Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

NERACA SALDO

AKUTANSI

DI SUSUN OLEH:
Indah/202206007
Lukas/202206003
Gabriel Randy T/202206006

PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO AGUSTINUS HIPPO
2023
KATA PENGANTAR

Puji Dan Syukur Penulis Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Atas Selesainya
Makalah Yang Berjudul Neraca Saldo. Atas Dukungan Moral Dan Materil Yang Diberikan
Dalam Penyusunan Makalah Ini, Maka Penulis Mengucapkan Terima Kasih Kepada Ibu Sarita
Indah SP.MP Selaku Dosen Mata Kuliah Akutansi
Penulis Sadar Bahwa Makalah Yang Disusun Ini Masih Belum Sempurna. Oleh Karena
Itu, Dengan Rendah Hati Penulis Memohon Kritik Dan Saran Yang Membangun Dari Pembaca
Untuk Penyempurnaan Makalah Ini.

Ngabang,24 Oktober 2023

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
a. Komponen Neraca Saldo
b. Langkah Langkah Membuat Neraca Saldo
c. Contoh Neraca Saldo Sederhana
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar belakang
neraca saldo atau trial balance adalah sebuah laporan keuangan yang mencantumkan
saldo di setiap akun buku besar suatu perusahaan atau badan usaha pada suatu periode
tertentu. Neraca saldo ini memiliki fungsi penting dalam proses penyelesaian akuntansi dan
dapat membantu mengidentifikasi kesalahan pencatatan yang terjadi pada sebuah transaksi.
Beberapa ahli akuntansi menyatakan bahwa neraca saldo adalah tahap awal dalam menyusun
laporan keuangan, di mana informasi dari neraca saldo akan digunakan untuk menyusun
laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Isi neraca saldo adalah daftar
dari semua akun yang ada di dalam buku besar yang memiliki saldo pada akhir periode
akuntansi tertentu. Setiap akun dalam daftar tersebut terdiri dari dua kolom yaitu kolom debit
dan kolom kredit, yang masing-masing menunjukkan jumlah uang yang telah dibayarkan dan
diterima. Selain itu, neraca saldo juga berisi informasi tentang saldo awal dan saldo akhir dari
setiap akun dalam daftar tersebut. Proses penyusunan neraca saldo melibatkan beberapa
tahapan dalam siklus akuntansi, yaitu identifikasi transaksi, menganalisis transaksi,
pencatatan transaksi dalam jurnal, membukukan ke buku besar, dan menyusun neraca saldo.
Setiap saldo akun dalam buku besar untuk periode waktu tertentu tercantum dalam neraca
saldo. Saldo buku besar harus dalam keadaan yang sama saat membuat neraca saldo. Neraca
saldo harus disusun dengan baik dan benar agar neraca lajur dan laporan keuangan lainnya
dapat disusun dengan akurat. Dalam kesimpulannya, neraca saldo adalah sebuah laporan
keuangan yang mencantumkan saldo di setiap akun buku besar suatu perusahaan atau badan
usaha pada suatu periode tertentu. Neraca saldo memiliki fungsi penting dalam proses
penyelesaian akuntansi dan dapat membantu mengidentifikasi kesalahan pencatatan yang
terjadi pada sebuah transaksi. Proses penyusunan neraca saldo melibatkan beberapa tahapan
dalam siklus akuntansi, dan neraca saldo harus disusun dengan baik dan benar agar neraca
lajur dan laporan keuangan lainnya dapat disusun dengan akurat.
Menurut Effendi (2015)[1] neraca saldo adalah kumpulan daftar akun-akun yang ada
didalam buku besar suatu perusahaan atau badan usaha saat periode tertentu. Komponen yang
ada di neraca saldo memuat akun nominal dan riil (aset, utang, ekuitas, dan pendapatan) yang
telah disusun sesuai dengan nomor yang urut dan teratur seperti dalam buku besar.
Sedangkan pengertian neraca saldo menurut Soemarso (2009)[10] adalah daftar saldo
akun- akun yang ada dalam buku besar perusahaan pada suatu saat tertentu. Berdasarkan kedua
definisi diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa neraca saldo adalah daftar semua akun yang
ada dalam buku besar saat periode tertentu dan dapat dipersiapkan kapan pun saat manajemen
membutuhkan.

b. Rumusan masalah
1. Bagaimana cara penyusunan neraca saldo
2. Bagaimana perhitungan nearac saldo
3. Bagaimana komponen neraca saldo

c. Tujuan penulisan
1. Memenuhi tugas akutansi
2. Memahami konsep neraca saldo
3. Mengetahui langkah-langkah membuat neraca saldo
BAB II
PEMBAHASAN

a. Pengertian neraca saldo


Neraca saldo atau trial balance adalah laporan pembukuan atau akuntansi yang
mencantumkan saldo di setiap akun buku besar umum organisasi. Neraca saldo mencatat
semua data akun dan berfungsi untuk memperbaiki kesalahan pencatatan. Neraca saldo
juga digunakan untuk pengawasan atau monitoring dan mempersiapkan pembuatan
laporan keuangan di akhir periode. Jumlah saldo debet terdaftar di kolom dengan judul
“Saldo debet” dan jumlah saldo kredit terdaftar di kolom lain dengan judul “Saldo
kredit.”

b. Penyusunan neraca saldo


Penyusunan neraca saldo adalah suatu proses akuntansi yang berfungsi untuk
memastikan bahwa terdapat akurasi antara jurnal dengan buku besar dalam pembukuan.
Neraca saldo dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan pada suatu organisasi
atau perusahaan dengan cepat. Berikut adalah langkah-langkah penyusunan neraca saldo
sederhana.
1. Mengumpulkan data transaksi
2. Membuat daftar akun
3. Menyusun saldo awal
4. Mencatat transaksi ke buku besar
5. Menyusun saldo akhir
6. Verifikasi dan evaluasi
Unsur-unsur penting dalam penyusunan neraca saldo meliputi
1. Bukti pencatatan
2. Saldo laba/rugi dan neraca
3. Jurnal umum
4. Saldo-saldo buku besar
5. Jurnal penyesuaian

c. Komponen nerca saldo


Neraca saldo atau balance sheet adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi
keuangan, kondisi, dan informasi perusahaan pada tanggal tertentu. Terdapat tiga
komponen utama dalam neraca keuangan, yaitu aset (harta), kewajiban (liabilitas), dan
ekuitas (modal). Berikut penjelasan singkat mengenai ketiga komponen tersebut:
1. Aset: Merupakan keseluruhan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, baik yang
berwujud maupun tidak berwujud, yang dapat memberikan manfaat ekonomi di masa
depan. Contoh aset adalah kas, piutang, persediaan, tanah, bangunan, mesin, dan
kendaraan.
2. Kewajiban: Merupakan kewajiban atau utang perusahaan yang harus dibayar pada
masa yang akan datang. Contoh kewajiban adalah hutang bank, hutang usaha, dan
gaji karyawan yang belum dibayar.
3. Ekuitas: Merupakan selisih antara total aset dan total kewajiban perusahaan

Ekuitas terdiri dari saham disetor, laba ditahan, dan modal lainnya.

Ketiga komponen tersebut harus tersedia secara lengkap dalam neraca keuangan
agar data atau informasi yang disajikan akurat dan dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan perusahaan dalam menjalankan bisnis.

d. Konsep neraca saldo


Neraca saldo adalah suatu daftar proses akuntansi yang mencantumkan saldo total
dari setiap pencatatan transaksi yang disusun dari buku besar perusahaan secara
sistematis. Neraca saldo atau trial balance adalah laporan pembukuan atau akuntansi yang
mencantumkan saldo di setiap akun buku besar umum organisasi. Neraca saldo dibuat
untuk mengetahui keseimbangan antara jumlah akhir dengan jumlah kredit yang terdapat
dalam buku besar. Berikut adalah beberapa unsur penting dari neraca saldo:
Saldo debet: Jumlah saldo debet terdaftar di kolom dengan judul “Saldo debet”.
Saldo kredit: Jumlah saldo kredit terdaftar di kolom lain dengan judul “Saldo
kredit”Total: Total masing-masing dari kedua kolom ini harus sama. Neraca saldo
bukanlah laporan keuangan, melainkan laporan internal yang berguna dalam sistem
akuntansi dan pembukuan manual. Fungsi neraca saldo secara keseluruhan adalah
sebagai berikut:
1. Menyajikan kepada pemilik usaha daftar konsolidasi semua saldo buku besar Metode
terpendek untuk memverifikasi keakuratan entri hitung yang dibuat dalam buku
besar.
2. Membantu dalam persiapan pembuatan laporan keuangan akhir seperti laporan arus
kas, laporan laba rugi, atau neraca. Jika total sisi atau kolom debit sama dengan total
sisi kredit, trial balance berarti sudah cocok. Kalau tidak, berarti ada beberapa
kesalahan telah dilakukan dalam beberapa akun atau pencatatan.
Cara membuat neraca saldo adalah dengan menyusun daftar nama-nama akun yang
digunakan untuk mengetahui keseimbangan antara jumlah akhir dengan jumlah kredit
yang terdapat dalam buku besar. Setelah semua saldo akun terhitung, catat saldo akhir
untuk setiap akun dalam neraca saldo. Organisasikan akun-akun sesuai dengan kategori
(aset, kewajiban, ekuitas) yang sesuai dengan struktur akuntansi. Jika saldo pada neraca
tidak seimbang, itu menandakan adanya kesalahan antara jurnal dan neraca saldo. Oleh
karena itu, jika total debit dan total kredit pada saldo percobaan tidak cocok, ini
menunjukkan bahwa satu atau lebih transaksi dicatat dalam buku besar umum yang tidak
seimbang.

