Anda di halaman 1dari 21

AKUNTANSI KEUANGAN

LANJUTAN

n LIKUIDASI / PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN
LIKUIDASI / PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN

n Likuidasi / Pembubaran karena Perubahan


Pemilik
n Masalah Akuntansi dalam Pembubaran
Persekutuan
PEMBUBARAN
KARENA PERUBAHAN PEMILIK

PERSEKUTUAN DINYATAKAN DIBUBARKAN, APABILA


PERJANJIAN BERSAMA UNTUK MENJALANKAN USAHA
BERSAMA TELAH BERAKHIR.

PENYEBAB TERJADINYA PEMBUBARAN, antara lain:


1. ATAS DASAR PERJANJIAN (act of the parties), karena:
a. Berakhirnya jangka waktu yang disepakati atau tercapainya
tujuan.,
b. Persetujuan bersama,
c. Pengunduran diri seorang anggota persekutuan
2. ATAS DASAR BEKERJANYA UNDANG-UNDANG, a.l:
a. Kematian seorang atau beberapa anggota persekutuan,
b. Bangkrutnya seorang atau beberapa anggota persekutuan,
c. Kejadian yg berakibat tdk dpt bertindaknya pershn karena
perbuatan individu anggota yg membawa nama perusahaan,
d. Terjadi perang di dalam suatu negara dari seorang anggota
persekutuan.

3. ATAS DASAR KEPUTUSAN PENGADILAN, a.l:


1. Ketidakmampuan seorang anggota atau lebih anggota persekutuan,
2. Tindakan seorang anggota yg berakibat tdk ada keserasian
dalam menjalankan usaha,
3. Perselisihan intern diantara anggota,
4. Tidak mungkin lagi utk mendapatkan keuntungan secara kontinyu dari usaha
perusahaan,
5. Alasan lain: kecurangan atau penyajian yg keliru dlm pembentukan formasi
persekutuan
MASALAH AKUNTANSI
DALAM PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

n 1. Masuknya seorang atau lebih anggota baru,


n 2. Pengunduran diri seorang anggota,
n 3. Kematian anggota atau lebih,
n 4. Penyatuan dan atau perubahan bentuk badan
usaha,
Masuknya Anggota Baru
1. Membeli sebagian atau seluruhnya dari bagian modal
(penyertaan) seorang atau lebih anggota lama (tdk
ada kekayaan baru yg diterima persekutuan):
a. Harga yg sama: pemindahan akun modal pihak
penjual kpd akun modal pembeli,
b. Harga yg berbeda: bonus dan atau goodwill

2. Menanamkan kekayaan pada persekutuan sehingga


kekayaan persekutuan bertambah
CONTOH
Pesekutuan A & B
Neraca, per 31 Desember 2007

Macam-Macam Aktiva Rp. 1.250 Macam-macam Hutang Rp. 250


Modal A Rp. 600
Modal B Rp. 400
Jumlah Aktiva Rp. 1.250 Jumlah Hutang&Modal Rp.1.250

Jika C masuk menjadi anggota persekutuan dengan membeli ¼ bagian


hak penyertaan A & B dengan membayar Rp. 250, maka Jurnalnya:

Modal A…………………Rp. 150 -


Modal B…………………Rp. 100 -
Modal C……………. - Rp. 250
CONTOH
Pesekutuan ABC
Neraca, per 31 Desember 2007

Macam-Macam Aktiva Rp. 1.250 Macam-macam Hutang Rp. 250


Modal A Rp. 450
Modal B Rp. 300
Modal C Rp. 250
Jumlah Aktiva Rp. 1.250 Jumlah Hutang&Modal Rp.1.250
KOMPOSISI MODAL
Sebelum C Setelah C
Masuk Masuk
Modal A Rp. 600 Rp. 450
Modal B Rp. 400 Rp. 300
Modal C - Rp. 250
Modal Persekutuan Rp. 1.000 Rp. 1.000
PEMBELIAN SEBAGIAN HAK
PENYERTAAN ANGGOTA
PERSEKUTUAN
1. Pemberian Bonus dan atau Goodwill kepada anggota Lama,

2. Pemberian Bonus dan atau Goodwill kepada anggota Baru


Pemberian Bonus kepada Pemilik Lama
Saldo Modal Pembagian R/L
Tn. L Rp. 50.000 45 %
Tn. M Rp. 30.000 35 %
Tn. N Rp. 20.000 20 %
Jumlah Rp100.000 100 %

Tn. O masuk menjadi anggota persekutuan dengan


menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 40.000 untuk
penyertaan sebanyak 25 % dari modal persekutuan
yang baru.
Jumlah Modal persekutuan (sblm masuk Tn O)…Rp. 100.000
Setoral Modal Tn. O……………………………….. Rp. 40.000
Jumlah Modal persekutuan yang baru……….. Rp. 140.000

Setoran Modal O………………………………………Rp. 40.000


Bagian Modal yg diperhitgkan: 25%x Rp.140.000= Rp. 35.000
Bonus untuk anggota lama………………. Rp. 5.000

Bonus untuk:
Tn. L : 45% X Rp. 5.000 = Rp. 2.250
Tn. M : 35% X Rp. 5.000 = Rp. 1.750
Tn. N : 20% X Rp. 5.000 =Rp. 1.000
JURNAL:
Kas………………………..Rp. 40.000 -
Modal L………………. - Rp. 2.250
Modal M……………… - Rp. 1.750
Modal N……………… - Rp. 1.000
Modal O……………… - Rp. 35.000
Pembentukan GOODWILL untuk Pemilik Lama

Persekutuan LMN setuju Tn. O masuk menjadi anggota


persekutuan dengan menyerahkan uang tunai sebesar Rp.
40.000 untuk ¼ bagian modal persekutuan yang baru.

