Anda di halaman 1dari 25

Chapter

15-1
@Kris AA YKPN
LABA DITAHAN
Chapter
15b
Intermediate Accounting
12th Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield
Chapter
15-2
@Kris AA YKPN
Laba Ditahan

Laba Ditahan
1. Rugi Bersih
2. Penyesuaian
tahun sebelumnya
3. Dividen
4. Transaksi saham
treasury

1. Laba bersih
2. Penyesuaian
tahun sebelumnya
3. Penyesuaian
reorganisasi semu

Chapter
15-3
@Kris AA YKPN
Dividen adalah pembayaran sebagian laba
perusahaan kepada para pemegang saham.

Dividen umumnya lebih kecil dari saldo LDT,
karena:
1. Adanya persetujuan dengan kreditur untuk
tidak membagikan laba ditahan seluruhnya
guna mengantisipasi kemungkinan
terjadinya rugi.
2. Ada peraturan dari instansi yg berwenang.
3. kebijakan pencadangan ntk reinvestasi.
4. Adanya kebijakan utk membyr dividen
setiap thn.
5. pencadangan guna menutup rugi.

Chapter
15-4
@Kris AA YKPN
Perusahaan merencanakan untuk
menahan (tidak membagi) laba karena
perusahaan memerlukan dana untuk
mengembangkan perusahaan dan tidak
akan membagi dividen tunai untuk saham
biasa kelompok A dan kelompok B dalam
beberapa tahun mendatang. Kebijakan ini
disebabkan karena perusahaan terikat
pada persetujuan dengan kreditur (debt
agreements). Perusahaan baru akan
membayarkan dividen untuk saham biasa
kelompok A dan B hanya apabila sudah
jatuh tempo dan terlebih dahulu
membayar dividen untuk saham prioritas.

Chapter
15-5
@Kris AA YKPN
Tanggal-tanggal yang berhubungan dengan
dividen:
1. Tanggal pengumuman dividen.
Perusahaan akan mendebit rekening Laba
Ditahan dan mengkredit rekening Utang
Dividen.
2. Tanggal pencatatan pemegang saham
yang berhak menerima pembayaran
dividen. Tidak ada jurnal yang dibuat.
3. Tanggal pembayaran dividen. Perusahaan
akan mendebit rekening Utang Dividen
dan mengkredit rekening Kas.

Chapter
15-6
@Kris AA YKPN
Jenis-jenis Dividen

1. Cash Dividend: dividen yang dibayarkan
dalam bentuk kas.
2. Property Dividend: dividen yang dibayarkan
dalam bentuk aktiva selain kas.
3. Scrip Dividend: yaitu dividen yang pembaya
rannya ditunda, dengan cara mengeluarkan
scrip, yang menyerupai utang wesel.
4. Liquidating Dividend (dividen likuidasi)
5. Stock Dividend (dividen saham): yaitu
dividen yang diberikan kepada pemegang
saham dalam bentuk saham.

