Pertemuan ke 17
Definisi Anggaran dan Aliran Kas
Anggaran kas menunjukkan rencana sumber dan penggunaan kas selama tahun
anggaran yang terdiri dari rencana penerimaan kas (aliran kas masuk = cash inflow)
dan perencanaan pengeluaran kas (aliran kas keluar = cash outflow)
Aliran kas masuk dapat bersifat kontinyu seperti hasil penjualan produk secara tunai
dan hasil pelunasan piutang, sedangkan aliran kas masuk yang bersifat diskontinyu
seperti penyertaan pemilik perusahaan, penjualan saham, penerimaan kredit bank
dan penjualan aktiva tetap yang sudah tidak terpakai lagi
Aliran kas keluar dapat bersifat kontinyu seperti pembelian bahan baku dan
pembayaran upah dan gaji, sedangkan aliran kas keluar yang bersifat diskontinyu
seperti pembayaran bunga, deviden, pajak pendapatan, pembayaran anggaran
hutang, pembelian kembali saham perusahaan, dan pembelian aktiva tetap
Tujuan Penyusunan Anggaran Kas
Tujuan perusahaan menyusun anggaran kas adalah :
Menentukan posisi kas pada berbagai waktu dengan membandingkan uang
kas masuk dengan uang kas keluar
Memperkirakan kemungkinan terjadi defisit atau surplus
Mempersiapkan keputusan pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang,
Jika perusahaan defisit maka harus mencari dana tambahan baru, sedangkan
kalau surplus maka perusahaan harus memilih alternatif penggunaan modal
kerja yang paling menguntungkan
Sebagai dasar kebijakan pemberian kredit
Sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan
Sebagai dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran kas sebenarnya
Pendekatan Dalam Penyusunan Anggaran Kas
Ada dua macam anggaran kas yang diperlukan perusahaan yaitu :
Anggaran Kas Jangka Pendek
Anggaran kas jangka pendek adalah anggaran kas yang merupakan alat
operasional pengendalian kas sehari-hari. Anggaran kas ini berfungsi sebagai
alat pemberian otoritas kas keluar yang secara terus menerus disesuaikan
dengan arus kas masuk dan situasi keuangan pada umumnya.
Anggaran Kas Jangka Panjang
Anggaran kas jangka panjang dapat mencapai 5 sampai 10 tahun yang
disesuaikan dengan perencanaan perusahaan (corporate plan) yang telah
disusun. Anggaran kas ini berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan
menambah dana dari sumber- sumber internal dan sekaligus memperkiraan
saldo kas pada akhir setiap tahun anggaran.
Perubahan Dalam Anggaran Kas
Berbagai transaksi yang menyebabkan meningkat atau menurunnya jumlah kas:
Sumber-sumber kas (penambahan) Penggunaan kas (Pengurangan)
TR >TC = Laba TC >TR = Rugi
Akumulasi penyusutan Pembelian aktiva tetap
Penambahan : Berkurangnya :
Hutang jk penek Hutang jk pendek
Hutang jk panjang Hutang jk panjang
TW 2 TW 3 TW 4
Mei Jun Jul Aug Sep Okt
75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000
Total 150.000 Total 225.000 75.000
Jawaban Soal Anggaran Kas
6. Anggaran Kas Akhir (Final)
Keterangan Jan Feb Mar TW 2 TW 3 TW 4
Saldo Awal 2.500.000 2.109.000 1.251.000 2.446.750 291.500 5.808.500
Penerimaan 2.779.000 3.492.000 4.295.750 13.769.750 13.542.000 11.064.000
Penerimaan Hutang 5.000.000
Saldo Tersedia 5.279.000 5.601.000 5.546.750 21.216.500 13.833.500 16.872.500
Pengeluaran 3.170.000 4.350.000 3.100.000 20.775.000 7.800.000 8.775.000
Pembayaran Bunga 150.000 225.000 75.000
Pelunasan Hutang 5.000.000
Saldo Akhir 2.109.000 1.251.000 2.446.750 291.500 5.808.500 3.022.500