Anda di halaman 1dari 14

Anggaran Piutang

FEB UNISNU JEPARA


Pendahuluan

Pada umumnya piutang perusahaan timbul karena terjadinya transaksi


penjualan secara kredit barang-barang yang dihasilkan perusahaan.
Penjualan secara kredit sering dilakukan perusahaan dalam rangka
meningkatkan jumlah penjualan hasil produksinya dipasar, mengingat keadaan
persaingan yang semakin besar
Selain itu, piutang dapat pula timbul karena perusahaan menjual secara
kredit aktiva-aktiva lain yang dimilikinya, seperti misalnya menjual aktiva tetap
yang sudah lama, untuk mengganti dengan aktiva tetap baru yang lebih
menguntungkan.

FEB UNISNU JEPARA


Manfaat Piutang Dagang

Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet


penjualan, sehingga keuntungan juga dapat ditingkatkan.
Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat
menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi
perusahaan.
Dapat mempererat hubungan dagang antara
perusahaan dengan relasinya.

FEB UNISNU JEPARA


Beban yang ditimbulkan oleh Piutang
Dagang

• Biaya Modal
• Biaya administrasi piutang, seperti biaya penangihan utang dan
baiaya organisasi per unit kerja yang diserahi tugas mengelola
piutang
• Piutang mungkin tidak seluruhnya dapat ditagih karena
debitornya tidak bertanggung jawab atau bangkrut.

Dengan demikian ANGGARAN PIUTANG adalah anggaran yang


merencanakan secara terperinci tentang jumlah piutang
perusahaan berserta perubahan-perubahannya dari waktu ke
waktu selama periode yang akan datang.

FEB UNISNU JEPARA


Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan
Budget Piutang

• Budget penjualan
• Keadaan persaingan dipasar
• Posisi perusahaan dalam persaingan
• Syarat pembayaran yang ditawarkan perusahaan
• Kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang
• Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan-
penjualan secara kredit

FEB UNISNU JEPARA


Manfaat Anggaran Piutang

A. Dapat diperkirakan posisi piutang pada berbagai waktu


B. Dapat diketahui jumlah piutang yang sudah waktunya
untuk ditagih
C. Dapat diperkirakan arus kas yang berasal dari
penjualan kredit

FEB UNISNU JEPARA


Langkah-langkah dalam penyusunan Budget Piutang

• Menentukan besarnya jumlah penjualan tunai dan


penjualan kredit yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
dalam jangka waktu satu bulan atau triwulan
• Menentukan besarnya bad debts atau besarnya piutang
tidak tertagih yang harus dicadangkan biasanya dinyatakan
dalam prosentase.
• Mengetahui term of kredit
misalnya: dalam pejualan kredit ditentukan bahwa
besarnya piutang yang diterima pada bulan tersebut
sebesar 80%, kemudian 10% pada satu bulan berikutnya
dan 10% lagi pada dua bulan berikutnya.
FEB UNISNU JEPARA
CONTOH
• Rencana penjualan PT ABC untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Triwulan Penjualan
Tw I 85.000.000
Tw II 75.000.000
Tw III 100.000.000
Tw IV 140.000.000
• Dari penjualan tersebut 30% merupakan penjualan Tunai. Untuk penjualan
tunai perusahaan memberikan potongan harga 5%.
Pola penerimaan piutang berdasarkan pengalaman perusahaan dengan para
debitur adalah:
• 80% diterima pada Triwulan transaksi penjualan
• 20% diterima pada triwulan berikutnya
• bad debt diperkirakan sebesar 1% FEB UNISNU JEPARA
Data lain yang tersedia adalah:
•Penjualan pada
TW III tahun 2013 adalah 60.000.000
TW IV tahun 2013 adalah 64.000.000
pola penerimaan piutang tahun 2013 sama dengan tahun 2014
•Saldo kas awal tahun 2013 sebesar Rp 125.000.000
•Rencana pengeluaran perusahaaan lainnya adalah:
•Pada triwulan II perusahaan merencanakan membeli mesin senilai Rp 20. juta
•Pembelian material pada Tw II Rp 75.juta Tw III 120 juta dan pada Tw IV Rp 95
juta
•Rencana pembayaran deviden pada Tw IV sebesar Rp 40 juta
•Rencana pelunasan hutang ke bank sebesar Rp 25 juta pada Tw I

FEB UNISNU JEPARA


Dari data diatas diminta:

1.Menyusun anggaran penagihan piutang tahun 2014


2.Menyusun anggaran penerimaan kas tahun 2014
3.Menyusun anggaran kas sementara tahun 2014

FEB UNISNU JEPARA


Jawab

Anggaran Penerimaan Dari Penjualan Tunai

Potongan harga Penerimaan


Tw Penjualan Tunai
(5%) neto
I 25.500.000 1.275.000 24.225.000
II 22.500.000 1.125.000 21.375.000
III 30.000.000 1.500.000 28.500.000
IV 42.000.000 2.100.000 39.900.000

FEB UNISNU JEPARA


Anggaran Pengumpulan Piutang (dalam ribuan)

Piutang
Tw Penj Kredit bad debt TW I TWII TW III TW IV
neto
IV 13 44.800. 448 44.352 8870,4 - - -

I 14 59.500 595 58.905 47.124 11.781 - -

II 14 52.500 525 51.975 - 41.580 10.395 -

III 14 70.000 700 69.300 - - 55.440 13.860

IV 14 98.000 980 97.020 - - - 77.616

Jml 32.480 3.248 321.552 55.994,4 53.361 65.835 91.476

FEB UNISNU JEPARA


• ANGGARAN PENERIMAAN KAS TAHUN 2014

Penerimaan Tw I Tw II Tw III Tw IV

Penjualan Tunai 24.225.000 21.375.000 28.500.000 39.900.000

Penjualan Kredit 55.994.400 53.361.000 65.835.000 91.476.000

Jumlah 80.219.400 74.736.000 94.­335.000 131.376.000

FEB UNISNU JEPARA


ANGGARAN KAS SEMENTARA
KETERANGAN TW I TW II TW III TW IV
Saldo kas awal 125.000.000 180.219.400 159.955.400 134.290.400
Total penerimaan 80.219.400 74.736.000 94.335.000 131.376.000
Total kas masuk 205.219.400 254.955.400 254.290.400 265.666.400
PENGELUARAN
Pembelian mesin - 20.000.000 - -
Pembelian BB - 75.000.000 120.000.000 95.000.000
Pembyr deviden - - - 40.000.000
Pelunasan Ht 25.000.000 - - -
Kas keluar (25.000.000) (95.000.000) (120.000.000) (135.000.000)

SALDO AKHIR 180.219.400 159.955.400 134.290.400 130.666.400


FEB UNISNU JEPARA

Anda mungkin juga menyukai