Chapter
15-7
@Kris AA YKPN
Contoh 1: (Cash dividend). Pada tanggal 10
Juni 2006, PT Renjana mengumumkan
dividen tunai sebesar Rp2.500,00 per lembar
saham untuk 1.800.000 lembar saham yang
tercatat pada tanggal 16 Juni 2006. Dividen
ini akan dibayarkan pada tanggal 16 Juli
2006.
Chapter
15-8
@Kris AA YKPN
Contoh 2: (Property dividend). PT Belladona
ingin menyerahkan investasi dalam sekuritas
yang memiliki kos Rp2.500.000.000 kepada
para pemegang saham dengan
mengumumkan property dividen pada tanggal
28 Desember 2006. Penyerahan ini akan
dilakukan pada tanggal 30 Januari 2007 untuk
pemegang saham yang tercatat pada tanggal
15 Januari 2007. Pada saat dividen ini
diumumkan, nilai pasar sekuritas adalah
Rp4.000.000.000.
Chapter
15-9
@Kris AA YKPN
Contoh 3: (Scrip dividend). PT Mutiara saat
ini tidak memiliki kas dalam jumlah yang
cukup untuk membayar dividen, oleh
karena itu pada tanggal 27 Mei 2006
perusahaan mengumumkan scrip dividend,
berupa wesel berjangka 2 bulan senilai
Rp1.600 per lembar untuk 2.531.250 lembar
saham yang tercatat pada tanggal 5 Juni
2006. Wesel tersebut berbunga 10% dan
jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2006.
Chapter
15-10
@Kris AA YKPN
Contoh 4: (Liquidating dividend). PT
Cempaka mengumumkan dividen tunai
sebesar Rp2.400.000.000 dengan catatan
Rp900.000.000 merupakan pembagian
laba, sedangkan sisanya merupakan
pengembalian modal.
Chapter
15-11
@Kris AA YKPN
Contoh 5. (Stock Dividend). PT Indragiri saat ini
memiliki 1.000 lembar saham beredar yang
memiliki nilai nominal Rp200.000 per lembar,
dan saldo laba ditahan sebesar Rp100.000.000.
Perusahaan mengumumkan stock dividend
10%, dengan mengeluarkan 100 lembar saham.
Nilai pasar saham pada saat itu adalah
Rp260.000 per lembar.
Chapter
15-12
@Kris AA YKPN
Dividen dan Kebijakan Dividen
Posisi Modal dan Laba Ditahan:
Sebelum dividen
Modal Shm, 1.000 lbr @ Rp200.000 Rp200.000.000,00
Lb Ditahan 100.000.000,00
Jmlh Modal Rp300.000.000,00

Hak Pemegang Saham:
A. 400 lbr, 40% Hak Pemilikan, nil bukuRp120.000.000,00
B. 500 lbr, 50% Hak Pemilikan, nil buku 150.000.000,00
C. 100 lbr, 10% Hak Pemilikan, nil buku 30.000.000,00
Rp300.000.000,00

Chapter
15-13
@Kris AA YKPN
Setelah pengumuman namun sblm pembayaran
dividen:
Modal Shm, 1.000 lbr @ Rp200.000 Rp200.000.000,00
Modal Shm Dibagikan, 100 lbr @200.000 20.000.000,00
Agio Shm 6.000.000,00
Lb Ditahan 74.000.000,00
Jumlah Modal Rp300.000.000,00

Chapter
15-14
@Kris AA YKPN
Dividen dan Kebijakan Dividen
Setelah pembayaran dividen
Mdl Shm, 1.100 lbr @ Rp200.000 Rp220.000.000,00
Agio Saham 6.000.000,00
Laba Ditahan 74.000.000,00
Jumlah Modal Rp300.000.000,00
Hak Pemegang Saham:
A. 440 lbr, 40% Hak Pemilikan, n bk Rp120.000.000,00
B. 550 lbr, 50% Hak Pemilikan, n bk 150.000.000,00
C. 110 lbr, 10% Hak Pemilikan, n bk 30.000.000,00

Chapter
15-15
@Kris AA YKPN
Latihan
Pada tanggal 5 Januari 2002, PT EFG
mengumumkan pembagian dividen saham
sebesar 10% kepada pemegang saham yang
terdaftar pada tanggal 15 Januari 2002. Pada saat
itu, jumlah lembar saham yang beredar berjumlah
1.000 lembar dengan nominal Rp10.000,00 per
lembar dengan posisi modal sebagai berikut.
Modal saham Rp10.000.000,00
Laba ditahan 5.000.000,00
Rp15.000.000,00
Pada tanggal 25 Januari 2002, PT EFG
menyerahkan saham yang dibagi.
Chapter
15-16
@Kris AA YKPN
Pertanyaan:
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-
transaksi tersebut di atas (tanggal 5/1/2002,
15/1/2002, dan 25/1/2002). Harga pasar
saham adalah Rp13.000,00 per lembar.
Tunjukkan posisi modal setelah
pembagian dividen saham.
Chapter
15-17
@Kris AA YKPN
Perhitungan Dividen
PT Que-Sera merencanakan akan membagi
dividen tunai sebesar Rp100.000.000. Saham
yang beredar terdiri dari saham biasa
dengan nilai nominal Rp800.000.000 dan
saham preferen 6% dengan nilai nominal
Rp200.000.000.



