Anda di halaman 1dari 8

I.

ESSAY
1. Berikan contoh dalam kondisisituasi yang mengharuskan penerapan prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan, yaitu Subst
2. Jelaskan pertakuan terhadap kesalahan pihak ketiga yang kelebihan membayar PNBP (satker menerima kelebihan pendapat

II. Studi Kasus (Problem)


1. Pada tanggal 31 Desember 2018, tema DIPA untuk tahun anggaran 2019 dengan incian alokasi anggaran sebagai berikut

No Keterangan Jumlah Anggaran


Belanja Pegawai 1,150,000,000
Belanja Barang 1,250,000,000
Belanja Modal 800,000,000
Jumlah Anggaran Belanja 3,000,000,000

2. Pada tanggal 7 Januari 2019, diterima SPP/SPM/SP2D-UP senilai Rp60.000.000,-


3. Tanggal 14 Januari 2019 Bendahara Pengeluaran (BP) membeli ATK Rp22.000.000- Dipungut/dipotong dan disetor PPN dan
4. Tanggal 15 Januari 2019 Bendahara Pengeluaran (BP) membayar pembelian konsumsi rapat persiapan seminar sebesar Rp1
5. Tanggal 16 Januari 2019 membeli BBM genset sebesar Rp15.000.000-
6. Pada tanggal 1 Februari 2019 diajukan SPP-GUP sebagai pertanggungjawaban UP yang sudah dibelanjakan BP tersebut seni
7. Pada tanggal 4 Februari 2019 diterima adk dari SIMAK-BMN/registrasi pembelian ATK bulan Januari 2019
8. Tanggal 18 Februan 2019 digunakan ATK sebesar Rp12.000.000,-
9. Tanggal 5 April 2019, dilakukan validasi SPP atas tagihan pembayaran jasa pengecatan gedung senilai Rp80.000.000,- SPM t
10. 8 Apr 2019, SP2D pembayaran jasa pengecatan gedung terbit.
11. Tanggalt Mei 2019, dilakukan kontrak atas pengadaan 20 unit lemari pendingin ikan. yang akan dibagikan kepada 10 temp
12. Tanggal 10 Mei 2019, diterima 20 unit lemari pendingin ikan sesuai kontrak, sehingga diterbitkan BAST
13. Pada tanggal 13 Mei 2019 dilakukan validasi SPP yang dikuti penerbitan SPM senilai Rp800.000.000,-yang dikirimkan ke KP
14. Tanggal 14 Mei 2019, SP20 pengadaan 20 unit lemari pendingin ikan terbit.
15. Pada tanggal 20 Mei 2020 diterima adk dari SIMAK-BMN/registrasi pembelian 20 unt lemari pendingin ikan
16. Tanggal 31 Mei dibagikan 15 unit leman pendingin senilai Rp750.000.000,- ke tempat pelelangan ikan rakyat
17. Pada tanggal 15 November 2015 BP membayar biaya perjadin narasumber sebesar 20000000
18. Tanggal 20 November 2019 membayar honor narasumber sebesar Rp15.000.000
19. Tanggal 12 Desember 2019 diajukan SPP-GUP Nhi Rp35 000 000 Pada tanggal yang sama tertit SP2D-GUP Nine.
n keuangan, yaitu Substance over Formi
ma kelebihan pendapatan) di tahun anggaran 20201 Dan kesalahan tersebut diketahui di tahun anggaran 2020 juga

aran sebagai berikut

ng dan disetor PPN dan PPh Pasal 22 pada hari itu juga
an seminar sebesar Rp1.900.000,-

njakan BP tersebut senilai Rp38.900.000,- SPM dan SP2D terbit pada tanggal yang sama

ai Rp80.000.000,- SPM terbit pada hari tersebut

agikan kepada 10 tempat pelelangan wan rakyat senilai Rp800.000.000,-

0,-yang dikirimkan ke KPPN.

