Anda di halaman 1dari 18

ANGGRAN KAS

Kelopok 4

ERI KUSMAWADI 01012012013


SIPA SITI MASRUPAH 01012012016
TIME KRISTIANI GULO 01012012017
PENGERTIAN KAS

Kas adalah seluruh uang tunai dan benuk bentuk


lainnya yang dapat diuangkan setiap saat apabila
perusahaan membutuhkan
PENGERTIAN

ANGGARAN KAS

● Anggran kas adalah gambaran atas seluruh rencana


penerimaan dan pengeluaran uang tunai yang berkaitan
dengan rencana keuangan perusahaandan transaksi lainya
yang menyebabkan perubahan perubahan pada posisi kas
atau menunjukan aliran kas kepada periode tersebut
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGRAN KAS

1.. Menentukan posisi kas pada berbagai waktu dengan membandingkan uang kas masuk dengan uang kas
keluar.
2.Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit atau surplus
3.Mempersiapkan keputusan pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang, dimana bila terjadi defisit,
perusahaan perlu mencari dana tambahan baru dan sebaliknya bila perusahaan mengalami surplus maka
perusahaan harus memilih alternatif penggunaan yang paling menguntungkan.
4.Sebagai dasar kebijakan pemberian kredit dan Sebagai dasar otoritas dana anggaran yang disediakan.
5. Sebagai dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran kas sebenarnya
Pendekatan Dalam Menysun Anggran Kas

1. Angran Kas Jangka Pendek


Anggaran ini merupakan alat operasional pengendalian kas sehari hari. Jangka waktunya disesuaikan
dengan anggran tahunan.anggran ini juga berfungsi sebagai alalt pemberian otoritas kas keluar yang
secara terus menerus disesuaikan dengan arus kas masuk dan situasi keuangan pada umumnya
2. Anggran Kas Jangka Panjang 
Anggran ini meliputi jangka waktu lima sepuluh tahun yang di sesuaikan dengan perencanaan
perusahaan yang telah disusun.anggaran ini juga berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan
menambah dana dari sumber sumber internal dan sekaligus memperkirakan saldo kas pada akhir
periode tahun aggaran
Langkah Langkah penyusunan anggaran kas

1.Menyusun anggaran penagihan piutang.


2.Menyusun anggaran penerimaan kas, yang biasanya terdiri dari pos penerimaan tunai, penagihan piutang dan penerimaan
lain-lain.
3.Menyusun anggaran pengeluaran kas. Anggaran pengeluaran kas ini biasanya mencakup pos-pos pembelian mesin,
pembelian gudang, pembelian lain lain,anggran untuk biaya biaya dang pengeluaran lain lain
4. Menyusun anggaran kas yang sifatnya sementara. Artinya apabila terdapat saldo kas akhir yang minus atau negatif,maka
perusahaan memerlukan pinjaman dari pihak luar dan sebagai konsekuensinya diperlukan pembayaran berupa bunga dan
angsuran pokoknya. Yang perlu menjadi perhatian disini adalah pinjaman tersebut harus memperhitungkan pembayaran bunga
dan angsuran pokoknya
5 Memperkirakan pembayaran bunga (apabila perusahaan melakukan pinjaman untuk menutupi defisit yang terjadi). Untuk itu
diperlukannya skema pembayaran bunga yang lengkap
6. Menyusun anggaran kas akhir.
CONTOH SOAL
Data yang dimiliki PT. Amanah, untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut 1. Rencana penjualan : 50% adalah
penjualan kredit.
Januari 3.500.000
Februari 3.750.000
Maret 4.500.000
Triwulan II 12.000.000
Triwulan III 10.500.000
Triwulan IV 11.250.000
2. Kerugian karena piutang tidak tertagih sebesar 2%
3. Pola pengumpulan piutang : (setelah dikurangi piutang tak tertagih)
Bulanan : 60% pada bulan penjualan
30% satu bulan berikutnya
10% dua bulan berikutnya

Triwulan : 80% triwulan terjadinya penjualan


20% triwulan berikutnya
4.kas awal tahun Rp 2.500.000,-

5. Penerimaan lain-lain TW II Rp 2.000.000,- dan TW III Rp 3.000.000,-

6. Berbagai pengeluaran yang membutuhkan kas adalah :

A. .Pembelian bahan baku : Januari Rp 1.350.000,

- Maret Rp. 1.200.000,-

TW II Rp 3.600.000,-

TW III Rp 3.750.000,-

TW IV Rp 3.750.000,-

B Pembayaran upah dan gaji : Januari Rp 1.170.000,-

Februari Rp 900.000,-

Maret Rp.1.100.000,-
TW II Rp 2.925.000,-
TW III Rp 2.700.000,-
TW IV Rp 2.775.000
C untuk . Pengembalian hutang : Februari Rp 3.000.000,-

TW II Rp 12.000.000,-

.D. Dividen : TW II Rp 900.000

TW IV Rp 900.000

E. Macam-macam biaya : Januari Rp 650.000;

Februari Rp 450.000;

Maret Rp 800.000;
TW II , TW III, dan TW IV masing-masing Rp 1.350.000,-
Diminta untuk menyusun :

1. Anggaran Pengumpulan Piutang

2. Anggaran Penerimaan Kas

3. Anggaran Pengeluaran Kas

4. Anggaran kas sementara

5. Kebijakan pembelanjaan jangka pendek yang diperlukan, meminjam dengan tingkat bunga 18% setahun
(jika terjadi defisit kas)

6. Anggaran Kas Akhir.

 
jawab
 
PENJULAN TUNAI DAN KREDIT
1. ANGGARAN PENGUMPULAN PIUTANG
2. ANGGRAN PENERIMAAN KAS
3. ANGGARAN PENGELUARAN KAS
4. ANGGARAN KAS SEMENTARA

Uraian Januari Februari Maret TWII TW III TW IV

Saldo awal 2.500.00 2.109.00 1.251.00 2.446.750   5.742.0


0 0 0 00

Penerimaan 2.779.00 3.492.00 4.295.75 13.769.750 13.542.000 11.064.


0 0 0 000

Tersedia 5.279.00 5.601.00 5.546.75 16.216.500 13.542.000 16.806.


0 0 0 000

Pengeluaran 3.170.00 4.350.00 3.100.00 20.775.000 7.800.000 8.775.0


0 0 0 00

Saldo akhir 2.109.00 1.251.00 2.446.75 (4.558.500) 5.742.000 8.031.0


0 0 0 00
5. Kebijakan : pada awal teriwulan II meminjam sebesar
RP.5.000.000
Periode : April-September (dapat dibayar Kembali pada awal TW IV)
 
Perhitungan pembayaran bunga
 

Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Mei Juni Juli Agustus September Oktober

75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000

  150.000     225.000 75.000


6. ANGGRAN KAS AKHIR (FINAL)

Uraian januai Februari Maret TWII TW III TW IV

Saldo awal 2.500.000 2.109.000 1.251.000 2.446.750 291.500 5.808.500

Penerimaan 2.779.000 3.492.000 4.295.000 13.769.750 13.542.000 11.064.000

Hutang       5.000.000    
Tersedia 5.279.000 5.601.000 5.545.750 21.216.500 13.833.500 16.872.500

pengeluaran 3.170.000 4.350.000 3.100.000 20.775.000 7.800.000 8.775.000

Angsuran           5.000.000
bunga       150.000 225.000 75000
Saldo akhir 2.109.000 1.251.000 2.446.750 291.500 5.808.500 3.022.000
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai