Anda di halaman 1dari 18

BAB.

9 - Budget Kas

Sumber :
Buku Budgeting, perusahaan, koperasi dan simulasinya .
DR. Suhardi, SE, M.M
BUDGET KAS Pengertian dan penjelasan umum

Pengertian Budget Kas :

Merupakan taksiran kas masuk dan kas keluar pada periode tertentu, untuk menjaga
likuiditas perusahaan.

Tujuan perusahaan memiliki kas yang cukup :


1. Untuk membiayai operasional
Seperti : membeli bahan baku, membayar gaji karyawan dan biaya operasional lainnya.
2. Untuk berjaga-jaga (dana talangan)
3. Seperti : membayar biaya kecelakan, membayar ganti rugi, membeli bahan baku yang mendadak
4. Untuk investasi
Seperti : membeli mesin pabrik baru, gedung, tanah dan hal sejenis lainnya.
BUDGET KAS Pengertian dan penjelasan umum

Tujuan Khusus Anggaran Kas

1. Untuk dapat dijadikan monitor tentang posisi kas dari waktu kewaktu.
2. Untuk dapat mempersiapkan kebutuhan pembelanjaan investasi dan pembiayaan
lainnya.
3. Untuk dapat mengetahui kapan saatnya utang dibayar kembali.
4. Untuk dapat dipergunakaan sebagai keputusan pengambilan kredit dan memberi
kredit.
5. Untuk dapat dijadikan sebagai penyalaras dengan total modal kerja, pendapatan
penjualan, biaya dan utang
6. Sebagai dasar penilaian terhadap realisasi kinerja karyawan, baik penerimaan
maupun dalam penggunaan pengeluaran kas.
BUDGET KAS Manajemen Kas

Untuk menyusun Budget Kas, kita harus memahami aliran kas yang terjadi disebuah
perusahaan tsb.

Gambar Aliran Kas :


BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

2 Pendekatan dalam menyusun Budget Kas

 Pendekatan penerimaan dan pengeluaran


 Pendekatan akuntansi keuangan

A. Pendekatan Penerimaan Dan Pengeluaran

Langkah-langkahnya :
1. Mengelompokkan dan menyusun aliran kas yang menjadi bagian PENERIMAAN.
2. Mengelompokkan dan menyusun aliran kas yang menjadi bagain PENGELUARAN.
3. Mengurangkan antara jumlah PENERIMAAN dengan jumlah PENGELUARAN
BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

3 Jenis Aliran Kas

 Aliran kas dari Operasi


 Aliran kas dari Investasi
 Aliran kas dari Pendanaan

Contoh Aliran Kas berdasarkan aktivitas


BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

SOAL SIMULASI : Pendekatan Penerimaan Dan Pengeluaran

Contoh Kasus :

A. Rencana penjualan sebagai berikut :


- Januari Rp 110.000.000
- Februari Rp 120.000.000
- Maret Rp 170.000.000
- Triwulan II Rp 290.000.000
- Triwulai III Rp 340.000.000
- Triwulan IV Rp 360.000.000

75% penjualan tersebut dalam bentuk tunai, sisanya dalam bentuk kredit.

B. Kerugian piutang tak tertagih ditetapkan sebesar 2%


C. Sistematika pengumpulan piutang adalah :
- 75% pada bulan penjualan
- 15% pada satu bulan berikutnya
- 10% pada dua bulan berikutnya
- 80% pada triwulan penjualan
- 20% pada triwulan berikutnya.

D. Saldo kas pada awal tahun adalah sebesar Rp 10.000.000


BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

E. Rencana pengeluaran modal


- Membeli mesin pada bulan Maret sebesar Rp 15.800.000, dan triwulan III sebesar Rp 40.000.000
- Pembentukan dana untuk gedung pada bulan Maret sebesar Rp 10.000.000 dan bulan Desember
sebesar Rp 10.000.000.
- Pembelian lainnya pada bulan Januari Rp 400.000, bulan Februari Rp 700.000, Triwulan II dan
triwulan III Rp 800.000 dan triwulan IV sebesar Rp 600.000

F. Penerimaan dan pengeluaran lainnya


Pendapatan Lainnya Pengeluaran Lainnya
- Januari Rp 2.700.000. Rp 2.900.000
- Februari Rp 1.800.000 Rp 2.200.000
- Maret Rp 2.600.000 Rp 1.700.000
- Triwulan II Rp 7.500.000 Rp 6.300.000
- Triwulan III Rp 7.900.000 Rp 7.200.000
- Triwulan IV Rp 8.100.000 Rp 9.500.000

G. Pembelian bahan baku dan biaya tenaga kerja


Bahan Baku Tenaga Kerja Biaya Overhead
- Januari Rp 17.700.000 Rp 73.100.000 Rp 15.200.000
- Februari Rp 18.500.000 Rp 73.400.000 Rp 16.300.000
- Maret Rp 19.100.000 Rp 73.600.000 Rp 16.800.000
- Triwulan II Rp 56.800.000 Rp 220.500.000 Rp 49.400.000
- Triwulai III Rp 49.300.000 Rp 221.800.000 Rp 50.700.000
- Triwulan IV Rp 44.600.000 Rp 223.400.000 Rp 51.900.000
BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

H. Pengeluaran lainnya:
- Polis Asuransi pada bulan Januari sebesar Rp 900.000
- Fee Ahli hukum setiap bulan sebesar Rp 5.000.000
- Fee Akuntansi sebesar Rp 20.000.000 pada bulan April
- Pajak kekayaan bulan Desember sebesar Rp 17.400.000

PENYELESAIAN SIMULASI : Pendekatan Penerimaan Dan Pengeluaran

Langkah 1 :
Mengelompokkan dan menyusun yang menjadi bagian Penerimaan Kas yang dianggarkan (Kas Masuk) dab
menjumlahkannya

Tabel Penjualan Tunai dan Kredit


BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

H. Pengeluaran lainnya:
- Polis Asuransi pada bulan Januari sebesar Rp 900.000
- Fee Ahli hukum setiap bulan sebesar Rp 5.000.000
- Fee Akuntansi sebesar Rp 20.000.000 pada bulan April
- Pajak kekayaan bulan Desember sebesar Rp 17.400.000

PENYELESAIAN SIMULASI : Pendekatan Penerimaan Dan Pengeluaran

Langkah 1 :
Mengelompokkan dan menyusun yang menjadi bagian Penerimaan Kas yang dianggarkan (Kas Masuk) dab
menjumlahkannya

Tabel Penjualan Tunai dan Kredit


BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

Lanjutan Langkah 1 :

Tabel Anggaran Piutang

Tabel Angaran Penerimaan Kas


BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

Lanjutan Langkah 2 :

Mengelompokkan dan menyusun yang menjadi bagian Pengeluaran Kas yang dianggarkan (Kas Keluar) dan
menjumlahkannya.

Tabel Anggaran Pengeluaran Kas


BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

Lanjutan Langkah 3 :
Mengurangkan antara jumlah Penerimaan Kas dengan Pengeluaran Kas.

Tabel Anggaran Kas Sementara

Karena Budget Kas ini masih dalam kondisi minus, maka Budget Kas ini masih berstatus SEMENTARA
Manajemen harus mencari sumber lain Budget Kas ini harus menjadi positif
BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

B. Pendekatan Akuntansi Keuangan

Cara ini didasari dari laporan laba/rubi dan neraca yang dihasilkan oleh Akunting.
Pendekatan ini biasa digunakan untuk menyusun anggaran kas dalam jangka panjang

CONTOH SIMULASI Budget Kas dengan pendekan Akuntansi Keuangan


Berdasarkan laporan rugi dan neraca CV.Makmur Selalu tahun 2019 adalah sebagai berikut :

a. Penjualan pada 2019 sebesar Rp 120.000.000 .000 diharapkan akan meningkat terus sebesar 10% setiap
tahun sampai 2023

b. Saldo Kas real pada awal tahun 2019 adalah Rp 40.000.000. 000 . Modal kerja non kas pada waktu tersebut
adalah Rp 250.000.000. 000 Modal kerja non kas ini diharapkan akan meningkat pada porsi yang sama
dengan peningkatan penjualan.

c. Perkiraan biaya variabel sebesar Rp 25% dari penjualan, sedangkan fixed cost untuk 2019 adalah Rp
28.000.000 .000 dan akan meningkat sebesar 20% pada 2022

d. Depresiasi dan amortisasi adalah 20% dari 500.000.000 .000 (fixed assets)

e. Pajak pendapatan sebesar 25%


BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

CONTOH SIMULASI Budget Kas dengan pendekan Akuntansi Keuangan


f. Sumber Kas lainnya :
- Penjualan aktiva tak terpakai : 2019 => Rp 5 .000.000 , 2020 => Rp 5.000.000,
2021 => Rp 50.000.000, 2022 => Rp 5.000.000, 2023 => 5.000.000
- Menjual saham portofolio 2021=> 100.000.000.000
- Utang Bank jangka panjang 2020 => 200.000.000.000
- Penjualan Aktiva 2019 => 25.000.000.000, 2020 => 20.000.000.000, 2021 => 15.000.000.000
2022 => 17.000.000.000, 2023 => 50.000.000.000

g. Kebutuhan Kas :
- Saldo sinking fund pada awal 2019 => 50.000.000.000, dan akan bertambah dengan
50.000.000.000 pada periode 2019 berjalan.
- Pembayaran kembali hutang obligasi sebesar Rp 80.000.000.000 dari singking fund pada 2022.
- Pengeluaran modal 2019 => 60.000.000.000, 2020 => 70.000.000.000,
2021 => 290.000.000.000 (Pembelian mesin ), 2022 => 180.000.000.000,
2023 => 120.000.000.000
- Pembayaran deviden 2019 dan 2020 => 30.000.000.000, 2021 dan 2022 => 40.000.000.000
2023 => 45.000.000.000
- Pengeluaran lainnya 2019 => 25.000.000.000, 2020 => 20.000.000.000, 2021 => 15.000.000.000
2022 => 17.000.000.000, 2023 => 50.000.000.000
BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

PENYELESAIAN SIMULASI Budget Kas dengan pendekan Akuntansi Keuangan

Menyusun perkiraan Laba rugi Tahunan Menyusun perkiraan Kebutuhan Modal Kerja
Periode 2019 – 2023 (Dalam jutaan ) Non Kas Tahun 2019 – 2023 (Dalam jutaan)
BUDGET KAS Pendekatan Menyusun Budget Kas

PENYELESAIAN SIMULASI Budget Kas dengan pendekan Akuntansi Keuangan

Menyusun Anggaran Kas Periode 2019 – 2023 (dalam jutaan)


BUDGET BIAYA PABRIK TIDAK LANGSUNG Simulasi

Depresiasi
Barang Dalam Proses bahan baku
Upah Buruh Proses

Barang Jadi

Biaya Penjualan Kredit


Operasional

AKTIVA Upah, Biaya Adm + Bahan

Penujalan Tunai
PIUTANG
TETAP Penjualan Mentah

Pembelian Aktiva Tetap Penerimaan Piutang


Pembelian bahan baku
Penjualan Aktiva Tetap

Pinjaman Investasi
UTANG KAS PEMILIK
Pembayaran Utang Pengambilan Owner

Anda mungkin juga menyukai