LOGO

ANGGARAN KAS
BY ; ASTRIWATI,SE.,MM
 ANGGARAN KAS

Beberapa Istilah Anggaran Kas

Anggaran kas disebut juga sebagai :
 Anggaran perubahan kas

 Anggaran sumber dan penggunaan dana

 Anggaran kas masuk dan kas keluar
 ANGGARAN KAS

Anggaran kas menunjukkan rencana sumber dan

penggunaan kas selama tahun anggaran yang terdiri dari
rencana penerimaan kas dan rencana pengeluaran kas. Sifat
aliran kas, baik aliran kas masuk maupun aliran kas keluar
bersifat kontinyu.
 ANGGARAN KAS

Kas merupakan aset yang paling likuid, semakin besar kas yg

dimiliki perusahaan maka semakin tinggi tingkat likuiditas
perusahaan, sebaliknya semakin kecil kas maka semakin rendah
tingkat likuiditas perusahaan.
Kas adalah uang yang siap dan bebas digunakan. Kas
meliputi uang kartal, uang giral dan simpanan giro di bank.
 ANGGARAN KAS

Pemilik modal
Hutang
Penerimaan kas Penjualan Tunai
Penerimaan Piutang
Penjualan Aktiva Tetap, dll

Pembelian Aktiva Tetap

Pembelian Bahan Baku
Pengeluaran Kas Pembayaran Upah Tenaga Kerja
Pembayaran Biaya-Biaya
Pengeluaran Lain-lain
 ANGGARAN KAS

Tujuan Penyusunan Anggaran Kas

1. Menentukan posisi kas pd berbagai waktu dgn membandingkan
uang kas masuk dgn uang kas keluar.
2. Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit dan surplus
3. Mempersiapkan keputusan pembelanjaan jangka pendek dan
jangka panjang.
4. Sebagai dasar pemberian kredit
5. Sebagai dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran kas
sebenarnya.
 ANGGARAN KAS

Pendekatan Penyusunan Anggaran Kas

Dua macam anggaran kas yang diperlukan perusahaan :
a) Anggaran jangka pendek

b) Anggaran jangka panjang

Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Kas
 Kegiatan operasi

 Kegiatan investasi
 Kegiatan pendanaan
 ANGGARAN KAS

Transaksi yg menyebabkan meningkat atau menurunnya

jumlah kas dapat dipolakan sbb :
Sumber – Sumber Kas Penggunaan Kas
TR > TC = Laba TC > TR = Rugi
Akumulasi penyusutan Pembelian aktiva tetap
Penambahan : Berkurangnya :
•Hutang jangka pendek •Hutang jangka pendek
•Hutang jangka panjang •Hutang jangka panjang
Bertambahnya Modal : Berkurangnya modal :
•Modal disetor •Modal disetor
•Cadangan •Cadangan
•Laba ditahan •Laba ditahan
 ANGGARAN KAS

Langkah –langkah dalam penyusunan anggaran kas :

 Menyusun anggaran penagihan piutang.
 Menyusun anggaran penerimaan kas, yg biasanya terjadi dari
pos penerimaan tunai dan penerimaan lain-lain.
 Menyusun anggaran pengeluaran kas

 Menyusun anggaran kas akhir

 ANGGARAN KAS
Contoh soal :
Data penjualan yg dimiliki PT ASRI JAYA untuk tahun 2020 adalah
sbb :
 Januari 3.500.000 Triwulan II 12.000.000
 Februari 3.750.000 Triwulan III10.500.000
 Maret 4.500.000 Triwulan IV 11.250.000
Kerugian karena piutang tak tertagih sebesar 2%.
Pola pengumpulan piutang : (Setelah dikurangi piutang tak tertagih
Bulanan : 60% pada bulan penjualan
30% satu bulan berikutnya
10% dua bulan berikutnya
Triwulan : 80% triwulan terjadinya penjualan
20% triwulan berikutnya
Saldo kas awal tahun Rp. 2.500.000
Penerimaan lain-lain : TW II Rp. 2.000.000, TW III Rp. 3.000.000
 ANGGARAN KAS
Lanjutan :
Berbagai pengeluaran yang membutuhkan kas adalah :
 Pembelian bahan baku : Jan Rp. 1.350.000, Maret Rp. 1.200.000, TW II
Rp. 3.600.000. TW III Rp. 3.750.000, TW IV Rp. 3.750.000
 Pembayaran upah dan gaji : Jan Rp. 1.170.000, Feb. Rp. 900.000, Maret
Rp. 1.100.000, TW II Rp. 2.925.000, TW III Rp. 2.700.000, TW IV Rp.
2.775.000
 Pengembalian hutang : Feb Rp. 3.000.000, TW II Rp. 12.000.000.
 Dividen : Rp. TW II Rp. 900.000, TW IV Rp. 900.000
 Macam-macam biaya : Jan Rp. 650.000, Feb Rp. 450.000, Maret Rp.
800.000, TW II,III,IV masing-masing Rp. 1.350.000
Pada TW II memperoleh pinjaman sebesar Rp. 5.000.000 dgn
pengembalian pada TW IV. Pembayaran bunga pinjaman dibayar pd
TW II Rp. 150.000 TW III Rp. 225.000 dan TW IV Rp. 75.000.
 ANGGARAN KAS

