Anda di halaman 1dari 8

BAB 10

BUKU BESAR PEMBANTU

Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa memahami penyusunan buku besar pembantu


dan daftar saldo piutang dagang dan utang dagang

A. Definisi Buku Besar Pembantu


Buku besar pembantu/BBP (subsidary Ledger) adalah buku besar yang berisi rincian
dari akun tertentu yang terdapat dalam buku besar. Pada umumnya buku besar pembantu (BBP)
dibagi menjadi tiga yaitu BBP Utang dagang, BBP Piutang dagang, dan BBP Persediaan. Namun
disini akan dibahas BBP Utang dagang dan BBP Piutang dagang. BBP Utang dagang digunakan
untuk merinci utang berdasarkan nama kreditur/perusahaan. Sedangkan BBP Piutang dagang
digunakan untuk merinci nama debitur/ perusahaan yang diberikan piutang.
Perhatikan contoh BBP Piutang dagang berikut
Toko ABCD, Yogyakarta
Tanggal Ket Ref Debet Kredit Saldo
Bulan Debet Kredit
Apri 5 JU1 5.000.000 - 5.000.000 -
l
Berdasarkan contoh di atas maka proses pencatatan buku besar pembantu sebagai berikut:
1. Tanggal Diisi tanggal transaksi (bukan tanggal akhir bulan seperti buku
Bulan besar). Bulan diisi bulan transaksi
2. Ref Diisi dari mana jumlah tersebut diambil (JU1 artinya jumlah
tersebut diambil dari Jurnal Umum halaman 3)
3. Jumlah (debet Jumlah yang dipindahkan disesuaikan dengan asal jurnalnya.
atau kredit) Kalau asal jurnalnya di debet maka pindahan ke debet, demikian
juga yang di kredit dipindahkan ke kredit
4. Kolom Saldo Diisi selisih debet dengan kredit. Jika besar debet maka letakkan
selisih di debet, jika besar kredit letakkan selisih di kredit
5. Selain itu, berilah tanda cek (v) pada kolom ref jurnal yang berarti bahwa jumlah
tersebut telah diposting ke BBP yang sesuai
Jadi yang harus diperhatikan dalam membuat dan pencatatan BBP adalah hanya akun-akun
piutang dan utang dagang (akun yang lainnya tidak perlu diperhatikan).

B. Buku Besar Pembantu Piutang


Semua transaksi yang berhubungan dengan piutang dagang dimasukkan jurnal umum (JU).
Walaupun dalam teori sumber BBP berasal dari bukti transaksi, tetapi untuk memudahkan
pembelajaran maka pengambilan angka jumlah akun piutang dagang diambil dari jurnal umum
dan jurnal khusus (jurnal khusus dibahas pada bagian lain).
Cara Cepat Membuat Buku Besar Piutang Dagang
1. Perhatikan jurnal umum (JU).
2. Perhatikan transaksi piutang dagang. Lihat nama debitur/perusahaan.
3. Setiap debitur yang berbeda baik nama maupun alamat dibuatkan satu buku besar pembantu,
sedangkan yang sama dibuatkan satu saja.
4. Kolom tanggal dan bulan BBP ditulis tanggal dan bulan transaksi.
5. Kolom referensi (ref) ditulis dari mana jumlah tersebut diambil (JU).
6. Berilah tanda cek (v) pada kolom ref jurnal, yang berarti jumlah tersebut sudah diposting ke
BBP yang sama.
Perhatikan: jurnal umum PT. Gelora berikut:

JURNAL UMUM (JU) hal 5


Tgl Akun Ref Debet Kredit
Mei 2 Piutang Dagang 112 2.000.000
Penjualan 411 2.000.000
(UD. Maju Yogya)
10 Piutang Dagang 112 2.500.000
Penjualan 411 - 2.500.000
(Fa. Intan Jkt)
25 Retur Penjualan &PH 413 100.000 -
Piutang dagang 112 - 100.000
(UD. Maju Yogya)
30 Retur Penjualan &PH 413 50.000 -
Piutang dagang 112 - 50.000
(Fa.Intan Jkt)
4.650.000 4.650.000

Berdasarkan jurnal tersebut maka memerlukan buku besar pembantu


1. BBP Piutang Dagang UD. Maju Yogya
2. BBP Piutang Dagang Fa Intan Jkt
BBP Piutang Dagang UD Maju Yogya
Tgl Ke Ref Debet Kredit Saldo
Mei t Debet Kredit
2 JU5 2.000.00 2.000.000
25 JU5 0 100.000 1.900.000

BBP Piutang Dagang Fa Intan Jkt


127
Tgl Ket Ref Debet Kredit Saldo
Mei Debet Kredit
10 JU5 2.500.000 2.500.000
30 JU5 50.000 2.450.000

Setelah semua BBP Piutang dibuatkan untuk setiap debitur, maka untuk mengoreksi betul
tidaknya, harus dibuatkan daftar saldo piutang dagang dan buku besar utama piutang dagang.
Jumlah daftar saldo piutang dagang dan buku besar utama piutang dagang harus sama.
PD. Gelora
Daftar Saldo Piutang Dagang
Per 31 Mei 2018
No Nama Debetur Jumlah
1 UD. Maju Yogya 1.900.000
2 Fa Intan Jkt 2.450.000
4.350.000
BB Piutang Dagang No. 1113
Tgl Ke Ref Debet Kredit Saldo
Mei t Debet Kredit
2 JU5 2.000.000 - 2.000.000
10 JU5 2.500.000 - 4.500.000
25 JU5 - 100.000 4.400.000
30 JU5 - 50.000 4.350.000

C. Buku Besar Pembantu (BBP) Utang Dagang


Semua transaksi yang berhubungan dengan utang dagang terlihat di jurnal umum (JU).
Untuk memudahkan pembelajaran, pengambilan angka jumlah akun utang dagang diambil dari
jurnal umum.
Cara Cepat Membuat Buku Besar Utang Dagang
1. Perhatikan jurnal umum (JU) dan nama perusahaanya .
2. Setiap debitur yang berbeda baik nama maupun alamat dibuatkan satu buku besar pembantu,
sedangkan yang sama dibuatkan satu saja.
3. Kolom tanggal dan bulan BBP ditulis tanggal dan bulan transaksi.
4. Kolom referensi (ref) ditulis dari mana jumlah tersebut (JU).
5. Berilah tanda cek (v) pada kolom ref jurnal, yang berarti jumlah tersebut sudah diposting ke
BBP yang sama.
Perhatikan jurnal umum Januari 2018 PD. Sabar, Semarang.

JURNAL UMUM (JU) hal 6


Tgl Akun Ref Debet Kredit
Bulan
Jan 3 Pembelian 3.000.000 -
Utang Dagang - 3.000.000
(PT. Merapi Semarang)
12 Utang dagang 100.000 -
Retur Pembelian & PH - 100.000
(PT Merapi Smg) -
15 Pembelian 1.500.000 -
Utang Dagang - 1.500.000
(Fa. Citra Sby)
22 Utang dagang (Fa Citra Sby) 150.000
Retur Pembelian & PH - 150.000
3.750.000 3.750.000
Dari jurnal di atas maka diperlukan BBP Utang dagang sebanyak 2 yaitu BBP Utang dagang PT.
Merapi Smg, Fa. Citra Sby.
BBP Utang Dagang PT Merapi, Smg
Tgl Ke Ref Debet Kredit Saldo
Jan t Debet Kredit
3 JU6 - 3.000.000 3.000.000
12 JU6 100.000 - 2.900.000

BBP Utang Dagang Fa Citra, Sby


tgl ket Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
15 JU6 - 1.500.00 1.500.000
22 JU6 150.000 0 1.350.000

Setelah semua debitur dibuatkan BBP Utang dagang selanjutnya membuat Daftar saldo utang
dagang dan BB utang dagang untuk mengetahui jumlahnya, dan harus sama.
PD. Sabar, Semarang
Daftar Saldo Utang Dagang Per 31 Jan 2018
No Nama Debetur Jumlah
1 PT Merapi, Smg 2.900.000
2 Fa. Citra, Sby 1.350.000
4.250.000

BB Utang Dagang PD Sabar Semarang


Ket Ref Debet Kredit Saldo
Tg Debet Kredit
l
3 JU6 3.000.000 3.000.000
12 JU6 100.000 - 2.900.000
15 JU6 - 1.500.000 4.400.000
22 JU6 150.000 4.250.000
LEMBAR KERJA 10.1

Berdasarkan jawaban Jurnal umum pada LK 8.1 PD Sejati Yogyakarta


Diminta:
a. Buatlah buku besar pembantu Piutang Dagang yang diperlukan oleh PD. Sejati
YOGYAKARTA.
b. Buatlah buku besar pembantu Utang Dagang yang diperlukan oleh PD. Sejati
YOGYAKARTA.
c. Buatlah daftar Saldo Piutang dagang PD. Sejati YOGYAKARTA.
d. Buatlah daftar Saldo Utang dagang PD. Sejati YOGYAKARTA.
PD. Sejati YOGYAKARTA
BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG DAGANG
............................
Tanggal Ket Ref Debet Kredit Saldo
Bulan Debet Kredit

BUKU BESAR PEMBANTU UTANG DAGANG


..................................
Tanggal Ket Ref Debet Kredit Saldo
Bulan Debet Kredit

PD. SEJATI YOGYAKARTA


DAFTAR SALDO PIUTANG DAGANG
No Nama Debitur Jumlah
DAFTAR SALDO UTANG DAGANG
....................................
No Nama Debetur Jumlah

LEMBAR KERJA KOMPREHENSIF 10.2

Berdasarkan Jurnal umum pada LK 8.2 UD Supernova


Diminta:
a.Buatlah BBP Piutang Dagang yang diperlukan oleh UD Supernova.
b.Buatlah BBP Utang Dagang yang diperlukan oleh UD Supernova
c. Buatlah daftar Saldo Piutang dan Utang dagang UD Supernova.
UD Supernova
BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG DAGANG
............................
Tanggal Ket Ref Debet Kredit Saldo
Bulan Debet Kredit

BUKU BESAR PEMBANTU UTANG DAGANG


..................................
Tanggal Ket Ref Debet Kredit Saldo
Bulan Debet Kredit
..............................
Tanggal Ket Ref Debet Kredit Saldo
Bulan Debet Kredit

UD SUPERNOVA
DAFTAR SALDO PIUTANG DAGANG
......................................
No Nama Debitur Jumlah

DAFTAR SALDO UTANG DAGANG


No Nama Debetur Jumlah

Anda mungkin juga menyukai