D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
UNIVERSITAS QUALITY
TA. 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan yang maha esa sebagai
sumber segala pengetahuan dan hikmat, atas kasih setia-Nya, dengan segala
jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kami
makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini, kami menerima banyak dukungan
dan bantuan baik bersifat moral maupun material, saran, dan motivasi dari
berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati, kami mengucapkan
Data dalam ledger akuntansi belum terperinci karena akun terkadang tidak
mencerminkan data secara rinci, seperti rekening utang, piutang, dan
persediaan barang dagang.
1. Jurnal Penghapusan
Jurnal penghapusan merupakan langkah pertama yang harus
dilakukan dalam membetulkan jurnal yang salah. Sebelum itu, jurnal
yang salah harus dihapus terlebih dahulu. Cara membuat jurnal
penghapusan yaitu dengan membalikkan posisi akun dan saldo.
2. Jurnal Sebenarnya
Jika jurnal penghapusan dibuat dengan menghapus bagian yang salah,
maka jurnal sebenarnya diisi dengan akun dan jumlah yang benar.
Jurnal ini berisi data yang seharusnya sebelum terjadi kesalahan. Oleh
karena itu, langkah ini perlu dilakukan untuk memperjelas
perhitungan pada sebuah jurnal.
3. Jurnal Koreksi
Pada tahapan ini, jurnal koreksi dibuat dengan menggabungkan jurnal
penghapusan dan jurnal sebenarnya. Kedua tahapan tersebut
ditandingkan untuk dikoreksi. Selain dapat dibuat secara manual,
jurnal ini bisa dikerjakan dengan bantuan software akuntansi agar
lebih mudah.
Kas 200.000
Pitang 200.000
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Buku besar pembantu adalah buku besar yang dipergunakauntuk men
catat perubahan utang atau piutang denganmemisahkan kreditor maup
un debitor yang satu dengan yang lainnya.
b. Pencatatan ke dalam buku besar pembantu dilakukan bersamaan w
aktunyadengan pencatatan ke dalam buku jurnal khusus.
c. Pencatatan ke buku besar pembantu dapat dilakukan berdasarkantra
nsaksi langsung atau berdasarkan buku jurnal khusus (dalam bukuini
berdasarkan jurnal khusus).
d. Setelah pencatatan ke buku besar pembantu selesai, maka harus dib
uatkan daftar saldo utang atau daftar saldo piutang.
e. Jumlah (total) dari daftar saldo utang atau piutang
harus sama dengan saldo yangterdapat dalam buku besar pembantu
utang atau piutang.