Berdasarkan data diatas maka susunlah :

1. Anggaran pengumpulan piutang

2. Anggaran penerimaan kas

3. Anggaran pengeluaran kas

4. Anggaran kas akhir
 ANGGARAN KAS

Penyelesaian :
Keterangan Penjualan tunai Penjualan kredit Bad debr Piutang
(50%) (50%) (2%) netto

Januari 1.750.000 1.750.000 35.000 1.715.000

Februari 1.875.000 1.875.000 37.500 1.837.500
Maret 2.250.000 2.250.000 45.000 2.205.000
Triwulan II 6.000.000 6.000.0000 120.000 5.880.000
Triwulan III 5.250.000 5.250.000 105.000 5.145.000
Triwulan IV 5.625.000 5.625.000 112.500 5.512.500
 ANGGARAN KAS

1. Anggaran pengumpulan piutang

Ket. Januari Februari Maret TW II TW III TW IV

Januari 1.029.000 514.500 171.500 - - -
Februari - 1.102.500 551.250 183.750 - -
Maret - - 1.323.000 661.500 220.500 -
TW II - - - 4.704.000 1.176.000 -
TW III - - - - 4.116.000 1.029.000
TW IV - - - - - 4.410.000
Total 1.029.000 1.617.000 2.045.750 5.549.250 5.512.500 5.439.000
 ANGGARAN KAS

2. Anggaran penerimaan kas

Ket. Januari februari Maret TW II TW III TW IV

Piutang 1.029.000 1.617.000 2.045.750 5.549.250 5.512.500 5.439.000

Penjualan 1.750.000 1.875.000 2.250.000 6.000.000 5.250.000 5.625.000

Tunai
Lain lain - - - 2.000.000 3.000.000 -

Total 2.779.000 3.492.000 4295.750 13.549.250 13.762.500 11.064..000

 ANGGARAN KAS

3. Anggaran pengeluaran kas

Ket. Januari Februari Maret TW II TW III TW IV
Pembelian BB 1.350.000 - 1.200.000 3.600.000 3.750.000 3.750.000
Pemb. Upah 1.170.000 900.000 1.100.000 2.925.000 2.700.000 2.775.000

Pengembalian - 3.000.000 - 12.000.000 - -

Hutang
Dividen - - - 900.000 - 900.000
Macam2 by. 650.000 450.000 800.000 1.350.000 1.350.000 1.350.000
Total 3.170.000 4.350.000 3.100.000 20.775..000 7.800.000 8.775.000
 ANGGARAN KAS

4. Anggaran kas akhir

Ket. Januari Februari Maret TW II TW III TW IV
Saldo awal 2.500.000 2.109.000 1.251.000 2.446.750 71.000 5.847.500
Penerimaan 2.779.000 3.492.000 4.295.750 13.549.250 13.762.500 11.064.000-
Hutang - - - 5.000.000 - -
Tersedia 5.279.000 5.601.000 5.546.750 20.996.000 13.872.500 16911.500
Pengeluaran 3.170.000 4.350.000 3.100.000 20.775.000 7.800.000 8.775.000
Angsuran - - - - - 5.000.000
hutang
Bunga - - - 150.000 225.000 75.000
Saldo akhir 2.109.000 1.251.000 2.446.750 71.000 5.847.500 3.061.500
 LOGO

Add your company slogan

www.themegallery.com