Anda di halaman 1dari 4

NAMA : EKTRA DOLIN

NPM : 18210004

MK : ANALISIS LAPORAN KEUANGANN

KUIS PERTAMA

JAWABAN

1. Jadwal rencana penerimaan dan pengeluaran kas bulan januari-juni

keterangan Estimasi penerimaan dan pengeluaran kas


jan feb mar apr mei juni
Estimasi penerimaan kas
Hasil penjualan tunai 400 500 730 960 800 900
Piutang yg terkumpul 400 500 650 760 660 670
Penerimaan lainnya 200 200 220 180 140 124
Jumlah penerimaan kas 1000 1200 160 190 1600 1694
0 0
Esstimasi pengeluaran
kas
Pembelian bahan baku 600 600 500 550 600 600
tunai
Pembayaran gaji buruh 250 250 200 250 250 300
Biaya penjualan 200 350 200 200 250 230
Biaya ADM 350 350 400 400 400 420
Pajak penghasilan - - 100 - - -
Jumlah pengeluaran kas 1400 1500 140 140 1500 1550
0 0
Serplus (Defisit) 400 300 200 500 100 144
2. Contoh proyeksi laporan keuangan ( NERACA )

PT. ABC
Neraca
Per 31 Desember 2011 (dalam Rp)
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar KEWAJIBAN LANCAR
Kas dan Bank 193.012.944 Hutang Dagang 6.185.561.705
Piutang Dagang 6.804.869.313 Hutang Pajak 1.130.836.955
Persediaan 3.493.722.140 Hutang Bank 2.684.946.087
Barang Dagangan
Jumlah AKtiva 10.491.604.397 Hutang Lancar 1.057.313.556
Lancar Lainnya
Jumlah Kewajiban 11.058.658.303
AKTIVA TETAP
Lancar
Inventaris 840.454.185 EKUITAS
Akm Penyusutan (523.279.228) Modal 1.050.000.000
Jumlah Aktiva 317.174.957 Laba (Rugi) Ditahan (3.453.883.785)
Tetap
Jumlah AKTIVA 10.808.779.354 Laba (Rugi) Tahun 2.154.004.837
Berjalan
Jumlah Ekuitas (249.878.948)
Jumlah 10.808.779.354
Kewajiban+Ekuitas

3. Syarat-syarat 5 C dalam Analisis Kredit:

a. Character adalah Bank mencari data tentang sifat – sifat pribadi, watak dan kejujuran dari
pimpinan perusahaan dalam memenuhi kewajiban – kewajiban finansiilnya. Adapun
beberapa petunjuk bagi bank untuk mengetahui karakter nasabah adalah : a) mengenal dari
dekat. b) mengumpulkan keterangan mengenai aktivitas calon debiturdalam perbankan. c)
Mengumpulkan keterangan dan minta pendapat dari rekan-rekannya, pegawai dan saingannya
mengenai reputasi, kebiasaan pribadi, pergaulan sosial dan lain-lain.

b. Capacity adalah ini menyangkut kemampuan pimpinan perusahaan beserta stafnya baik
kemampuan dalam manajemen maupun keahlian dalam bidang usahanya. Untuk itu bank
harus memperhatikan :a) Angka-angka hasil produksi. b) Angka-angka penjualan dan
pembelian. c) Perhitungan Rugi Laba saat ini dan proyeksinya. d) Data-data finansiil di
waktu-waktu lalu, yang tercemin di dalam laporan keuangan perusahaan, sehingga akan dapat
diukur kemampuan perusahaan calon penerima kredit untuk melaksanakan rencana kerjanya
di waktu yang akan datang dalam hubungannya dengan penggunaan kredit tersebut.

c. Capital adalah Ini menunjukkan posisi finansiil perusahaan secara keseluruhan yang
ditunjukkan oleh ratio finansiilnya dan penekanan pada komposisi“ tangible net worth ” nya.
Bank harus mengetahui bagaimana pertimbangan antara jumlah hutang dan jumlah modal
sendiri. Untuk itu Bank harus a) Menganalisa Neraca selama sedikitnya dua tahun terakhir, b)
Mengadakan analisa ratio untuk mengetahui : likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dari
perusahaan calon peminjam kredit.

