1
Besar Kas hanya transaksi Kas saja. Caranya adalah dengan memindahkan (posting) dari
catatan di buku Jurnal Umum. Jadi yang menjadi dasar pencatatan di Buku Besar adalah
buku General Journal. Berbeda dengan pencatatan pada General Journal yang dilakukan
setiap saat terjadinya transaksi, pencatatan (posting) di Buku Besar dilakukan secara
periodic, bisa setiap hari (akhir hari) atau seminggu sekali atau sebulan sekali ketika akan
menyusun laporan keuangan. Bentuk Buku Besar adalah sebagai berikut:
K A S
Tanggal Keterangan Debet Tanggal Keterangan Kredit
05.05.20 Set Tab Maudi 1.000.000 05.05.20 Penarikan Tab Arya 200.000
Saldo 800.000
TABUNGAN
Tanggal Keterangan Debet Tanggal Keterangan Kredit
05.05.20 Penarikan Tab Arya 200.000 05.05.20 Setoran Tab Maudi 1.000.000
Saldo 800.000
2
e) Penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP): Diperhitungkan brp kukurangannya
Pembentukan PPAP didasarkan pd kualitas AP yg selalu berubah shg perlu disesuakan
f) Biaya penyusutan aktiva tetap: Ditambahkan berapa biaya penyusutan AT tahun ybs
Biaya penyusutan aktiva tetap biasanya dibebankan pada akhir tahun.
6. Work Sheet (WS)
WS adalah kertas kerja yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Hal-hal yang
dimasukkan dalam Work Sheet adalah saldo Trial Balance, pencatatan Journal Judgement,
Perhitungan Laba/Rugi dan Neraca. Bentuk dari Work Sheet seperti di bawah ini:
N Nama Rekening Trial Balance Journal Judgement Profit & Lost Balane Sheet
o D K D K D K D K
1 Kas 800.000 800.000
2 Tabungan 800.000 800.000
3 P.bunga SBI DDM 500.000 200.000 300.000
4 B.Sert Dep DDM 300.000 100.000 200.000
… Dst ..
7. Laporan Keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan berupa laporan Laba/Rugi (Profit and Lost Statement)
dan Neraca (Balance Sheet) cukup memindahkan rekening dan angka-angka yg ada dalam
kolom Profit & Loss ke dalam format Laporan Laba/Rugi dan memindahkan rekening dan
angka-angka yg ada dalam kolom Balance Sheet ke dalam format Neraca yang sudah
ditetapkan sesuai standard akuntansi (PAI) maupun oleh otoritas pengawas bank.
8. Closing Ledger
Tahap terakhir dlm proses penyusunan laporan keuangan adalah menutup (menihilkan)
semua rekening yg terkait dengan Laba/Rugi, karena rekening tersebut hanya
dipergunakan utk satu periode saja. Utk periode berikutnya, rekening2 tsb dimulai lagi dari
nol. Penihilan dilakukan dgn cara mengkredit semua saldo rekening biaya dan mendebet
semua saldo rekening pendapatan dengan masing2 lawannya adalah Ikhtisar Laba/Rugi.
Selisih antara Debet dan Kredit saldo Ikhtisar Laba/Rugi merupakan Laba atau Rugi Bank
selama periode tsb. Contoh:
Dr: Ikhtisar Laba/Rugi 750.000.000 Dr: Pendapatan-Pendapatan 950.000.000
Cr: Biaya-Biaya 750.000.000 Cr: Ikhtisar Laba/Rugi 950.000.000
Selisih antara jumlah Debet dan jumlah Kredit rekening Ikhtisar Laba/Rugi, merupakan laba
atau rugi usaha bank dalam periode tsb. Dalam contoh ini rek. Ikhtisar Laba/Rugi bersaldo
Kredit sebesar Rp200jt, berarti bank untung sebesar Rp200jt.
Suharno Eliandy, SE.Ak.MSc.CA
12 Mei 2020