Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN

MANAJEMEN KAS
KAS
I . Pengertian Kas

Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat
paling lancar ( likuid ) dan paling mudah berpindah tangan dalam
suatu transaksi . Transaksi tersebut misalnya untuk
pembayaran gaji, membeli aktiva tetap . Kas yang di butuhkan
perusahaan baik di gunakan untuk operasi perusahaan sehari –
hari maupun untuk pembelian aktiva tetap memiliki sifat
continue dan tidak countinue. Kebutuhan kas untuk
pembayaran-pembayaran tersebut di atas merupakan aliran kas
keluar ( cash outflow ).

Adapun aliran kas masuk ( Cash inflow ) atau termasuk dalam


pembelanjaan pasif merupakan aliran sumber-sumber dari mana
kas di peroleh .

Dengan adanya aliran kas masuk dan aliran kas keluar yang
contiue , maka sangat penting usaha pengelolaan kas ini .
II. Anggaran Kas

Anggaran kas merupakan skedul yang menyajikan perkiraan aliran kas


masuk dan kas keluar suatu perusahaan selama periode tertentu pada
waktu yang akan datang . Periode penyusunan anggaran kas ini dapat di
susun untuk waktu tahunan, tiwulanan, bulanan, mingguan atau bahkan
harian . Namun pada umumnya perusahaan menggunakan anggaran kas
bulanan yang di susun untuk jangka waktu 3 bulan , 6 bulan sampai 12
bulan .

Fokus anggaran kas meliputi dua bagian yaitu : penerimaan kas yang di
rencanakan dan pengeluaran kas yang di rencanakan . Merencanakan
aliran uang kas masuk dan kas keluar akan memberikan saldo posisi awal
dan saldo posisi akhir kas yang di rencanakan untuk jangka waktu
tertentu . Perencanaan aliran uang kas masuk dan keluar akan
menunjukkan sbb :
1. Kebutuhan untuk membiayai kekurangan kas yang mungkin
terjadi
2. Kebutuhan terhadap perencanaan investasi atas kelebihan uang
pada penggunaan yang mendatangkan keuntungan .

Tujuan adanya anggaran kas antara lain :


1. Membuat taksiran posisi kas pada setiap akhir periode dari
kegiatan operasi perusahaan baik periode bulanan ataupun
tahunan
2. Mengetahui adanya kelebihan atau kekurangan kas yang terjadi
pada periode tertentu
3. Merencanakan besarnya kas untuk menutup kekurangan ( defisit
) yang terjadi
4. Menentukan besarnya kas untuk pembayaran – pembayaran dan
kelebihan kas yang dapat di gunakan untuk melakukan investasi
5. Mengetahui waktu kapan suatu pinjaman atau kewajiban lainnya
harus di bayar .
III. Penyusunan Anggaran Kas

Penyusunan anggaran kas akan memberikan gambaran kepada kita


tentang sumber penerimaan , pos pengeluaran . Untuk penyusunan
anggaran kas di lakukan melalui beberapa tahap yaitu :

1. Menyusun rencana penerimaan dan pengeluaran dari operasi


perusahaan ( Transaksi operasi )
2. Menyusun rencana transaksi finasial yaitu transaksi yang
berhubungan dengan rencana kebutuhan dana yang di peroleh dari
pinjaman untuk menutup defisit yang terjadi beserta rencana
pembayaran-pembayaran pinjaman tersebut beserta bunganya .
3. Menyusun anggaran kas final yaitu meliputi transaksi operasi dan
transaksi finansial . Disini terlihat anggaran kas secara
keseluruhan dari rencana penerimaan dan pengeluaran kas
Contoh soal :

Pada tahun 2009 perusahaan “ Putri Kunanti “ akan menyusun


anggaran kas . Rencana penerimaan dan pengeluaran kas selama enam
bulan pertama ( bulan Januari s/d Juni ) adalah sbb :

1. Rencana penerimaan
Penerimaan dari penjualan yang di lakukan secara tunai secara tunai
sebanyak 25 % dan secara kredit 75% dari penjualan . Dari penjualan
kredit 60 % di terima pada satu bulan setelah bulan penjualan dan
sisanya di terima 2 bulan setelah bulan penjualan .
Total penerimaan piutang bulan Januari dan Februari masing-masing
Rp 1.900.000,- dan Rp 2.600.000,- . Adapun rencana penerimaanya
adalah sbb :
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
Penjualan 4.000.000 5.500.000 5.600.000 5.200.000 6.000.000 6.500.000
Penerimaan Lainnya 400.000 900.000 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.500.000

2. Rencana Pengeluaran
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni

Pemb. Bahan mentah 1.000.000 1.500.000 1.600.000 2.200.000 2.000.000 2.100.000


Pemb.bahan 200.000 300.000 200.000 500.000 400.000 500.000
penolong
Pemb. Gaji & upah 2.500.000 2.500.000 2.600.000 2.800.000 3.000.000 3.200.000
B.Trans & komisi pnj 300.000 500.000 400.000 600.000 500.000 500.000
B.Adm & lainnya 350.000 550.000 450.000 550.000 450.000 550.000
3. Rencana Lainnya:

a. Saldo kas akhir pada bulan Desember tahun sebelumnya Rp


300.000,-
b. Apabila terjadi devisit , perusahaan akan melakukan pinjaman ke
Bank pada permulaan bulan dan pengembaliannya juga pada
permulaan bulan dengan bunga sebesar 2 % per bulan
c. Pinjaman ke Bank pada bulan Januari sebesar Rp 1.000.000,- dan
bulan Februari sebesar Rp 500.000,- . Pembayaran angsuran
pinjaman tersebut akan di lakukan pada bulan April sebesar Rp
600.000,- bulan Mei sebesar Rp 300.000,- dan sisanya sebesar
Rp 600.000,-akan di bayar pada bulan Juni 2009
d. Persediaan besi kas sebesar Rp 200.000,-
Penyelesaiannya :

