Anda di halaman 1dari 7

BAB III.

PIUTANG DAGANG

Piutang dagang/piutang usaha adalah piutang/tagihan yang timbul dari penjualan


barang dagangan / jasa ecara kredit
Penjualan secara kredit mengandung resiko tidak tertagihnya piutang yang
diberikan(Kerugian piutang).

Metode pencatatan Kerugian Piutang:


1. Metode penghapusan Langsung:Kerugian piutang dicacat pada saat piutang ybs
dinyatakan tak dapat ditagih
2. Metode Cadangan: Kerugian piutang ditaksir besarnya pada akhir periode
akutansi

1. Metode Penghapusan Langsung

Pencatatan kerugian pitang dilakukan jika ada kepastian debitur perusahaan tak
mampu membayar kewajibannya kepada perusahaan,dengan jurnal:
Keruggian piutang xx
Pitang dagang xx
(Sebesar jumlah piutang dagang yang tak tertagih)
Contoh,pada tgl 1 April 2010 PT ABC menjual barang dagangan secara kredit
kepada PT XYZ sebesar Rp.100.000 dengan syarat pembayaran 2/10,n/30.Pada tgl
1 Mei PT XYZ karena pailit dinyatakan tak mampu membayar kewajiban
keuangannnya.Buat jurnal yang diperlukan PT ABC.
1-4-2010 Jurnal penjualan/timbulnya piutang dagang:
Pitang dagang Rp.100.000
Penjualan Rp.100.000

1-5-2010 Mencatat kerugian piutang


Kerugian piutang Rp.100.000
Piutang dagang Rp.100.000

2. Metode Cadangan

Menurut metode cadangan, pencatatan kerugian piutang dilakukanpada akhir


periode akuntansi,meskipun piutang tsb belum pasti tak tertagih.Pada akhir periode
dilakukan peneksiran terhadap jml piutang yang diperkirakan tidak
tertagih.Kerugian piutang dicadangkan sebesar yang diperkirakan.
Jurnal mencatat taksiran kerugian piutang/mencadangkan kerugian piutang sbb:
Kerugian piutang(KP) xx
Cadangan kerugian piutang(CKP) xx
Rekening kerugian piutang dilaporkan dalam laporan rugi laba sebagai biaya
usaha.Rekening CKP dilaporkan dalam neraca sebagai pengurang Piutang Dagang
Jika suatu saat pitang yang telah dicadangkan tidak tertagih tsb benar-benar
tidak tertagih,maka dibuat jurnal untuk mencatat piutang yang tak dapat
tertagih(piutang yang dihapus) sbb:
CKP xx
Piutang dagang xx
Contoh,pada tanggal 31 Desember 2009 kerugian piutang PT ABC ditaksir
sebesar Rp.60.000. Pada tgl 5 Januari 2010, piutang dagang sebesar Rp.20.000
benar-benar tak tertagih(dihapus).Buatlah jurnal yangh diperlukan PT ABC tsb
 31-12-2009 Jurnar mencatat taksiran kerugian piutang:
KP Rp.60.000
CKP Rp.60.000
 5-01-2010 Jurnal mencatat penghapusan piutang
CKP Rp.20.000
Piutang dagang Rp.20000

Cara Menaksir Besarnya Kerugian Piutang : Ada 3 cara:

1. Prosentase dari hasil penjualan bersih


2. Prosentase dari saldo piutang dagang
3. Analisis umur piutang

1. Prosentase dari hasil penjualan bersih

KP = % KP x total penjualan bersih atau


KP = % KP x total penjualan kredit bersih
Besarnya prosentase KP dihitung dari perbandingan rata-rata antara jumlah
piutang tak tertagih dengan total net sales atau total net credit sales selamam
beberapa tahun yll
Contoh,data mengenai total penjualan bersih,penjualan kredit bersih dan piutang
yang tak tertagih selama 5 tahun terakhir dari PT ABC sbb:
Tahun Total NS NCS Piutang tak tertagih
2005 Rp.8.000.000 Rp.2.500.000 Rp.117.000
2006 10.500.000 3.500.000 119.500
2007 12.500.000 4.000.000 123.500
2008 15.000.000 5.000.000 130.000
2009 18.000.000 6.000.000 147.500
Jumlah Rp.64.000.000 Rp.21.000.000 Rp.637.500
Data mengenai penjualan tahun 2010 adalah sbb:
Total penjualan bersih Rp.20.000.000 (Penjualan tunai sebesar Rp.12.500.000)
Berapa prosentase taksiran kerugian piutang pada tgl 31 Desember 2009 ? Berapa
besarnya KP dan buatlah jurnalnya
Jawab:
 % KP dari total penjualan bersih = (637.500 : 64.000.000) x 100% = 1%
Jumlah kerugian piutang = 1% x Rp.20.000.000 = Rp.200.000
Jurnal :
KP Rp.200.000
CKP Rp.200.000
 % KP dari penjualan kredit bersih =( 637.500 : 21.000.000) x 100% = 3%
Jumlah KP = 3% x 7.500.000 = Rp.225.000
Jurnal:
KP Rp.225.000
CKP Rp.225.000

2. Prosentase dari saldo piutang dagang

Misal,saldo piutang dagang per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp.4.000.000.


