Anda di halaman 1dari 5

Maka perhitungan anggaran penerimaan dari penjualan kredit dengan discount , dapat

disajikan dalam tabel sebagai berikut


Bulan Penjualan dengan Discount Penerimaan neto
discount
Januari 5.400.000 270.000 5.130.000
Februari 5.100.000 255.000 4.485.000
Maret 4.800.000 240.000 4.560.000
April 5.700.000 285.000 5.415.000
Mei 5.700.000 285.000 5.415.000
Juni 6.000.000 300.000 5.700.000
Jumlah 32.700.000 1.635.000 31.065.000

Keterangan: contoh pengisian tabel untuk bulan januari 2015


- Penjualan dengan discount 30% dari rencana penjualan = 30% x
18.000.000=5.400.000
- Discount 5% dari penjualan dengan discount = 5% x 5.400.000= 270.000
- Penerimaan neto = penjualan dengan discount – discount = 5.400.000 -270.000=
5.130.000
c. menyusun anggaran penerimaan dari konsumen yang tidak menggunakan hak
discount, selama 6 bulan(januari—juni) tahun 2015:
dari darta rencana penjualan secara kredit tanpa discount(15% penjualan dilakukan secara
kredit , dengan pembayaran setelah 10 hari dan dilakukan pada bulan yang sama dengan
bulan transaksi penjualan) maka perhitungan anggaran penerimaan dari pen jualan kredit
tanpa discount(pengumpulan piutang) dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Pengumpulan Piutang(Dalam Rupiah)


Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni
Januari
2.700.000 1.800.000 900.000

Februari 2.550.000 1.700.000 850.000


Maret
2.400.000 1.600.000 800.000
April
2.850.000 1.900.000 950.000
Mei
2.850.000 1.900.000
Juni
3.000.000
Jumlah
2.700.000 4.350.000 5.000.000 5.300.000 5.550.000 5.850.000

Keterangan: contoh pengisian tabel pengumpulan piutang pada bulan yang sama
- Pengumpulan piutang bulan Januari = 15% X 18.000.000 = 2.700.000
- Pengumpulan piutang bulan Februari = 15% x 17.000.000 = 2.550.000
- Pengumpulan piutang bulan Maret = 15% x 16.000.000 =2.400.000
d. menyusun anggaran penerimaan penjualan keseluruhan , selama 6 bulan (Januari-Juli)
tahun 2015:
dari data rencana penjualan dengan syarat pembayaran telah ditentukan (5/10), n/30) dengan
pola pembayaran piutang sesuai data yang ada, maka perhitungan anggaran penerimaan
penjualan keseluruhan, dapat disajikan dengan tabel sebagai berikut:

Anggaran Penerimaan Penjualan(Dalam Rupiah)


Keterangan
Januari Februari Maret April Mei Juni
Penj.
Tunai 6.840.000 6.460.000 6.080.000 7.220.000 7.220.000 7.600.000
Penjualan
Kredit 5.130.000 4.845.000 4.560.000 5.415.000 5.415.000 5.700.000
Penj.
Kredit
2.700.000 4.350.000 5.000.000 5.300.000 5.550.000 5.850.000
Tanpa Disc
Jumlah
14.670.000 15.655.000 15.640.000 17.935.000 18.185.000 19.150.000

Kasus 3
PT “OSA VALIA” memppunyai data penyusunan anggaran piutang tahun 2015 sebagai
berikut:
Rencana ppenjualan tahun 2015
Triwulan Penjualan
Tw I 85000000
Tw II 75000000
Tw III 100000000
Tw IV 140000000

Dari rencana penjualan: 30% merupakan penjualan tunai dengan jangka waktu 3 bulan.
Untuk penjualan tunai perusahaan memberikan potongan harga 5%
Pola penerimaan piutang berdasarkan pengalaman perusahaan dengan para debitur adalah:
- 80% diterima pada triwulan transaksi penjualan
-20% diterima pada triwulan berikutnya
-bad debt diperkirakan sebesar 1%
Penjualan tahun 2014: triwulan III sebesar Rp. 60000000 dan triwulan IV sebesar Rp.
64000000
Pola penerimaan piutang tahun 2014 sama dengan tahun 2015
Saldo kas awal tahun 2014 sama dengan tahun 2015
Rencana pengeluaran perusahaan lainnya adalah :
- Pada triwulan II perusahaan merencanakan membeli mesin senilai Rp. 20.000.000
- Pembelian material pada triwulan II Rp 75.000.000: triwulan III Rp 120.000.000 dan
pada triwulan IV sebesar Rp 40.000.000
- Rencana pembayaran deviden pada Triwulan IV sebesar Rp 40.000.000
- Rencana pelunasan hutang ke bank sebesar Rp 25.000.000 pada triwulan I
Berdasarkan pada data-data tersebut diatas ,saudara diminta oleh PT”OSA VALIA” untuk
menyusun:
a. Anggaran penagihan piutang tahun 2015
b. Anggaran penerimaan kas tahun 2015
c. Anggaran kas sementara tahun 2015