Setoran Modal Tn. O sebesar Rp. 40.000 dinilai ¼ atau


25% dari modal persekutuan yang baru.
Modal persekutuan yang baru:
100/25 x Rp. 40.000………………………Rp. 160.000
Jumlah Modal Anggota Lama (LMN) Rp. 100.000
Setoran Modal O………………………Rp. 40.000
Modal persekutuan yang riil…………….…….. Rp. 140.000
Goodwill yang harus dibentuk……………………. Rp. 20.000
Goodwill untuk:
Tn. L : 45% X Rp. 20.000 = Rp. 9.000
Tn. M : 35% X Rp. 20.000 = Rp. 7.000
Tn. N : 20% X Rp. 20.000 =Rp. 4.000
JURNAL:
Kas………………………..Rp. 40.000 -
Goodwill…………………. Rp. 20.000 -
Modal L………………. - Rp. 9.000
Modal M……………… - Rp. 7.000
Modal N……………… - Rp. 4.000
Modal O……………… - Rp. 40.000
Pemberian bonus atau goodwill untuk
anggota yang BARU

Kemungkinan yang terjadi:


1. Bagian modal anggota lama dikurangi dan
diberikan bonus kepada anggota yang baru
2. Goodwill harus dibentuk dan mengkredit
akun modal anggota yang baru.
Pemberian Bonus kepada Anggota yg Baru
Saldo Modal Pembagian R/L
Tn. L Rp. 50.000 45 %
Tn. M Rp. 30.000 35 %
Tn. N Rp. 20.000 20 %
Jumlah Rp100.000 100 %

Tn. O masuk menjadi anggota persekutuan dengan


menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 40.000 untuk
penyertaan sebanyak 40 % dari modal persekutuan
yang baru.
Jumlah Modal persekutuan (sblm masuk Tn O)…Rp. 100.000
Setoral Modal Tn. O……………………………….. Rp. 40.000
Jumlah Modal persekutuan yang baru……….. Rp. 140.000
Hak penyertaaan Tn O, Dihitung dari:
Saldo modal yg baru 40% x Rp. 140.000…………Rp. 56.000
Setoran Modal Tn O…………………………………Rp. 40.000
Bonus untuk Tn O………..………………. Rp. 16.000

Bonus untuk:
Tn. L : 45% X Rp.16.000 = Rp. 7.200
Tn. M : 35% X Rp. 16.000 = Rp. 5.600
Tn. N : 20% X Rp. 16.000 =Rp. 3.200
JURNAL:
Kas………………………..Rp. 40.000 -
Modal L………………. Rp. 7.200 -
Modal M……………… Rp. 5.600 -
Modal N……………… Rp. 3.200 -
Modal O……………… - Rp. 56.000
Pembentukan GOODWILL untuk Anggota Baru
Persekutuan LMN setuju Tn. O masuk menjadi anggota
persekutuan dengan menyerahkan uang tunai sebesar Rp.
40.000 untuk 37,5% bagian modal persekutuan yang baru.
Tuan L, M, N tidak bersedia untuk mengurangi modalnya.
Modal persekutuan yang baru:
100/62,5 x Rp. 100.000………………………….Rp. 160.000
Setoran Modal O diakui: 37,5% x Rp. 160.000…Rp. 60.000
Setoran Modal………………………………………Rp. 40.000
Goodwill yang harus dibentuk…………………Rp. 20.000

JURNAL:
Kas………………………..Rp. 40.000 -
Goodwill…………………. Rp. 20.000 -
Modal O……………… - Rp. 60.000
PENENTUAN BONUS ATAU GOODWILL

Bagian hak Saldo modal Setoran Modal > Setoran


penyertaan X Anggota pemilik + Anggota = Modal
anggota baru lama Baru < Anggora baru

JIKA:
> Berarti terdapat bonus atau goodwill untuk anggota yang baru
< Berarti terdapat bonus atau goodwill untuk anggota yang lama
= Berarti tidak ada bonus atau goodwill yang diberikan/dibentuk

Modal Persektuan yang baru > Modal riil, berarti dibentuk GOODWILL
Modal Persektuan yang baru < Modal riil, berarti diberikan BONUS
Modal Persektuan yang baru = Modal riil: TIDAK ADA BONUS/GOODWILL
LATIHAN
Firma AB didirikan oleh Amir dan Budi dengan modal masing-masing
Rp. 50.000.000,00 dan Rp. 70.000.000,00. Pembagian rugi/laba
didasarkan pada proporsi modal masing-masing.
Jika Tn. Chandra masuk menjadi anggota Firma dengan menyertakan
modalnya sejumlah:
A. Rp. 60.000.000,00 untuk penyertaan modal sebesar 25% dari modal
persekutuan yang baru.
B. Rp. 60.000.000,00 untuk ¼ bagian modal persekutuan yang baru.
C. Rp. 60.000.000,00 untuk penyertaan modal sebesar 40% dari modal
persekutuan yang baru.
D. Rp. 60.000.000,00 untuk 1/2 bagian modal persekutuan yang baru.
E. Rp. 40.000.000,00 untuk ¼ bagian modal persekutuan yang baru.
Pertanyaan:
Susunlah jurnal dari transaksi di atas.

Anda mungkin juga menyukai