Kerugian piutang ditaksir sebesar Rp.5% dari saldo piutang dagang.Besarnya KP th
2010 sebesar:
5% x Rp.4.000.000 = Rp.200.000
% KP =( jumlah piutang tak tertagih : saldo piutang dagang ) x 100%

3. Analisa Umur piutang

Contoh,Saldo pitang dagang PT ABC pada tgl 31 Desember 2009 dalah sebesar
Rp.6.000.000,yang terdiri atas:
Debitir So Piutang 31-12-2009 Tgl jatuh tempio
A Rp.800.000 19-11-2009
B 200.000 5-12-2009
C 750.000 3-7-2009
D 250.000 23-12-2009
E 350.000 20-11-2009
F 1.000.000 23-01-2009
G 450.000 07-02-2009
H 1.250.000 15-12-2009
I 300.000 05-08-2009
J 650.000 13-10-2009

Penggolongan piutang dan % kerugian masing-masing golongan umur piutang


sbb:
Golongan umur piutang % Kerugian
Belum jatuh tempo 0,5
Telah jatuh tempo:
- Lewat dari 1 – 30 hari 2
- Lewatdari 31-60 hari 5
- Lewat dari 61 – 90 hari 10
-Lewat dari 90 hari 20
Hitung besarnya KP th 2009
Jawab:

a. Membuat tabel analisa umur piutang

PT ABC
Analisa Umur Piutang 31-12-2009
Debitur So Piutang Belun Lewat jatuh tempo(dalam hari
Jth tempo 1s.d.30 31 s.d.60 61 s.d.90 lebih
dr 90
A 800.000 - - 800.000 - -
B 200.000 200.000 - - -
C 750.000 - - - -
750.000
D 250.000 - 250.000 - - -
E 350.000 - - 350.000 - -

F 1.000.000 1.000.000 - - - -
G 450.000 450.000 - - - -
H 1.250.000 - 1.250.000 - - -
I 300.000 - - - -
300.000
J 650.000 - - - 650.000 -
Jumlah 6.000.000 1.450.000 1.700.000 1.150.000 650.000
1.050.000
Taksiran Kp 0,5% 2% 5% 10% 20%
KP Rp.7.250 34.000 57.500 65.000
210.000

b. Menghitung besarnya taksiran kerugian piutang

Umur piutang Jumlah % KP Taksirang KP


Blm jth tempo 1.450.000 0,5 Rp.7.250
Lewat jth tempo:
1 sd 30 hr 1.700.000 2 34.000
31 sd 60 hr 1.150.000 5 57.500
61 sd 90 hr 650.000 10 65.000
Lebih dr 90 hr 1.050.000 20 210.000
Jumlah Rp.6000.000 Rp.373.750
Besarnya taksiran KP Rp.373.750. Jurnal tg 31-12-2010.mencatat KP:
KP Rp.373.750
CKP Rp.373.750
Jika rekening CKP mempunyai saldo,maka saldo tsb hrs diperhitungkan dengan taksiran
KP yng telah dihitung dg metode analisa umur piutang.
Misalnya saldo rekening CKP 31 desember 2009 adalah Rp.15.000
(kredit),maka besarnya KP yang telah dihitung dengan analisa umur piutang tsb menjadi
Rp 313.750 – Rp.15.000 = Rp.298.750,dan dijurnal sbb:
KP Rp.358.750
CKP Rp.358.750
Misal saldo CKP tg 31 Desember 2010 menunjukkan saldo debet
RP.20.000,sementara besarnya taksiran KP yg dihitung dg analisa umur piutang
Rp.373.750.Maka jurnal mencatat KP 31 Desember 2010 sbb:
KP Rp.393.750
CKP Rp.393.750

CKP
Tg Keterangan Debit Kredit D/K Saldo
31-12=2010 So D Rp.20.000
J Penyesuaian Rp.333.750 K 313.750
Penghapusan Piutang dengan metode cadangan

Pada metode ini, bila pitang benar-benar tak tertagih maka dibuat jurnal sbb:
CKP xx
Piutang dagang xx

Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus

 Metode cadangan:
Piutang dagang xx
CKP xx
(Jurnal untuk menimbulkan kembali piutang dagang yang telah dihapus)

