Anda di halaman 1dari 17

AKUNTANSI

INVESTASI

BY : SALEHODDIN, SE.,M.Ak., MM.


PENGERTIAN

 Adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh


manfaat ekonomi seperti bunga, deviden, royalty, atau
manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan
kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
 Investasi terdiri dari :
1. Investasi Jangka Pendek, yaitu investasi yang dapat
segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki
selama 1 tahun atau kurang. Contoh Saham dan
obligasi korporasi, Deposito jk. Waktu 3-12 bulan,
Surat Utang Negara.
PENGERTIAN

2. Investasi Jangka Panjang, yaitu investasi yang


dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari setahun.
Investasi Jk.Panjang meliputi :
a. Investasi Permanen, yaitu investasi jk.panjang yg
dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan.
Contoh : Investasi Permanen berupa penyertaan
modal pada perusahaan daerah;
b. Investasi Non Permanen, yaitu investasi jk. Panjang
yg tidak dimaksudkan untuk dimiliki secara
berkelanjutan. Contoh : Investasi Non Permanen
adalah Pembelian Obligasi.
PENGUKURAN INVESTASI

 Pada dasarnya investasi dicatat sebesar biaya perolehan.


 Apabila biaya perolehan tidak ada, maka investasi nilai
sebesar nilai wajar.
 Pengukuran investasi sebagai berikut :
1. Investasi Jk. Pendek saham dan obligasi dicatat sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan meliputi harga beli,
komisi broker, jasa bank, dan biaya lain yg timbul
dalam rangka perolehan tersebut;
2. Investasi Jk. Pendek dalam bentuk deposito dicatat
sebesar nilai nominal;
PENGUKURAN INVESTASI
3. Investasi Jangka Panjang Permanen penyertaan
modal dicatat sebesar biaya perolehan;
4. Investasi Jk.Panjang Non Permanen dalam bentuk
obligasi dicatat sebesar nilai perolehan
METODE PENILAIAN INVESTASI
 Ada 3 metode penilaian investasi pemerintah :
1. Metode Biaya, yaitu investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan hasil investasi
tidak mempengaruhi besarnya investasi;
2. Metode Equitas,yaitu investasi yang awalnya dicatat berdasarkan harga
perolehan. Bagian laba atau rugi akan menambah atau mengurangi investasi;
3. Metode Nilai Bersih, yaitu investasi yang dicatat sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasi
Penggunaan ketiga metode tersebut pengaturannya sbb :
4. Metode Biaya digunakan apabila kepemilikan pemerintah kurang dari 20%;
5. Metode Equitas digunakan apabila kepemilikan pemerintah antara 20% s.d 50%
dan kepemilikan di atas 50%
6. Metode Nilai Bersih yang dapat direalisasi digunakan untuk investasi jk. Panjang
non permanen
PELEPASAN INVESTASI

 Pemerintah dapat melepas investasi yang dimilikinya.


Apabila harga pelepasan berbeda dari nilai tercatat,
maka perbedaan tsb dimasukkan sebagai
Surplus/Defisit kegiatan non operasional pada
laporan operasional.
CONTOH SOAL INVESTASI JK. PENDEK
 Pada tanggal 1 april 2018, Pemkab kota Beringin
menempatkan dananya sebesar Rp. 100.000.000 pada
Deposito Berjangka 6 bulan di Bank Woori dengan tingkat
bunga 6%
 Tanggal 1 mei 2018, Pemkab Beringin menerima bunga
deposito dari Bank Woori
 Tanggal 1 Oktober 2018, Pemkab Beringin mencairkan
seluruh depositonya pada Bank Woori
Tgl. Uraian Debit Kredit
01/04/2018 Deposito Jk. Pendek - LO 100.000.000,-
Kas di Kas Daerah 100.000.000
Deposito Jk. Pendek - LRA 100.000.000,-
Perubahan SAL 100.000.000
01/05/2018 Kas di Kas Daerah 500.000,-
Pendapatan Bunga Deposito-LO 500.000,-
Perubahan SAL 500.000,-
Pendapatan Bunga Deposito- 500.000,-
LRA
01/10/2018 Kas di Kas Daerah 100.000.000,-
Deposito Jk. Pendek - LO 100.000.000,-
Kas di Kas Daerah 500.000,-
Pendapatan Bunga Deposito 500.000,-
Perubahan SAL
Deposito Jk Pendek – LRA 100.000.000,-
Pendapatan Bunga Deposito - LRA 500.000,-
INVESTASI JK. PANJANG METODE BIAYA
◦ Tanggal 2 Pebruari 2018, Pemkab Beringin melakukan penyertaan modal kepada
BUMD Sekar Wangi sebesar Rp. 300.000.000. SP2D LS PPKD atas penyertaan
modal terbit tanggal 9 April 2018;
◦ Tanggal 15 April 2018, BUMD Sekar Wangi mengumumkan perolehan laba sebesar
Rp. 100.000.000,-. Selain itu, diumumkan juga bahwa 20% dari laba tsb akan
dibagikan sebagai deviden. Pembagian deviden dilakukan pada tanggal 20 April
2018
◦ Tanggal 1 Oktober 2018, Pemkab Beringin memutuskan untuk menjual saham
kepemilikannya kpd BUMD Sekar Wangi yg senilai Rp. 100.000.000,-. Saham tsb
terjual denganharga Rp. 120.000.000,-
Tgl. Uraian Debit Kredit
09/04/2018 Investasi kepada BUMD 300.000.000,-
Kas di Kas Daerah 300.000.000,-
Penyertaan Modal pada BUMD 300.000.000,-
Perubahan SAL 300.000.000,-
15/04/2018 Piutang Deviden BUMD 20.000.000
Deviden dari BUMD-LO 20.000.000
20/04/2018 Kas di Kas Daerah 20.000.000
Piutang Deviden BUMD 20.000.000
Perubahan SAL 20.000.000
Deviden dari BUMD - LRA 20.000.000
01/10/2018 Kas di Kas Daerah 120.000.000
Investasi kpd BUMD 100.000.000
Surplus Pelepasan Inves. Jk. pjg 20.000.000
Perubahan SAL 120.000.000
Hasil Penjualan Saham BUMD 120.000.000
INVESTASI JK. PANJANG METODE EQUITAS

