Anda di halaman 1dari 3

MATERI PEMBELAJARAN KELAS XI AKL TGL 31 MARET 2022

PRAKTIKUM AKUNTANSI LEMBAGA/INSTANSI PEMERINTAH


Akuntansi Pembiayaan
Oleh Indah Khoirunisa, S.Pd

D. AKUNTANSI PEMBIAYAAN DAERAH

Akuntansi pembiayaan terdiri atas pencatatan atas terjadinya penerimaan pembiayaan dan
pengeluaran pembiayaan. Berdasarkan PP No. 58 Tahun 2005, pembiayaan daerah adalah
semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/ atau pengeluaran yang akan diterima
kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya.

1. Penerimaan Pinjaman

Contoh Studi Kasus

Untuk memenuhi kebutuhan dananya, Provinsi Jawa Tengah memperoleh pinjaman dari bank
sebesar RP280.000.000,00

Jurnal pencatatannya adalah sebagai berikut.

Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
Kas di Kas Daerah Rp 280.000.000,00
Utang DN Sektor Perbankan Rp 280.000.000,00
Jurnal Pelaksanaan Anggaran
Tanggal Uraian Debit Kredit
Perubahan SAL Rp 280.000.000,00
Pener. Pembiay. Pinjaman Rp 280.000.000,00
DN dari Bank
2. Penerbitan Obligasi

Contoh Studi Kasus

Untuk memenuhi kebutuhan dananya, Provinsi Jawa Tengah menerbitkan obligasi daerah
senilai Rp350.000.000,00.

Jurnal pencatatannya adalah sebagai berikut.

Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
Kas di Kas Daerah Rp 350.000.000,00
Utang DN Obligasi Rp 350.000.000,00
Jurnal Pelaksanaan Anggaran
Tanggal Uraian Debit Kredit
Perubahan SAL Rp 350.000.000,00
Pener. Pembiay. Hasil Rp 350.000.000,00
Penerbitan Obligasi

3. Penerimaan Kembali Pinjaman

Contoh Studi Kasus

Provinsi Jawa Tengah memberikan pinjaman jangka panjang kepada BUMD dan Pemda
lainnya masing-masing sebesar Rp 140.000.000,00 dan Rp 420.000.000,00.

Jurnal pencatatannya adalah sebagai berikut.

Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
Tagihan Pinjaman kepada BUMD Rp 140.000.000,00
Tagihan Pinjaman kepada Pemda L Rp 420.000.000,00
ain
Kas di Kas Daerah Rp 560.000.000,00
Jurnal Pelaksanaan Anggaran
Tanggal Uraian Debit Kredit
Pengel. Pembi. Piut. kepada BUMD Rp 140.000.000,00
Pengel. Pembi. Piut. kepada Pemda Rp 420.000.000,00
Lain
Perubahan SAL Rp 560.000.000,00

4. Pencairan Dana Cadangan

Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan
dana relatif besar dan tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.

Contoh Studi Kasus

Provinsi Jawa Tengah membentuk dana cadangan sebesar Rp 112.000.000,00.

Jurnal pencatatannya adalah sebagai berikut.

Jurnal Finansial
Tanggal Uraian Debit Kredit
Dana Cadangan Rp 112.000.000,00
Kas di Kas Daerah Rp 112.000.000,00
Jurnal Pelaksanaan Anggaran
Tanggal Uraian Debit Kredit
Pengel. Pembiayaan Dana Cadangan Rp 112.000.000,00
Perubahan SAL Rp 112.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai