Anda di halaman 1dari 17

Anggaran kas

Oleh : Laely Rodliyarrahman


Shella Wati Utami
Vista Aprillianti
• Soal 1
UD. VENUS yang menjadi distributor kertas akan menyusun anggaran kas bulanan periode Juli s/d
Desember 2015 (6 bulan) dari data adalah sbb :
a) Saldo piutang tanggal 1 Juli 2015 = 0
Saldo kas tanggal 1 Juli 2015 = Rp 200.000,-
Saldo kas minimum ditetapkan= Rp 180.000,-
b) Penjualan :
Juli Rp 1.000.000,-
Agustus Rp 1.200.000,-
September Rp 1.400.000,-
Oktober Rp 1.200.000,-
Nopember Rp 1.400.000,-
Desember Rp 1.000.000,-
Dengan pola sbb :
60 % dari padanya adalah penjualan tunai, sedangkan sisanya penjualan kredit dgn cara :
• 40% diterima pada bulan terjadinya penjualan
• 40% diterima satu bulan sesudahnya
• 20% diterima dua bulan sesudahnya

c) 10% dari penjualan kredit dicadangkan utk piutang yg diduga tidak akan dapat ditagih.
d)
bulan Penerimaan yang lainnya Pengeluaran kas
Juli Rp. 56.000 Rp. 350.000
Agustus Rp 202.000 Rp 400.000
September Rp 192.000 Rp 500.000
Oktober Rp 58.000 Rp 800.000
November Rp 164.000 Rp 950.000
Desember Rp 168.000 Rp. 1.900.000
Diminta :

1. Susunlah anggaran pengumpulan piutang periode Juli


sampai dgn Desember 2015
2. Susunlah anggaran kas periode Juli sampai dgn Desember
2015
3. Bagaimana nampaknya pada neraca per 1 Juli 2015 & pada
neraca 31 Desember 2015 mengenai kas & piutang
Jawaban
a. Anggaran pengumpulan piutang periode Juli sampai dgn Desember 2015
Perhitungan Juli Agustus September Oktober November Desember
Penjualan 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.200.000 1.400.000 1.000.000
Penjualan tunai 60% 600.000 720.000 840.000 720.000 840.000 600.000
Penjualan kredit 400.000 480.000 560.000 480.000 560.000 400.000
Penyisihan piutang 10% (40.000) 48.000 56.000 48.000 56.000 (400.000)
Piutang netto 360.000 432.000 504.000 432.000 504.000 360.000

Pola Pelunasan
Juli 40% x 360.000 = 144.000 Oktober 40% x 432.000 = 172.800
Agustus 40% x 360.000 = 144.000 Nopember 40% x 432.000 = 172.800
September 20% x 360.000 = 72.000 Desember 20% x 432.000 = 86.400
Agustus 40% x 432.000 = 172.800 Nopember 40% x 504.000 = 201.600
September 40% x 432.000 = 172.800 Desember 40% x 504.000 = 201.600
Oktober 20% x 432.000 = 86.400 Januari 20% x 504.000 = 100.800

September 40% x 504.000 = 201.600 Desember 40% x 360.000 = 144.000


Oktober 40% x 504.000 = 201.600 Januari 40% x 360.000 = 144.000
Nopember 20% x 504.000 = 100.800 Pebruari 20% x 360.000 = 72.000
Daftar Penerimaan dari Piutang
Bulan Piutang Juli Agust Sept Okt Nop Des Tahun
Penjualan Netto

Juli 360.000 144.000 144.000 72.000

Agustus 432.000 172.000 172.000 86.400

September 504.000 201.600 201.600 10.800


Oktober 432.000 172.800 172.800 86.400

Nopember 504.000 201.600 201.600 100.800

Desember 360.000 144.000 216.000

Jumlah 2.592.000 144.000 316.800 446.400 460.800 475.200 432.000 316.800


b) Anggaran kas periode Juli sampai dgn Desember 2015
Keterangan Juli Agust Sept Okt Nop Des