1 . Menyusun anggaran kas untuk transaksi operasi ( Transaksi usaha )

Anggaran kas untuk transaksi operasi menggambarkan penerimaan dan


pengeluaran kas dari usaha operasi perusahaan . Penerimaan yang
berasal dari penjualan di bedakan menjadi penjualan tunai dan
penerimaan dari penagihan piutang .Kedua penerimaan tersebut dapat
di hitung sbb :
a. Penerimaan dari hasil penjualan tunai setiap bulannya
b. Penerimaan hasil penjualan tunai dan penagihan piutang dari
penjualan kredit setiap bulannya dapat di lihat pada tabel berikut :
Perusahaan “Putri Kunanti “
Penerimaan kas dari hasil penjualan tunai dan
Pengumpulan piutang dari penjualan kredit
Bulan Januari s/d Juni 2009
( Dalam Ribuan Rp )

No Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni

1 Tot .Penjualan 4.000 5.500 5.600 5.200 6.000 6.500

2 Penjualan Tunai 1.000 1.375 1.400 1.300 1.500 1.625

3 Penjualan kredit 3.000 4.125 4.200 3.900 4.500 4.875

4 Penerimaan piutang
- 60 % dr.penj kred - 1.800 2.475 2.520 2.340 2.700
- 40 % dr.penj kred 1.900 800 1.200 1.650 1.680 1.560

5 Total dari piutang 1.900 2.600 3.675 4.170 4.020 4.260

6 Total kas masuk 2.900 3.975 5.075 5.470 5.520 5.885


Perusahaan “Putri Kunanti “
Anggaran Transaksi Operasi Bulan Jan s/d Juli 2009
( Penerimaan dan Pengeluaran Kas )
( Dalam Ribuan Rp )
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni

Rencana Penerimaan

Penjualan tunai 1.000 1.375 1.400 1.300 1.500 1.625

Penerimaan Piutang 1.900 2.600 3.675 4.170 4.020 4.260

Penerimaan lainnya 400 900 1.000 1.200 1.400 1.500


Jumlah Penerimaan 3.300 4.875 6.075 6.670 6.920 7.385
Rencana Pengeluaran

Pemb. Bahan mentah 1.000 1.500 1.600 2.200 2.000 2.100


Pemb. Bahan penolong 200 300 200 500 400 500
Pemb. Gaji dan upah 2.500 2.500 2.600 2.800 3.000 3.200
Pemb. Transpor / komisi 300 500 400 600 500 500
Pemb . Adm dan lainnya 350 550 450 550 450 550
Jumlah pengeluaran 4.350 5.350 5.250 6.650 6.350 6.850
Surplus ( defisit ) (1.050 ) ( 475) 825 20 570 535
Apabila terjadi defisit maka perusahaan dapat menutupnya dengan meminjam
uang ke Bank , pinjaman ke Bank , pembayaran angsuran dan pembayaran
bunganya dapat di lihat dari transaksi
Perusahaan “Putri Kunanti “
Anggaran Transaksi Finansial Bulan Jan s/d Juli 2009
( Penerimaan Pinjaman dan Pengembaliaanya )
( Dalam Ribuan Rp )

Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni

Saldo kas awal bln 300 230 225 1.020 422 680
Penerimaan pinjaman 1.000 500 - - -
Pembayaran angsuran - - - (600) (300) (600)
Kas yang tersedia 1.300 730 225 420 122 80
Surplus ( defisit ) (1.050) ( 475) 825 20 570 535
Pembayaran bunga (20) (30) (30) (18) (12) -
Saldo kas akhir bln 230 225 1.020 422 680 615
Sisa pinjaman Kmlt 1.000 1.500 1.500 900 600 0
Setelah tabel transaksi operasi dan
tabel transaksi finasial di buat,
kemudian langkah terakhir adalah
membuat anggaran kas secara
menyeluruh ( anggaran final ) dimana
dalam tabel tersebut tertera
transaksi operasi dan transaksi
finansialnya
Perusahaan “Putri Kunanti “
Anggaran Kas Final Bulan Jan s/d Juli 2009
( Transaksi Operasi dan Transaksi Finansial )
( Dalam Ribuan Rp )

Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni

Saldo kas awal bulan 300 230 225 1.020 422 680
Rencana Penerimaan
Penjualan tunai 1.000 1.375 1.400 1.300 1.500 1.625
Penerimaan piutang 1.900 2.600 3.675 4.170 4.020 4.260
Penerimaan pinjaman 1.000 500 - - - -
Penerimaan lain 400 900 1.000 1.200 1.400 1.500
Jumlah penerimaan 4.300 5.375 6.075 6.670 6.920 7.385
Jumlah kas tersedia 4.600 5.605 6.300 7.690 7.342 8.065
Rencana pengeluaran
Pemb. bahan mentah 1.000 1.500 1.600 2.200 2.000 2.100
Pemb. Bahan penolong 200 300 200 500 400 500
Pemb. Gaji dan upah 2.500 2.500 2.600 2.800 3.000 3.200
Pemb.transportasi & komisi 300 500 400 600 500 500
Pemb.adm & lainnya 350 550 450 550 450 550
Pembayaran bunga 20 30 30 18 12 -
Pembayaran angsuran - - - 600 300 600
Jumlah Pengeluaran 4.370 5.380 5.280 7.268 6.662 7.450
Saldo kas akhir bulan 230 225 1.020 422 680 615

Anda mungkin juga menyukai