D-GUP Nine.
Jurnal Akrual
Tanggal
Transaksi Debit Kredit
1/2/2019 Allotment Belanja Pegawai 1,250,000,000
Allotment Belanja Barang 1,150,000,000
Allotment Belanja Modal 600,000,000

1/7/2019 Pengeluaran Transito-UP 60,000,000


Pengeluaran Transito Yang Masih Harus Di Bayar 60,000,000
Piutang dari UP yang akan diterima 60,000,000
Pengeluaran Transito-UP 60,000,000

Pengeluaran Transito Yang Masih Harus Di Bayar 60,000,000


Uang muka dari KPPN 60,000,000
Kas di Bendahara Pengeluaran 60,000,000
Piutang Dari UP Yang Akan Di Terima 60,000,000

1/14/2020 Persediaan Yang Belum Di Register 22,000,000


Utang Yang Belum Di Terima Tagihannya 22,000,000

Kas Lainnya Di Bendahara 2,300,000


Utang Pajak Yang Belum Disetor 2,300,000

Utang Pajak Yang Belum Disetor 2,300,000


Kas Lainnya Di Bendahara 2,300,000

1/15/2020 No entry

1/16/2020 No entry

2/1/2019 Utang Yang Belum Di Terima Tagihannya 22,000,000


Belanja Yang Masih Harus Di Bayar 22,000,000

Beban Barang dan Jasa 16,900,000


Belanja Yang Masih Harus Di Bayar 16,900,000

Belanja Yang Masih Harus Di Bayar 22,000,000


Ditagihkan Yang Masih Harus Di Bayar 22,000,000

Belanja Yang Masih Harus Di Bayar 16,900,000


Ditagihkan Yang Masih Harus Di Bayar 16,900,000

2/4/2019 Persediaan 22,000,000


Persediaan Yang Belum Diregister 22,000,000

2/18/2019 Beban Persediaan 12,000,000


Persediaan 12,000,000

4/5/2019 Beban Pemeliharaan 80,000,000


Belanja Yang Masih Harus Dibayar 80,000,000

4/8/2019 Belanja Yang Masih Harus Dibayar 80,000,000


Ditagihkan Ke Entitas Lain 80,000,000

5/1/2019 Belanja Barang 800,000,000

5/10/2019

Persediaan Yang Belum Diregister 800,000,000


Utang Yang Belum Diterima Tagihannya 800,000,000

5/13/2019 Utang Yang Belum Diterima Tagihannya 800,000,000


Belanja Yang Masih Harus Dibayar 800,000,000
Belanja Barang 800,000,000
5/14/2019 Belanja Yang Masih Harus Dibayar 800,000,000
Ditagihkan Ke Entitas Lain 800,000,000

5/20/2019 Persediaan 800,000,000


Persediaan Yang Belum Diregister 800,000,000

5/31/2019 Beban Persediaan 750,000,000


Persediaan 750,000,000

11/15/2019 No Entry

11/20/2019 No Entry

2/12/2019 Beban Perjalanan Dinas 20,000,000


Belanja Yang Masih Harus Dibayar 20,000,000

Beban Barang dan Jasa 15,000,000


Belanja Yang Masih Harus Dibayar 15,000,000

Belanja Yang Masih Harus Dibayar 35,000,000


Ditagihkan Ke Entitas Lain 35,000,000
Uang Muka Dari KPPN 25,000,000
Penerimaan Transito-UP 25,000,000
Penerimaan Transito-UP 25,000,000
Kas Di Bendahara Pengeluaran 25,000,000
Jurnal Kas
Transakasi Debit Kredit
Allotment Belanja Pegawai 1,250,000,000
Allotment Belanja Barang 1,150,000,000
Allotment Belanja Modal 600,000,000

Pengeluaran Transito Yang Masih Harus 60,000,000


Uang muka dari KPPN 60,000,000

No entry

No entry

Belanja Barang Persediaan 22,000,000


Ditagihkan Ke Entitas Lain 22,000,000

Belanja Barang 16,900,000


Ditagihkan Ke Entitas Lain 16,900,000

Belanja Barang 80,000,000


Ditagihkan Ke Entitas Lain 80,000,000

Belanja Barang Persedaian 800,000,000


Ditagihkan Ke Entitas Lain 800,000,000

No Entry

No Entry

Belanja Barang 35,000,000


Ditagihkan Ke Entitas Lain 35,000,000
Uang Muka Dari KPPN 25,000,000
Penerimaan Transito-UP 25,000,000

Anda mungkin juga menyukai