Anda di halaman 1dari 20

Penyusunan

Anggaran Produksi
KELOMPOK 4

❖ 2161201160 - ANI SUSANTI


❖ 2161201163 - AULIYA SALSABILA
❖ 2161201268 - AWAL NURRA SHADRITA W.
❖ 2161201270 - DEDIT DEPERI
PENGERTIAN ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan
diproduksi selama periode yang akan datang. Anggaran Produksi adalah alat perencanaan, koordinasi
dan pengendalian yang penting. Anggaran produksi sendiri merupakan penjabaran rencana pemasaran
ke dalam kegiatan produksi yang konsisten dengan kebijakan manajerial dan sesuai batasan yang
berlaku. Anggaran produksi dalam arti sempit juga disebut Anggaran Jumlah Yang Harus Diproduksi,
yaitu suatu perencanaan tingkat atau volume barang yang harus diproduksi oleh perusahaan agar sesuai
dengan volume atau tingkat penjualan yang telah direncanakan.
KEGUNAAN ANGGARAN PRODUKSI

Secara umum anggaran produksi berguna sebagai pedoman kerja, pengoordinasian kerja dan
pengawasan kerja. Sedangkan secara khusus anggaran produksi dapat berguna sebagai:

- Menunjang kegiatan penjualan, sehingga produk dapat disediakan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
- Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara mengusahakan persediaan yang tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
- Mengatur produksi agar biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin.
TUJUAN ANGGARAN PRODUKSI
Penyusunan anggaran produksi mempunyai tujuan, yaitu :

- Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang dapat disediakan sesuai dengan yang telah
direncanakan.
- Menjaga tingkat persediaan yang memadai, dalam artian bahwa tingkat persediaan yang tidak
terlalu besar atau tidak pula terlalu kecil. Karena tingkat persediaan yang terlalu besar biasanya
mengakibatkan meningkatnya biaya-biaya dan risiko-risiko yang dapat membebani perusahaan.
Sebaliknya jika tingkat persediaan terlalu kecil maka akan mengakibatkan banyaknya gangguan,
kekurangan persediaan bahan mentah yang bisa menimbulkan gangguan dalam proses produksi
yang pada akhirnya mengakibatkan banyaknya pelanggan yang kecewa.
- Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga biaya-biaya produksi yang ditanggung akan
seminimal mungkin.
FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ANGGARAN PRODUKSI
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran produksi antara lain adalah:

- Rencana penjualan yang tertuang dalam anggaran penjualan.


- Kapasitas pabrik dan peralatan pabrik yang tersedia termasuk teknologi yang digunakan.
- Tenaga buruh termasuk rekrutmen, pelatihan, penempatan, pengarahan, dan pemutusan
hubungan kerja.
- Bahan baku termasuk teknik transportasi dan pergudangan, dan
- Modal kerja untuk menjalankan proses produksi
FAKTOR INTERNAL DALAM
PENYUSUNAN BUDGET PRODUKSI
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berada dalam perusahaan yang mempunyai pengaruh terhadap
kelangsungan perusahaan :

- Penjualan tahun lalu bisa jadi patokan


- Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan harga jual
- Syarat pembayaran barang yang dijual
- Pemilihan saluran distribusi
- Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan (Quantitative atau Qualitatif)
- Modal kerja yang dimiliki perusahaan (Current asset -Current liabilities)
- Fasilitas yang dimiliki Perusahaan
- Kebijaksanaan perusahaan yang dimiliki perusahaan di bidang-bidang lain
FAKTOR EKSTERNAL DALAM
PENYUSUNAN BUDGET PRODUKSI
Faktor-faktor eksternal / faktor luar perusahaan, tapi memiliki pengaruh terhadap perusahaan:

- Persaingan
- Tingkat pertumbuhan penduduk
- Tingkat penghasilan masyarakat
- Tingkat pendidikan masyarakat
- Tingkat penyebaran masyarakat
- Agama, adat istiadat dan kebijaksanaan masyarakat
- Kebijaksanaan pemerintah
- Keadaan perekonomian internasional maupun nasional dan kemajuan teknologi.
PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI
Dalam penyusunan anggaran produksi yang mengutamakan stabilitas produksi ditentukan terlebih
dahulu kebutuhan selama 1 tahun, kemudian diperkirakan kebutuhan setiap bulannya. Akhirnya tingkat
persediaan disesuaikan dengan kebutuhan, agar produksi tetap stabil.

Suatu produksi dapat berjalan dengan lancar apabila interaksi antara faktor-faktor produksi yang
digunakan dilakukan dengan sempurna agar menghasilkan output yang baik. Dengan adanya
pengaturan dalam faktor produksi tersebut dapat diperbaiki tingkat efektivitas dan efisiensi proses
produksi yang akhirnya tujuan manajemen produksi akan dapat dicapai dengan baik.

Pengolahan faktor-faktor produksi yang ada sebaiknya dilakukan berdasarkan kesempatan yang
dimiliki selanjutnya dipilih kesempatan yang mana dapat dicapai, sebenarnya sangat banyak
kesempatan terbuka untuk dilaksanakan, tetapi karena adanya keterbatasan dalam faktor-faktor
produksi, maka harus dilakukan suatu prosedur sesuai dengan jenis usaha dan kegiatan yang dilakukan.
Dalam menetapkan prosedur perencanaan maka pimpinan harus memperhatikan tahapan-tahapan
sebagai berikut:

- Menetapkan tujuan maupun serangkaian tujuan


- Merumuskan keadaan saat ini
- Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan
- Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan

Secara garis besar anggaran produksi disusun dengan menggunakan rumus umum sebagai berikut :

- Tingkat penjualan (dari anggaran penjualan).................................. XX


- Tingkat persediaan akhir........................................................................ XX
+
- Jumlah…………………………………………...........................................................
XX
- Tingkat persediaan awal ........................................................................ XX
-
- Tingkat produksi ....................................................................................... XX
LANGKAH PRAKTIS MENYUSUN
ANGGARAN PRODUKSI

❖ Langkah-Langkah Umum Penyusunan Anggaran Produksi


❖ Langkah-Langkah Pelaksanaan Anggaran Produksi
LANGKAH-LANGKAH UMUM PENYUSUNAN
ANGGARAN PRODUKSI

- Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar dalam penyusunan anggaran
produksi yang selaras dengan periode yang digunakan dalam penyusunan anggaran penjualan.
- Menentukan satuan fisik dari barang yang akan dihasilkan
- Menentukan standar penggunaan sumber daya (bahan baku, tenaga kerja langsung dan
penggunaan fasilitas.
- Menentukan kebijakan pola produksi dan kebijakan persediaan.
- Menyajikan Anggaran produksi dalam sebuah tabel. Penyajian dalam bentuk sederhana
setidaknya memuat informasi tentang waktu dan jumlah produksi. Jumlah produksi dihitung
dengan mempertimbangkan persediaan awal dan persediaan akhir barang jadi. Produksi =
Penjualan + persediaan akhir – persediaan awal.
- Untuk kasus-kasus yang lebih kompleks penyajian dapat disesuaikan dengan prinsip jelas dan
informatif.
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN ANGGARAN
PRODUKSI
Dapat pula disusun langkah-langkah utama yang dilakukan dalam rangka menyusun anggaran produksi
pelaksanaannya:

a. Tahap perencanaan
i. Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar dalam penyusunan bagian produksi.
ii. Menentukan jumlah satuan fisik dari barang yang harus dihasilkan.
b. Tahap pelaksanaan
i. Menentukan kapan barang diproduksi.
ii. Menentukan di mana barang akan diproduksi
iii. Menentukan urut-urutan proses produksi
iv. Menentukan standar penggunaan fasilitas-fasilitas produksi untuk mencapai efisiensi
v. Menyusun program tentang penggunaan bahan mentah ,buruh, servis dan peralatan.
vi. Menyusun standar produksi
vii.Membuat perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan.
Pada tahap pelaksanaan terdapat langkah yang menentukan kapan barang akan diproduksi oleh
perusahaan. Dalam menentukan kapan suatu barang akan diproduksi, terlebih diperkirakan:
- Lamanya proses produksi, yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk memproses barang mentah
menjadi barang jadi.
- Jumlah barang yang akan dihasilkan selama satu periode dengan melihat kembali anggaran
penjualan.
Dalam menentukan atau memperkirakan jangka waktu produksi dan jumlah barang yang akan
dihasilkan, beberapa faktor harus dipertimbangkan. Faktor–faktor tersebut berupa:
1. Fasilitas Pabrik
Program produksi harus dikaitkan dengan fasilitas tersedia dalam pabrik dan mempertimbangkan
efisiensi penggunaan fasilitas tersebut.
a. Fasilitas Pergudangan
Beberapa jenis barang membutuhkan sistem penyimpanan secara khusus karna sifat-sifatnya yang khusus pula.
Produksi yang terlalu jauh melebihi kemampuan gudang untuk menyimpannya akan mengakibatkan risiko-risiko,
yang tentu saja menimbulkan biaya bagi perusahaan.
b. Stabilitas Tenaga Kerja
Beberapa jenis barang mempunyai sifat permintaan yang musiman. Dengan berdasarkan pada anggaran penjualan,
pada bulan-bulan tertentu di mana volume penjualan diperkirakan tinggi mungkin perusahaan harus memaksakan diri
dalam berproduksi. Dalam hal ini perusahaan dapat menambah buruhnya atau menambah jam kerja buruh setiap
harinya.
i. Stabilitas bahan mentah
Apabila bahan mentah yang dipakai tidak selalu tersedia dipasar hal itu dapat membahayakan kelancaran proses
produksi. Karena itu kebijaksanaan dalam pembelian barang mentah sangat perlu diperhatikan.
ii. Model yang digunakan
Besar kecilnya modal kerja yang tersedia akan mempunyai pengaruh terhadap besar kecilnya volume produksi
dan kebijaksanaan persediaan. Dengan kata lain kebijaksanaan produksi harus diseimbangkan dengan kemampuan
finansial.
METODE PENYUSUNAN ANGGGARAN
PRODUKSI
Dalam praktek umumnya, terdapat kebijakan tertentu mengenai
tingkat produksi dan tingkat persediaan barang. Setiap kebijakan yang
diambil tentu mempunyai implementasi yang berbeda. Berdasarkan uraian
tersebut maka pendekatan atau kebijakan dalam menyusun anggaran dapat
dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu:
❖ Anggaran produksi dengan stabilitas produksi
❖ Anggaran produksi dengan stabilitas persediaan
❖ Pendekatan Kebijakan Kombinasi
ANGGARAN PRODUKSI DENGAN
STABILITAS PRODUKSI
Yang dimaksud dengan mengutamakan stabilitas produksi adalah perkembangan yang stabil dari
jumlah yang diproduksi di waktu yang akan datang, sehingga walaupun terjadi fluktuasi penjualan,
jumlah unit yang diproduksi tetap sama. Metode ini digunakan untuk perusahaan/manajemen yang
sangat memperhatikan kestabilan produksi.

Langkah-langkah penyusunan anggaran produksi dengan stabilitas produksi, antara lain :

a. Membagi volume produksi yang direncanakan dengan banyaknya periode produksi.


b. Menentukan volume persediaan akhir dengan rumus:
Persediaan akhir = (Volume Produksi + Persediaan Awal) – Volume Penjualan.

Persediaan akhir periode saat ini merupakan persediaan awal periode berikutnya.
ANGGARAN PRODUKSI DENGAN
STABILITAS PERSEDIAAN
Di sini perkembangan jumlah unit yang diproduksi dibiarkan berfluktuasi, tetapi tingkat persediaan
diusahakan stabil dari waktu ke waktu.
Cara yang dilakukan adalah persediaan awal dan persediaan akhir (dengan waktu bulanan, triwulan,
semester, dll.).

Menentukan tingkat persediaan:


• Tingkat Produksi = (Rencana Penjualan + Persediaan Akhir) – Persediaan Awal
• Persediaan awal = tingkat persediaan akhir bulan sebelumnya
PENDEKATAN KEBIJAKAN KOMBINASI

Kebijakan kombinasi artinya mengombinasikan dua kebijakan yaitu kebijakan persediaan stabil dan
kebijakan produksi stabil. Dalam membuat kebijakan kombinasi harus menggunakan asumsi bahwa ada
keseimbangan optimum antara tingkat penjualan, persediaan dan produksi
KESIMPULAN
Induk anggaran adalah sebuah anggaran komprehensif yang menyatakan keseluruhan rencana bisnis
bagi keseluruhan perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu tahun atau kurang.

Proses penganggaran bermula dari perkiraan penjualan yang menetapkan taksiran penjualan dan harga
jual per unit. Perkiraan penjualan, yang disusun oleh manajer penjualan didasarkan pada analisis
kondisi ekonomi secara umum, tren industri, dan prospek perusahaan. Dari sinilah anggaran penjualan
disusun. Berikutnya, anggaran produksi disusun berdasarkan prospek penjualan dan tingkat persediaan
yang dikehendaki. Anggaran produksi dan anggaran penjualan menjadi landasan yang dipakai untuk
menyusun anggaran-anggaran bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead pabrikasi,
persediaan akhir barang jadi, dan overhead pabrikasi. Hasil-hasil yang diharapkan dari kegiatan-
kegiatan usaha dirangkum dalam laporan laba rugi dianggarkan. Akhirnya, hasil finansial dari
kegiatan-kegiatan usaha dirangkum dalam anggaran kas dan neraca dianggarkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai