BUDGET PRODUKSI
Kompetensi dasar
Memahami dan mampu membuat budget produksi
Indikator
1. Menjelaskan pengertian anggaran produksi dalam arti luas dan sempit
2. Menjelaskan tujuan pembuatan budget produksi
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi budget produksi
4. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pola produksi stabil, & pola produksi
bergelombang
5. Membuat budget produksi dengan menggunakan pola produksi stabil,
bergelombang dan moderat
Budget unit yang akan diproduksikan hanyalah merupakan salah satu bagian
saja dari seluruh rencana perusahaan dalam perencanaan produksi. Beberapa
rencana perusahaan dalam produksi misalnya:
a Rencana layout mesin dan peralatan
b Rencana scheduling atau penyusunan jadwal waktu produksi
c Rencana urut-urutan proses produksi
d Perencanaan produk, pengembangan produk
e Rencana pemilihan teknologi untuk produksi
f Rencana pengendalian persediaan bahan baku
g Rencana operasional dalam hal jumlah produksi
35
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
36
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
Kelebihan dan Kelemahan Pola Produksi Stabil, & Pola Produksi Bergelombang
37
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
Tingkat penjualan XX
Tingkat persediaan akhir XX
38
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
-------------------------------------------------- +
Tingkat kebutuhan XX
Tingkat persediaan awal XX
-------------------------------------------------- -
Tingkat produksi XX
TW I 500 kodi
TW II 500
TW III 600
TW IV 800
Penjualan pada triwulan III dan IV lebih besar dari triwulan yang lain karena
adanya musim panen besar dan hari raya.
2. Persediaan awal tahun barang jadi 600 kodi, perusahaan menghendaki tingkat
perputaran persdiaan, 5 kali dalam satu tahun.
39
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
Jawab
Karena tingkat persediaan akhir belum diketahui, maka harus dicari terlebih dulu
berapa persediaan akhirnya.
40
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
Dengan cara yang sama bisa menentukan tingkat persediaan awal dan akhir tiap TW
TWI TW II TW III TWIV Jumlah
Penjualan 500 500 600 800 2400
Persediaan akhir 640 680 620 360 360
Kebutuhan 1.140 1.180 1.220 1.160 2.760
Persediaan awal 600 640 680 620 600
Produksi 540 540 540 540 2.160
41
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
Contoh 2
42
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
Jawab:
Tingkat produksi setahun:
Penjualan 16.000 satuan
Persediaan akhir 1.000
Kebutuhan 17.000
Persediaan awal 2.000
Produksi setahun 15.000
43
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
Perkiraan penjualan
Januari 11% x 16.000 = 1.760 satuan
Februari 10% x 16.000 = 1.600
Maret 9% x 16.000 = 1.440
Triwulan II 25% x 16.000 = 4.000
Triwulan III 15% x 16.000 = 2.400
Triwulan IV 30% x 16.000 = 4.800
16.000
Rangkuman
Pengertian budget produksi dalam arti luas yaitu penjabaran rencana
penjualan menjadi rencana produksi yang meliputi perencanaan tentang volume
produksi, kebutuhan persediaan , bahan baku, tenaga kerja dan kafasitas
produksi. Sedangkan pengertian budget produksi dalam arti sempit suatu
perencanaan volume barang yang harus diproduksi perusahaan agar sesuai dengan
volume penjualan yang telah direncanakan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi perusahaan yaitu:
Rencana penjualan yang tertuang dalam budget penjualan, Kapasitas mesin,
Tenaga kerja yang tersedia, Modal kerja, Fasilitas-fasilitas yang dimiliki
44
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
LATIHAN
Soal 1
Perusahaan konfeksi koperasi EKA sedang menyusun anggaran produksinya untuk
anggaran tahun 2007. Beberapa data yang berhasil dikumpulkan dari berbagai
seksi adalah sebagai berikut:
1. Omset penjualan selama 8 tahun terakhir
Tahun Penjualan (potong)
2001 1.000.000
2002 1.050.000
2003 1.000.000
2004 1.200.000
2005 1.100.000
2006 1.300.000
Rencana produksi: agar tenaga penjahit yang baik dapat dimanfaatkan secara
kontinyu, produksi harus diusahakan berjalan sepanjang tahun pada tingkat yang
tetap. Sehingga tidak ada keharusan untuk setiap kali mengeluarkan ataupun
mencari tenaga kerja baru. Hal itu penting mengingat suatu produksi antara lain
tergantung dari mutu jahitan.
Kebijaksanaan persediaaan barang jadi: pasaran pakaian jadi selama tahun 2006
ternyata lesu sekali. Sehingga pada awal 2007 persediaan barang menumpuk
sebesar 150.000 potong. Persediaan ini perlu diperkecil sedikit ddemisedikit
sehingga pada akhir tahun tinggal 75.000 potong saja.
45
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
Pakaian jadi produksi koperasi EKA terutama laku didaerah pedesaaan, sehingga
pola penjualan sedikit banyak terpengaruh oleh pola panenan di desa, yakni
Oktober-Maret penjualan lebih besar dari bulan bulan yang lain. Dari pengalaman
yang lalu index penjualan bulanan kira-kira sebagai berikut:
Januari 7,5%
Pebruari 7,5%
Maret 15%
Triwulan II 20%
Triwulan III 20%
Triwulan IV 30%
Prosentase dihitung dari penjualan tahunan.
Atas dasar data diatas, saudara diminta:
1. Menentukan rencana penjualan tahun 2007 berdasarkan metode setengah
rata-rata
2. Menentukan jumlah produksi setahun untuk tahun 2007
3. Menyusun rencana produksi dan persediaan bulanan (Januari-Maret) dan
triwulanan ( bulan-bulan yang lain) sesuai kebijaksanaan produksi yang telah
ditentukan.
Soal 2
Perusahaan ABC sedang merencanakan target penjualan untuk tahun 2007 dan
sekaligus dijabarkan menjadi kedul produksi bulanan. Dengan demikian akan
dapat diperkirakan besarnya kebutuhan akan tenaga kerja, bahan baku kapasitas
produksi, maupun modal kerjanya. Data yang tersedia adalah sebagai berikut:
a. Volume penjualan yang dicapai selama masa 6 tahun terakhir adalah:
Tahun Penjualan
2001 1.250.000
2002 1.400.000
2003 1.500.000
2004 1.470.000
2005 1.600.000
2006 1.750.000
Khusus untuk tahun 2006 adalah data anggaran yang memang dapat direalisis
b. Tingkat persdiaan yang dikehendaki:
pada akhir tahun 2006 = 300.000
Pada akhir tahun 2007= 20% dari volume penjualan untuk tahun 2007
46
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
c. Aturan yang harus dipenuhi untuk menyusun skedul produksi bulanan adalah
sebagai berikut;
Produksi normal adalah 1/12 produksi setahun
Angka toleransi produksi adalah kurang atau lebih dari 15% dari
tingkat produksi normal
Untuk bulan April, Mei, Juni dan Juli, yang penjualannya relatif
rendah, perlu dikenakan volume produksi pada tingkat minimum
Daftar Pustaka
47
Budget Produksi Penganggaran Perusahaan
Heizer, J., Render, B., 2006, Operations Management, edisi terj. Salemba Empat,
Jakarta
Welsch, Glen A., 1986, Budgeting: Profit Planing and Control,4 th, ed., New
Delhi, India: Prentice –Hall of India Private Limited
48