Saldo Awal 200.000 650.000 1.488.800 2.467.200 2.906.000 3.435.600

Penjualan Tunai 600.000 720.000 840.000 720.000 840.000 600.000

Piutang 144.000 316.800 446.400 460.800 475.200 432.000


Penerimaan 56.000 202.000 192.000 58.000 164.400 168.000
Lain
Tersedia 1.000.000 1.888.800 2.967.200 3.706.000 4.385.600 4.635.600

Pengeluaran 350.000 400.000 500.000 800.000 950.000 1.900.000


Lain
Saldo Akhir 650.000 1.488.800 2.467.200 2.906.000 3.435.600 2.735.600
c) Neraca per 1 Juli 2015 & pada neraca 31 Desember 2015 mengenai kas &
piutang
Neraca awal 1 Juli Neraca akhir 31 Desember

Kas 200.000 kas 2.735.600


Piutang - piutang 100/90 x 316.000 352.000
penyisihan 10% (35.200)
piutang netto 316.800
Contoh Kasus
Pola penagihan piutang dagang
Berdasarkan data berikut, hitunglah jumlah piutang yang dapat ditagih di bulan januari,
februari dan maret 2015
1. Data tentang penjualan actual 2014 dan perkiraan penjualan di 2015
November 2014 2.400.000
Desember 2014 2.400.000
Januari 2015 2.000.000
Februari 2015 2.000.000
Maret 2015 2.400.000

2. Presentase penjualan secara tunai setiap bulannya 10%


3. 5% dari total penjualan secara kredit, setiap bulannya dilunasi/ dibayar pada bulan
terjadinya penjualan dan memperoleh potongan harga 5%
4. 80% dari penjualan secara kredit pada suatu bulan dilunasi satu bulan setelah terjadinya
penjualan
5. 13% penjualan secara kredit pada suatu bulan dilunasi 2 bulan setelah terjadinya penjualan
6. 2% dari penjualan kredit diperkirakan tidak dapat ditagih
Jawab:
Contoh penjualan kredit bulan November 2014 Rp 2.400.000 x 90% = Rp 2.160.000
(karena penjualan secara tunai adalah 10%)
Bulan Penjualan Potongan Piutang tidak Bulan penagihan piutang
kredit harga tertagih Januari Februari Maret

November 2.160.000
Desember 2.160.000
Januari 1.800.000
Februari 1.800.000
Maret 2.160.000
Total

Hitung penerimaan kas dari penjualan kredit pada bulan terjadinya penjualan, dan
hitung potongan harga yang diberikan karena melunasi piutangnya
Contoh penjualan kredit januari Rp 2.000.000 x 90% = Rp 1.800.000
Penagihan piutang bulan januari :

Dari Penjualan kredit januari Rp 1.800.000 x 5% = Rp 90.000

Potongan harga diberikan Rp 90.000 x 5% = Rp 4.500

Penagihan bersih dari penjualan kredit di bulan januari = Rp 90.000 - Rp

4.500 = Rp 85.500

Bulan Penjualan Potongan Piutang Bulan penagihan piutang


kredit harga tidak Januari Februari Maret
. tertagih
November 2.160.000
Desember 2.160.000
Januari 1.800.000 4.500 85.500
Februari 1.800.000 4.500 85.500
Maret 2.160.000 5.400 102.600
Total
Hitung hasil penagihan penjualan pada suatu bulan yang ditagih pada bulan berikutnya

Penjualan kredit januari 2.000.000 x 90% = 1.800.000


Februari : 80% dari penjualan kredit januari 1.800.000 x 80% = 1.440.000
Maret : 13% dari penjualan kredit januari 1.800.000 x 13% = 234.000

