuk memastikan bahwa sistem informasi yang
digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta dapat dijalankan dengan semaksimal
mungkin dengan menghindari pelanggaran kode etik profesi.

Saran

Perusahaan perlu pengembangan aplikasi sistem informasi siklus pendapatan yang ada
sehingga dapat di guankan untuk memenuhi kebutuhan proses bisnis lain, seperti penggajian,
persediaan, pembelian, dan lainnya. Perluasan sistem integrasi antar bagian dalam kondisi
saat ini sebaiknya perusahaan mepertimbangkan peningkatan perancangan ulang sebuah
sistem akuntansi revenue cyclenya. Dengan hasil rancangan program yang peneliti lakukan,
peneliti berharap program tersebut di terapkan oleh perusahaan guna mencapai keberhasilan
perusahaan.
Daftar Pustaka

Farida Fitriani Ismail, Dedy Sudarmadi. 2019. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan
PengendalianInternal Terhadap Kinerja Karyawan PT. Beton Elemen Persada

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPPS 23 Edisi 8.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Laudon, Kenneth, Laudon, Jane P. 2014. Management Information Systems: Managing the
Digital Firm (13th edition). Prentice Hall, New Jersey.

Moleong, Lexy J. 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.


Nughrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.
Surakarta : Pilar Media
Patilima, Hamid. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
PPT yang di Sampaikan : Prof. Tjiptohadi sawarjuwono
Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung:
Informatika.
Putra, Y. M., (2018). Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem
InformasiSiklus Pengeluaran. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-
UniversitasMercu Buana: Jakarta.
Romney,Marshall B. dan Steinbart,Paul John, (2016), Sistem Informasi Akuntansi,
Diterjemahkan oleh Kikin dan Novita , Salemba Empat, Jakarta
Siti Anggraeni, Ina Rayana. 2017. Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan UntuK
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terhadap Pelanggan Dengan Perbaikan Sistem
AkuntansiPenjualan (Studi Kasus PT Indomarco Bandung)
Siti Rosdianti. 2019. Pengaruh Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap
Kualitas Sistem Informasi AkuntansiManajemen Pada Bank Central Asia
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yanti Mulyanti. 2017. Pengaruh Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai