Anda di halaman 1dari 24

PIUTANG / TAGIHAN

Piutang :
klaim/tagihan perusahaan kepada
seseorang atau perusahaan lain

Piutangg timbul karena adanya


penjualan barang/jasa secara kredit
Secara umum piutang terbagi 2 yaitu :
•Piutang dagang
•Piutang wesel

Piutang juga dapat dikelompokkan


menjadi :
•Piutang dagang (usaha)
•Piutang bukan dagang
•Piutang penghasilan
PIUTANG DAGANG

•Pengakuan dan Pengukuran Piutang

Piutang diakui pada saat terjadi


penjualan barang/jasa secara kredit
dan diukur dengan menggunakan
satuan mata uang berdasarkan harga
pada saat terjadi transaksi.
Contoh :
Tanggal 1 Januari PT. A menjual barang
dagangan kepada PT B dengan syarat
2/10,n/30 sebesr Rp. 100.000,-

Jurnal :
1/1 Piutang Dagang Rp. 100.000,-
Penjualan Rp. 100.000,-
Tanggal 3 Januari, PT. A menerima
pengembalian barang dari PT. B seharga
Rp. 10.000

Jurnal : 3/1

Retur penjualan Rp. 10.000,-


Piutang dagang Rp. 10.000,-
Tanggal 9 Januari, PT. A menerima
pelunasan dari PT. B

JURNAL 9/1:
Kas Rp. 88.200
Potongon penjualan RP. 1.800
Piutang dagang Rp. 90.000,-
PENGHAPUSAN PIUTANG

Ada 2 metode penghapusan piutang :

1. Metode cadangan/
Metode Penyisihan Piutang

2. Metode penghapusan langsung


Contoh :
- 31 Des 2010
Menaksir kerugian piutang tahun 2011 Rp. 200.000
- 15 April 2011
Perusahaan menerima pernyataan dari Pelanggan A
bahwa tidak dapat melunasi hutangnya Rp.
150.000,-
1Juli 2011
Perusahaan menerima pernyataan dari Pelanggan A,
bahwa Pelanggan A akan melunasi hutangnya pada
tanggal 1 Agustus 2011
1 Agustus 2011 menerima pelunasan dari Pelanggan A
Transaksi Metode Cadangan Metode Penghapusan Langsung

31 Des 2010    
Menaksir kerugian piutang tahun Ker.Putang 200.000,- --------
2011 Rp. 200.000 Cad Ker Piutang 200.000

15 April 2011    
Perusahaan menerima pernyataan Cad ker piut 150.000 Ker. Piutang 150.0000
dari Pelanggan A bahwa tidak Piutang Dagang 150.000 Piutang Dagang 150.000
dapat melunasi hutangnya Rp.
150.000,-

1Juli 2011    
Perusahaan menerima pernyataan    
dari Pelanggan A, bahwa Pelanggan Piutang Dagang 150.000 Piutang Dagang 150.000
A akan melunasi hutangnya pada Cad ker piut 150.000 Ker. Piutang 150.0000
tanggal 1 Agustus 2011    

1 Agustus 2011 menerima    


pelunasan dari Pelanggan A Kas 150.0000 Kas 150.0000
Piutang Dagang 150.000 Piutang Dagang 150.000
PENILAIAN PIUTANG DAGANG
Menurut PSAK Piutang dinyatakan sebesar
bruto tagihan dikurangi dengaN taksiran jumlah
yang tidak dapat diterima

Piutang dilaporkan di neraca :


Piutang Dagang XXX
Cadangan kerugian Piutang (XXX)
Piutang dagang bersih XXX
Cadangan Kerugian Piutang
Dasar yang digunakan dalam menentukan jumlah
kerugian piutang :

1. Jumlah Penjualan (Pendekatan


Pendapatan-Biaya)
Kerugian piutang dihitung dengan cara
mengalikan persentase tertentu dengan
jumlah penjualan periode tersebut
Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2013
rekening penjualan menunjukan saldo
Rp. 10.000.000,-. Persentase kerugian
ditetapkan 1% dari saldo penjualan.
Buatlah jurnal
JURNAL : (1%XRp . 10.000.000= Rp. 100.000)
Kerugian Piutang Rp. 100.000
Cad. Kerugan Piutang Rp. 100.000,-
2. Saldo Piutang (Pendekatan aktiva-
utang)

Kerugian piutang dengan cara


mengalikan
persentase tertentu dengan jumlah
piutang periode tersebut
a. Jumlah cadangan dinaikan sampai
persentase tertentu dari Saldo Piutang
Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2013 rekening
Piutang Dagang menunjukan saldo
Rp. 7.500.000,-. Dan rekening cadangan
kerugian piutang menunjukan saldo kredit
sebesar Rp. 10.000,- Persentase kerugian
ditetapkan 1% dari saldo piutang.
Buatlah jurnal
JURNAL : (1%XRp . 7.500.000= Rp. 75.000)
Kerugian Piutang Rp. 75.000
Cad. Kerugan Piutang Rp. 75.000,-

CADANGAN KERUGIAN PIUTANG


Debet Kredit
10.000
75.000
85.000
LAPORAN KEUANGAN

Piutang dilaporkan di neraca :


Piutang Dagang Rp. 7.500.000
Cadangan kerugian Piutang (Rp. 85.000)
Piutang dagang bersih Rp. 7.415.000
b. Cadangan ditambah dengan
persentase tertentu dari
saldo piutang
JURNAL : (1%XRp . 7.500.000= Rp. 75.000)
Kerugian Piutang Rp. 65.000
Cad. Kerugan Piutang Rp. 65.000,-

CADANGAN KERUGIAN PIUTAG


Debet Kredit
10.000
65.000
75.000
LAPORAN KEUANGAN

Piutang dilaporkan di neraca :


Piutang Dagang Rp. 7.500.000
Cadangan kerugian Piutang (Rp. 75.000)
Piutang dagang bersih Rp. 7.425.000
c. Analisis Umur Piutang
Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2005 saldo rekening PT. Risa
Fadila menunjukan jumlah sebesar Rp.7.500.000,- yang dapat
dirinci sebagai berikut :

Alex Rp. 250.000,- 05-12-2005


Alex Rp. 20.000,- 10-11-2005
Basri Rp. 500.000,- 07-12-2005
Toko Indah Rp. 250.000,- 02-12-2005
Toko Indah Rp. 70.000,- 12-10-2005
Cv. Jaya Rp. 1.300.000,- 20-12-2005
CV. Jaya Rp. 110.000,- 14-07-2005
PT. Muda Rp. 1.200.000,- 16-08-2005
Alaska & Co Rp. 180.000,- 08-12-2005
Mulyono Rp. 400.000,- 10-12-2005
Mulyono Rp. 200.000,- 26-09-2005
UD Maju Rp. 400.000,- 18-06-2005
PT. Sinar Rp. 800.000,- 13-12-2005
PT. sinar Rp. 100.000,- 23-11-2005
PT. Sinar Rp. 100.000,- 04-05-2005
Tasrif Rp. 350.000,- 11-02-2005
Manan Rp. 250.000,- 19-01-2005
UD Sari Rp. 320.000,- 25-03-2005
Toko Malta Rp. 50.000,- 27-04-2005
UD Polka Rp. 650.000,- 20-12-2004
Berdasarkan pengalaman, kerugian piutang berdasarkan golongan
umur piutang adalah sbb :
1 – 30 hari 0,5%
31-60 hari 1%
61-90 hari 2%
91- 180 hari 5%
181 – 365 hari 10%
>365 hari 30%
Diminta :
a. Buatlah Daftar Umur piutang
b. Hitunglah kerugian piutang dan buatlah jurnal
Pelanggan 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 >365 Total
Alex 250000 250000
Alex 20000 20000
Basri 500000 500000
Tokoh Indah 250000 250000
Tokoh Indah 70000 70000
CV. Jaya 1300000 1300000
CV. Jaya 110000 110000
PT. Muda 1200000 1200000
Alaska & Co 180000 180000
Mulyono 400000 400000
Mulyono 200000 200000
UD. Maju 400000 400000
SOAL 2
Neraca saldo Stop-n-Shop Mart pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
Piutang Dagang Rp. 62.655.780,-
Cadangan Kerugian Piutang Rp. ( 507.500,-)
Rincian Piutang dagang menurut nama debitur adalah sebagai berikut :
PT. Haco RP. 1.154.500,- 12-12-2008
PT. Haco Rp. 2.519.500,- 25-11-2008
PT. Murni Rp. 5.000.000,- 16-11-2008
PT. Murni Rp. 5.000.000,- 10-10-2008
PT. Jaya Rp. 5.415.000,- 15-03-2008
PT. Jaya Rp 3.310.000,- 20-04-2008
PT. Makmur Rp. 9.733.000,- 20-06-2008
PT. Makmur Rp. 5.000.000,- 17-07-2008
PT. Nusa Rp. 18.750.000,- 01-11-2008
PT. Medeka Rp. 6.773.780,- 12-03-2008
Berdasarkan pengalaman, kerugian piutang berdasarkan golongan umur piutang adalah
sebagai berikut :
1-30 hari 0%
31-60 hari 1%
61-90 hari 1,5%
91-120 hari 2%
Lebih dari 120 hari 3%
1. Buatlah Daftar umur piutang
2. Hitunglah Kerugian Piutang dan buatlah jurnal

Anda mungkin juga menyukai