1) Deviden kas
4) Dividen Likuidasi
5) Dividen Saham
1. Tanggal pengumuman
3. Tanggal pembayaran
1. Dividen kas
Jawaban
Tanggal pengumuman (20 Desember 2005) :
Laba Ditahan Rp. 1.000.000
Utang Dividen Kas Rp. 1.000.000
Tanggal pembayaran (20 Januari 2006) :
Utang Dividen Kas Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
Dalam neraca yang disusun pada tanggal 31 Desember 2005, utang
dividen kas dilaporkan dalam kelompok utang lancar karena segera
akan dilunasi.
Contoh Soal
PT. Bahtera mempunyai 10.000 lembar saham PT. XYZ, dengan harga
perolehan sebesar Rp. 1.100.000. Saham PT. Bahtera yang beredar sebanyak
10.000 lembar. Pada tanggal 15 Desember 2005 diumumkan pembagian
property dividendsdimana setiap lembar saham PT. Bahtera akan menerima
dividen 1 lembar saham PT.XYZ, pembagiannya pada tanggal 15 Januari
2006. Harga pasar saham PT.XYZ pada tanggal 15 Januari 2006 sebesar
Rp.125,00 per lembar. Buatlah jurnal yang dibuat PT. Bahtera
Jawaban
Tanggal pengumuman (15 Desember 2005) :
Laba Ditahan Rp. 1.250.000
Utang Dividen harta Rp. 1.250.000
Investasi saham Rp. 150.000
Laba pada apresiasi sekuritas Rp. 150.000
Tanggal pembayaran (15 Januari 2006):
Utang Dividen harta Rp. 1.250.000
Investasi dalam sekuritas Rp. 1.250.000
Jawaban
Jurnal pada saat pengumuman :
Laba Ditahan Rp. 100.000
Utang Dividen scrip Rp. 100.000
Jurnal ketika jatuh tempo, scrip dan bunganya dilunasi:
Utang Dividen Scrip Rp. 100.000
Biaya Bunga Rp. 2.500
Kas Rp. 102.500
Perhitungan:
Biaya bunga = 3/12 x 10% x Rp. 100.000 = Rp. 2500
4. Dividen Likuidasi
Dividen Likuidasi adalah dividen yang didasarkan bukan pada laba,
yang berarti bahwa dividen ini merupakan pengembalian modal
pemegang saham dan bukan dari laba. Kenyataannya, pembagian
dividen itu dapat berasal dari modal yang merupakan hasildari donasi
pihak luar atau pemegang saham lainnya dan bukan merupakan
pengembalian kontribusi pemegang saham tertentu. Apabila
perusahaan membagi dividen likuidasi, maka para pemegang saham
harus diberitahu mengenai berapa jumlah pembagian laba dan berapa
yang merupakan pengembalian modal, sehingga para pemegang
saham bisa mengurangi rekening investasinya.
Contoh Soal
PT. AAA menerbitkan dividen pada pemegang saham biasa sebesar Rp.
1.200.000. pengumuman dividen tunai itu menyatakan bahwa Rp. 900.000
harus dipertimbangkan sebagai laba dan sisanya merupakan pengembalian
modal. Buatlah jurnal yang dibuat PT. AAA
Jawaban
Jurnal pada tanggal pengumuman:
Laba Ditahan Rp. 900.000
Tambahan modal disetor Rp. 300.000
Hutang dividen likuidasi Rp.1.200.000
5. Dividen Saham
Dividen Saham adalah pembagian tambahan saham, tanpa dipungut
pembayaran kepada para pemegang saham sebanding dengan saham-
saham yang dimilikinya.
Jika dividen saham lebih kecil dari 25% saham biasa yang beredar
pada saat pengumuman dividen, maka nilai pasar wajardari saham
yang diterbitkan harus ditransfer dari laba ditahan dan dividen ini
sering kali disebut dividen saham kecil. Sedangkan apabila dividen
saham lebih besar dari 25% saham biasa yang diterbitkan, maka nilai
nominal/nilai pari dari saham yang diterbitkan harus ditransfer dari
laba ditahan dan dividen ini disebut dividen saham besar.
Contoh Soal
Modal PT. ADA adalah sebagai berikut:
Modal saham prioritas, nominal Rp. 2.000 beredar 5000 lembar Rp. 10.000.000
Modal saham biasa, nominal Rp. 1.000 beredar 10.000 lembar 10.000.000
Agio saham prioritas 1.000.000
Agio saham biasa 1.500.000
Laba ditahan 15.000.000
Jumlah Rp. 37.500.000
Harga pasar per lembar:
Saham prioritas = Rp. 2.500
Saham biasa = Rp.1.100
Untuk mencatat dividen saham, terdapat beberapa harga yang dapat
digunakan yaitu:
Soal 1
Diumumkan pembagian dividen saham sebesar 10% untuk pemegang saham biasa.
Buatlah jurnal yang dibuat untuk mencatat dividen.
Jawaban
Jurnal pada tanggal pengumuman:
Laba Ditahan Rp. 1.100.000
Utang Dividen Saham Biasa Rp. 1.000.000
Agio Saham Biasa (ketika Laba) Rp. 100.000
Jurnal pada tanggal pengeluaran:
Utang Dividen Saham Biasa Rp. 1.000.000
Modal Saham Biasa Rp. 1.000.000
Modal Saham Biasa Rp. 1.000.000
Soal 2.1
Diumumkan dividen saham biasa 50% untuk pemegang saham biasa. Harga pasar saham
biasa per lembar menurun menjadi Rp. 750,00. Jurnal yang dibuat adalah:
Jurnal pada tanggal pengumuman:
Laba ditahan Rp.5.000.000
Utang dividen saham biasa Rp. 5.000.000
Soal 2.2
Apabila dalam soal 2 diatas, pimpinan perusahaan menginginkan untuk mencatat
kapitalisasi ini sesuai dengan penjualan modal saham biasa, yaitu dengan agio sebesar
Rp.150,00 per lembar, maka jurnalnya adalah:
Rp. 300.000
Jurnal pada tanggal pengeluaran:
Utang dividen saham biasa
Rp. 3.000.000
Modal saham biasa Rp. 3.000.000
Soal 4
Diumumkan dividen saham biasa, setiap 5 lembar saham biasa yang beredar akan
menerima 1 lembar saham biasa. Untuk pembagian dividen saham ini dikeluarkan hak
untuk menerima dividen yang disebut fractional share warrants.
Perusahaan mengeluarkan hak dividen untuk pembagian dividen saham sebanyak 2000
lembar, nominal Rp. 1.000. Harga pasar saham Rp. 1.100 per lembar.
Jurnalnya adalah:
Pada tanggal pengumuman:
Laba ditahan (2000lmbr @Rp. 1.100) Rp. 2.200.000
Utang dividen saham biasa Rp. 2.000.000
Agio saham biasa Rp. 200.000
penuh