Andi, Budi, Cahyo, dan Dedi tergabung dalam sebuah Partnership Ayobude yang bergerak di
bidang penjualan beras premium. Seiring dengan munculnya perbedaan prinsip pengelolaan
usaha di antara para partner, akhirnya pada tanggal 1 Juli 2019 seluruh partner memutuskan
untuk melikuidasi usaha tersebut. Selama ini atas hasil usaha yang diperoleh para partner
sepakat membagi laba dan rugi dengan porsi: Andi, Budi, Cahyo, dan Dedi masing-masing 40%
: 30% : 20% : 10%.
1. Buatlah renoana pendistribusian kas {cash distribution plan) per 1 Juli 2019.
REINNY Corporation menderita kerugian besarpada tahun 2018. Akibatnya, para krediturtidak
bersedia untuk memberikan tambahan pinjaman maupun memperpanjang masa jatuh tempo
utang-utangnya. Karena tak ada jalan lain, akhirnya pemilik perusahaan memutuskan untuk
mengajukan kepailitan ke pengadilan niaga terdekat pada awal bulan Mei 2019.
Pada tanggal 1 Juni 2018 pengadilan niaga menyetujui usulan kepailitan tersebut dan
menunjuk PT Sisa Artha sebagai Kurator/Wali Amanat/Trustee.
Di bawah ini adalah neraca REINNY Corporation per 1 Juni 2018.
vuaicain uo uuiiai
Di bawah Ini adalah penggalan dari Neraca Percobaan {Trial Balance) PT PJK pada tanggal
31 Desember 2018(dalam jutaan Rupiah).
Saldo akun-akun dl bawah ini adalah data yang diperoleh dari Neraca Percobaan setelah jurnal
penutupan per 1 Januari 2018:
CV JKP menjalin kerja sama penjualan konsinyasi dengan Galpot Mart. CV JKP bersedia
memberikan komisi bagi Galpot Mart sebesar 10% dari nilai penjualan yang berhasil
dilakukannya. Selain itu, pengeluaran Galpot Mart yang berkaitan dengan transaksi konsinyasi
ini ditanggung oleh CV JKP.
Pada tanggal 23 Februari 2019, CV JKP mengirimkan 400 unit barang konsinyasi (produk A)
ke Galpot Mart (harga pokok @Rp50.000) untuk dijualkan pada harga Rp 80.000 perunit. Atas
pengiriman barang ini CV JKP mengeluarkan ongkos angkut sebesar Rp300.000,-
Pada tanggal 18 Maret 2019, CV JKP mengirimkan 600 unit barang konsinyasi (produk B) ke
Galpot Mart (harga pokok @Rp30.000) untuk dijualkan pada harga Rp 50.000 perunit. Atas
pengiriman barang ini CV JKP mengeluarkan ongkos angkut sebesar Rp450.000,-
Pada tanggal 5 April 2019, Galpot Mart mengeluarkan biaya pemeliharaan atas barang
konsinyasi milik CV JKP sebesar RpSOO.OOO (Produk A)dan sebesar Rp650.000 (produk B).
Buatlah jurnal pencatatan atas transaksi konsinyasi tersebut balk pada pembukuan Consignee
maupun pembukuan Consignor. Kedua perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik
dan memisahkan transaksi konsinyasi dengan transaksi penjualan biasa.
Berikut ini adalah Trial Balance Kantor Pusat dan Kantor Cabang PT Protax pada tanqqal 31
Desember 2018(dalam jutaan Rupiah).
Kantor Pusat:
Debit Credit
Cash
71.300
Accounts Receivable 77.000
Inventory, 1 Januarl 140.000
Machine
42.000
Acc Depreciation - Machine
21.000
_
Branch
203.800
Purchases
308.000
Operating Expenses
50.000
Others Expenses
20.000
Dividends
35.000
Unrealized Intercompany Inventory Profit 23.800
Accounts Payable
84.000
Capital Stock
280.000
Retained Earnings, 1 Januart
51.100
Sales
420.000
Shipment to Branch
67.200
947.100 947.100
Kantor Cabang:
Debit Credit
Cash
66.150
Accounts Receivable
42.000
Inventory, 1 Januarl
63.000
Machine
31.500
Acc Depreciation - Machine
15.750
Purchases
35.000
Shipments from Home Office
84.000
Operating Expenses
18.000
Others Expenses
10.000
CREDITS
Accounts Payable
7.000
Home Office
151.900
Sales
175.000
349.650 349.650
=== learn from the past, live in the present, and believe in the future ===
l^
Halaman 5 dari 6 halaman t
Home Office Branch Adjustment and Elimination Income Statement Retained Earnings Balance Sheet
DEBITS
Accounts Receivable
Inventory, IJanuari
Machine
Purchases
Shipments from Home Office
Operating Expenses
Others Expenses
Dividends
Inventory, 31 Desember
CREDITS
Unrealized Intercompany Inventory Profit
Shipment to Branch
Inventory, 31 Desember