Kas xx
Piutang dagang xx
(Mencatat penerimaan uang dari piutang dagang yang telah dihapus)
Jurnal penerimaan kembali piutang dagang yangtelah dihapus diatas dapat
digabung sbb:
Kas xx
CKP xx
 Metode Penghapusan langsung
Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus dapat terjadi:
a. Dalam periode yang sama dengan periode penghapusan piutang
b. Dalam periode setelah periode pitang tsb dihapus
 Jika perode penerimaan kembali sama dengan periode penghapusan
piutang:
Piutang dagang xx
KP xx

Kas xx
Piutang dagang xx

Atau
Kas xx
KP xx
 Jika periode penerimaan kembali setelah periode penghapusan:
Piutang dagang xx
Penerimaan kembali piutang xx

Kas xx
Piutang dagang xx

Atau
Kas xx
Penerimaan kembali piutang xx
Rekening penerimaan kembali piutang dilaporkan dalam laporan rugi laba
sebagai penghasilan diluar usaha.
Penyajian piutang dagang dalam neraca dipisah dengan jenis piutang yang
lain(piutang karyawan,Piutang bunga)
Piutang dagang disajikan dalam kelompok aktiva lancar dan CKP merupakan
pos pengurang bagi piutang dagang

Contoh soal:Pada tgl 31 Desember 2009 saldo piutang dagang dan cadangan kerugian
piutang PT ABC sbb
Piutang dagang Rp.50.000(debet)
CKP Rp. 3.000(kredit)
Berikut ini ringkasan transaksi dan jurnal transaksi th 2010:
Transaksi th 2010 Metode langsung Metode cadangan
- Penjualan kredit Rp.380.000 Piutang dag. Rp380.00 Piutang dag. Rp.380.000
Penjualan 380.000 Penjualan 380.000

-Penerimaann uang dari Kas Rp.250.000 Kas Rp.250.000


Piutang dagang Rp.250.000 Piutang dag. 250.000 Piutang dag. 250.000

-Piutang yg dihapus th 2010


Rp.2.500 KP Rp.250 CKP Rp.250
Piutang dagang 250 Piutang dag 250

- Penerimaan kembali piutang Piutang dag Rp.7.000 Pitang dag. Rp.7.000


Yang tlah dihapus Penerimaan CKP 7.000
Th 2009 Rp.5.000 kembali piut. 5.000
Th 2010 Rp.2.000 KP 2.000 Kas Rp.7.000
Piutang dag 7.000

-Pada akhir th KP ditaksir KP Rp.16.000


Sebesar Rp.5% dr penjua- CKP 16.000
lan kredit (5% x Rp.380.000=19000)

Latihan soal:
1. Saldo rekening-rekening PT ABC pada tgl 31 Desember 2009 menunjukkan sbb:
Piutang Dagang Rp.270.650 (D)
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 5.456 (K)
a. Berikut ini transaksi selama tahun 2010:
Penjualan selama tahun 2010 Rp.2.788.895.Dari jumlah tersebut Rp.60.605
merupakan penjualan tunai
b. Penerimaan uang dari piutang dagang Rp.2.690.825 sudah termasuk
potongan penjualan sebesar Rp.65.000
c. Piutang dagang yang dihapus tahun 2010 sebesar Rp.2.500
d. Penerimaan kembali piutangt yang telah dihapus tahun sebelumnya Rp.1.600
e. Kerugian piutang ditaksir sebesar 1% dari saldo piutang dagang 31
Desember 2010
Berdasarkan data di atas ,buatlah:
a. Jurnal transaksi tahun 2010 dan jurnal penyesuaian 31 Desember 2010
b. Penyajian pos piutang dagang pada neraca PT ABC pada tg 31 Desember
2010
2. Berikut ini dat dari PT ABC dalam 5 tahun terakhir:
(dalam ribuan)
Keterangan 2005 2006 2007 2008 2009
Penjualan tot 19.242 24.292 29.000 30.760 32.045
Retur & pot penjualan 572 747 950 930 970
Penjualan tunai 7.695 10.932 11.600 15.380 19.225
Penagihan piutang 8.547 11.360 15.400 13.880 11.000
Piutang yang dihapus 500 700 750 1.000 800

Mulai th 2010 PT ABC menggunakan metode cadangan dalam mencatat kerugian


piutang ,jika diperoleh informasi dalam tahun 2010:
Penjualan Rp.38.455.000
Retur dan potongan penjualan 1.165.000
Penjualan tunai 24.989.500
Penagihan piutang 10.300.500
Piutang yang dihapus 950.000
Hitunglah besarnya taksiran kerugian piutang tahun 2010,jika:
a. Menggunakan metode prosentase penjualan bersih
b. Menggunakan metode prosentase penjualan kredit
c. Menggunakan prosentase piutang,jika diketahui bahwa saldo piutang dagang 31 Desember 2010
sebesar Rp.1.500.000

TUGAS PIUTANG DAGANG

Anda mungkin juga menyukai