KAS
Tujuan Penyusunan Anggaran Kas
◊ Menentukan posisi kas pada berbagai waktu
◊ Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit atau
surplus
◊ Mempersiapkan keputusan pembelanjaan jangka pendek
atau jangka panjang
◊ Sebagai dasar kebijakan pemberian kredit bagi
pelanggan
◊ Sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan
◊ Sebagai dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran
kas aktual
Pendekatan Penyusunan Anggaran
● Pengeluaran lainnya :
- Polis asuransi (Juni = Rp 750)
- Pajak kekayaan (Februari = Rp 1.400)
- Tgl 5 Maret membayar bunga 4% dari Rp 50.000 dan
mengangsur pinjaman Rp 20.000
- Pembayaran deviden (Juni = Rp 20.000)
- Fee ahli hukum (Rp 150 setiap bulan)
- Fee akuntan (Februari = Rp 2.500)
- Pajak atas laba
April = Rp 21.000; Nov = Rp 3.000; Des = Rp 3.000
Diminta :
1. Susunlah anggaran penagihan piutang
2. Susunlah anggaran penerimaan kas
3. Susunlah anggaran pengeluaran kas
4. Susunlah anggaran kas sementara
5. Apakah kebijaksanaan pembiayaan jangka pendek yang
diperlukan? Jika perlu dapat meminjam pada tingkat
bunga 18% per tahun
6. Susunlah anggaran kas akhir
• Angsuran Pokok Utang Jangka Pendek pada
akhir triwulan 4 di bayar sebesar Rp 19.500
• Untuk menutupi defisit kas yang mungkin
terjadi perusahaan merencanakan pada
triwulan 1 akan menambahkan modal
(pinjaman) Rp 8.000
• Dan triwulan II Rp 23.000
Penjualan tunai dan penjualan kredit