e. Langkah-langkah menbuat neraca saldo


1. Hitung saldo seluruh akun buku besar.
2. Masukkan saldo debit atau kredit ke neraca saldo.
3. Catat saldo akhir untuk setiap akun dalam neraca saldo.
4. Organisasikan akun-akun sesuai dengan kategori (aset, kewajiban, ekuitas) yang
sesuai dengan struktur akuntansi.
5. Jumlahkan kolom debit dan kredit, lalu isi di baris paling bawah masing-masing
kolom.
6. Verifikasi apakah total debit dan total kredit pada neraca saldo sama

Contoh soal
Berdasarkan beberapa contoh transaksi pada tanggal tertentu pada perusahaan dagang di
bawah ini buatlah neraca saldonya. (menggunakan metode pisik)
1. Pada tanggal 01 Februari 2017 tuan Yon menyetorkan uang tunai sebesar Rp
250.000.000 peralatan kantor Rp 20.000.000, peralatan Toko Rp. 10.000.000 sebagai
modal awal,
2. Pada tanggal berikutnya, 02 Februari dibayar secara tunai sewa ruko kepada PT.
Galunggung sebesar Rp 24.000.000 untuk satu tahun.
3. Tanggal 03 Februari dibeli secara tunai dari CV. Dragon perlengkapan kantor Rp
4.000.000 dan perlengkapan toko Rp 6.000.000
4. Pada tanggal 04 Februari dibeli secara tunai barang dagang dari CV. Rio 200 set
mainan anak-anak dengan harga Rp 10.000.000
5. Di hari berikutnya pada tanggal 05 Februari dijual barang dagang kepada UD. Bright
Sun sejumlah 100 set dengan harga faktur Rp 10.000.000
6. Pada tanggal 07 Februari diterima kembali barang dagang dari UD. Bright Sun
sejumlah 50 set senilai Rp 5.000.000 karena mutu barang kurang baik.
7. Pada tanggal 10 Februari dijual barang dagang kepada UD. Joy sejumlah 100 set
dengan harga faktur Rp 10.000.000 dan syarat pembayaran 2/10, n/30
8. Pada tanggal 17 Februari diterima piutang dari UD. Joy atas penjualan barang dagang
pada tanggal 10 Februari 2017

No akun Nama akun Debit Kredit


Kas 220.800.000
Piutang usaha 0
Perlengkapan 10.000.000
Beban sewa 24.000.000
Peralatan 30.000.000
Modal tuan yon 280.000.000
Penjualan 20.000.000
Retur penjualan 5.000.000
Diskon penjualan 200.0000
pembelian 10.000.000
TOTAL 300.000.000 300.000.000

BAB II
PENUTUP

a. Kesimpulan
Kesimpulan dari neraca saldo adalah untuk memastikan bahwa tidak ada
kesalahan dalam memposting jumlah debet/kredit dari jurnal ke buku besar. Neraca saldo
juga membantu dalam persiapan pembuatan laporan keuangan akhir seperti laporan arus
kas, laporan laba rugi, atau neraca. Selain itu, neraca saldo setelah penutupan dibuat
untuk memastikan saldo di pembukuan usaha seimbang dan sesuai dengan balance.
DAFTAR PUSTAKA

Ardela, F. (2019). Defini Neraca Lajur Adalah.

Definisi Neraca Saldo. Diperoleh dari https://www.finansialku.com/definisi-neraca-saldo/

Ahmadi, Abu. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Meythi. 2005. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Muljono Teguh Pudjo. 1999. Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan. Edisi revisi 1999.
Cetakan 6. Jakarta Djambatan.

Sumber dari Artikel. Aling, P. (2020). Analisis perbandingan neraca saldo, jurnal penyesuaian,
laporan laba rugi, laporan.

3.12. Laporan keuangan entitas meliputi: a. laporan neraca b. laporan laba rugi c. laporan
perubahan ekuitas d. laporan arus kas, dan e. catatan atas laporan.

Anda mungkin juga menyukai