PERUSAHAAN
”ANGGARAN PRODUKSI”
Contoh:
Kebijakan penyusunan anggaran produksi berdasarkan stabilitas produksi
KEBIJAKAN PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI BERDASARKAN STABILITAS PRODUKSI
Bulan Penjualan
Januari 23.750
Februari 23.900
Maret 24.100
April 24.400
Mei 24.800
Juni 25.100
Juli 25.450
Agustus 25.700
September 26.100
Oktober 26.250
Nopember 26.400
Desember 26.450
=-200 unit/bulan
Artinya terjadi penurunan persediaan selama satu tahun sebesar 2.400 unit atau sebesar 200 unit per
bulan
Bulan Q Penjualan Q Pers. Akhir Q Kebutuhan Q Pers. Awal Q Produksi
Januari 23.750 6.800 30.550 7.000 23.550
Februari 23.900 6.600 30.500 6.800 23.700
Maret 24.100 6.400 30.500 6.600 23.900
April 24.400 6.200 30.600 6.400 24.200
Mei 24.800 6.000 30.800 6.200 24.600
Juni 25.100 5.800 30.900 6.000 24.900
Juli 25.450 5.600 31.050 5.800 25.250
Agustus 25.700 5.400 31.100 5.600 25.500
September 26.100 5.200 31.300 5.400 25.900
Oktober 26.250 5.000 31.250 5.200 26.050
Nopember 26.400 4.800 31.200 5.000 26.200
Desember 26.450 4.600 31.050 4.800 26.250
Jumlah 302.400 4.600 370.800 7000 300.000
3. Kombinasi Stabilitas Produksi dan TingkatPersediaan
Soal:
Manajemen menetapkan persyaratan bahwa unit produksi berfluktuasi +/-
sebesar 10% dari produksi rata-rata per bulan, sehingga diperoleh batasan
unit produksi yang diperkenankan berfluktuasi
Unit produksi maksimal = 25.000 unit x 110% =27.500 unit
unit produksi minimal = 25.000 unit x 90% =22.500 unit
Manajemen menetapkan persyaratan bahwa unit persediaan awal dan akhir berfluktuasi antara
4.600 unit < persediaan < 7.000 unit.
Untuk menyusun anggaran produksi dengan kebijakan ini maka dilakukan cara coba-coba (trial
and eror) sampai dengan batasan-batasan yang lain dapat terpenuhi.
Bulan Q Penjualan Q Pers. Akhir Q Kebutuhan Q Pers. Awal Q Produksi
Januari 23.750 6.000 29.750 7.000 22.750
Februari 23.900 6.000 29.900 6.000 23.900
Maret 24.100 6.000 30.100 6.000 24.100
April 24.400 6.000 30.400 6.000 24.400
Mei 24.800 6.000 30.800 6.000 24.800
Juni 25.100 6.000 31.100 6.000 25.100
Juli 25.450 6.000 31.450 6.000 25.450
Agustus 25.700 6.000 31.700 6.000 25.700
September 26.100 6.000 32.100 6.000 26.100
Oktober 26.250 6.000 32.250 6.000 26.250
Nopember 26.400 6.000 32.400 6.000 26.400
Desember 26.450 4.600 31.050 6.000 25.050
Jumlah 302.400 4.600 373.000 7.000 300.000
Penyusunan Anggaran Produksi
Contoh Soal:
Suatu Perusahaan sedang merencanakan untuk menyusun anggaran produksi
tahun 2011, berdasarkan data berikut:
a. Rencana penjualan tahun 2011 sebanyak 16.000, pola penjualan bersifat
musiman dengan indeks sebagai berikut
Januari = 11% Triwulan II = 25%
Februari= 10% Triwulan III = 15%
Maret = 9% Triwulan IV = 30%
b. Rencana persediaan awal tahun 2011 sebesar 2.000 unit dan akhir tahun
sebesar 1.000 unit. Kebijaksanaan persediaan yang digariskan ialah
persediaan maksimum tidak boleh melebihi 1.700 unit dan persediaan
minimum tidak boleh kurang dari 850 unit.
c. Rencana produksi
Penyusunan Anggaran Produksi
Perkiraan Penjualan
Bulanan/ Triwulanan Unit
Januari 11% X 16.000 = 1.760
Februari 10% X 16.000 = 1.600
Maret 9% X 16.000 = 1.440
Diminta
d. Susunlah anggaran penjualan triwulan I (Januari s/d maret) tahun 2011
e. Susunlan anggaran produksi triwulan I (Januari s/d maret) tahun 2011
TERIMA KASIH