Anda di halaman 1dari 3

1. Bendahara pengeluaran SKPD menerima SP2D UP dari BUD sebesar Rp6.000.

000
sebagai uang persediaan yang akandigunakanuntuk pengeluaran sehari-hari SKPD.

Jurnal financial
Kas di bendahara keluaran 6.000.000
RK PPKD 6.000.000
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tidak ada

2. Diterima tagihan dari perusahaan utilitas untuk pemakaian listrik, air, dan telepon.
Jumlah tagihan adalah masing-masing Rp1.600.000, Rp400.000, dan Rp1.200.000.

Jurnal finansial
Beban Jasa Kantor 3.200.000
Utang Belanja BarangdanJasa 3.200.000

Jurnal pelaksanaan anggaran


Tidak ada

3. Bendahara Pengeluaran SKPD G menggunakan uang persediaan untuk pembayaran


listrik, air, dan telepon yang sudah ditagih sebelumnya. Jumlah uang yang dibayar adalah
Rp800.000 untuk listrik, Rp400.000 untuk air, dan Rp1.200.000 untuk telepon.

Jurnal finansial
Utang Belanja Barang dan Jasa 2.400.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 2.400.000
Jurnal pelaksanaan anggaran
Belanja Jasa Kantor 2.400.000
Perubahan SAL 2.400.000

4. Bendahara Pengeluaran SKPD G menggunakan uang persediaan untuk pembelian alat


tulis kantor, perangko, materai, isi tabung gas, dan bahan-bahan kebersihan. Jumlah yang
dibayar adalah Rp2.500.000.

Jurnalfinansial
Beban Bahan Pakai Habis 2.500.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 2.500.000
Jurnal pelaksanaan anggaran
Belanja Bahan Pakai Habis 2.500.000
Perbahan SAL 2.500.000

5.

This study source was downloaded by 100000863848536 from CourseHero.com on 03-17-2023 02:57:59 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57955860/A1C018164-VIDIA-MAELINA-YUSLIS-ASPdocx/
6. Pengeluaran untuk membeli kendaraan operasional angkutan barang dengan SP2D LS
yang diterimadari BUD sebesar Rp80.000.000. Jumlah tersebut sudah termasuk PPN
10%. BUD memotong PPN sebesar 10% dan PPh Pasal 22 sebesar 0,5%.

Jurnal finansial
AlatAngkutanDaratBermotor 80.000.000
RK PPKD 80.000.000
Jurnal pelaksanaan anggaran
Belanja Modal Pengadaan Alat Angkutan Bermotor 80.000.000
Perubahan SAL 80.000.000

7. Dibuat surat ketetapan pajak daerah masing-masing sebesar Rp40.000.000 untuk pajak
bumi dan bangunan daerah desa dan perkotaan, Rp20.000.000 untuk Bea Pemrolehan
Hak atas tanah dan bagunan (BPHTB), dan Rp30.000.000 untuk penerangan jalan

Jurnal finasial
Piutang pajak daerah 90.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 90.000.000
Jurnal pelaksanaan anggaran

Tidak ada

8. Diterima kas sebesar Rp82.000.000 oleh Bendahara Penerimaan SKPD G dari wajib
pajak atas pajak daerah yang sudah ditetapkan sebelumnya. Rincian pembayaran tersebut
adalah Rp32.000.000 untuk PBB pedesaan dan perkotaan, Rp20.000.000 untuk BPHTB,
dan Rp30.000.000 untuk pajak penerangan jalan

Jurnal finansial
Kas di Bendahara Penerimaan 82.000.000
Piutang Pajak Daerah 82.000.000
Jurnal pelaksanaan anggaran
Perubahan SAL 82.000.000
Pend. PBB Pedesaandan Perkotaan LRA 32.000.000
Pend. BPHT 20.000.000
Pend. Pajak Penerangan Jalan LRA 30.000.000

9. Diterima kas oleh Bendahara Penerimaan SKPD G dari wajib pajak yang melakukan perhitungan
sendiri untuk pembayaran pajak hotel Rp17.000.000 dan pajak restoran sebesar Rp15.000.000.

Jurnal finansial
Kas di Bendahara Penerimaan 32.000.000
Piutang Pajak Daerah 32.000.000

This study source was downloaded by 100000863848536 from CourseHero.com on 03-17-2023 02:57:59 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57955860/A1C018164-VIDIA-MAELINA-YUSLIS-ASPdocx/
Jurnal pelaksanaan anggaran
Perubahan SAL 32.000.000
Pend. Pajak Hotel 17.000.000
Pend. Pajak Restoran 15.000.000

10. Bendahara Penerimaan SKPD G menyetor kas sebesar Rp110.000.000 ke kas daerah
yang berasal dari penerimaan pajak sebelumnya.
Jurnal finansial
RK PPKD 110.000.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 110.000.000
Jurnal pelaksanaan anggaran
Tidak ada

This study source was downloaded by 100000863848536 from CourseHero.com on 03-17-2023 02:58:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57955860/A1C018164-VIDIA-MAELINA-YUSLIS-ASPdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai