OLEH :
2022
1
SIKLUS BUKU BESAR DAN PEMBANTU SERTA PERMUTAKHIRAN
Namun, fokus kali ini adalah jenis buku pembantu dalam sebuah perusahaan
dagang. Pada perusahaan dagang, hanya terdapat dua akun yang selalu menjadi
acuan dalam proyeksi bisnis ke depannya. Akun tersebut adalah utang dan piutang.
2
1. Buku Besar Pembantu Utang
Dalam buku ini berisi kumpulan catatan transaksi utang yang diberikan kepada
perusahaan. Pada buku ini juga mencatat perubahan jumlah dan nominal
kepada kreditur. Dalam buku ini, akan terlihat informasi jelas mengenai siapa
kreditur pemberi utang, nominal serta cara pembayarannya sekali saja dalam
tempo tertentu atau berkala.
2. Buku Besar Pembantu Piutang
Kedua, buku ini ini merupakan kebalikan dari buku utang. Pada buku ini berisi
kumpulan piutang atau tagihan dari langganan kredit. Dalam hal ini, perusahaan
menjual barangnya kepada pihak lain dengan melakukan transaksi penjualan
kredit. Di buku ini tercatat rincian data debitur, nominal tagihan, dan cara
pembayaran secara kredit dilakukan setiap tanggal berapa.
Dua buku ini merupakan perpanjangan dari perubahan utang maupun piutang
yang dicatat secara keseluruhan di buku besar umum. Sehingga, pada buku
besar umum hanya mengambil informasi penting seperti nominal utang –
piutang. Selain itu, pada buku besar umum lebih dikenal dengan perkiraan
induk dari akun utang piutang tersebut.
3
3. Bisa terjadi pembagian tugas dalam pengerjaan laporan akuntansi keuangan
sebuah perusahaan.
4. Mempermudah dalam pencarian informasi mengenai jumlah akun dari pihak-
pihak yang terkait.
4
Pada akun utang usaha akan dikredit sebesar Rp9.000.000 dengan rincian transaksi
pembelian selama bulan Maret 2020 sebagai berikut:
Tanggal 7 Maret 2020 telah terjadi transaksi pembelian secara kredit ke PD.
Mandiri sebesar Rp3.800.000 dengan faktur No. SB-07.
Tanggal 13 Maret 2020 telah terjadi transaksi pembelian secara kredit ke
Pada bulan Maret 2020, selain terjadi transaksi pembelian juga terjadi transaksi
pengeluaran kas sebesar Rp7.500.000 untuk pembayaran utang. Rincian transaksi
pembayaran utang sebagai berikut:
5
AYEM GROUP
Jumlah Rp10.000.000,00
6
Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta
pembayaran barang dan jasa.
Sistem akuntansi biaya
Sistem akuntansi biaya adalah jaringan prosedur yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menyajikan laporan biaya. Dalam perusahaan
manufaktur, sistem akuntansi biaya merupakan jaringan prosedur untuk
mengumpulkan dan menyajikan biaya produksi, beban pemasaran, dan beban
administrasi dan umum.
Sistem penggajian
Sistem penggajian adalah proses mengatur segala sesuatu yang berkaitan
dengan proses pembayaran upah karyawan dan pengajuan pajak pekerjaan.
Bagi perusahaan, sistem ini juga berguna untuk melacak jam kerja,
menghitung upah, pemotongan pajak, mencetak dan membayar pajak
pekerjaan pemerintah.
7
KESIMPULAN
Berdasarkan materi dan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa siklus buku besar dan
pembantu adalah perpanjangan dari buku besar umum yang mencatat lebih detail dan spesifik mengenai
transaksi tertentu, materi di atas juga menjelaskan tentang jenis-jenis buku pembantu, berdasarkan materi
di atas jenis buku pembantu ada banyak terutama di perusahaan manufakturing. Beberapa buku
pembantu pada perusahaan manufakturing berdasarkan akun-akun berikut yaitu utang, piutang,
biaya persediaan bahan baku dan bahan penolong, biaya alat dan mesin, biaya overhead pabrik,
biaya penjualan, biaya administrasi dan umum. Meteri di atas lebih spesifik menjelaskan mengenai
buku pembantu perusahaan dagang, hanya terdapat dua akun yang selalu menjadi acuan dalam
proyeksi bisnis ke depannya, akun tersebut adalah utang dan piutang. Buku Besar Pembantu Utang
berisi kumpulan catatan transaksi utang yang diberikan kepada perusahaan sedangkan Buku Besar
Pembantu Piutang merupakan kebalikan dari buku utang, pada buku ini berisi kumpulan piutang
atau tagihan dari langganan kredit.
Ada juga fungsi dari buku besar dan pembantu yaitu karena dalam buku ini tercatat dengan
rinci maka buku ini akan memudahkan dalam proses penyusunan laporan keuangan sehingga
meminimalisir kesalahan pencatatan pada buku besar umum, sebagai pembanding dalam
ketelitian pencatatan buku besar umum, karena dalam buku pembantu berisi detail r incian dari
saldo-saldo pada buku besar umum, bisa terjadi pembagian tugas dalam pengerjaan laporan
akuntansi keuangan sebuah perusahaa, mempermudah dalam pencarian informasi mengenai
jumlah akun dari pihak-pihak yang terkait. Sumber pencatatan adalah hal yang utama dalam semua
transaksi, tanpa adanya sumber pencatatan maka sebuah laporan keuangan dapat dikatakan fraud karena
tidak ada hal yang mendasari terjadinya transaksi sehingga perlu juga memahami sumber pencatatan dalam
buku pembantu, sumber pencatatan dalam buku adalah segala bukti transaksi yang berakibat pada
perubahan nominal akun utang-piutang tersebut, contoh dari sumber pencatatan keuangan adalah faktur,
nota, bukti penerimaan kas, kuitansi dan sebagainya. Terakhir ada pemuktahiran siklus buku besar,
pemuktahiran siklus buku besar merupakan posting yang berasal dari dua sumber yaitu siklus transaksi
rutin dan kepala bagian bagian (transaksi non rutin). Siklus transaksi rutin meliputi siklus pendapatan, siklus
8
pengeluaran, sistem akuntansi biaya, sistem penggajian sedangkan kepala bagian bagian ( transaksi non
rutin) meliputi pengeluaraan atau penarikan obligasi, pengeluaran atau penastikan saham