Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Analasis Transaksi

Jurnal
Posting ke Ledger (Buku Besar)
Trial Balance

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

03
FEB S1 Akuntansi MK84080 Minanari, SE. M.Si

Abstract Kompetensi
Menganalisa transaksi Mahasiswa menganalisa transaksi.
Menjurnal dan memposting Kemudian menjurnal dan
Menyusun trial balance mempostingnya sampai dihasilkan
trial balance
Tahapan Siklus Akuntansi
Tahapan dalam pengerjaan akuntansi adalah berikut ini:

1. Pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum


2. Posting jurnal umum ke buku besar.
3. Pengikhtisaran atau meringkas buku besar kedalam necara saldo
4. Menyusun jurnal penyesuaian
5. Membuat necara saldo setelah disesuaikan atau kertas kerja
6. Menyusun laporan keuangan
7. Membuat jurnal penutup
8. Membuat neraca saldo setelah penutupan
9. Membuat jurnal pembalik

Bukti transaksi yang digunakan sebagai sumber pencatatan dalam jurnal antara lain
adalah: Cek, Faktur, Kuitansi dan Bilyet giro.

Berikut ini adalah sebagian siklus akuntansi:

Bukti Jurnal Buku Besar Neraca


Transaksi Saldo

Jurnal Laporan Neraca Jurnal


Penutup keuangan Lajur Penyesuaian
. .

Neraca saldo
stl penutupan
Sebelum kita membahas mengenai jurnal, alangkah baiknya kita mengenal bahwa
secara garis besar akun atau rekening dalam akuntansi terbagi atas akun-akun:

Bertamba Berkuran
No rekening Akun/ Rekening h g
100 - 199 AKTIVA Debet Kredit
200 - 299 KEWAJIBAN Kredit Debet
300 - 399 MODAL Kredit Debet
400 - 499 PENDAPATAN Kredit Debet
500 - 599 BEBAN Debet Kredit

Sistem pencatatan dalam akuntansi menggunakan metode pembukuan berpasangan


artinya setiap transaksi yang terjadi dianalisa mempengaruhi minimal 2 akun. Sehingga
mempengaruhi sisi debet dan sisi kredit.

JURNAL

Jurnal adalah catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan


dengan menyebutkan rekening yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya
masing-masing dan referensinya.
Menjurnal transaksi berdasarkan bukti transaksi sebagai dokumen sumber dapat
dilakukan dengan melakukan analisis transaksi. Analisis transaksi dilakukan dengan
menentukan apakah:
1. Akun aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, atau beban
terpengaruh oleh transaksi yang dilakukan
2. Akun-akun yang terpengaruh mengalami kenaikan atau penurunan akibat
transaksi yang terjadi
3. Setiap kenaikan atau penurunan tersebut dicatat sebagai debit atau
kredit.

Mencatat data dari dokumen sumber ke jurnal

Dokumen sumber (Source Document) merupakan dokumen yang digunakan


untuk menangkap atau merekam data peristiwa-peristiwa atau transaksi. Dokumen
sumber dapat dibedakan dari jenis transaksi. Misalnya untuk transaksi penerimaan kas
dokumen sumbernya adalah Bukti Penerimaan Kas. Untuk Transaksi Pengeluaran Kas,
dokumen sumbernya adalah Bukti Pengeluaran Kas. Transaksi Penjualan ditangkap di
Faktur (penjualan), sedangkan transaksi pembelian ditangkap melalui Bukti Penerimaan
Barang atau Tagihan Pemasok. Masing-masing bukti tersebut merupakan bukti atas
terjadinya suatu transaksi.
Dokumen-dokumen sumber dicatat ke Jurnal. Jurnal merupakan buku atau
sarana untuk mencatat seluruh peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi
pada suatu entitas dan mempengaruhi posisi aktiva, hutang atau ekuitas/modal. Jurnal
merupakan sarana pencatatan awal (Book of Original Entry). Jurnal yang paling
sederhana adalah jurnal umum, yaitu catatan kronologis atas peristiwa-peristiwa yang
ditunjukkan dalam kolom debit dan kredit. Apabila ukuran perusahaan semakin besar,
maka jurnal umum tidak memadai lagi untuk mencatat seluruh peristiwa-peristiwa
sehingga diperlukan jenis jurnal yang lain yang disebut sebagai jurnal khusus. Jurnal
khusus membagi jurnal atas jenis transaksinya.

Memposting jurnal ke Buku Besar

Memposting merupakan aktivitas mengelompokkan nilai-nilai transaksi ke


masing-masing akun di buku besar. Sumber untuk melakukan pemostingan adalah buku
jurnal. Pemostingan dapat dilakukan setiap hari ataupun secara periodik. Akun di buku
besar memiliki kolom-kolom tanggal, Nomor bukti, keterangan, referensi, debit, kredit
dan saldo. Bentuk akun yang paling sederhana adalah akun berbentuk T (T Account).

Mengiktisarkan saldo akhir masing-masing akun ke dalam Neraca Saldo


(Trial Balance)

Untuk melihat keseimbangan debit dan kredit maka seluruh saldo akun
diiktisarkan dalam Neraca Saldo. Neraca saldo juga diperlukan untuk melihat akun-
akun yang perlu dikoreksi atau disesuaikan atau direklasifikasi.
Setelah dilakukan pemindahan catatan angka-angka dari jurnal kebuku besar,
selanjutnya diperlukan penyusunan neraca saldo atau disebut juga Trial balance.
Langkah-langkah penyusunan neraca saldo dilakukan sebagai berikut :
 menjumlahkan sebelah debet dan kredit setiap perkiraan buku besar.
 membandingkan jumlah debet dan kredit setiap perkiraan apabila jumlah
debet lebih besar dari kredit : jumlah diletakkan di debet neraca saldo dan
sebaliknya , masing-masing perkiraan untuk disusun dalam bentuk neraca
saldo.
 Memindahkan saldo debet atau saldo kredit perkiraan buku besar ke dalam
neraca saldo.

Dari perkiraan-perkiraan dalam contoh diatas yaitu Biro Jasa Akuntansi milik Anita akan
disusun Neraca-saldo akan tampak sebagai berikut :

Biasanya bila jumlah debet dan kredit sama/setimbang dapat dikatakan, benar
apabila angka-angka diatas dicatat sesuai perkiraan-perkiraan masing-masing. Dalam
keseimbangan diatas dapat saja neraca saldo salah, apa bila dalam mencatat dalam
sebelah debet atau sebelah kredit dengan perkiraan salah. Contohnya. pendebetan
untuk perkiraan “Perlengkapan” didebet pada perkiraan “peralatan”
Bila neraca saldo tidak setimbang, antara jumlah debet dan jumlah kreditnya,
kemungkinan besar kesalahan terdapat pada :
 kesalahan menulis angka pada saat memindahkan dari jurnal ke buku
besar/ledger.
 kesalahan menjumlah sebelah debet atau kredit neraca saldo.
 kesalahan memindahkan/menulis yang mestinya didebet tetapi dibuku
sebelah kredit.

Bila terjadi kesalahan dalam neraca-saldo ( neraca saldo tidak setimbang) kita
harus dengan segera meneliti kembali pencatatan yang sudah kita lakukan, baik dalam
jurnal maupun dalam memindahkan ke buku besar. Kita memeriksa kembali
keseluruhan proses akuntansi antara lain:
 memeriksa kembali kebenaran jumlah debet dan jumlah kredit buku besar dan
menghitung saldonya. (mana kala kita mempergunakan buku besar dengan
dua kolom)
 memeriksa kembali kebenaran jumlah debet dan jumlah kredit di neraca
saldo.
 mencocokkan angka-angka yang ada di jurnal dengan yang ada di buku besar
 memeriksa kembali keseimbangan jurnal.
Jadi dapat dikatakan neraca saldo dibuat sebagai alat yang berfungsi sebagai
penguji untuk menguji keseimbangan antara jumlah debet dan jumlah kredit dalam buku
besar pada akhir periode tertentu. Disamping itu neraca saldo sebagai dasar dalam
menyusun laporan keuangan.

Berikut ini adalah contoh menjurnal, posting ke buku besar sampai neraca saldo Anita,
SE Ak. membuka Biro Jasa Akuntansi dengan menanamkan uang pribadi kedalam
usahanya sebesar Rp. 6.000.000,00 sebagai modal, dengan nama “ Biro Jasa
Akuntansi Anita “, usaha dimulai 1 April 2000.
2 April 2000, membayar sewa kantor untuk 1 tahun Rp. 1.200.000,00
5 April 2000, membeli peralatan kantor Rp. 1.500.000,00 dibayar tunai
6 April 2000, membeli perlengkapan kantor Rp. 150.000,00
9 April 2000, menyelesaikan masalah akuntansi untuk tiga langganan baru
dengan menerima jasa sebesar Rp. 900.000,00
13 April 2000, memasang iklan / advertensi di RADAR Madiun Rp. 80.000,00
16 April 2000, menerima jasa Rp. 400.000,00 dari langganan yang urusan
akuntansinya diselesaikan
18 April 2000, membayar biaya rupa-rupa Rp. 60.000,00
21 April 2000, membayar biaya transportasi Rp. 40.000,00
25 April 2000, membeli kontan perlengkapan kantor Rp. 30.000,00
28 April 2000, menerima jasa dari langganan Rp. 600.000,00
29 April 2000, membayar gaji pegawai Rp. 650.000,00
30 April 2000, membeli peralatan kantor dengan secara kredit Rp. 300.000,00
30 April 2000, telah menyelesaikan tugas, tetapi jasa belum diterima dan
dianggap sebagai piutang Rp. 200.000,00
30 April 2000, diambil untuk kepentingan pribadi sebesar Rp. 150.000,00

Dari transaksi diatas setelah di jurnal dan di posting ke perkiraan-perkiraan dalam buku
besar akan tampak sebagai berikut :
Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit


2000
April 1 Kas 11 6.000.000,00 -
Modal Anita 31 - 6.000.000,00
2 Sewa dibayar dimuka 15 1.200.000,00 -
Kas 11 - 1.200.000,00
5 Peralatan Kantor 14 1.500.000,00 -
Kas 11 - 1.500.000,00
6 Perlengkapan Kantor 13 150.00,00 -
Kas 11 - 150.000,00
9 Kas 11 900.000,00 -
Pendapatan jasa 41 - 900.000,00
13 Biaya Advertensi 57 80.000,00 -
Kas 11 - 80.000,00
16 Kas 11 400.000,00 -
Pendapatan Jasa 41 - 400.000,00
18 Biaya rupa-rupa 59 60.000,00 -
Kas 11 - 60.000,00
21 Biaya Transportasi 51 40.000,00 -
Kas 11 - 40.000,00
25 Perlengkapan Kantor 14 30.000,00 -
Kas 11 - 30.000,00
28 Kas 11 600.000,00 -
Pendapatan Jasa 41 - 600.000,00
29 Biaya gaji pegawai 53 650.000,00 -
Kas 11 - 650.000,00
30 Peralatan Kantor 18 300.000,00 -
Hutang usaha 22 - 300.000,00
30 Piutang Usaha 13 200.000,00 -
Pendapatan Jasa 41 - 200.000,00
30 Prive Anita 31 150.000,00 -
Kas 11 - 150.000,00

JUMLAH 12.260.000,00 12.260.000,00


Setelah seluruh transaksi dicatat pada jurnal, maka tahap selanjutnya dicatat pada
masing-masing perkiraan.
Buku besar setelah pemindahan dari jurnal akan terlihat sebagai berikut :

Kas No. 11
Tgl Debet Tgl Kredit
2000 2000
April 1 6.000.000,00 April 2 1.200.000,00
9 900.000,00 5 1.500.000,00
16 400.000,00 6 150.000,00
28 600.000,00 13 80.000,00
18 60.000,00
21 40.000,00
25 30.000,00
29 650.000,00
30 150.000,00

Piutang Usaha No. 13


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 30 200.000,00

Perlengkapan Kantor No. 14

Tgl Debet Tgl Kredit


2000
April 6 150.000,00
25 30.000.00

Sewa dibayar dimuka No. 15


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 2 1.200.000,00

Peralatan Kantor No. 18


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 5 1.500.000,00
30 300.000,00

Hutang Usaha No. 22


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 30 300.000,00

Modal Anita No. 31


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 1 6.000.000,00

Prive Anita No. 32


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 30 150.000,00

Pendapatan Jasa No. 41


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 9 900.000,00
16 400.000,00
28 600.000,00
30 200.000,00

Biaya Gaji Pegawai No. 51


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 29 650.000,00

Biaya Transportasi No. 53


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 21 40.000,00

Biaya Rupa-rupa No. 59


Tgl Debet Tgl Kredit
2000
April 18 60.000,00

Biro Jasa Akuntasi Anita


Neraca Saldo
Per 30 April 2000

No. Perk Nama Rekening Debet Kredit


11 Kas 4.040.000,00 -
13 Piutang usaha 200.000,00
14 Perlengkapan Kantor 180.000,00
15 Sewa dibayar dimuka 1.200.000,00
18 Peralatan Kantor 1.800.000,00
22 Hutang Usaha 300.000,00
31 Modal Anita 6.000.000,00
32 Pengambilan prive Anita 150.000,00
41 Pendapatan Jasa 2.100.000,00
51 Biaya gaji karyawan 650.000,00
53 Biaya transportasi 40.000,00
57 Biaya advertensi 80.000,00
59 Biaya rupa-rupa 60.000,00
8.400.000,00 8.400.000,00
Daftar Pustaka
Accounting Principle, Weygent Kieso, IFRS edition
Accounting Principle, Warren

Anda mungkin juga menyukai