Pemecahan kasus 3
a. Menyusun anggaran penagihan piutang tahun 2015
Dari data rencana penjualan selama tahun 2015, maka perhitungan anggaran penerimaan
dari penjualan tunai dan penagihan piutang(anggaran pengumpulan piutang) dapat disajikan
dalam tabel sebagai berikut:
1) Penerimaan dari penjualan tunai
Triwulan Penjualan tunai Potongan harga Penerimaan neto
I 25.500.000 1.275.000 24.255.000
II 22.500.000 1.125.000 21.375.000
III 30.000.000 1.500.000 28.500.000
IV 42.000.000 2.100.000 39.900.000
2) Anggaran pengumpulan piutang

Anggaran Pengumpulan Piutang(Dalam Ribuan Rupiah)


Triwulan Penjualan Bad Piutang
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Kredit Debt Neto

IV 2014 8.870,4 - - -
44.800 448 44.352
I 2015 - -
59.500 595 58.905 47.124 11.781
II 2015 - -
52.500 525 51.975 41.580 10.395
III 2015 - -
70.000 700 69.300 55.440 13.860
IV 2015 - - -
98.000 980 97.020 77.616
Jumlah 324.800 3248 321.442 55.994,4 53.361 65.835 91.476
b. Menyusun anggaran penerimaan kas tahun 2015
Dari data rencana penjualan selama tahun 2015 , maka perhitungan kas dapat
disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Penerimaan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


Penualan tunai 24.225.000 21.375.000 2.850.000 39.900.000
Penjualan kredit 55.994.400 53.361.000 6.583.500 91.476.000
Jumlah 80.219.400 74.736.000 9.433.500 131.376.000

c. Menyusun anggaran kas sementara tahun 2015


Dari data rencana penjualan selama tahun 2015, maka perhitungan anggaran kas
sementara dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Saldo Awal Kas 12.500.000 180.219.400 159.955.499 134.290.400

Penerimaan Penjualan 80.219.400 74.736.000 131.376.000


94.335.000

Total Kas Masuk 205.219.400 254.955.400 254.290.400 265.666.400


Pengeluaran
Pembelian Mesin 20.000.000
Pembelian Bb 75.000.000 120.000.000 95.000.000

Pembayaran Deviden 40.000.000

Pelunasan Hutang 250.000.000


Total Kas Keluar 250.000.000 95.000.000 120.000.000 135.000.000
Saldo Akhir Kas 180.219.400 159.955.400 134.290.400 130.666.400

Kesimpulan
Anggaran piutang adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang
jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama
periode yang akan datang. Dengan anggaran piutang setidaknya dapat ditunjukkan
1) Besarnya piutang yang terjadi dari waktu ke waktu
2) Jumlah piutang yang tertagih dari waktu ke waktu
3) Sisa piutang yang belum tertagih dari waktu ke waktu
Manfaat anggaran piutang bagi perusahaan adalah
1) Untuk memperkirakan posisi piutang pada berbagai waktu
2) Dapat diketahuimya jumlah piutang yang sudah waktunya untuk ditagih
3) Untuk memperkirakan arus kas yang berasal dari penjualan kredit
Pengaruh penjualan kredit terhadap arus kas terkait dengan
1) Jangka waktu kredit
2) Kerajinan dari petugas penagih hutang
3) Bonafiditas dari para debitur yang dipercaya membeliu barang dengan kredit
4) Situasi usaha pada umumnya
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan di dalam penyusuna anggaran piutan antara lain
1) Anggaran penjualan
2) Keadaan persaingan pasar
3) Posisis perusahaan dalam persaingan
4) Syarat pembayaran yang ditawarkan perusahaan
5) Kebijaksanaa perusahaan dalam penagihan hutang
6) Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan-penjualan secara kredit aktiva-aktiva
lain, selain barang-barang hasil produksinya
Langkah-langkah dalam penyusunan anggaran piutang untuk setiap perusahaan setidaknya
mencakup
1) Menentukan besarnya jumlah penjualan tunai dan jumlah penjualan kredit yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam waktu tertentu
2) Menentukan besarnya piutang tak tertagih yang harus dicadangkan oleh perusahaan
3) Mengetahui atau mengidentifikasi jangka waktu penerimaan kas dari piutang
(pengumpulan piutang) atau bisa disebut juga dengan term of credit.

Anda mungkin juga menyukai