(MANAJEMEN KAS) Manajemen Kas adalah Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian uang tunai untuk membiayai kegiatan operasi organisasi dan untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga. Kas: uang tunai, rekening koran bank, surat berharga yang mudah di perjual belikan ALIRAN KAS DALAM PERUSAHAAN
1) Aliran Kas Masuk ( Cash Inflow ) :
Kas masuk kontinyu berasal dari
a.Hasilpenjualan produk secara tunai
b.Penerimaan piutang Kas masuk tidak kontinyu berasal dari a.Penyertaan pemilik perusahaan b.Penjualan saham c.Penerimaan kredit dari bank d.Penjualan Aktiva Tetap yg tdk terpakai 2. Aliran Kas Keluar ( Cash Outflow )
Kas keluar kontinyu berasal dari
a) Pembelian bahan mentah b) Pembayaran upah buruh dan gaji Kas keluar tidak kontinyu berasal dari a) Pembayaran bunga b) Pembayaran deviden c) Pajak Penghasilan / laba d) Pembayaran angsuran utang e) Pembelian kembali saham perusahaan f) Pembelian Aktiva Tetap 7.2.FAKTOR – FAKTOR YANG MEM-PENGARUHI BESARNYA PERSEDIAAN KAS MINIMAL
1) Perimbangan Antara Aliran Kas Masuk dengan
Aliran Kas Keluar 2) Penyimpangan terhadap Aliran Kas yang Diperkirakan 3) Adanya hubungan yang baik dengan bank-bank ALIRAN KAS DALAM PERUSAHAAN 7.3. BUDGET KAS
Pengertian Budget Kas :
Budget kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu yang akan datang .
Budget kas dapat disusun utk periode
bulanan dan kuartalan Pembagian Budget Kas
• Budget Kas dibedakan menjadi 2 bagian :
1) Estimasi penerimaan penerimaan kas yang berasal dari hasil penjualan tunai, piutang yang terkumpul, penerimaan bunga , dividen,hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan – penerimaan lain . 2) Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk pembelian bahan mentah, pembayaran utang- utang, pembayaran upah buruh, pengeluaran untuk biaya penjualan, biaya administrasi & umum,pembayaran bunga, dividen, tantieme, pajak , premi asuransi & pembelian aktiva tetap. Tujuan Penyusunan Budget Kas
Pimpinan perusahaan dapat mengetahui :
1. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasinya perusahaan 2. Kemungkinan adanya surplus atau defisit karena rencana operasinya perusahaan 3. Besarnya dana beserta saat-saat kapan dana itu dibutuhkan untuk menutup defisit kas 4. Saat-saat kapan kredit itu dibayar kembali Tahapan Penyusunan Budget Tahap – tahap penyusunan Budget : 1. Menyusun estimasi penerimaan & pengeluaran menurut rencana operasionil perusahaan 2. Menyusun perkiraan / estimasi kebutuhan dana / kredit dr.bank atau sumber-sumber lain . 3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan & pengeluaran setelah adanya transaksi finansiil. Cara Menyusun Budget Kas Perusahaan “ Widi “ menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran kas selama 6 bulan pertama dalam tahun 1975 sebagai berikut : - Estimasi penerimaan 1. Hasil penjualan tunai yg diterima setiap bulannya : Januari …….. Rp. 400.000,00 April …….. Rp.960.000,00 Pebruari …... Rp. 500.000,00 Mei ……... Rp.800.000,00 Maret ……... Rp. 730.000,00 Juni ……... Rp.900.000,00 2. Piutang yg terkumpul setiap bulannya : Januari …….. Rp. 400.000,00 April …….. Rp.760.000,00 Pebruari …... Rp. 500.000,00 Mei ……... Rp.660.000,00 Maret ……... Rp. 650.000,00 Juni ……... Rp.670.000,00 3. Penerimaan – penerimaan lainnya : Januari …….. Rp. 200.000,00 April …….. Rp.180.000,00 Pebruari …... Rp. 200.000,00 Mei ……... Rp. 140.000,00 Maret ……... Rp. 220.000,00 Juni ……... Rp. 124.000,00 - - Estimasi Pengeluaran : 1. Pembelian bahan mentah secara tunai setiap bulannya : Januari …….. Rp. 600.000,00 April …….. Rp.550.000,00 Pebruari …... Rp. 600.000,00 Mei ……... Rp.600.000,00 Maret ……... Rp. 500.000,00 Juni ……... Rp.600.000,00 2. Pembayaran upah buruh setiap bulannya : Januari …….. Rp. 250.000,00 April …….. Rp.250.000,00 Pebruari …... Rp. 250.000,00 Mei ……... Rp.250.000,00 Maret ……... Rp. 200.000,00 Juni ……... Rp.300.000,00 3. Pengeluaran utk biaya penjualan setiap bulannya : Januari …….. Rp. 200.000,00 April …….. Rp.200.000,00 Pebruari …... Rp. 300.000,00 Mei ……... Rp.250.000,00 Maret ……... Rp. 200.000,00 Juni ……... Rp.230.000,00 4. Pengeluaran utk biaya administrasi & umum setiap bulannya : Januari …….. Rp. 350.000,00 April …….. Rp.400.000,00 Pebruari …... Rp. 350.000,00 Mei ……... Rp.400.000,00 Maret ……... Rp. 400.000,00 Juni ……... Rp.420.000,00 5. Pembayaran pajak penghasilan dalam bulan Maret sebesar Rp. 100.00,00 Berdasarkan data tersebut kita dpt menyusun budget kas utk tahap pertama yaitu estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasinya perusahaan ( operating transactions ) Tabel . 7.1. Perusahaan “ WIDI “ Budget Penerimaan dan pengeluaran Kas untuk operasinya perusahaan ( transaksi operasionil ) selama 6 bulan pertama tahun 1975 ( dalam ribuan rupiah ) Uraian Jan Pebr Maret April Mei Juni Estimasi penerimaan : Hasil penjualan tunai 400 500 730 960 800 900 Penagihan piutang 400 500 650 760 660 670 Penerimaan lain 200 200 220 180 140 124 Jumlah Penerimaan 1.000 1.200 1.600 1.900 1.600 1.694 Estimasi pengeluaran : Pembelian Bahan Mentah 600 600 500 550 600 600
Pembayaran bunga A.B. (7,2) (13,8) (13,8) (9,8) - -
Saldo Kas, A.B. 52,8 69 255,2 545,4 155,4 299,4
Pinjaman Kumulatif ,P.B. 360 690 690 490 0 -
Keterangan : P.B. = Permulaan Bulan A.B. = Akhir Bulan Sebagai tahap terakhir dlm penyusunan budget ka tersebut adalah penyusunan budget kas final yang merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansiil yg menggambarkan estimas penerimaan dan pengeluaran kas keseluruhan . Tabel.7.3: Perusahaan “ WIDI “ Budget Kas selama 6 bulan pertama tahun 1975 ( dalam ribuan rupiah ) Uraian Jan Pebr Maret April Mei Juni I. Saldo Kas ,P.ermulaan Bln 100 52,8 69 255,2 545,4 155,4 II. Penerimaan Kas : 1. Hasil Penjualan Tunai 400 500 730 960 800 900 2. Penagihan Piutang 400 500 650 760 660 670 3. Penerimaan kredit dr.bank 360 330 - - - - 4. Penerimaan lain 200 200 220 180 140 124 Jumlah Penerimaan 1.360 1.530 1.600 1.900 1.600 1.694 Jumlah kas keseluruhan 1.460 1.582,8 1.669 2.155,2 2.145,4 1.849,4 III.Pengeluaran Kas 1. Pembelian bahan mentah 600 600 500 550 600 600 2. Pembayaran upah 250 350 300 350 350 300 3. Biaya penjualan 200 300 200 200 250 230 4. Biaya Adm & Umum 350 350 400 400 400 420 5. Pembayaran Bunga 7,2 13,8 13,8 9,8 - - 6. Pembayaran Pajak - - 100 - - -