Anda di halaman 1dari 35

Perubahan kepemilikan

Persekutuan
Perubahan kepemilikan persekutuan bisa
terjadi karena karena:
1. Masuknya anggota baru
2. Pengunduran diri anggota
3. Kematian anggota
1. Perubahan kepemilikan persekutuan karena
masuknya anggota baru
• A. membeli sebagian modal sekutu lama, dalam hal ini aset
persekutuan tidak berubah, hanya komposisi modalnya nyang
berubah
Contoh : Pada tanggal 5 januari 2012, tuan R ingin bergabung menjadi
anggota persekutuan XYZ dengan menyetor melalui pembelian 25%
modal tuan P dan 25% modal tuan Q. Berikut laporan posisi keuangan
persekutuan XYZ sebelum tuan R masuk
ASET LIABILITAS&EKUITAS
Aset lancar 3.750.000 Utang Usaha 1.250.000
Aset tetap 2.500.000 Modal P 3.000.000
Modal Q 2.000.000

total 6.250.000 total 6.250.000

Dengan masuknya tuan R, maka struktur modal akan berubah. Pencatatannya sbb :
Modal P 750.000
Modal Q500.000
Modal R 1.250.000
Laporan Posisi Keuangan Pembukaan:
ASET LIABILITAS&EKUITAS
Aset lancar 3.750.000 Utang Usaha 1.250.000
Aset tetap 2.500.000 Modal P 2.250.000
Modal Q 1.500.000
Modal R 1.250.000
total 6.250.000 total 6.250.000
• B. menginvestasikan asetnya ke dalam persekutuan dengan merubah
aset perusahaan
Bila sekutu baru menginvestasikan asetnya dengan menambah aset
persekutuan, maka perlakuan akuntansinya adalah seperti Pendirian
Persekutuan, gabungan orang dan Badan, dimana diperlukan penilaian
kembali atas aset persekutuan.
C. Memberikan bonus kepada sekutu lama
c.1 Bonus dapat dipisahkan dari setoran anggota baru tsb
Tn. Joko, Tn. Susilo dan Tn Isur merupakan pemilik firma dg rasio sbb:
Modal Tn. Joko Rp. 112.500.000 45%
• Modal Tn. Susilo Rp. 112.500.000 35%
• Modal Aa Isur Rp. 75.000.000 20%
• Tn Anza ingin bergabung dan menyerahkan modal penyertaan sebesar
Rp.80.000.000 dan memberikan Bonus sebesar Rp.5.000.000
Jurnal utk mencatat transaksi adal sbb :

• Kas Rp.85.000.000
• Modal Tn. Joko Rp. 2.250.000
• Modal Tn. Susilo Rp. 1.750.000
• Modal Tn Isur Rp. 1.000.000
• Modal Tn Anza Rp. 80.000.000
C2 Bonus tidak dipisahkan dari setoran anggota baru
Tn. A, Tn. B dan Tn C merupakan pemilik firma dg rasio sbb:
Modal Tn. A Rp. 1.000.000 45%
• Modal Tn. B Rp. 600.000 35%
• Modal Tn. C Rp. 400.000 20%
• Tn D ingin bergabung dan menyerahkan modal sebesar Rp.800.000.
Jumlah tsb akan menambah kas persekutuan, namun Modal Tn D
hanya akan dicatat 25% dari modal persekutuan yang baru, sisanya
merupakan bonus bagi para sekutu lama.
Jurnal utk mencatat transaksi adal sbb :

• Kas Rp. 800.000


• Modal Tn. A Rp. 45.000
• Modal Tn. B Rp. 35.000
• Modal Tn C Rp. 20.000
• Modal Tn D Rp. 700.000
• D. Memberikan goodwill kepada persekutuan
• Goodwill : salah satu aset tidak berwujud yang diberikan kepada
perusahaan utk menaikkan nilai perusahaan tsb

• Pada umumnya goodwill muncul saat perusahaan dijual, misalnya


perusahaan memiliki total aset Rp. 10.000.000 dengan total utang Rp.
4.000.000 dan modal Rp. 6.000.000. Saat perusahaan dijual,
perusahaan tersebut di beli perusahaan lain senilai Rp. 7.000.000.
Selisih Rp. 1000.000 di sebut dengan goodwill
Tn. A, Tn. B dan Tn C merupakan pemilik firma dg rasio sbb:
Modal Tn. A Rp. 1.000.000 45%
• Modal Tn. B Rp. 600.000 35%
• Modal Tn. C Rp. 400.000 20%
• Tn D ingin bergabung dan menyerahkan modal sebesar Rp.800.000.
untuk mendapatkan 25% dari modal persekutuan yang baru, sisanya
merupakan goodwill yang diberikan kepada pesekutuan
Rp 800.000 x 100:25 = Rp. 3.200.000 ( modal baru )
Modal lama = Rp. 2.800.000
Goodwill yang terbentuk = Rp. 400.000

KasRp. 800.000
Goodwill Rp. 400.000
Modal a Rp. 180.000
Modal B Rp. 140.000
Modal C Rp. 80.000
Modal D Rp. 800.000
2. Perubahan kepemilikan persekutuan karena
pengunduran diri anggota
• Bila anggota persekutuan mengundurkan diri, maka dapat
diselesaikan dengan salah satu cara berikut ini:
• A. bagian penyertaannya di jual kepada anggota yang ada
• B. bagian penyertaannya dikembalikan,
A. Bagian penyertaannya dijual ke anggota
yang ada
ASET LIABILITAS&EKUITAS
Aset lancar 3.750.000 Utang Usaha 1.250.000
Aset tetap 2.500.000 Modal P 2.250.000
Modal Q 1.500.000
Modal R 1.250.000
total 6.250.000 total 6.250.000

Kemudian R mengundurkan diri , 70% modalnya dibeli P, 30% dibeli Q maka Pencatatannya sbb :
Modal R 1.250.000
Kas 1.250.000

Kas 1.250.000
Modal P 875.000
Modal Q375.000
B. Bagian penyertaannya dikembalikan
• Untuk memenuhi prinsip keadilan, biasanya diadakan penilaian
kembali terhadap aset perusahaan. Keuntungan dan kerugian
penlaian tersebut dibebankan kedalam rekening modal masing-
masing sesuai rasio laba rugi yang sudah disepakati sebelumnya.
• Jika hasil penilaian aset secara keseluruhan lebih rendah dari nilai
bukunya, maka pembayaran kepada anggota yang mengundurkan diri
lebih kecil dari saldo penyertaannya, sebaliknya jika penilaian aset
lebih tinggi dari nilai bukunya, maka pembayaran kepada anggota
yang mengundurkan diri lebih besar dari saldo penyertaannya.
• Contoh: Tuan F, G dan H adalah anggota persekutuan FGH
dengansaldo masing-masing Rp. 5.000.000 dan rasio laba rugi
50:25:20. tuan H mengundurkan diri dan disepakati modalnya
dikembalikan Rp. 4.250.000 dan penilaian aset persekutuan lebih
rendah dari nilai buku.
• Maka jurnalnya :
• Modal tuan H 5.000.000
• Modal tuan F 500.000
• Modal tuan G 250.000
• Kas 4.250.000
• Contoh: Tuan F, G dan H adalah anggota persekutuan FGH
dengansaldo masing-masing Rp. 5.000.000 dan rasio laba rugi
50:25:20. tuan H mengundurkan diri dan disepakati modalnya
dikembalikan Rp. 5.750.000 dan penilaian aset persekutuan lebih
rendah dari nilai buku.
• Maka jurnalnya :
• Modal tuan H 5.000.000
• Modal tuan F 500.000
• Modal tuan G 250.000
• Kas 5.750.000
Contoh :
• Tuan A, B dan C memiliki saldo modal 4.500.000, 3.750.000 dan
3.000.000. rasio laba rugi 40, 35, 25. laba persekutuan selama januari
2013-juni 2013 Rp. 10.000.000. Pada Awal bulan Juli tuan B
mengundurkan diri, buatlah jurnalnya dengan asumsi :
• 1. hak tuan B dihitung berd saldo modal laba yg berhak diterimanya
• 2. hak tuan B dihitung berd saldo modal laba yang berhak ditermanya
+ bonus Rp. 500.000
3. Perubahan kepemilikan persekutuan karena
anggota meninggal dunia
Apabila ada anggota yang meninggal dunia, maka dapat diselesaikan
dengan cara bagian penyertaannya dikembalikan kepada ahli warisnya,
baik berupa uang tunai ataupun aset non kas.
Untuk memenuhi prinsip keadilan, biasanya dilakukan kembali
penilaian terhadap aset persekutuan
• Contoh: Tuan A B dan C adalah anggota persekutuan dengan saldo
modal masing-masing Rp. 5.000.000 dan rasio laba rugi 50, 25, 25.
• 1. Misalnya tuan C meninggal dunia dan disepakati bahwa modalnya
dikembalikan kepada ahli warisnya Rp. 4.250.000
• Maka jurnalnya :
• Modal C 5.000.000
• Modal A 500.000
• Modal B 250.000
• Kas 4.250.000
• 2. Misalnya tuan C meninggal dunia dan disepakati bahwa modalnya
dikembalikan kepada ahli warisnya Rp. 5.750.000
• Maka jurnalnya :
• Modal C 5.000.000
• Modal A 500.000
• Modal B 250.000
Kas 5.750.000
• Persekutuan ABC anggotanya adalah A, B dan C memiliki saldo modal
per 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp 5jt, Rp 7jt dan Rp
6jt dan membagi laba rugi dengan rasio 50% : 30% : 20%. Pada tnggal
1 April 2013 B meninggal dunia dan diputuskan oleh A dan C bahwa
hak B akan diberikan setelah tutup buku semester pertama tahun
2013 ditambah bunga 1.5% perbulan dari saldo modal sejak
meninggal sampai tutup buku tersebut, ditambah lagi hak betty atas
laba yang diperoleh persekutuan periode Januari-Juni 2013 sebesar
Rp 10 juta. Buatlah Jurnalnya
• Laba Januari – Maret 2013= 3/6 x Rp 10.000.000 = Rp 5.000.000
• Pembagian:
• A=50% x Rp 5.000.000= Rp 2.500.000
• B =30% x Rp 5.000.000= Rp 1.500.000
• C= 20% x Rp 5.000.000= Rp 1.000.00

