Neraca Saldo, Laporan Laba Rugi, Neraca, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Arus
Kas bisa dibuat hanya dengan menyusun satu tabel yang disebut dengan NERACA LAJUR.
Bisakah?
Bisa! Dan pada kesempatan ini, saya akan tunjukkan bagaimana cara membuatnya.
Neraca saldo 11 kolom ini cukup sederhana dan praktis, sehingga mudah dibuat.
Untuk membuat neraca lajur 11 kolom ini, saya menggunakan contoh transaksi dari
perusahaan dagang dengan menggunakan bantuan software Excel.
Saldo akun-akun dalam buku besar milik CV Suharyanto Jaya (dalam Rp 000) pada tanggal
31 Maret 2019 adalah sebagai berikut:
Kelompok Aset:
Kas = Rp 9.000
Piutang usaha = Rp 72.500
Persediaan = Rp 65.000
Asuransi Dibayar di Muka = Rp 9.700
Bahan Habis Pakai – Toko = Rp 4.250
Bahan Habis Pakai – Kantor = Rp 2.100
Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko = Rp 40.300
Peralatan Kantor = Rp 70.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor = Rp 17.000
Kelompok Utang:
Kelompok Modal:
Kelompok Pendapatan:
Penjualan – Toko =
Ihktisar Laba Rugi = 0
Penjualan = Rp 675.000
Pendapatan Sewa = –
Retur dan Potongan Penjualan = Rp 11.900
Diskon Penjualan = Rp 7.100
Harga Pokok Penjualan = Rp 457.200
Kelompok Beban:
Dari contoh data-data saldo akun dari CV Suharyanto di atas, bisa membuat 3 kolom awal
neraca lajur.
Selain itu, kita juga sudah bisa membuat neraca saldo dari buku besar, yaitu neraca saldo
belum disesuaikan.
Mari kita buat 3 kolom pertama neraca lajur tersebut seperti berikut ini:
Saldo pada kolom daftar saldo belum disesuaikan diperoleh dari saldo akun buku besar.
Pada kolom ini disi dengan penyesuaian pada akun-akun tertentu sebelum menyusun laporan
keuangan.
Dan berikut ini data-data dari CV Suharyanto yang diperlukan untuk membuat penyesuaian
akhir periode tanggal 31 Maret 2019:
Dan berikut ini ayat jurnal penyesuaian CV Suharyanto tanggal 31 Maret 2019:
Mencatat persediaan:
Langkah selanjutnya adalah memindahkan ayat jurnal penyesuaian di atas ke neraca lajur,
seperti berikut:
Setelah kita melakukan proses penyesuaian dengan jurnal penyesuaian, berarti sudah
menambah 2 kolom dalam neraca lajur.
Setelah melakukan proses penyesuaian, langkah berikutnya adalah menjumlahkan saldo akun
di kolom daftar saldo belum disesuaikan dengan daftar saldo di kolom penyesuaian.
Langkah ini telah menambah lagi 2 kolom di neraca lajur perusahaan dagang ini.
Langkah ke-empat adalah memindahkan saldo akun-akun laporan laba rugi, seperti penjualan
dan biaya-biaya, dari kolom daftar saldo setelah penyesuaian ke kolom laporan laba rugi.
Langkah ke-empat ini menambah 2 kolom di neraca lajur, sehingga ada 9 kolom di neraca
lajur perusahaan dagang ini.
Jadi, ada 6 komponen utama dari neraca lajur 11 kolom perusahaan dagang di atas,
yaitu:
CV Suharyanto
Neraca Saldo Belum Disesuaikan
Untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2019
Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Perusahaan
Dagang
Untuk membuat neraca saldo setelah penyesuaian adalah dengan memindahkan saldo akun-
akun dari kolom 6 & 7 daftar saldo setelah penyesuaian di neraca lajur ke neraca saldo.
CV Suharyanto
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2019
Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Laporan Laba Rugi dibuat dengan memindahkan saldo akun-akun laporan laba rugi dari
kolom 8 & 9 neraca lajur ke Laporan Laba Rugi.
CV Suharyanto
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2019
Membuat Neraca Perusahaan Dagang
Cara membuat neraca adalah dengan memindahkan saldo akun-akun neraca dari kolom 10 &
11 di neraca lajur ke Laporan Neraca.
CV Suharyanto
Neraca
Untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2019
Sampai di sini jelas ya, cukup mudah dan cepat.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan terima kasih