Chapter
15-18
@Kris AA YKPN
Stock Splits
Merupakan upaya untuk menurunkan
nilai saham per lembar

Tidak ada jurnal yang dibuat, cukup
dibuatkan Memorandum Note yang
menunjukkan bahwa Nilai Nominal per
lembar saham turun dan Jumlah lembar
saham juga naik.
Chapter
15-19
@Kris AA YKPN
Illustrasi:
Modal Sebelum Stock Split
Modal Shm, 1.000 lbr @ Rp200.000,00Rp200.000.000
Laba Ditahan
100.000.000
Jumlah Modal
Rp300.000.000

Modal Setelah Stock Split 1 lembar menjadi 2
lembar
Modal Shm, 2.000 lbr @ Rp100.000,00Rp200.000.000
Laba Ditahan
100.000.000
Jumlah Modal
Rp300.000.000

Chapter
15-20
@Kris AA YKPN
Pencadangan Laba Ditahan
1. Merupakan penyisihan/pencadangan
sebagian dari laba ditahan untuk keperluan
khusus, seperti reinvestasi, ekspansi, dsb.
2. Diatur dengan FASB Statement No. 5
"Accounting for Contingencies":
Pembatasan laba ditahan merupakan
praktik yang dapat diterima, namun harus
disajikan sebagai bagian dari kelompok
rekening Modal di dalam Neraca, dan harus
diidentifikasikan dengan jelas sesuai
dengan tujuan pencadangan tersebut.

Chapter
15-21
@Kris AA YKPN
3. Pada dasarnya "hanya" merupakan
reklasifikasi laba ditahan, yang
mencerminkan keinginan manajemen untuk
tidak membagikan "bagian yang
dicadangkan" untuk dibagikan sebagai
dividen, karena perusahaan ingin
menggunakannya untuk keperluan khusus.
4. Apabila pencadangan dipandang tidak
diperlukan lagi, maka saldo laba ditahan
yang disisihkan tersebut harus dikembalikan
ke rekening Laba Ditahan.
Chapter
15-22
@Kris AA YKPN
Alasan Dilakukannya Pembatasan LDT
1. Legal restriction
2. Contractual restrictions
3. Existence of possible or expected loss
4. Protection of working capital position

Pencatatan Pembatasan LDT
Dibentuk cadangan untuk perluasan pabrik
sebesar Rp800.000.000,00 per tahun
selama 5 tahun dengan cara mentransfer
dari Laba Ditahan
Chapter
15-23
@Kris AA YKPN
Jurnal yg hrs dibuat setiap tahun (thn ke 1 5):

Laba Ditahan 800.000.000
Cadn LDT Perluasan Pabrik 800.000.000
Pada akhir tahun ke 5, rencana ekspansi telah
selesai direalisasi

Cadangan LDT PP4.000.000.000
Laba Ditahan 4.000.000.000
Chapter
15-24
@Kris AA YKPN
Pengungkapan Pembatasan Laba Ditahan
dan Dividen:
Dean Food Company
Catatan atas Laporan Konsolidasi
Perjanjian Kredit. Pada tanggal 31 Mei
2006, perusahaan menyepakati perjanjian
kredit sebagai berikut: aktiva bersih
minimum $175 juta, modal kerja minimum
$60 juta, dan current ratio minimum 1.25
harus dijaga; kira-kira $63 juta laba ditahan
harus dibatasi untuk pembayaran dividen
tunai dan pembelian kembali saham; dan
Perusahaan tudak boleh memiliki utang
jangka panjang lebih dari 40% dari jumlah
modal


Chapter
15-25
@Kris AA YKPN

Anda mungkin juga menyukai