• Modal B dari bunga 1,5% x 3 bulan x Rp 7.000.000 = Rp 315.000


• Jurnal :

• Modal B 8.815.000
• Kas 8.815.000
Persekutuan diubah menjadi Perseroan
Terbatas
• Dalam hal ini berarti modal saham yang diterbitkan perseroan
terbatas sebagian diberikan kepada persekutuan untuk ditukar
dengan aset dan sisanya dijual. Selain itu, kedudukan sekutu berubah
dari sekutu menjadi pemegang saham
Contoh:
• Persekutuan ABADI memiliki 3 orang sekutu yaitu Agus, Bambang dan Dendi membagi laba atau rugi dengan
rasio 25:35:40. Pada awal tahun 2011 semua sekutu sepakat untuk mengubah persekutuan menjadi
perseroan terbatas dengan nama PT ABADI. PT ABADI menerbitkan modal saham 200.000 lembar dengan
nilai nominal Rp. 1.000/lembar. 80.000 diberikan sebagai modal dan sisanya dijual dengan kurs 125%.
Penilaian kembali dilakukan sbb:
• A. Cadangan kerugian piutang ditentukan 10% dari saldo piutang dagang
• B. Persediaan Rp. 25.000.000
C. Tanah Rp. 20.000.000
d. Bangunan Rp. 12.000.000
e. Peralatan Rp. 7.000.000
f. Utang Rp. 15.000.000
• Laporan posisi keuangan terakhir sbb :
kas 10.000.000 Utang dagang 15.500.000
Piutang dagang 15.000.000
Cad. kerugian piutang ( 500.000)
Persediaan 21.000.000 Modal A 15.000.000
Total aset lancar 45.500.000 Modal B 21.000.000
Modal d 24.000.000
tanah 15.000.000
Bangunan 20.000.000
Akum. peny. bangunan (11.000.000)
Peralatan 10.000.000
Akum. Peny. peralatan (4.000.000)
Total aset tetap 30.000.000

Total aset 75.500.000 Total kewajiban dan 75.500.000


Pencatatan yang mesti dibuat :
• 1. Menyesuaikan aset dan utang perusahaan
• Persediaan 4.000.000
• Tanah 5.000.000
• Akum peny bangunan 11.000.000
• Akum peny. Peralatan 4.000.000
• Utang 500.000
• Cad. Kerugian piutan g 1. 000.000
• Bangunan 8.000.000
• Peralatan 3.000.000
• Laba rugi penyesuaian 12.500.000
• 2. mencatat pembagian laba rugi penyesuaian
• Laba rugi penyesuaian 12.500.000
Modal A 3.125.000
Modal B 4.375.000
Modal D 5.000.000
• 3. Mencatat goodwill

• Goodwill 27.500.000
• Modal A 6.875.000
• Modal B 9.625.000
• Modal D 11.000.000
• 4. Mencatat pembagian modal saham
• Modal A 25.000.000
• Modal B 35.000.000
• Modal D 40.000.000
• Modal Saham 80.000.000
• Agio saham 20.000.000
• 5. Mencatat Penjualan Sisa Saham
• Kas 150.000.000
• Modal saham 120.000.000
• Agio saham 30.000.000
6. Membuat laporan posisi keuangan pembukaan
Kas 160.000.000 utang 15.000.000
Piutang dagang 15.0000.000
Cad. Kerugian piutang (1.500.000) Modal saham 200.000.000
Persediaan 25.000.000 Agio saham 50.000.000
Total aset lancar 198.500.000

tanah 20.000.000
bangunan 12.000.000
peralatan 7.000.000
goodwill 27.500.000
Total aset tetap 66.500.000

Total aset 265.000.000 Total kewjbn+modl 265.000.000


• Note :
• aset bersih sebelum penyesuaian 60jt
• laba rugi penyesuaian 12.500.000
• jadi aset berseih setelah penyesuaian = 72.500.000
• sedangkan modal saham yang baru = 125% x 80.000 x 1.000. = 100.000.000
• selisihnya itu jadi goodwill
• angka 80jt i dari  80000 x 100% x 1000
• agio nya dari  80000 x 25% x 1000
• kas yg d terima 120.000 x 1000 x 125%
• agionya  120.000  x 1000 x 25%

Anda mungkin juga menyukai