d. Collateral adalah Collateral berarti jaminan. Ini menunjukkan besarnya aktiva yang akan
diikatkan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan oleh Bank. Untuk itu Bank harus : a)
Meneliti mengenai pemilikan jaminan tersebut. b) Memperhatikan kemampuan untuk
dijadikan uang dalam waktu relatif singkat tanpa terlalu mengurangi nilainya. d)
Memperhatikan pengikatan barang yang benar – benar menjamin kepentingan Bank, sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.

e. Conditions adalah Bank harus melihat kondisi ekonomi secara umum serta kondisi pada
sector usaha si peminta kredit. Untuk itu Bank harus memperhatikan : a) Keadaan ekonomi
yang akan mempengaruhi perkembangan usaha calon peminjam. b) Kondisi usaha calon
peminjam, perbandingannya dengan usaha sejenis lainnya di daerah dan lokasi
lingkungannya. c) Keadaan pemasaran dari hasil usaha calon peminjam. d) Prospek usaha di
masa yang akan datang untuk kemungkinan bantuan kredit dari Bank. e) Kebijaksanaan
pemerintah yang mempengaruhi terhadap prospek industri di mana perusahaan pemohon
kredit termasuk didalamnya.

4. Jadwal piutang
Sebagai ilustrasi, data realisasi dan anggaran jualan PT. Waja Kaputing selama
triwulan pertama tahun 2010 adalah sebagai berikut:
Realisasi Desember Rp80.000,00
Anggaran Januari Rp85.000,00
Februari Rp90.000,00
Maret Rp95.000,00
Syarat pembayaran 50% tunai, 40% kredit sebulan, 10% kredit dua bulan, dan
1% ditaksir tidak tertagih dari piutang bulan yang bersangkutan.
Sebelum menyusun anggaran piutang perlu dilakukan perhitungan anggaran
piutang usaha bersih dan taksiran piutang usaha tak tertagih sebagai berikut.
Perhitungan anggaran piutang usaha bersih:
Januari = 9% x Rp80.000 + 49% x Rp85.000 = Rp48.850,-
Februari = 9% x Rp85.000 + 49% x Rp90.000 = Rp51.750,-
Maret = 9% x Rp90.000 + 49% x Rp95.000 = Rp54.650,-
Perhitungan taksiran piutang tak tertagih (penghapusan piutang):
Desember = 1% x Rp80. 000 = Rp800,-
Januari = 1% x Rp85. 000 = Rp850,-
Februari = 1% x Rp90. 000 = Rp900,-
Maret = 1% x Rp95. 000 = Rp950,-
Anggaran piutang usaha diperoleh dari piutang usaha bersih ditambah
cadangan penghapusan piutang usaha. Cadangan penghapusan piutang usaha
dihitung dari penghapusan piutang usaha periode (bulan) lalu ditambah
penghapusan piutang usaha periode (bulan) ini. Cadangan penghapusan piutang
usaha perhitungannya sebagai berikut:
Januari = Rp800 (bulan Desember) + Rp850 = Rp1.650,-
Februarui = Rp850 (bulan Januari) + Rp900 = Rp1.750,-
Maret = Rp900 (bulan Februari) + Rp950 = Rp1.850,-
Anggaran piutang usaha juga dapat dihitung sebagai berikut:
Januari = 10% x Rp80.000 + 50% x Rp85.000 = Rp50.500,-
Februari = 10% x Rp85.000 + 50% x Rp90.000 = Rp53.500,-
Maret = 10% x Rp90.000 + 50% x Rp95.000 = Rp56.500,-
Keterangan : 9% + 1% = 10%
49% + 1% = 50%
Anggaran piutang usaha dapat disusun seperti:
PT. Waja Kaputing
Anggaran Piutang Usaha
Triwulan Pertama Tahun 2010
Keterangan Januari Februari Maret
Piutang usaha Rp50.500 Rp53.500 Rp56.500
Cadangan penghapusan Rp 1.650 Rp 1.750 Rp 1.850
Piutang usaha bersih Rp48.850 Rp51.750 Rp54.650

Anda mungkin juga menyukai