Penjualan kredit februari 2.000.000 x 90% = 1.800.000


Maret: 80% dari penjualan kredit Februari 1.800.000 x 80% = 1.440.000

Penjualan Desember yang ditagih Januari dan Februari


Penjualan kredit desember 2.400.000 x 90% = 2.160.000
Januari : 80% penjualan kredit dari desember 2.160.000 x 80% = 1.728.000
Februari : 13% dari penjualan desember 2.160.000 x 13% = 280.800

Penjualan November yang ditagih Januari


Penjualan kredit november 2.400.000 x 90% = 2.160.000
Januari : 13% penjualan kredit desember 2.160.000 x 13% = 280.800
Bulan Penjualan Potongan Piutang Bulan penagihan piutang
kredit harga tidak Januari Februari Maret
tertagih
November 2.160.000 280.800
Desember 2.160.000 1.728.000 280.800
Januari 1.800.000 4.500 85.500 1.440.000
Februari 1.800.000 4.500 85.500 1.440.000
Maret 2.160.000 5.400 102.600
Total
Hitung piutang yang tidak tertagih untuk setiap bulannya
Januari 1.800.000 x 2% = 36.000
Februari 1.800.000 x 2% = 36.000
Maret 2.160.000 x 2% = 43.200

Bulan Penjualan Potongan Piutang tidak Bulan penagihan piutang


kredit harga tertagih
Januari Februari Maret

November 2.160.000 280.800

Desember 2.160.000 1.728.000 280.800

Januari 1.800.000 4.500 36.000 85.500 1.440.000

Februari 1.800.000 4.500 36.000 85.500 1.440.000

Maret 2.160.000 5.400 43.200 102.600

Total 14.400 115.200 2.094.300 1.806.300 1.542.600


Masalah waktu Pembayaran

Dari data dibawah ini, hitunglah kas yang dibayarkan untuk beban gaji, beban
sewa dan komisi tenaga penjual untuk bulan april 2015
1. Anggaran beban operasi untuk sebagian untuk bulan april
menyajikan data sbb:
Beban gaji 40.000.000
Beban sewa 2.000.000
Beban komisi 1.000.000
2. Neraca per 31 Maret 2015 menyajikan informasi sbb:
Utang gaji 1.400.000
Utang komisi 400.000
3. Saldo utang gaji pada 30 april 2015 yaitu 500.000
4. Beban komisi april akan dibayarkan seluruhnya di bulan mei
5. Perusahaan membayar sewa bagunan untuk jangka waktu 1 april 2015 s.d
31 maret 2016 sebesar 12.000.000 pada 1 april 2014
Jawab :
1. Hitung pembayaran beban gaji secara tunai untuk bulan april 2015
Saldo utang gaji 1 april 2015 1.400.000
(+) beban gaji april 2015 40.000.000 (diakui sbg utang gaji
terlebih dahulu)
Utang gaji april 2015 41.400.000
(-) saldo utang gaji 30 april 1.000.000
Kas yang dibayarkan untuk beban gaji 42.400.000

2. Hitung pembayaran tunai beban komisi untuk april 2015


Saldo utang komisi 1 april 2015 400.000
(+) beban komisi april 2015 1.000.000 (diakui sbg utang komisi
terlebih dahulu)
Utang komisi april 2015 1.400.000
(-) saldo utang komisi 30 april 1.000.000
Kas yang dibayarkan untuk beban komisi 400.000
Saldo utang komisi 30 april berasal dari beban komisi beban komisi april yang akan dibayarkan
seluruhnya secara tunai di bulan mei. Jadi pembayaran secara tunai beban komisi april berasal dari
beban komisi bulan maret yag dibayar dibulan april (400.000)

3. Membayar sewa bangunan 12.000.000 untuk 1 tahun. Pada anggaran kas bulan april akan
ada pengeluaran kas sebesar 12.000.000, untuk anggaran kas bulan berikutnya tidak akan ada
beban sewa. Sedangkan pada anggaran laba rugi sejak april 2015 s.d maret 2016 akan terdapat
beban sewa bangunan sebesar 2.000.000 setiap bulannya.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai