Agar lebih mudah memahami buku besar induk dan buku besar pembantu maka
perhatikan contoh berikut:
Dicontohkan, perusahaan dagang Makmur Jaya memiliki Utang kepada
beberapa pemasok dengan rincian sebagai berikut:
1. Utang dagang kepada UD Agung Makmur Rp 1.000.000,-
PD Makmur Jaya
Buku Besar Pembantu: Utang Dagang kpd Agung Makmur
Nomor Akun 1121.1
Tgl. Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
PD Makmur Jaya
Buku Besar Pembantu: Utang Dagang kpd Karya Abadi
Nomor Akun 1121.2
Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Tgl.
Saldo awal 500.000 500.000
PD Makmur Jaya
Buku Besar Pembantu: Utang Dagang kpd Cipta Jaya
Nomor Akun 1121.3
Tgl. Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo