Anda di halaman 1dari 13

Modul Pertemuan ke Anggaran Perusahaan Dagang

14 Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis

Oleh :
Program Studi
Hesty Juni Tambuati Subing, SE., M.Ak.
Akuntansi
Anggaran Perusahaan Dagang

Anggaran perusahaan dagang merupakan proses penyusutan


kegiatan dagang yang meliputi :
 Pembelian barang dagangan,
 Harga pokok penjualan barang dagangan,
 Penjualan barang dagangan,
 Biaya operasional,
 Penerimaan kas,
 Laba rugi, dan
 Laporan posisi keuangan untuk suatu periode tertentu di
masa yang akan datang.
Anggaran Induk Perusahaan Dagang
(Master Budget)
Master Budget atau anggaran induk adalah rencana keuangan
yang komprehensif untuk seluruh kegiatan organisasi yang terdiri
dari anggaran operasi (operation budget) dan anggaran keuangan
(financial budget). Output anggaran perusahaan dagang terdiri
atas :
1. Anggaran Penjualan
2. Anggaran Pembelian
3. Anggaran Penerimaan Kas
4. Anggaran Biaya Operasional
5. Anggaran Kas
6. Anggaran Laba Rugi
7. Anggaran Posisi Keuangan
Anggaran Induk Perusahaan Dagang
(Master Budget)
Anggaran Penjualan

Anggaran Pembelian

Anggaran Penerimaan Kas

Anggaran Biaya Anggaran Laporan Anggaran Biaya


Pemasaran Rugi Laba Administrasi Dan Umum

Manajemen Anggaran Laporan


Anggaran Kas
Anggaran Posisi Keuangan
Contoh Soal :
Data yang berhubungan dengan penyusunan anggaran pada sebuah perusahaan
dagang PT. ASTARI untuk triwulan pertama tahun 20XX adalah sebagai berikut :
a. Data Penjualan
1) Semua penjualan dilakukan dengan kredit
2) Piutang dari hasil penjualan tersebut diterima pada bulan penjualan sebesar
60%, sebanyak 30% diteriam pada bulan berikutnya, dan 9% diterima pada
bulan kedua dari penjualan. Piutang tidak tertagih diperkirakan sebesar 1%
dan diperkirakan sebagai biaya pada bulan penjualan.
3) Tabel Anggaran dan Realisasi Penjualan 20XX, sebagai berikut :

Bulan Penjualan (Rp.) Keterangan


November 20XX-1 1.150.000 Sesungguhnya

Desember 20XX-1 1.100.000 Sesungguhnya

Januari 20XX 1.200.000 Anggaran

Februari 20XX 1.100.000 Anggaran

Maret 20XX 1.150.000 Anggaran

April 20XX 1.200.000 Anggaran

Mei 20XX 1.300.000 Anggaran


c. Laporan Posisi Keuangan

PT. ASTARI
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 1 Januari Tahun 20XX
(Angka-angka dalam Rp.)
 

ASET LIABILITAS DAN EKUITAS


Hutang Dagang
400.000 (berasal dari pembelian barang 747.500
Kas dagangan Des 20XX-1)

Piutang Dagang (bersih) 532.500 Modal Saham 1.000.000

Persediaan Barang 1.137.500 Laba Ditahan 1.822.500


Dagangan

Aset Tetap (bersih) 1.500.000    

Jumlah Aset 3.570.000 Jumlah Pasiva 3.750.000


d. Tingkat persediaan barang dagangan sebesar 65% dari anggaran unit yang
dijual pada bulan berikutnya ditambah 50% anggaran unit yang dijual pada
bulan kedua berikutnya.
e. Harga pokok barang dagangan sebesar 65% dari harga jual barang dagangan
f. Semua pembelian barang dagangan dibayar pada bulan berikutnya
g. Semua biaya kas dibayar pada bulan terjadinya biaya
h. Besarnya biaya variabel diperkirakan sebesar 10% dari penjualan, jumlah
tersebut tidak termasuk biaya kerugian piutang. Biaya tetap diperkirakan
sebesar Rp. 250.000/bulan, jumlah tersebut sudah termasuk biaya penyusutan
sebesar Rp. 60.000/bulan.

Diminta :
1. Susunlah Anggaran Penerimaan Kas Triwulan Pertama Tahun 20XX!
2. Susunlah Anggaran Pembelian Barang Dagangan Triwulan Pertama Tahun 20XX!
3. Susunlah Anggaran Kas Triwulan Pertama Tahun 20XX!
4. Susunlah Anggaran Laba Rugi Triwulan Pertama Tahun 20XX!
5. Susunlah Anggaran Laporan Posisi Keuangan Triwulan Pertama Tahun 20XX!
Penyelesaian:
1. Anggaran Penerimaan Kas Triwulan Pertama Tahun 20XX :

PT. ASTARI
ANGGARAN PENERIMAAN KAS
Triwulan Pertama Tahun 20XX
(Angka-Angka Dalam Rp)
 

Bulan Penjualan Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah

November 1.150.000 9% 103.500        

Desember 1.100.000 30% 330.000 9% 99.000    

Januari 1.200.000 60% 720.000 30% 360.000 9% 108.000

Februari 1.100.000     60% 660000 30% 330.000

Maret 1.150.000         60% 690.000

Jumlah     1.153.500   1.119.000   1.128.000


2. Anggaran Pembelian Barang Dagangan Triwulan Pertama Tahun 20XX :
PT. ASTARI
ANGGARAN PEMBELIAN BARANG DAGANGAN
Triwulan Pertama Tahun 20XX
(Angka-Angka Dalam Rp)

Keterangan Januari Februari Maret Jumlah


Anggaran Penjualan 1.200.000 1.100.000 1.150.000 3.450.000
Anggaran Harga Pokok 780.000 715.000 747.500 2.242.500
Penjualan = 65% x Penjualan
Persediaan Akhir* 1.088.750 1.137.500 1.202.500 1.202.500
Tersedia Dijual 1.868.750 1.852.500 1.950.000 3.445.000
Persediaan Awal 1.137.500 1.088.750 1.137.500 1.137.500
Pembelian 731.250 763.750 81`2.500 2.307.500

*Tabel Persediaan Akhir :


Persediaan Akhir = 65% (Penjualan bulan berikutnya + 50% Penjualan dua bulan berikutnya)
Januari = 65% (100% Penjualan Februari + 50% Penjualan Maret)
= 65% (Rp. 1.100.000 + (50% x Rp. 1.150.000))
= Rp. 1.088.750
Februari = 65% (100% Penjualan Maret + 50% Penjualan April)
= 65% (Rp. 1.150.000 + (50% x Rp. 1.200.000))
= Rp. 1.137.500
Maret = 65% (100% Penjualan April + 50% Penjualan Mei)
= 65% (Rp. 1.200.000 + (50% x Rp. 1.300.000))
= Rp. 1.202.500
3. Anggaran Kas Triwulan Pertama Tahun 20XX :

PT. ASTARI
ANGGARAN KAS
Triwulan Pertama Tahun 20XX
(Angka-Angka Dalam Rp)

Keterangan Januari Februari Maret Triwulan I


Saldo Awal 400.000 496.000 583.750 400.000
Penerimaan Kas 1.153.500 1.119.000 1.128.000 3.400.500
Kas Tersedia 1.553.500 1.615.000 1.711.750 4.880.250
Pengeluaran Kas :        
a. Pembelian 747.500 731.250 763.750 2.242.500
b. Biaya Variabel (10% Penjualan) 120.000 110.000 115.000 345.000
c. Biaya Tetap* 190.000 190.000 190.000 570.000

Jumlah Pengeluaran Kas 1.057.500 1.031.250 1.068.750 3.157.500


Saldo Akhir Kas 496.000 583.750 643000 643.000

Biaya Tetap = Biaya tetap per bulan yang memerlukan pengeluaran kas
sebesar Rp. 250.000 – Rp. 60.000 = Rp. 190.000
4. Anggaran Laba Rugi Triwulan Pertama Tahun 20XX :
PT. ASTARI
ANGGARAN LABA RUGI
Triwulan Pertama Tahun 20XX
(Angka-Angka Dalam Rp)

Keterangan Januari Februari Maret Triwulan I


Penjualan 1.200.000 1.100.000 1.150.000 3.450.000
Harga Pokok Penjualan 780.000 715.000 747.500 2.242.500
Laba Kotor 420.000 385.000 402.500 1.207.500
Biaya Operasional :        
Variabel (10% Penjualan) 120.000 110.000 115.000 345.000
Rugi Piutang (1% Penjualan) 12.000 11.000 11.500 34.500
Biaya Tetap 250.000 250.000 250.000 750.000
Jumlah Biaya 382.000 371.000 376.500 1.129.500
Laba Usaha 38.000
Laporan Perubahan Ekuitas14.000
: 26.000 78.000

PT. ASTARI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Per 31 Maret Tahun 20XX
(Angka-Angka Dalam Rp)

Laba ditahan, awal Triwulan I 1.822.500


Laba Triwulan I 78.000

Laba ditahan, akhir Triwulan I 1.900.500


5. Anggaran Laporan Posisi Keuangan Triwulan Pertama Tahun 20XX :
PT. ASTARI
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Maret Tahun 20XX
(Angka-angka dalam Rp.)
 

ASET LIABILITAS DAN EKUITAS


Hutang Dagang
643.000 (berasal dari pembelian barang 812.500
Kas
dagangan Des 20XX-1)

Piutang Dagang (bersih)* 547.500 Modal Saham 1.000.000

Persediaan Barang Dagangan 1.202.500 Laba Ditahan 1.900.500

Aset Tetap (bersih)** 1.320.000    

Jumlah Aset 3.713.000 Jumlah Pasiva 3.713.000

*Piutang Dagang (bersih) = (95 x 1.100.00) + (30% + 9%)(1.150.000)


= 99.000 + 448.500
= 547.500

**Aset Tetap = 1.500.000 – (60.000 x 3)


= 1.500.000 – 180.000
= 1.320.000
:
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Hesty Juni Tambuati Subing, SE, M.Ak.

Anda mungkin juga menyukai