◦ Tanggal 28 Pebruari 2018, Pemkab Beringin menerbitkan Perda tentang Penanaman


modal atas penyertaan modal pada BUMD Sekar Wangi senilai Rp. 500.000.000.
Untuk kegiatan ini Pemkab membayar biaya komisi sebesar Rp. 1.000.000,-. SP2D
LS PPKD untuk penanaman modal terbit tanggal 17 Maret 2018. Atas penyertaan
modal ini, Pemkab Beringin memiliki kepemilikan sebesar 25% pada BUMD Sekar
Wangi;
◦ Pada tanggal 28 April 2018, BUMD Sekar wangi mengumumkan perolehan laba
sebesar Rp. 200.000.000,-. Selain itu diumumkan bahwa 20% dari laba tsb akan
dibagikan sebagai deviden. Pembagian deviden akan dilakukan tanggal 7 Mei 2018;
◦ Tanggal 3 Juli 2018, Pemkab memutuskan untuk menjual saham kepemilikannya di
BUMD Sekar Wangi yang senilai Rp. 50.000.000,- Saham tsb terjual dengan harga
Rp. 65.000.000 pada tanggal 7 Juli 2018
Tgl. Uraian Debit Kredit
17/03/2018 Penyertaan Modal pada BUMD 501.000.000
Kas di Kas Daerah 501.000.000
Penyertaan Modal pada BUMD 501.000.000
Perubahan SAL 501.000.000
28/04/2018 Penyertaan Modal pada BUMD 50.000.000
Bagian Laba atas Penyert. Modal 50.000.000
BUMD
Piutang Dividen BUMD 10.000.000
Penyertaan Modal pada BUMD 10.000.000
07/05/2018 Kas di Kas Daerah 10.000.000
Piutang Deviden BUMD 10.000.000
Perubahan SAL 10.000.000
Deviden dari BUMD 10.000.000
07/07/2018 Kas di Kas Daerah 65.000.000
Penyertaan Modal pada BUMD 50.000.000
Surplus Pelepasan Invest Jk Pjg 15.000.000
Perubahan SAL 65000.000
Hasil Penjualan Saham BUMD 65.000.000
INVESTASI JANGKA PANJANG METODE NILAI
BERSIH
◦ Pada tanggal 1 Juli 2018, Pemkab Beringin melakukan pembentukan dana bergulir
senilai Rp. 250.000.000,-
◦ Tanggal 1 Oktober 2018 diterima hasilpengelolaan dana bergulir sebesar Rp.
5.000.000,-
◦ Tanggal 31 Desember 2018, Pemda Beringin menarik semua dana bergulir tsb. Pada
tanggal tsb, dana bergulir yg dapat ditarikhanya sebesar Rp. 230.000.000,-
Tgl. Uraian Debit Kredit
01/07/2018 Dana Bergulir 250.000.000
Kas di Kas Daerah 250.000.000
Pembentukan Dana Bergulir-LRA 250.000.000
Perubahan SAL 250.000.000
01/10/2018 Kas di Kas Daerah 5.000.000
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir- 5.000.000
LO
Perubahan SAL 5.000.000
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir- 5.000.000
LRA
31/12/2018 Kas di Kas Daerah 230.000.000
Defisit Pelepasan Investasi Jk. Pjg-LO 20.000.000
Dana Bergulir 250.000.000
Perubahan SAL 230.000.000
Penarikan Dana Bergulir 230.000.000
SOAL-SOAL
1. Tanggal 19/01/2013 Pemkot Sukaria melakukan penyertaan modal kepada BUMD
Segar sebesar Rp. 200.000.000. SP2D LS PPKD atas penyertaan modal ini terbit pada
tanggal 21/01/2018; Atas penyertaan modal yg dilakukan ini Pemkot Kota Sukaria
memiliki kepemilikan 10% pada BUMD;
2. Tanggal 2 Pebruari 2013, Pemkot Sukaria menempatkan dananya sebesar Rp.
70.000.000 pada Deposito berjangka 6 bulan di Bank Ceria dengan tingkat bunga 6%
3. Tanggal 15 Maret 2013, Pemkot Sukaria menerbitkan Peraturan Daerah tentang
Penanaman Modal atas Penyertaan Modal yg dilakukan pada Perusahaan Daerah
senilai Rp. 300.000.000. Untuk kegiatan ini, Pemkot Sukaria membayar biaya Broker
dan Komisi sebesar Rp. 500.000,-. SP2D LS PPKD untuk Penanaman Modal ini terbit
pada tanggal 17 Maret 2013. Atas penyertaan Modal yang dilakukan ini, Pemerintah
Kota Sukaria memiliki porsi kepemilikan sebesar 25% pada Perusahaan Daerah
SOAL-SOAL
4. Tanggal 1 April 2013, Pemkot Sukaria menerima bunga deposito dari
Bank Ceria;
5. Tanggal 20 April 2013, BUMD Segar mengumumkan perolehan laba
kuartal I Tahun 2013 sebesar Rp. 100.000.000. Selain itu, diumumkan
juga bahwa 25% dari Laba tersebut akan dibagikan sebagai Deviden.
Pembagian Deviden dilakukan pada tanggal 22 April 2013;
6. Tanggal 31 Juli 2013, Pemerintah Kota Sukaria memutuskan untuk
mencairkan seluruh depositonya pada Bank Ceria;
7. Tanggal 7 September 2013, Pemerintah Kota Sukaria memutuskan
untuk menjual saham kepemilikannya di BUMD yg bernilai Rp.
100.000.000; Saham tersebut terjual dengan harga Rp. 110.000.000
pada tanggal 10 September 2013

Anda mungkin juga menyukai