Anda di halaman 1dari 4

A.

ESSAY
1. (LO1) Jelaskan mengapa diperlukan sinergi dan kolaborasi antara standar setter sektor privat
dengan standard setter sektor publik dalam pengembangan akuntansi sektor publik di Indonesia
(15point)
Jawaban:
Diperlukan sinergi dan kolaborasi antara standar setter sektor private dengan standar setter
sektor publik adalah untuk berjalannya perekonomian dan pembangunan yang ada di negara ini,
karena untuk setiap standar sektor publik dan standar sektor privasi ini mempunyai stakeholder
yang berbeda dan menjalankan pembangunan atau kegiatan bisnis yang berbeda namun
mempunyai tujuan yang sama yaitu membangun kegiatan ekonomi.
Referensi : Buku Akuntansi Pajak Edisi 7

2. Jelaskan pengertian IPSAS, PSAP dan PSAK. Ketiga standard tersebut berbeda secara konseptual,
jelaskan perbedaan yang membuat ketiga standard tersebut tidak bisa digunakan secara bersama
sama. (15point)
Jawaban:
IPSAS adalah suatu badan yang bernaung di bawah International Federation of Accountants yang
merupakan organisasi profesi akuntansi di tingkat Internasional.
PSAP adalah Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang diberi judul, nomor, dan tanggal yang
efektif.
PSAK adalah suatu pedoman yang digunakan untuk membuat sebuah laporan keuangan yang
berdasarkan sistim standar akuntansi yang berlaku.

Perbedaan yang membuat ketiga standard tersebut tidak bisa digunakan secara bersama – sama
karena memiliki tujuan yang berbeda – beda, diantaranya:
IPSAS, bertujuan agar dapat improvisasi kualitas dalam pelaporan keuangan untuk tujuan umum
yang mengarah kepada penilian informasi yang lebih baik, sehingga meningkatkan transparansi
kerja.
PSAP, bertujuan untuk mengatur Laporan Keuangan untuk tujuan umum dalam rangka
meningkatkan keterbandingan laporan keuangan baik terhadap anggaran, antar periode, maupun
antar entitas.
PSAK, bertujuan untuk membantu pengguna laporan keuangan lebih mudah dalam memahami
laporan keuangan tersebut.
Referensi :
https://www.coursehero.com/file/56225787/PERANAN-DAN-FUNGSI-IPSAS-DALAM-
PENINGKATAN-AKUNTABILITAS-PEMERINTAHdocx/
https://www.kejaksaan.go.id/upldoc/produkhkm/Modul%20Standar%20Akuntansi
%20Pemerintahan.pdf
https://www.pajakku.com/read/62020e201c72eb1eee0cc0ca/Apa-Itu-PSAK-Dan-Apa-Kaitannya-
dengan-Pajak

3. (LO2) Berikan penjelasan tentang proses penyusunan laporan keuangan dan laporan pelaksanaan
anggaran menurut PP No. 71 tahun 2010. Apakah ada keterkaitan antara proses penyusunan
laporan keuangan dengan laporan pelaksanaan anggaran? (15point)
Jawaban:
Penyusunan laporan keuangan terdiri dari:
- Mengumpulkan dan mencatat transaksi pada jurnal
Transaksi merupakan kegiatan umum yang sering dilakukan oleh perusahaan, baik transaksi
pembelian, penjualan, penukaran barang, sewa ataupun transaksi lainnya.
- Memposting jurnal ke buku besar
Buku besar merupakan rincian dari setiap akun akun yang ada. Kegiatan ini hanya
memindahkan transaksi yang sudah di catat dalam jurnal ke akun yang sesuai.
- Menyusun neraca saldo
Adalah suatu daftar rekening rekening buku besar dengan saldo debit atau kredit
- Membuat jurnal penyesuaian
Jurnal ini dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo saldo perkiraan yang akan
menunjukkan keadan sebenarnya sebelum penyusunan laporan keuangan.
- Membuat neraca lajur
Kegiatan ini dimulai dari data di neraca saldo dan disesuaikan dengan data yang diperoleh
dari jurnal penyesuaian.
- Membuat laporan keuangan
Adalah laporan yang sudah dibuat di neraca lajur tinggal di tulis dengan rapi sesuai ketentuan
atau standar laporan keuangan.
- Membuat jurnal penutup
Kegiatan ini dilakukan untuk menutup rekening rekening nomimal/sementara ke rekening
laba rugi dan memindahkan saldo laba rugi ke rekening laba tidak dibagi.
- Neraca saldo setelah penutupan
Akun yang dimasukkan kedalam neraca saldo adalah akun akun yang riil atau nyata.

Laporan pelaksanaan anggaran adalah kegiatan keuangan pemerintah pusat/daerah yang


menujukkan ketaatan terhadap APBN/APBD. Laporan ini menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan
penggunaan sumber daya yang dikelola oleh pemerintah pusat atau daerah.

Laporan keuangan dan laporan penyusunan anggaran memiliki keterkaitan.

Referensi : https://www.jurnal.id/id/blog/2018-6-langkah-mudah-membuat-laporan-keuangan-
bagi-pemula/

4. (LO2) Dikarenakan penggunaan dua basis akuntansi yang berbeda untuk dua jenis pelaporan,
yaitu pelaporan pelaksanaan anggaran berbasis kas dan pelaopran financial berbasis akrual.Hal
tersebut akan berdampak terhadap penyajian Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA, Jelaskan
persamaan dan perbedaan dua kondisi tersebut. (15point)
Jawaban:
Persamaan pelaporan pelaksanaan anggaran berbasis kas dan berbasis akrual adalah memiliki
tujuan yang sama yaitu untuk mengetahui kapan pengaruh transaksi atau kejadian harus diakui.
Perbedaan antara pelaporan pelaksanaan anggaran berbasis kas dan berbasis akrual. Basis kas
adalah sebuah metode pencatatan di dalam akuntansi yang hanya mencatat transaksi jika ada
penerimaan atau pengeluaran kas. Sedangkan basis akrual adalah sebuah pencatatan akuntansi
yang pencatatannya dilakukan saat terjadinya transaksi walaupun kas belum diterima, oleh
karena itu biasanya basis akrual ini akan lebih akurat dibandingkan basis kas.
Referensi : https://bpkd.lhokseumawekota.go.id/article-perbedaan-dari-akuntansi-basis-akrual-
accrual-basis-dengan-akuntansi-basis-kas-cash-basis.html

5. (LO3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknik akuntansi dana dan akuntansi anggaran, apa
kelebihan dan kelemahannya (15point)
Jawaban:
Akuntansi dana adalah sistem yang digunakan oleh organisasi nirlaba dan pemerintah, guna
untuk melacak kas yang ditugaskan pada berbagai tujuan dan penggunaan yang berbeda dari kas
tersebut.
Kelebihan : memisahkan aset sesuai instruksi donor, dan membantu meminta
pertanggungjawaban organisasi kepada donor mereka, dengan memisahkan sumber daya.
Kelemahan : perusahaan perorangan kurang menguntungkan dibandingkan perusahaan yang
dimiiki publik, dan adanya kesalahan dalam memahami makna entitas.

Akuntansi anggaran adalah teknik akuntansi yang menyajikan jumlah yang dianggarkan dengan
jumlah aktual dan dicatat secara berpasangan dan banyak digunakan organisasi sektor publik.
Kelebihan : perencanaan kegiatan perusahaan yang baik, peningkatan kemampuan karyawan,
pemantauan performa karyawan, dan pedoman waktu pelaksanaan.
Kelemahan : salah satu kelemahannya adalah bahwa teknik ini sangat kompleks. Akan lebih
mudah dan lebih komprehensif apabila akun-akun yang ada menunjukan pendapatan dan biaya
aktual, dan anggaran menunjukan pendapatan dan biaya dianggarkan.
Referensi : file:///C:/Users/Rogger/Downloads/137-EBook-429-1-10-20200718.pdf

B. CASE STUDY

Universitas Merdeka Belajar

Laporan Aktivitas

Period 31 Desember 2020

Pendapatan:

Bantuan Operasional Pendidikan Rp 200.000.000

Sumbangan dari perkumpulan alumni Rp 900.000.000

Sumbangan dari PT J&J Rp1.000.000.000

Hibah dari yayasan Ever Green Rp 250.000.000

Bunga depositodari bank kampus aman Rp 4.500.000

Total Pendapatan Rp2.354.500.000

Beban dan kerugian:

Investasi dalam bentuk deposito Rp 100.000.000

Pembangunan gedung perpustakaan Rp 200.000.000

Menanam bibit pohon Rp 250.000.000

Kekurangan dana pembangunan gedung perpustakaan Rp 800.000.000

Jumlah beban Rp1.350.000.000

Perubahan aset netto Rp1.004.500.000


Aset netto awal tahun Rp 0

Aset netto akhir tahun Rp 1.004.500.000

Universitas Merdeka Belajar

AYAT JURNAL

Period Desember 2020

Tanggal Nama Akun Debit Kredit


07/01/202 Kas 200.000.000
0
Bantuan operasional 200.000.000
25/03/202 Kendaraan 900.000.000
0
Sumbangan dari alumni 900.000.000
07/04/202 Kas 1.000.000.000
0
Sumbangan dari PT J&J 1.000.000.000
08/04/202 Investasi deposito 100.000.000
0
Kas 100.000.000
Piutang bunga deposito 4.500.000
Pendapatan bunga deposito 4.500.000
02/05/202 Beban pembangunan gedung perpustakaan 200.000.000
0
Kas 200.000.000
01/06/202 Kas 250.000.000
0
Hibah dari Ever Green 250.000.000
15/06/202 Beban perlengkapan – pembelian bibit pohon 250.000.000
0
Kas 250.000.000
31/12/202 Kas 4.500.000
0
Piutang bunga deposito 4.500.000

Anda mungkin juga menyukai